Pre Planning Dan Laporan Kasus Askep Gerontik Dengan Asam Urat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 46

PRE PLANNING I

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE PLANNING I

1. Pendahuluan
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan

menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh

terhadap berbagai serangan penyakit. Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia

terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ dengan

bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif

(penuaan). Sehingga Lansia rentan terkena infeksi penyakit menular akibat masalah

degeneratif menurunkan daya tahan tubuh.

Gout Arthritis merupakan penyakit inflamasi sendi yang diakibatkan oleh tingginya

kadar Asam Urat dalam darah, yang ditandai dengan penumpukan Kristal Monosodium

Urat di dalam ataupun di sekitar persendian berupa Tofi.

Pada tanggal 06 Mei 2020 akan dilakukan pengkajian keperawatan gerontik pada

lansia Ny.s di Painan Selatan RT 03 RW 02 guna mengetahui masalah yang terdapat pada

lansia tersebut dan mampu merencanakan serta melakukan tindakan keperawatan sesuai

masalah yang muncul

2. Rencana Kepearawatan

1. Diagnosa Keperawatan

2. Tujuan umum

Setelah dilakukan pengkajian dapat menentukan masalah keperawatan pada lansia


tersebut
3. Tujuan khusus
Klien diharapkan mampu :
1) Menyebutkan data demografi
2) Menjelaskan riwayat kesehatan
3) Menjelaskan status kesehatan
4) Menjelaskanpola fungsional
5) Klien bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
6) Menjawab pengkajian khusus gerontik
3. Metode Pelaksanaan
a. Media : Lealet
b. Waktu dan tempat : Hari Sabtu, 06 Mei 2020 jam 10.00.Wib di Rumah Ny.S
c. Metode : Menggunakan metode tanya jawab
4. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi 1. Salam dan perkenalan
(5 Menit) 2. Menjelaskan tujuan pertemuan
3. Menyampaikan waktu dan kontrak yang akan di
gunakan untuk mengkaji
4. Menanyakan kesediaan keluarga
2. Kerja Melakukan pengkajian tentang :
(20 Menit)
a. data demografi
b. riwayat kesehatan
c. status kesehatan
d. pola fungsional
e. pemeriksaan fisik head to toe
f. pengkajian khusus gerontik
3. Terminasi 1. Mengakhiri kontrak dan mengucapkan terimakasih
(5 Menit) 2. Kontrak waktu kembali untuk melengkapi data yang
kurang
3. Salam penutup

5. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1) Penyelenggaraan pengkajian dilakukan di rumah Ny.S
2) Pengorganisasian pengkajian dilakukan satu hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
1) Klien antusias terhadap proses pengkajian
2) Klien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
3) Klien terlibat aktif dalam proses pengkajian
3. Evaluasi hasil
1) Klien dapat Menyebutkan data demografi
2) Menjelaskan riwayat kesehatan
3) Menjelaskan status kesehatan
4) Menjelaskan pola fungsional
5) Klien bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
6) Menjawab pengkajian khusus gerontik
PRE PLANNING II

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE –PLANNING II

1. Pendahuluan

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada Jumat, 07 Juni 2020 di rumah

keluarga Ny.S, mengatakan sudah sejak 2 tahun yang lalu menderita penyakit asam urat

ini. Klien beorbat ke puskesmas atau bidan jika nyeri hebat tidak tertahankan saja. Dan

klien lebih sering membeli obat di apotik dengan memberikan plastic bungkus obat yang

diberikan dari rumah bidan. Selain itu juga tidak ada anggota keluarga yang menderita

penyakit yang sama dengan klien

Berdasarkan pengkajian riwayat kesehatan tersebut maka di tegakkan diagnosa

Nyeri Kronis dan akan dilakukan pemeriksaan tensi dan asam urat yang bertujuan untuk

mengetahui penyebab nyeri timbul akibat komplikasi dari asam urat menggali data tentang

kesehatan di dalam keluarga yang meliputi karakteristik lingkungan tempat tinggal yang

akan mengetahui tipe rumah dari keluarga Ny.S

2. Rencana Keperawatan

1) Diagnosa keperawatan

 Nyeri Kronis

2) Tujuan Umum

Diharapkan setelah dilakukan Asam urat dan tensi mampu mengatasi penyebab dari

nyeri.

3) Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pemeriksaan diharapkan Ny. S mampu :

 Mengetahui penyebab nyeri

 Mengetahui status kesehatan Ny. S

 Mngetahui cara mengatasi nyeri yang di rasakan

3. Pelaksanaan

1) Topik : Menentukan prioritas masalah

2) Media : Alat Tulis

3) Metode : Tanya jawab dan diskusi

4. Strategi Pelaksanaan

1) Fase Orientasi

 Salam terapeutik

 Mengingatkan kontrak hari ini

 Menjelaskan tujuan

2) Fase Kerja

 Mendiskusikan masalah berdasarkan prioritas

 Memberikan reinforcement positif

 Rencanan tindakan pemecahan masalah

3) Fase Terminasi

 Menyimpulkan diskusi secara bersama

 Terminasi sementara

 Membuat kontrak baru untuk pertemuan selanjutnya

 Mengucapkan salam
5. Evaluasi Proses

1) Evaluasi struktur

 Lansia dapat menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa

 Kontrak sesuai rencana

2) Evaluasi Proses

 Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

 Klien berpartisipasi aktif

3) Evaluasi hasil

 Lansia mampu menentukan masalah kesehatan

 Lansia dengan bantuan dapat menerapkan dan menjadikan masalah keperawatan


PRE PLANNING III

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING III

1. Latar belakang

Pada pertemuan ke III ini, mahasiswa mendapatkan data tentang kebiasaan sehari – hari

klien, yaitu bagaimana klien berartivitas atau interaksi tiap harinya.dalam hal ini

mahasiswa dan lansia akan mengadakan diskusi untuk menentukan masalah mana yang

menjadi prioritas untuk diatasi dengan merencanakan pemecahan masalah

2. Rencana Keperawatan

1) Diagnosa Keperawatan

Gangguan mobilitas fisik

2) Tujuan umum

Setelah di lakukan 1 x 30 menit diharapkan lansia mampu menetapkan masalah

prioritasnya

3) Tujuan khusus

Setelah dilakukan 1 x30 menit lansia mampu : menentukan masalah keperawatan dan

menentukan tindakan pemecahan masalah

3. Pelaksanaan

1) Topik : Menentukan prioritas masalah

2) Media : Alat Tulis

3) Metode : Tanya jawab dan diskusi

4. Strategi Pelaksanaan

1) Fase Orientasi

 Salam terapeutik
 Mengingatkan kontrak hari ini

 Menjelaskan tujuan

2) Fase Kerja

 Mendiskusikan masalah berdasarkan prioritas

 Memberikan reinforcement positif

 Rencanan tindakan pemecahan masalah

3) Fase Terminasi

 Menyimpulkan diskusi secara bersama

 Terminasi sementara

 Membuat kontrak baru untuk pertemuan selanjutnya

 Mengucapkan salam

4) Evaluasi Proses

1) Evaluasi struktur

 Lansia dapat menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa

 Kontrak sesuai rencana

2) Evaluasi Proses

 Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

 Klien berpartisipasi aktif

3) Evaluasi hasil

 Lansia mampu menentukan masalah kesehatan

 Lansia dengan bantuan dapat menerapkan dan menjadikan masalah keperawatan


PRE PLANNING IV

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING IV

1. Latar belakang

Pada pertemuan yang lalu ditetapkan prioritas masalah keperawatan serta memecahkan

tindakan pemecahan masalah keperawatan yang sesuai dengan perencanaan. Pada

pertemuan ke IV ini, mahasiswa mulai melaksanakan kegiaatan atau melakukan

Implementasi terhadap diagnose keperawatan pertama yaitu nyeri kronis

2. Rencana Keperawatan

1) Diagnosa keperawatan

Nyeri kronis

2) Tujuan Khusus

Setelah 1 x 40 menit pertemuan diharapkan lansia mampu mengenal masalah

keperawatan dan mampu mengambil keputusan

3) Tujuan umum

Setelah 1 x 40 menit pertemuan lansia mampu mengenal pengertian asam urat, mengenal

