Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ATLETIK

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Nama : Ayu Nandita Tanjung


Mapel : Penjas
Kelas : XII Pon-Pes Abu Bakar Siddik
Parau Sorat Sipirok

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Atletik”.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal

pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua

bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik................................................................................................ 2

B. Sejarah Atletik..................................................................................................... 2

C. Macam-macam Atletik......................................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................... 8

B. Saran.................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan,

lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang

berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen diperlombakan pada

Olimpiade Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu

olahraga yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor

dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap

Olimpiade.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian atletik?

2. Bagaimana sejarah atletik?

3. Apa saja macam-macam atletik?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik

Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba

atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari

kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti

selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima

nomor.

Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi

perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa inggris

digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia

berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field).

Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam bahasa Jerman

mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat

perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola,

senam dan lain-lain.

C. Sejarah Atletik

Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan atau

perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti pertandingan dan

olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga mempertandingkan lari,

lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa

Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya

adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada

yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi, walaupun demikian dasarnya
2
3

tetap sama yaitu berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai

unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga.

Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman primitif sangat

penting artinya untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup

dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan.

Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat; yang berkuasa sehingga untuk

dapat tetap hidup dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani.

Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam

bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam bahasa Belanda

atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang

atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik

serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman

purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar

untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti

perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan

mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk

menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.


4

D. Macam-macam Atletik

Antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari jarak jauh, lompat

jauh, lompat gala, dan lain-lain.

1. Lari estafet

Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah satu-

satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di

setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.

Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat

kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-per sekian

detik terbuang percuma.

2. Lompat galah

Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala

mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang

dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala

yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass yang dulunya terbuat

dari bambu.
5

Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar

yang dinaikkan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut

didiskualifikasi.

3. Maraton

Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking

terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 Km, 195 meter, sehingga

ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk

menontonnya.

Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,

Massachusetts, London, Inggris, Berlin, Jerman, dan New York. Hadiah yang

disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau

ribuan dolar Amerika.

4. Sprint

Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60

meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang ditempuh
6

biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint merupakan olahraga utama

di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di olahraga ini.

Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar

membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia

berlaga di arena lintasan lari. Tubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak

untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus yang bisa membuat para pelari

berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat sprint semakin tegang dan menantang

untuk dilihat.

5. Lompat jauh

Olahraga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak

mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-

jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan

yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis

lompatan.

6. Lempar lembing
7

Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan.

Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya

sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk

atlet wanita 220 meter. Membutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang

sempurna untuk mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.

7. Jalan cepat

Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus

dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum

kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di

tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki

dalam keadaan posisi tegak lurus.

8. Lari gawang

Gerakan lari gawang, baik itu 100 m, 110 m, 200 m, 400 m putri atau 400

m untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus

dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rileks, diusahakan tidak

melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu


8

di atas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan condong

ke depan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh

bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari

kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu

gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.

E. Saran

Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu

mengetahui sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik serta

diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html
http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html
http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html

10

Anda mungkin juga menyukai