Anda di halaman 1dari 2

Reklamasi teluk jakarta hanya menguntungkan segelintir orang yang berkecimpung di dalam proyek

besar itu. Hal ini dikarenakan proyek reklamasi teluk jakarta jauh lebih banyak menghasilkan dampak
negatif bagi masyarakat dibandingkan dampak positifnya. Dampak negatif dari adanya proyek reklamasi
teluk jakarta satu di antaranya adalah kerusakan ekosistem laut yang mana akan berdampak bagi
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat di sekitar teluk Jakarta. Kerusakan yang diakibatkan reklamasi
teluk jakarta pada ekosistem laut berupa hilangnya kawasan mangrove, terumbu karang dan tempat
berkembang biaknya ikan-ikan di sekitaran teluk jakarta. Kawasan mangrove yang hilang ini akan
berdampak pada terjadinya abrasi di sekitar teluk, hal ini dikarenakan hilangnya mangrove sebagai garda
terakhir mencegah gelombang laut yang menerjang daratan. Ada istilah green belt dalam penanganan
abrasi, yaitu kawasan yang dilindungi termasuk di dalamnya sabuk hijau untuk hutan bakau dengan
lebar 200 m di sepanjang pantai dan 50 m di sepanjang tepi sungai (Departemen Kehutanan, surat
edaran No. 507/IV-BPHH/1990)¹

Dampak negatif dari reklamasi teluk jakarta lainnya adalah hilangnya ikan-ikan di sekitar teluk. Kita
semua tahu mayoritas penduduk di sekitaran teluk jakarta adalah nelayan dan pembudidaya ikan, maka
jika reklamasi dilakukan mereka akan kehilangan mata pencahariannya sebab hilangnya area untuk
mencari dan membudidayakan ikan. Air laut akan semakin tercemar akibat adanya reklamasi dan
sedimentasi pun semakin memperparah kondisi perairan di sekitaran teluk jakarta. Sedimentasi
menyebabkan tingkat penetrasi cahaya matahari yang masuk ke dasar perairan semakin turun dan
berpengaruh terhadap proses fotosintesis pada alga zooxanthela yang bersimbiosis dengan karang. Alga
Zooxanthela yang tidak mampu berfotosintesis dan kekurangan nutrisi menyebabkan terhambatnya
pertumbuhan karang bahkan dapat menyebabkan pemutihan atau bleaching pada karang yang berujung
hilangnya fungsi ekologis karang sebagai wadah asuhan, memijah dan mencari makan bagi ikan-ikan²
Buntut dari adanya kejadian ini tentu nelayan yang kehilangan jumlah tangkapan dalam jumlah besar
dan pembudidaya ikan yang kehilangan wadah budidaya akibat laut yang tercemar, sehingga terjadi
kesulitan ekonomi bagi masyarakat sekitar teluk.

Banyaknya dampak negatif dari adanya reklamasi teluk jakarta ini tidak berarti bahwa reklamasi hanya
memberi dampak negatif. Ada beberapa dampak positif dari adanya reklamasi teluk jakarta. Seperti
yang kita semua ketahui, daerah pinggiran identik dengan lingkungan yang kumuh. Adanya reklamasi ini
membuat lingkungan yang kumuh menjadi lebih tertata dan rapi dan mampu menarik kemungkinan
untuk membangun resort maupun kawasan wisata. Tentu saja dengan adanya kawasan wisata, pilihan
untuk mencari pundi-pundi uang relatif lebih banyak.

Pro-kontra terkait reklamasi teluk Jakarta sudah menjadi perbincangan yang menarik dari tahun ke
tahunnya. Perdebatan mengenai efek reklamasi yang memberi dampak negatif dan positif selalu hadir
terlebih saat berita ini mencuat kembali. Namun, tetap saja perlu dipikirkan lebih matang lagi oleh
pemerintah terkait dampak yang dihasilkan oleh reklamasi. Pikirkan secara masak-masak, bukan hanya
untuk jangka pendek namun untuk jangka panjang ke depannya. Dampak negatif dari reklamasi lebih
jelas dirasakan oleh masyarakat luas dan lingkungan dibandingkan dampak positif yang hanya segelintir
orang saja yang merasakannya.
Jurnal:

Junardi, S. 2016. Nilai Manfaat Hutan Mangrove dan Faktor-faktor Penyebab Konversi Zona Sabuk Hijau
(Green Belt) Menjadi Tambak di Wilayah Pesisir Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Jurnal
Sosiohumaniora. 18(3): 227 – 234.

Subhan dan L.O. A., Afu. 2017. Pengaruh Laju Sedimentasi terhadap Rekrutmen Karang di Teluk Kendari,
Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 24(2): 73 – 80.

Putra, S. P dan R. S. Gumilang. 2019. Dampak Pulau Reklamasi terhadap Sedimentasi dan Potensi
Perkembangan Mangrove di Pesisir Teluk Jakarta (Muara Angke). Jurnal Sumber Daya Air. 15(2): 81 – 94.

Keterangan:

Kuning: argumentasi

Merah : kontra argumen

Hijau: kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai