RPP Informasi Obat DG Saraf Pusat
RPP Informasi Obat DG Saraf Pusat
A. KOMPETENSI INTI
1. Pengetahuan (KI-3)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan keahlian dan lingkup kerja
Farmasi Klinis dan Komunitas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan (KI-4)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan keahlian dan lingkup kerja
Farmasi Klinis dan Komunitas.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
4.6 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator KD pada KI-3
3.6.1 Menjabarkan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
3.6.2 Mencontohkan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
4.6.1. Mengidentifikasi pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
4.6.2 Menerapkan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
4.6.3 Mensosialisasikan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada
sistem saraf pusat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjabarkan pemakaian obat
yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mencontohkan pemakaian
obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
3. Disediakan contoh obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat,
peserta didik dapat mengidentifikasi pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat
4. Disediakan contoh obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat,
peserta didik dapat menerapkan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada
sistem saraf pusat
5. Disediakan contoh obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat,
peserta didik dapat mensosialisasikan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat
E. MATERI PEMBELAJARAN
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1 : (4JP)
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Mengamati
Guru meminta siswa untuk melihat penjabaran
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat melalui bahan tayangan.
Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
menjabarkan pemakaian obat yang berhubungan dengan
penyakit pada sistem saraf pusat
Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
Siswa membaca buku berkaitan dengan pemakaian obat
yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
Siswa berdiskusi tentang b pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
Siswa mengidentifikasi pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
2. Identifikasi masalah
Menanya
Guru menugaskan siswa untuk Mencontohkan
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat
Siswa mengidentifikasi masalah – masalah mengenai
Mencontohkan pemakaian obat yang berhubungan
dengan penyakit pada sistem saraf pusat
Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi
tentang Mencontohkan pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
Siswa mendiskusikan Mencontohkan pemakaian obat
yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat.
Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa
merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam mencontohkan pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
Guru meminta siswa untuk menentukan Mencontohkan
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat
Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan Mencontohkan pemakaian
obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf pusat
3. Pengumpulan data
Mengumpulkan informasi
Guru meminta siswa untuk Mengidentifikasi pemakaian
obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf pusat sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
Siswa mencoba Menerapkan pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis
Siswa mencoba Mensosialisasikan pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
seperti contoh Guru sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
4. Pembuktian
Menalar
Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil identifikasi
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusatmenggunakan format penilaian.
Guru menugaskan kepada siswa untuk identifikasi
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat kepada guru berdasarkan
perintah
5. Menarik simpulan
Mengkomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk menyajikan identifikasi
pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit
pada sistem saraf pusat.
Siswa membuat bahan presentasi tentang pemakaian
obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf pusat
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru
Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 15 menit
Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
(Diisi dengan sarana, alat bantu dan bahan yang digunakan pada proses pembelajaran di
setiap RPP).
I. TEKNIK PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a) Penilaian Pengetahuan : *(Tes Tertulis / Tes Lisan / Penugasan)
b) Penilaian Keterampilan : *(Unjuk Kerja (Praktik) / Produk / Proyek / Portofolio)
2. Instrumen penilaian
a) Instrumen Penilaian Pengetahuan
b) Instrumen Penilaian Keterampilan
Keterangan :
a. Pembelajaran Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntansan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.