0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Metformin adalah obat oral untuk diabetes tipe 2 yang membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan pembentukan gula di hati, dan mengurangi penyerapan gula di usus. Obat ini digunakan untuk meningkatkan kontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 dan penderita overweight dengan kadar gula darah tinggi. Efek sampingnya meliputi mual, sakit perut, dan diare.
Metformin adalah obat oral untuk diabetes tipe 2 yang membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan pembentukan gula di hati, dan mengurangi penyerapan gula di usus. Obat ini digunakan untuk meningkatkan kontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 dan penderita overweight dengan kadar gula darah tinggi. Efek sampingnya meliputi mual, sakit perut, dan diare.
Metformin adalah obat oral untuk diabetes tipe 2 yang membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan pembentukan gula di hati, dan mengurangi penyerapan gula di usus. Obat ini digunakan untuk meningkatkan kontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 dan penderita overweight dengan kadar gula darah tinggi. Efek sampingnya meliputi mual, sakit perut, dan diare.
Deskripsi Metformin salah satunya diproduksi oleh Hexpharm dan
telah terdaftar di BPOM. Metformin adalah diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Metformin digunakan untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. Metformin kadang juga digunakan untuk penderita yang sudah overweight yang kadar gula daahnya tidak bisa terkontrol dengan diet saja, sebagai monoterapi atau kombinasi dengan sulfonilurea, terapi tambahan pada pasien DM tipe 1. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan apoteker/dokter sebelum mengkonsumsi obat ini, apalagi jika anda sebelumnya mengalami penyakit ginjal yang parah dan ketoasidosis diabetik. Metformin bekerja dengan cara meningkatkan kerja dan aktivitas hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah. Indikasi DM tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang kadar gula darahnya tidak bisa terkontrol dengan diet saja, sebagai monoterapi atau kombinasi dengan sulfonilurea, terapi tambahan pada pasien DM tipe 1 Komposisi Metformin 500 mg Dosis PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal 500–850 mg, 2–3 kali sehari. Dosis maksimal 2.000–3.000 mg tiap hari, dibagi dalam 3 kali minum. Aturan Pakai Metformin dikonsumsi sesudah makan. Telan tablet atau kaplet metformin dengan bantuan air putih. Telan tablet metformin secara utuh, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu. Usahakan untuk mengonsumsi metformin pada waktu yang sama tiap hari agar pengobatan efektif. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Tetap konsumsi obat ini meski Anda sudah merasa lebih baik. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Efek samping Mual atau muntah, Sakit perut, diare, Rasa lelah atau lemas, Rasa logam di mulut, Kadar gula darah rendah. Penyimpanan simpan di tempat kering, tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Perhatian Sebelum mengonsumsi metformin, pastikan Anda:
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi pada
metformin atau zat lain yang terkandung dalam metformin cair atau tablet. Informasikan pula seluruh jenis alergi yang Anda miliki. Tanya pada apoteker atau cek informasi pasien dari produsen obat tersebut untuk daftar bahan-bahannya Beri tahu dokter dan apoteker, obat-obatan apa saja (baik resep maupun nonresep) yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal. Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengidap penyakit tertentu Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, sedang berusaha hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda mengonsumsi metformin dan kemudian hamil, hubungi dokter. Beri tahu dokter jika Anda makan lebih sedikit atau berolahraga lebih sering dari biasanya. Ini dapat memengaruhi gula darah Anda. Dokter akan memberi anjuran lebih lanjut jika ini terjadi.