Anda di halaman 1dari 2

Cara Minum Obat Diabetes yang Benar

dan Disarankan
Sponsors Link

Diabetes bukan lagi penyakit yang asing untuk masyarakat Indonesia. Penyakit yang
disebabkan oleh tingginya kadar gula darah di dalam tubuh penderitanya ini memiliki
prevalensi yang tinggi dari tahun ke tahun. Tidak heran jika diabetes melitus menjadi
momok. Selain itu, diabetes juga dikenal sebagai penyakit yang rewel sebab membutuhkan
perawatan yang intensif.

ads

Umumnya, penderita diabetes melitus melakukan tindakan suntik insulin untuk tetap bisa
hidup sehat. Sebab, penumpukan kadar gula darah di dalam tubuh mereka disebabkan oleh
kurang diproduksi atau tidak berfungsinya hormon insulin dengan benar. Selain menerapkan
pola makan tanpa mengesampingkan cara menghitung kebutuhan kalori, mereka juga kerap
menggunakan obat-obatan oral golongan antidiabetes.

Beberapa kalangan percaya jika penyakit diabetes yang berlangsung seumur hidup ini hanya
akan sembuh jika penderitanya memperbaiki pola hidup dan pola makan yang sehat. Memang
benar, hingga saat ini tidak ada obat yang bisa benar-benar menyenbuhkan penyakit diabetes.
Akan tetapi, obat-obatan antidiabetes yang diresepkan oleh dokter mampu menjadi stimulus
bagi tubuh Anda untuk berfungsi dengan normal serta memperkecil kemungkinan munculnya
keluhan.

Jenis obat oral yang biasa dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah metformin. Metformin
sangat ampuh dalam mengendalikan kadar gula darah yang tinggi dan menurunkan
kemungkinan munculnya efek penyakit diabetes pada pria maupun wanita penderitanya. Cara
kerja metformin adalah dengan menstimulus tubuh agar memberikan respons yang normal
terhadap hormon insulin. Selain itu, produksi gula dari hati yang diserap oleh susu pun bisa
ditekan.

Cara minum obat diabetes yang benar terutama jika obat yang Anda konsumsi adalah jenis
metformin sangat muda, yaitu:

 Anda bisa begitu saja mengonsumsinya dengan bantuan air putih atau air mineral.
Jika respons tubuh Anda terhadap cairan cukup baik, maka disarankan untuk
mengonsumsi banyak air ketika Anda menggunakan obat metformin.
 Hal yang patut Anda perhatikan dalam cara minum obat diabetes yang benar adalah
kondisi tubuh Anda serta kadar gula darah yang ada. Anda bisa mengonsultasikan hal
tersebut terlebih dahulu dengan dokter pribadi atau pun ahli gizi. Sebab, dosis obat
metformin yang Anda konsumsi harus seusai dengan kondisi tubuh Anda. Hal ini
dilakukan untuk menanggulangi kemungkinan obat tidak berfungsi dengan baik atau
overdosis.
 Pengonsumsian obat ini juga harus dibenturkan dengan kondisi ginjal serta respons
tubuh Anda terhadap intervensi senyawa-senyawa yang terdapat dalam metformin.
Dalam awal masa percobaan, penderita diabetes melitus biasanya akan mendapatkan
dosis yang cukup rendah dengan tujuan untuk memperhitungkan kemungkinan
munculnya interaksi atau efek samping obat.
 Pelan-pelan, dokter yang telah selesai melakukan observasi pada tubuh Anda akan
meningkatkan dosis yang disesuaikan dengan kadar gula darah Anda. Obat orang
antidiabetes biasanya dikonsumsi secara rutin setiap hari. Sebab, kenaikan dan
penurunan kadar gula darah di dalam tubuh Anda tidak bisa diprediksi apalagi jika
Anda memiliki pola makan yang tidak teratur.

Selain obat metformin, obat antidiabetes yang beredar di pasaran sangat banyak. Jika Anda
menggunakan obat diabetes golongan lain, maka disarankan untuk tidak asal mengganti
merek obat kecuali di bawah saran dokter. Umumnya, obat-obatan antidiabetes memiliki cara
minum obat antidiabetes yang benar yang serupa.

Obat lain yang kerap digunakan untuk menyertai pengonsumsian metformin adalah
sulfonylureas, meglitinide, thiazolidinediones, alpha-gluciosidase inhibitor, serta incretin
agents. Obat-obatan jenis ini biasanya dikonsumsi ketika manfaat metformin terhadap kadar
gula darah tidak begitu signifikan selama tiga bulan terakhir. Beberapa jenis obat-obatan
antidiabetes kerap dikonsumsi secara bersamaan tentu dengan di bawah pengawasan dokter.

Jika penggunaan obat-obatan oral tidak memberikan efek yang baik, biasanya penderita
diabetes dengan kondisi kadar gula darah yang tidak terkendali akan mengambil pilihan
terakhir. Pilihan terakhir tersebut adalah suntik insulin seperti yang telah dijabarkan
sebelumnya. Insulin yang diinjeksikan pada tubuh diharapkan mampu mengurangi kadar gula
di dalam darah.

Penggunaan insulin pada penderita diabetes tidak boleh sembarangan, biasanya disesuaikan
dengan jenis diabetes yang diderita. Penyuntikan insulin pada penderita diabetes melitus tipe
1 dilakukan setiap hari dengan tiga jenis insulin sesuai dengan kebutuhan yakni insulin
dengan aksi cepat, insulin dengan aksi intermediete, serta insulin dengan aksi lambat.
Sementara pada penderita diabetes melitus tipe 2, insulin tidak begitu efektif karena
ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkannya.

Selain mengonsumsi obat oral dengan cara minum obat diabetes yang benar dan perlu
diperhatikan dengan baik, ada baiknya penderita diabetes melitus memperhatikan asupan gizi.
Mereka perlu memperbanyak makanan yang baik untuk kadar gula seperti timun untuk
diabetes serta kiwi untuk diabetes. Dengan begitu, tubuh Anda akan terhindar dari
kemungkinan mendapatkan penyakit komplikasi serta mudah melakukan penyembuhan
sendiri ketika mendapatkan luka. Jika Anda biasa menggunakan betadine, disarankan untuk
tidak mengaplikasikan betadine untuk luka diabetes karena tidak akan memberikan manfaat
yang signifikan.

Anda mungkin juga menyukai