tanda dan gejala asam urat, dan mengenal penyebab asam urat

3. Pelaksanaan

1) Media : Alat Tulis

2) Metode : Tanya jawab dan diskusi

4. Strategi Pelaksanaan

1) Fase Orientasi

 Salam terapeutik

 Mengingatkan kontrak hari ini


 Menjelaskan tujuan

2) Fase Kerja

 Mendiskusikan masalah berdasarkan prioritas

 Memberikan reinforcement positif

 Rencanan tindakan pemecahan masalah

3) Fase Terminasi

 Menyimpulkan diskusi secara bersama

 Terminasi sementara

 Membuat kontrak baru untuk pertemuan selanjutnya

 Mengucapkan salam

5. Evaluasi Proses

1) Evaluasi struktur

 Lansia dapat menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa

 Kontrak sesuai rencana

2) Evaluasi Proses

 Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

 Klien berpartisipasi aktif

3) Evaluasi hasil

 Lansia mampu menentukan masalah kesehatan

 Lansia dengan bantuan dapat menerapkan dan menjadikan masalah keperawatan


PRE PLANNING V

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING V

1. Latar belakang

Setelah dilakukan implementasi, diagnose keperawatan dan tupen, maka pada pertemuan

kali ini mahasiswa berencana melanjutkan implementasi dengan diagnosa gangguan

mobilitas fisik, tupen 3 yaitu lansia mampu merawat diri sendiri dengan asam urat

dengan kriteria lansia mampu mengatasi nyeri dan bengkak pada sendi dengan cara

kompren dingin/ panas serta teknik relaksasi Tarik nafas dalam.

2. Rencana keperawatan

1) Tujuan umum

Setelah dilakukan pengkajian 1 x 30 menit diharapkan lansia mampu memberikan

informasi tentang aktivitas sehari – hari, pola nutrisi dan data pemeriksaan fisik

2) Tujuan Khusus

Setelah 1 x 40 menit pertemuan diharapkan lansia mampu mengenal masalah

keperawatan dan mampu mengambil keputusan

3. Pelaksanaan

1) Media : Alat Tulis

2) Metode : Tanya jawab dan diskusi

4. Strategi Pelaksanaan

1) Fase Orientasi

 Salam terapeutik

 Mengingatkan kontrak hari ini

 Menjelaskan tujuan
2) Fase Kerja

 Mendiskusikan masalah berdasarkan prioritas

 Memberikan reinforcement positif

 Rencanan tindakan pemecahan masalah

3) Fase Terminasi

 Menyimpulkan diskusi secara bersama

 Terminasi sementara

 Membuat kontrak baru untuk pertemuan selanjutnya

 Mengucapkan salam

5. Evaluasi Proses

1) Evaluasi struktur

 Lansia dapat menerima dan berinteraksi dengan mahasiswa

 Kontrak sesuai rencana

2) Evaluasi Proses

 Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

 Klien berpartisipasi aktif

3) Evaluasi hasil

 Lansia mampu menentukan masalah kesehatan

 Lansia dengan bantuan dapat menerapkan dan menjadikan masalah keperawatan


PRE PLANNING VI

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING VI

1. Latar belakang

Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa meneruskan implementasi untuk diagnose 1

tupen 3 yaitu tentang cara perawatan diri dengan penyakit asam urat. Untuk pertemuan

kali ini mahasiswa merencanakan untuk memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan

