Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

IBU PRENATAL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM


(Ditujukan untuk memenuhi tugas Maternitas)

Dosen Pembimbing :
Ns. Rudi Karmi, M.Kep
Disusun Oleh:
Anwar Fauzi Nugraha (E.0105.18.005)

PRODI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR
CIMAHI
2018/2021
LAPORAN KASUS PRENATAL HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Kasus :

Nya H 29 tahun merasa hamil 12 minggu datang ke Poli Klinik Kebidanan


RSUD Cibabat untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin setiap bulan. Hasil
pengkajian T 100/70 mmHg,N:78x/menit, R: 18x/menit,Suhu 36,2° C. Klien
mengatakan mual,muntah setiap setelah makan dan minum kondisi ini sudah
terjadi 4 minggu yang lalu dan semakin hari badan terasa lemah dan kepala
pusing. Klien juga mengatakan sering keluar air ludah/liur.
Klien bekerja sebagai administrasi di kantor pemerintahan yang setiap
harinya duduk. Klien mengatakan akan mengikuti kelas ibu hamil apabila sudah
mendapat cuti dari kantornya. Suami klien adalah Tn Y 30 tahun seorang polisi
dan klien tinggal di Komplek Perumahan Polisi, dekat kediaman klien ada taman
yang asri, kehamilan klien saat ini adalah kehamilan kedua. Hamil pertama 2
tahun yang lalu dan klien keguguran saat usia kandungannya 6 minggu
Klien juga akan menyusui bayinya selama 2 tahun. Klien menanyakan
bagaimana cara perawatan payudara agar ASI keluar banyak selama 2 tahun. Saat
pengkajian payudara klien lembek,puting dan reola warnanya lebih gelap, klien
mengeluh tidur malam hari sering terbangun karena merasa tak nyaman yaitu
sering mual dan muntah.
LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL NY. H P2A1


DENGAN POST HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI POLI KLINIK
KLINIK KEBIDANAN RSUD CIBABAT.

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas klien
Nama: Ny. H
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Administrasi kantor pemerintahan
Identitas penanggung jawab
Nama: TN. Y
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : TNI
Hub dgn klien : Suami
2. STATUS KESEHATAN
1. Riwayat mestruasi
a. Amenorrhea umur….... tahun
b. Siklus 28 hari, teratur
c. Lamanya 6 hari
d. Keluhan keputihan tidak ada

2. Riwayat kehamilan yang lalu

N Tahu kelahiran Penolon Tindaka Komplika Keadaan Umur


o n : abortus, g n si anak anak
preterm kehamilan sekarang dan
aterm, , jenis
mati persalinan kelami
dan nifas n
1 2019 Abortus Dokter kuret - - -
spontan

a. Kontrasepsi yang pernah digunakan : -


b. Riwayat penyakit yang pernah diderita : -
c. Riwayat penyakit keluarga : -
d. Riwayat sosial : baik, bisa diajak bekerjasama dengan perawat

2. Riwayat kehamilan ini


a. Kehamilan ini : direncanakan
b. Perasaan tentang kehamilan ini :bahagia
c. Status perkawinan : kawin 1 kali
d. HPHT : 15 april 2021
e. Kehamilan yang 2
f. HPL : januari pertengahan
g. Keluhan-keluhan : mual muntah
h. Trimester I : mual, muntah
i. Trimester II : -
j. Trimester III:-
k. Pergerakan anak:-

3. Riwayat keluhan sekarang


Pasien mengeluh sering mual muntah lalu badan mersa lemas serta
kepala pusing, lalu sering mengeluarkan air liur/ludah, dan juga
passien mengeluh sering terbangun pada malam hari karen mual
muntah itu sendiri.
a. Keadaan umum : sedang
b. TTV : TD : 100/70 mmHg
N : 78 x/menit
R : 18 x/menit
S : 36,2 °C
c. Kepala
a) Rambut : bersih, warna hitam, tidak ada nyeri tekan
b) Muka : muka tampak simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada hiperpigmentasi pada kulit wajah.
c) Hidung : tidak ada sinus, tidak ada kelainan
d) Bibir : bibir tidak ada tanda-tanda sianosis
e) Leher : tidak ada pembekakan JPV
f) Cloasma gravidarum : tidak ada
d. Payudara
a) Keadaan putting susu : tegang
b) Areola : gelap
c) Luka : tidak terdapat luka pada payudara
d) Pembekakan : tidak ada pembekakan payudara sedikit
mengeras
e) Laktasi : keluar sedikit
f) Colostrum : terdapat colostrum sedikit
g) Striae : tidak terdapat striae
h) Kebersihan : keadaan payudara tampak bersih
i) Kelainan : tidak ada kelainan
e. Abdomen
a) Streae : terdapat streae di bagian bawah perut
b) Linea : terdapat linea nigra
c) Tinggi fundus uterus : 3 jari diatas umbilical
d) tidak terdapatuka
f. Vagina
a) Lochea :tidak terdapat
b)
c) Bau : tidak terdapat bau amis
d) Warna : merah ke kuningan
e) Adanya rasa gatal : tidak ada rasa gatal
f) Adanya bekuan : tidak ada bekuan
1) Ekstremitas atas
a. Oedema : tidak terdapat oedema
b. CRT : <2 detik
2) Ekstremitas bawah
a. kaji tromboflebitis/tanda houman : normal tidak ada
kemerahan atau nyeri pada ekstremitas bawah
b. Oedema : tidak ada
c. Varises : tidak ada
d. Reflek hammer (+)
e. CRT : <2 detik
3) Status emosoional : hubungan klien dengan lingkungan
sangat baik, klien bisa menerima keadaanya sekarang, dank
lien bisa di ajak kerja sama dengan perawat
4) kemampuan perawatan sendiri
- perawatan payudara : tidak mampu
- perawatan perineum : ya mampu
- vulva hygiene : ya mampu
- Cara menyusui : ya mampu
5) pola kebutuhan sehari-hari
Pola sehari-hari Sebelum Setelah Setelah
No hamil hamil melahirkan

1 Pola nutrisi
Makan
Frekuensi 3xsehari 3xsehari
Jenis makanan Nasi,sayur, Nasi ,
Pantrangan lauk pauk sayur,lauk
Keluhan protein pauk
hewani dan protein
Minuman nabati hewani
Jenis minuman Tidak ada dan nabati

Frekuwensi Makanan
Keluhan yang
Air putih terlalu asin
dan susu
≥ 1 liter Air putih
Tidak ada & susu
≥ 1 liter
Tidak ada
2 Eliminasi
BAK
Frekuensi 5xsehari 5xsehari
Warna Khas Khas
Keluhan Tidak ada Tidak ada

BAB
Frekuwensi 1xsehari 1xsehari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Khas Khas
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Pola istirahat
dan tidur
Siang 1 jam 1 jam
Malam 7 jam 7 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 Personal
hygiene 2xsehari 2xsehari
Mandi 2xsehari 2xsehari
Gosok gigi 1x 3hari 1x 3hari
Keramas - -
Perawatan 2x sehari 2x sehari
payudara - -
Perawatan
vulva
Keluhan
5 Pola aktivitas
Mandiri Mandiri Mandiri
Dibantu
sebagian
Tergantung
penuh
Keluhan
6 Pola seksual
Frekuensi
keluhan
4. DATA PENGETAHUAN
Ibu diberikan pendidikan kesehatan payudara Karena inginmenyusui
samapai usia 2 tahun yaitu tentang pembersihan dan perawatan payudara

5. DATA PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


Hematologi
Hemoglogin 13,2 gr/dl 12.0-16.0 gr/dl
Hematoktit 40,4% 36,0-46,0 %
Lekosit 16.100/mm3 4500-11000/mm3
Trombosit 303.000/mm3 150.000-350.000
Diabetes
Glukosa sewaktu dewasa 94 <100 bukan dm
100-199 belum pasti
dm
>200 kemungkinann
dm
Elektrorit dan gas darah
Natrium 135,60 136,00-145,00
Kalium 4,04 3,50-5,10
Chorida 102,90 97.00-111,000
Keton urine +1 (positif)