pelayanan kesehatan

2. Rencana keperawatan

1) Diagnosa keperawatan

Gangguan mobilitas fisik

2) Tujuan umum

Setelah interaksi 1 x 30 menit diharapkan klien mengetahui konsep asam urat

3) Tujuan khusus

Setelah 1 x 30 menit klien mampu mengetahui tentang modifikasi lingkungan dan

memanfaatkan pelayanan kesehatan

3. Rencana keperawatan

1) Topik : interaksi tentang modifikasi lingkungan dan memanfaatkan

Yankes

2) Metode : ceramah dan diskusi

3) Media : alat tulis dan lembar balik

4) Waktu : 40 menit

4. Strategi pelaksanaan

No Kegiataan mahasiswa Kegiatan lansia waktu


1 Pembukaan  Menjawab salam 5 menit

 Mengucapkan salam  Mendengarkan dan

 Mengingatkan kontrak menyetujui

waktu  Menjawab

 Menanyakan kabar klien  Memperhatikan dan

 Menjelaskan tupen mendengarkan

2 Pelaksanaan  Mendengarkan dan 30 menit

 Menjelaskan tentang memperhatikan

modifikasi lingkungan  Bertanya

 Tanya jawab – reinforcement  Mendengarkan dan

positif memperhatikan

 Menjelaskan tentang  bertanya

pemanfaatan pelayanan

kesehatan

 Tanya jawab dan

reinforcement positif

3 Penutup  berpartisipasi 5 menit

 menyimpulkan materi  menyetujui

 membuat kontrak waktu  menjawab salam

pertemuan selanjutnya

 mengucapkan salam

5. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur

 Mahasiswa mampu melakukan kegiatan sesuai rencana

 Klien menepati kotrak waktu

2) Evaluasi Proses

 Pelaksanaan kegiaan sesuai rencana

 Klien dapat bekerjasama dalam proses modifikasi lingkungan

3) Evaluasi Hasil

Klien mampu mengikuti modifikasi lingkungan


PRE PLANNING VII

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING VII

1. Latar belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah dilakukan implementasi sebelumnya klien dilakukan

implementasi tentang cara modifikasi lingkungan klien dengan masalah asam urat, untuk

pertemuan hari, mahasiswa akan meneruskan implementasi tentang cara modifikasi

pelayanan kesehatan dengan masalah kesehatan asam urat

2. Rencana keperawatan

1) Tujuan umum

Setelah interaksi 1 x 30 menit, pertemuan diharapkan klien menyetujui konsep asam

urat

2) Tujuan khusus

Setelah 1 x 30 menit lansia mampu menyetujui tentang cara memanfaatkan

pelayanan kesehatan untuk masalah asam urat

3. Rencana keperawatan

1) Topik : mengulang kembali interaksi

2) Metode : ceramah dan diskusi

3) Media : alat tulis

4. Strategi pekasanaan

No Kegiaatan mahasiswa Kegiataan lansia Waktu

1 Pembukaan  Menjawab salam 5 menit

 Mengucapkan salam  Mendengarkan


 Mengingatkan kontrak waktu  Menjawab

 Menanyakan kabar klien  Memperhatikan dan

 Menjelaskan tujuan kegiatan mendengarkan

2 Pelaksanaan  Mendengarkan dan 30 menit

 Menjelaskan tentang manfaat memperhatikan

yankes  bertanya

 Tanya jawab dan reinforcement

positif

3 Penutup  berpartisipasi 5 menit

 menyampaikan materi  menjawab salam

 mengucapkan salam

5. Kriteria Evaluasi

1) Evaluasi struktur

 Mahasiswa melanjutkan kegiatan sesi rencana

 Klien menepati kontrak waktu

2) Evaluasi Proses

 Kegiatan sesi rencana

 Klien dapat bekerjasama dan berperan aktif

3) Evaluasi Hasil

Klien mampu memanfaatkan faskes yang ada


PRE PLANNING VIII

KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN PAINAN


SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PRE – PLANNING VIII

1. Latar belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah dilakukan implementasi sebelumnya klien dilakukan

implementasi tentang cara modifikasi lingkungan klien dengan masalah asam urat, untuk

pertemuan hari, mahasiswa akan meneruskan implementasi tentang cara modifikasi

pelayanan kesehatan dengan masalah kesehatan asam urat

2. Rencana keperawatan

1) Tujuan umum

Setelah interaksi 1 x 30 menit, pertemuan diharapkan klien menyetujui konsep asam

urat

2) Tujuan khusus

Setelah 1 x 30 menit lansia mampu menyetujui tentang cara memanfaatkan pelayanan

kesehatan untuk masalah asam urat

3. Rencana keperawatan

1) Topik : mengulang kembali interaksi

2) Metode : ceramah dan diskusi

3) Media : alat tulis

4. Strategi pekasanaan

No Kegiaatan mahasiswa Kegiataan lansia Waktu

1 Pembukaan  Menjawab salam 5 menit

 Mengucapkan salam  Mendengarkan


 Mengingatkan kontrak waktu  Menjawab

 Menanyakan kabar klien  Memperhatikan dan

 Menjelaskan tujuan kegiatan mendengarkan

2 Pelaksanaan  Mendengarkan dan 30 menit

 Menjelaskan tentang manfaat memperhatikan

yankes  bertanya

 Tanya jawab dan reinforcement

positif

3 Penutup  berpartisipasi 5 menit

 menyampaikan materi  menjawab salam

 mengucapkan salam

5. Kriteria Evaluasi

4) Evaluasi struktur

 Mahasiswa melanjutkan kegiatan sesi rencana

 Klien menepati kontrak waktu

5) Evaluasi Proses

 Kegiatan sesi rencana

 Klien dapat bekerjasama dan berperan aktif

6) Evaluasi Hasil

Klien mampu memanfaatkan faskes yang ada


LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA NY.S DI KELURAHAN


PAINAN SELATAN RT 03 RW 02 KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Trie Febby Eryanti, S.Kep