6. TERAPI OBAT
IVFD : D 10% + ONDACENTRON 2 ampul + neurobion 5000 mg 20
-30 tpm
 Ranitidin 50 mg/12 jam
 Vibrionn1 tab 24 jam
 Ultrogestan 200 mg/12 jam
7. ANALISA DATA

No Data Penunjang Etiologi Masalah


1. Kehamilan 1 . Ketidakseimbngan
Ds : nutrisi kurang
Px mengeluh tidak kuat Hormon HCG
dengan mual muntah
Do : Peningkatan HCL
-px terlihat lemas
Td : 100/70 Mual muntah berlebih
N : 78X/menit
R : 18X/menit Peningkatan
S : 36,2 C sensitivitas pada indra
pengecap

Nafsu makan
menurun
Intake berkurang

Bb turun

Nurisi : kurang dari


kebutuhan
2. Ds : Kehamilan 2. Devisit volume
Px mengeluh panas cairan
Hormon HCG
Do :
1.Px terlihat kehausan Peningkatan HCL
2. px terus melakukan
mual muntah saat Mual muntah berlebih
diberikan minum
HCL ikut keluar

Output berlebih

Ketidakseimbangan
cairan & Elektrolit

3 Ds Perubahan status Defisit


-menanyakan perawatan Kesehatan pengetahuan
payudara agar ASI
keluar banayak Kurang informasi
- klien bingung tentang tentang penyakitnya
kontrasepsi yang akan
digunakan Defisit pengetahuan

Do
-sering bertanya tentang
perawatan payudara

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketidakseimbngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d


anoreksia, mual-muntah
b. Devisit volume cairan b.d kehilangan cairan terhadap mual muntah
c. Defisit pengetahuan b.d kurang informasi tentang perawatan
payudara dan kontrasepsi

9. INTERVENSI KEPERAWTAN
Hari/ No Tujuan Intervensi Rasional
tgl Dx
1. Setelah di lakukan tindakan 1.Klien akan 1.Dapat mencukupi
keperawatan selama 2x24jam mengkonsumsi asupan asupan nutrisi yang
diharapkan masalah dapat teraatasi oral diet yang dibutuhkan tubuh
dengan: mengandung zat gizi 2. dapat
Kriteria Hasil ; yang adequate menstimulus mual
1.Klien akan mengkonsumsi asupan 2.Anjurkan untuk dan muntah
oral diet yang mengandung zat gizi menghindari makanan 3. Makanan selingan
yang adequate yang berlemak dapat mengurangi
3.anjurkan untuk atau menghindari
2.Klien tidak mengalami nausea dan makan makanan rangsang mual
vomitus selingan seperti muntah yang
biskuit, roti dan teh berlebih
3.Klein akan mentoleransi diit yang (panas) hangat pada
4. Untuk mengurangi
telah di programkan saing hari atau
rasa mual muntah.
sebelum tidur.
4.Klien akan mengalami 4..Kolaborasi dengan
peningkatanberat badan yang sesuai tim kesehatan lain :
Terapi gizi :Diet
selama hamil
makanan cukup dalam
semua zat gizi kecuali
kalium
1.   

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatn 1.Tentukan frekuensi 1.Memberikan data