Nim. 1904024

PRAKTEK PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
TAHUN 2020/2021
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA Ny.S

DENGAN ASAM URAT (GOUT) DI KELURAHAN PAINAN

SELATAN RT 03 RW 02 KAB.PESSEL

A. Identitas Diri

1. Nama : Ny.S

2. Umur : 65 Tahun

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Status Perkawinan : Janda

6. Pendidikan Terakhir : SLTA

7. Pekerjaan : Tani

8. Alamat : Jl. Diponegoro RT 03 RW 02 Painan Selatan

B. Keluhan kesehatan yang di rasakan lansia saat ini

Saat dilakukan pengkajian tanggal 6 Juni 2020 klien mengatakan lutut kirinya terasa nyeri,

bengkak dan memerah. Dan klien juga mengatakan susah bejalan karena lutut tersa sakit.

C. Keluhan Yang Dirasakan lansia 1 bulan terakhir

Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan sulit bergerak aktif karena lutut tersa nyeri,

dan apabila lama – lama begerak lutut semakin nyeri sehingga klien merasa tidak nyaman

berjalan lama – lama.

D. Riwayat Kesehatan

1. Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami


Klien mengatakan tidak mengingat penyakit apa yang pernah dialami, tetapi klien pernah

demam, flu dan pernah sakit asam urat sebelumnya dan berobat jalan ke bidan kadang ke

puskesmas bila sakit tak tertahankan.

2. Masalah Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga klien yang menderita penyakit yang sama

dengan klien. Dan juga tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

degeneratif seperti hipertensi maupun diabetes melitus ataupun penyakit menular.

E. Kebiasaan sehari-hari

1. Biologis

(1) Pola makan

Klien makan 3x sehari dengan menu yang disediakan anaknya dirumah, tetapi kadang

porsi yang diambil sering tidak habis.dan klien jarang memakan daging – dagingan

tetapi klien kadang makan ikan teri dan sarden karena disediakan anaknya.

(2) Pola minum

Klien mengatakan minum ± 8- 9 gelas aqua /hari dan kadang klien minum teh manis

dipagi hari

(3) Pola tidur

Klien mengatakan susah tidur pada malam hari, dan jikapun tertidur klien sering

terbangun malam hari, klien tidur malam ± 5 – 6 jam sehari dan jarang tidur siang

(4) Pola eliminasi

 BAB

Klien mengatakan BAB 1x sehari, aroma khas dan ½ padat

 BAK
Klien mengatakan BAK lancar tidak ada gangguan ± 1200/Hari berwarna kuning

dan berbau pesing

 Aktivitas sehari-hari

Aktivitas klien sehari – hari yaitu membersihkan halaman rumah dan kadang

menemani cucu bermain

 Rekreasi

Klien mengatakan rekreasi kadang pergi ke kampung dan melihat sawah klien,

terkadang juga klien pergi ketempat anak klien yang ada dipekanbaru. Selain itu

klien juga tiap hari dirumah menonton telivisi dan mendengarkan musik

2. Psikologis

Klien mengatakan suaminya meninggal dunia 2 tahun yang lalu, semenjak itu klien

sering tinggal dengan anak perempuannya dipainan. Terkadang klien merasa jenuh

karena tidak ada teman sebaya klien yang biasa berkumpul dan pergi ke mesjid seperti

dikampung tempat klien tinggal.

3. Sosial

 Hubungan antar keluarga

Klien mengatakan mempunyai 3 anak laki - laki yang tinggal dipekanbaru, 1 orang

di jambi dan 1 orang anak perempuang yang tinggal dipainan tempat sekarang klien

tinggal, hubungan antar keluarga baik dan berjalan harmonis, klien sering

berkomunikasi dengan anak – anaknya menggunakan telpon selular dan terkadang

video call.

 Hubungan dengan lingkungan


Klien mengatakan hubungan dengan lingkungan juga cukup baik, klien sering main

ketempat tengga duduk sambal cerita membawa cucu.

4. Spiritual

 Pelaksanaan ibadah

Klien mengatakan sering melaksanakan sholat subuh dan marib hingga isya

berjamaah di mesjid jika lutut klien tidak terlalu nyeri, dan tiap hari selasa terkadang

klien mengikuti wirid masjid taqlim. Karena rumah klien dengan mesjid

 Keyakinan tentang kesehatan

Klien mengatakan yakin dan rajin ke layanan kesehatan untuk berobat.

F. Pemeriksaan Fisik

1. Tanda Vital : TD 145/80 mmhg, N 80 x/I, P 22 x/I, S 36,7 OC

2. Pemeriksaan fisik dan kesehatan perorangan

1) Kepala

Klien mengatakan sakit kepala dan trauma/ benturan pada masa lalu tidak ada, gatal

pada kulit kepala tidak ada, dank lien mengatakan pusing. Kepala klien terlihat

bersih, tidak ada benjolan

2) Rambut

Rambut klien terlihat beruban, tidak ada tuma dan bersih

3) Mata

Klien mengatakan penglihatan agak kabur, jika tidak memakai kacamatan klien

tidak bias melihat benda yang kecil – kecil, kornea mata klien tampak keruh,

konjungktiva an anemis.

4) Telinga
Tidak ada benjolan ditelinga, tidak ada massa, ada sedikit serumen dan pendengaran

baik.

5) Hidung

Tidak ada massa, septum nasi ditengah, tidak ada secret dan penciuman baik

6) Mulut dan gigi

Tidak ada lesi, gigi tidak lengkap dan banyak karang gigi

7) Leher

Tidak ada benjolan getah bening, tidak ada bendungan vena jugularis dan tidak ada

kaku kuduk

8) Thorax

Tidak ada massa, tidak ada jejas, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada

menggunakan otot bantu pernafasan, pernafasan 22 x /i, perkusi terdengar sonor dan

auskutasi terdengar vesikuler

9) Jantung

Tidak ada pembesaran jantung, auskultasi terdengar normal (lupdup), perkusi

terdengar pekak

10) Abdomen

Tidak ada massa, tidak ada asites, perkusi terdengar tympani, bising usus normal

11) Genitalia

Terlihat bersih, tidak ada inkontenensia urine, tidak ada lesi maupun pendarahan

12) Muskoskletal

Nyeri pada persendian, skala nyeri 4, kaku otot, sendi tampak merah dan bengkak

serta kram otot. Kekuatan otot :


G. Informasi penunjang

1. Diagnosa medik

Gout

2. Laboratorium

 Kadar asam urat : 8,3 g/dl

 Ureum : 20,1 mg/dl

 Gula darah : 122 mg/dl

3. Terapi medik

Allopurinol 2x1

H. Analisa data

No. Data Masalah

1 DS : Nyeri kronis (D.0078)

 Klien mengatakan lutut kirimya nyeri karena

Asam Urat semenjak 5 bulan yang lalu.

P : Nyeri karena Asam Urat dan banyak

berjalan. Q :Ditusuk- tusuk.

R : Lutut kiri.

S:4

T : Hilang timbul.

DO :

a. Klien tampak meringis apabila menekuk lutut

kirinya.
b. Kadar Asam Urat 8,3 g/dl. c. Terlihat adanya

kemerahan dan bengkak di sekitar lutut kiri

2 DS : Gangguan mobilitas fisik

a. Klien mengatakan sulit bergerak aktif karena b/d nyeri (D.0054)

lutut terasa nyeri.

b. Klien mengatakan apabila lama bergerak lutut

terasa nyeri.

c. Klien mengatakan merasa tidak nyaman saat

bergerak karena nyer

DO :

a. Klien terlihat berjalan lambat.

b. Lutut klien terlihat tremor setelah kembali dari

berjalan di sekitar rumah

3 DS: Gangguan pola tidur

a. Klien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri (D.0055)

pada lutut karena Asam Urat pada saat malam

hari

b. Klien mengatakan tidur hanya sekitar 5 jam.

DO :

a. Klien tampak mengantuk.

b. Kantung mata klien terlihat menghitam.

I. Intervensi Keperawatan (NCP)


No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

Keperawatan

1 Nyeri kronis Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,

berhubungan keperawatan selama 4 x 24 jam durasi, frekuensi, kualitas,

dengan kondisi diharapkan nyeri hilang atau intensitas nyeri

kronis (Gout terkontrol dengan kriteria hasil : 2. Pantau kadar Asam Urat.