selama 1x24jam,diharapkan kebutuhan atau beratnya berkenaan dengan
semua kondisi.
cairan terpenuhi dengan Kriteria
Hasil : mual/muntah. Peningkatan kadar
1. Keseimbangan cairan dan elektrolit hormon Korionik
2.Kaji suhu badan dan gonadotropin (HCG),
akan kembali ke kondisi normal,yang
turgor kulit, membran perubahan
terbukti dengan turgor kulit metabolisme
mukosa, TD,
normal,membrane mukosa lembab, karbohidrat dan
input/output dan berat penurunan motilitas
berat badan stabil ttv dalam batas
jenis urine. Timbang gastrik memperberat
normal; mual/muntah pada
BB klien dan
elektrolit,serum,Hb,hematocrit,dan kehamilan
bandingkan dengan
berat jenis urin akan berada dalam
standar.
batas normal.
2.Sebagai indikator
3.Anjurkan dalam membantu
2.KLien tidak akan muntah lagi. peningkatan asupan mengevaluasi tingkat
minuman berkarbonat. atau kebutuhan
hidrasi.
3.Klien akan mengkonsumsi asupan
dalam jumlah yang adequate. 4.Timbang Berat 3.Membantu dalam
Badan setiap hari meminimalkan
mual/muntah dengan
menurunkan
5.Kolaborasi
keasaman lambung.
Pemberian obat :
 Sedativa :
4.Mendetaksi
phenobarbital
kehilangan
 Vitamin :
cairan,penurunan
vitamin B1
1kg BB sama dengan
atau B6-
Kehilangan cairan
kompleks
1lt.
 Anti
histamine:
5.Menurunkan
dramamin,
sekresi cairan dan
avomin
elektrolit agar
 Anti emetik:
seimbang.
(pada keadaan
lebih berat):
Disiklomin
3 Setelah dilakukan tindakan 1x24 jam 1.sediakan materi 1.untuk bahan
defisit pengetahuan 2.siapkan alat untuk pembahasan
Kriteria; demontrasi 2.untuk
-mampu melakukan sendiri 3.beri kesempatan mendemontrasikan
-pertanyaan masalah yang dihadapi untuk bertanya 3.untuk mengetahui
menurun apa yang belum tau
4.jelaskan manfaat
4.untuk mengetahui
tindakan breast care
manfaat breast

10. INTERVENSI KEPERAWATAN


Hari No Implementasi Evaluasi Parap
Tanggal Dx
Minggu 1 Jam 08.00 S : pasien mengeluh tidak nyaman
20-06- 1.Pemberian oral diet pada dengan mual muntah namun tidak
px separah saat dirumah
Jam 08.15 O : pasien masih terlihat lemas
2.menganjurkan dan A : Mual muntah sedikit teratasi.
memberi tahu tentang jenis P : Intervensi dilanjutkan dengan
dan manfaat makanan rendah pemberian vitamin dan terapi obat
lemak lainnya.
Jam 08.20
3.menganjurkan px untuk
memakan makanan selingan
seperti biskuit atau roti seta
minum teh hangat atau panas
Jam 12.30
4.memberi makan sesuai
sesuai diet yang ditentukan
oleh ahli gizi.
Selasa 2 Jam 14.00 S : pasien mengatakan mual
22-06 1.menghitung frekuensi mual muntah berkurang hanya terjadi
muntah yang terjadi dari sore sesekali dari sore kemarin sampe
kemarin sampe pagi ini pagi ini
Jam 14.15 O : hasil pemeriksaan ttv
2.mengkaji Kaji ttv, turgor Td : 120/80
kulit N : 80/menit
Dan mukosa R : 18/menit
Jam 14.25 S : 36 derajat
3.Menganjurkan minuman Turgor kulit kembali normal,
berkarbonat kepada pasien mukosa tidak terlihat kering seta
Jam 14.30 berat badan mulai bertambah
4.Menimbang Berat badan A : Mual muntah teratasi
pasien P : Intervensi dilanjutkan dirumah
Jam 19.00
5.Kolaborasi dengan
pemberian vitamin b1 dan b6
Rabu 3 Jam 10.00 S : pasien mengetahui dan
23-06 1.Melakukan penkes tentang, memahami penkes yang telah di
breast care dan kontrasepsi berikan
R/ - mengajarkan cara O : - payudara sudah tidak
breast care mengeras
- Mengajarkan cara -air susu sudah keluar banyak
perawatan payudara - klien tampak mengerti dengan
- Memberi tahu penjelasan penkes
macam-macam alat
kontrasepsi A: masalah teratasi
2.Memberikan kesempatan
untuk bertanya P: intervensi di lajutkan di rumah
pasien pulang intervensi di rs di
R/ pasien dan keluarga
hentikan.
sudah cukup paham dan
mengerti

Anda mungkin juga menyukai