Arthritis) (D.0078) 1. Melaporkan bahwa nyeri 3. Indentifikasi respons nyeri non

berkurang dengan verbal.

menggunakan manajemen 4. Ajarkan teknik non farmakologi

nyeri. rileksasi napas dalam.

2. mampu mengenali nyeri 5. Berikan posisi yang nyaman.

(skala, intensitas, frekuensi 6. Berikan teknik nonfarmakologis

dan tanda nyeri). untuk mengurangi rasa

3. menyatakan rasa nyaman nyeri(mis. Kompres hangat).

setelah nyeri berkurang. 7. Kaloborasi pemberian

Analgetik, jika perlu.

2 Gangguan Setelah dilakukan asuhan 1. Memonitor frekuensi jantung

mobilitas fisik keperawatan selama 4 x 24 jam dan tekanan darah sebelum

berhubungan diharapkan klien mampu ambulasi dimulai.

dengan nyeri melakukan rentan gerak aktif dan 2. Identifikasi toleransi fisik

(D.0054). ambulasi secara perlahan dengan melakukan ambulasi

kriteria hasil :
1. Klien meningkat dalam 3. Bantu klien untuk melakukan

aktivitas fisik. rentan gerak aktif maupun

2. Mengerti tujuan dari rentan gerak pasif pada sendi.

peningkatan mobilisasi. 4. Fasilitasi aktivitas ambulasi

3. Memperagaan penggunaan dengan alat bantu (mis.

alat bantu tongkat, kruk).

5. Fasilitasi melakukan

mobilisasi fisik, jika perlu

6. Berikan motivasi untuk

meningkatkan kembali

aktivitas yang normal, jika

bengkak dan nyeri telah

berkurang

3 Gangguan pola Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi pola aktivitas dan

tidur berhubungan keperawatan selama 4 x 24 jam tidur

dengan nyeri diharapkan jumlah jam tidur klien 2. Identifikasi factor pengganggu

(D.0055) dalam batas normal dengan kriteria tidur

hasil : 3. Jelaskan pentingnya tidur yang

1. Jumlah jam tidur dalam batas cukup

normal 6 -8 jam/hari 4. Fasilitasi menghilangkan stress

2. Pola tidur dan kualitas tidur sebelum tidur

dalam batas normal 5. Modifikasi lingkungan (missal

kebersihan tempat tidur)


3. Perasaan segar setelah tidur 6. Kolaborasi pemberian obat tidur

dan istirahat jika perlu

4. Mampu mengidentifikasi hal

– hal yang meningkatkan

tidur

J. Implementasi Keperawatan

No Dx Tujuan Hari/tanggal/Jam Implementasi Evaluasi

Khusus

(TUPEN)

1 1 Klien mampu Jumat 12/06/2020. 1. Menanyakan nyeri S :

mengatahui Jam 10.00 wib yang dirasakan  Klien mengatakan

konsep klien termasuk lutut kirimya nyeri

penyakit yang lokasi, karena Asam Urat

dialami karakteristik, semenjak 5 bulan

durasi, frekuensi yang lalu.

dan kualitas nyeri. P : Nyeri karena

2. Melihat reaksi Asam Urat dan

nonverbal terhadap banyak berjalan.

nyeri. Q : Ditusuk- tusuk.

R : Lutut kiri.

S:4
3. Memberikan T : Hilang timbul.

bantalan dibawah
O:
lutut klien.
 Klien terlihat
4. Memeriksa kadar
meringis kesakitan
asam urat dalam
saat lutut ditekuk.
darah.
 Klien terlihat lebih

nyaman.

 Kadar Asam Urat 8,3

g/dl.

 Skala nyeri 4

A : Masalah nyeri belum

terasi

P : Intervensi dilanjutkan,

2,3,4

2 Klien mampu Sabtu 13 /06/2020. 1. Mengukur tekanan S:

mengatahui Jam 10.20 wib darah, suhu, nadi. – Klien mengatakan sulit

konsep dan pernapasan. bergerak aktif karena

penyakit yang 2. Menanyakan lutut terasa nyeri.

dialami kepada klien O :

tingkat mobilisasi

klien.
3. Menjelaskan TD : 140/90 Mmhg. N :

kepada klien 87 x/menit. RR : 20

tentang latihan x/menit. T : 36,2 0C

rentang gerak rom A :

aktif/ rom pasif Masalah mobilitas fisik

serta belum teratasi

memperagakannya P:

Intervensi dilanjutkan 1,3

2 1 Klien mampu Sabtu 1. Menanyakan nyeri S :

mengatahui 13/06/2020. Jam yang dirasakan  Klien mengatakan

konsep 10.00 wib klien termasuk nyeri masih sama

penyakit yang lokasi, seperti kemarin.

dialami karakteristik, P : Nyeri karena

durasi, frekuensi Asam Urat dan

dan kualitas nyeri. banyak berjalan.

2. Melihat reaksi non Q : Ditusuk- tusuk

verbal terhadap R : Lutut kiri.

nyeri. S:4

3. Mengajarkan klien T : Hilang timbul

teknik non
O:
farmakologi

rileksasi napas

dalam.
4. Memberikan Klien terlihat kesakitan

bantalan dibawah saat lutut ditekuk

lutut klien.
A : masalah belum tertasi
5. Memberikan
P : intervensi 2.3
kompres hangat
lanjutkan
pada lutut kiri

klien

2 Klien mampu Sabtu 13/06.2020. 1. Membantu klien S :

merawat diri jam 10.40 wib melakukan rentang  Klien mengatakan

sendiri gerak aktif pada mampu melakukan

dengan sendi. gerakan sendi

penyakit 2. Menganjurkan  Klien mengatakan

asam urat klien untuk bengkak sedikit

menggunakan berkurang jika

tongkat atau alat dilakukan kompres

pembantu berjalan dank lien bias

berjalan

O:

 Klien terlihat

mampu

melakukan

gerakan
 Klien mampu

berjalan lama

 Klien mau

menggunakan

tongkat

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Intervensi dilajutkan

1,2

3 1 Klien mampu Minggu 1. Melihat reaksi non S :

merawat diri 14/06/2020. Jam verbal dari Klien mengatakan lutut

sendiri 10.00 wib ketidaknyamanan terasa enakan setelah

dengan 2. Melakukan dikompres

penyakit kompres dingin O :

asam urat pada kaki klien  Klien tampak rilkes

3. Mengajarkan  Bengkak dilutut klien

teknik reklaksasi berkurang

nafas dalam A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Intervensi dilanjutkan 1.2


4 1 Klien mampu Jumat 19/06/2020 1. Menanyakan nyeri S :

merawat diri Pukul 10.00 wib yang dirasakan Klien mengatakan nyeri

sendiri klien termasuk berkurang

dengan lokasi, O:

penyakit karakteristik,  Klien tampak rilex

asam urat durasi, frekuensi  Skla nyeri 3

dan kualitas nyeri. A : Masalah teratsi

6. Melihat reaksi sebagian

nonverbal terhadap
P : Intervensi dilanjutkan
nyeri.

7. Mengajarkan klien

teknik non

farmakologi

rileksasi napas

dalam.

8. Memberikan

bantalan dibawah

lutut klien.

9. Memberikan

kompres hangat

pada lutut kiri

klien
5 1 Sabtu, 19/06/2020, 1. Mengajarkan klien S :

jam 10.00 Wib teknik non Klien mengatakan nyeri

farmakologi berkurang

rileksasi napas O :

dalam.  Klien tampak rilex

2. Memberikan  Skla nyeri 3

bantalan dibawah A : Masalah teratsi

lutut klien. sebagian

3. Memberikan
P : Intervensi dilanjutkan
kompres hangat

pada lutut kiri

klien

2 Sabtu, 19/06/2020, 1. Membantu klien S:

jam 10.30 Wib melakukan rentang Klien mengatakan sudah

gerak aktif pada tidak terlalu sulit

sendi. bergerak aktif karena

2. Menganjurkan lutut sudah berkurang

klien untuk neyri nya

menggunakan O:

tongkat atau alat TD : 140/90 Mmhg. N :

pembantu berjalan 78 x/menit. RR : 20

x/menit. T : 36,2 0C
A:

Masalah mobilitas fisik

teratasi sebagian

P:

Intervensi dilanjutkan 1,3

1Sabtu 1. Membantu klien S : klien sudah bias

22/06/2020 jam melakukan rentang berjalan lama, dan jarang

10,40 Wib gerak aktif pada sendi. menggunakan tongkat

O : klien tampak berjalan

sendiri tanpa tongkat

A : masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai