Anda di halaman 1dari 6

METFORMIN

A. TENTANG METFORMIN
Metformin adalah obat yang paling banyak digunakan untuk mengobati
diabetes tipe 2 secara global. Di Australia, kira-kira dua pertiga pasien dengan
diabetes tipe 2 diresepkan metformin, baik sendiri atau dikombinasikan
dengan pil lain, atau dengan suntikan insulin.
Di samping diet dan olahraga, metformin dianggap sebagai obat pilihan
pertama untuk memperbaiki kontrol glukosa pada diabetes tipe 2. Metformin
hidroklorida adalah ilmiah atau generik untuk bahan aktif tablet yang dijual di
Australia di bawah 40 berbeda hak milik atau nama merek. 

Tentang  Metformin
Jenis obat  Obat antidiabetes biguanid

Golongan  Obat resep

 Menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada pengidap


Manfaat diabetes tipe 2

Dikonsumsi oleh  Dewasa dan anak-anak berusia 10 tahun ke atas

Bentuk Obat  Tablet dan cairan yang diminum


 Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak
memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum
Kategori kehamilan ada studi terkontrol pada wanita hamil

Peringatan:
 Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat ini, obat lain, atau
bahan tertentu.
 Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu jika memiliki riwayat
gangguan pernapasan (misalnya asma), kekurangan darah, serta gangguan
ginjal dan hati.
 Bicarakan pada dokter jika akan melakukan prosedur medis tertentu,
terutama pemeriksaan radiologi dengan menggunakan zat pewarna iodin.
Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk
obat bebas, suplemen, atau herbal.
 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.

B. SEJARAH
Metformin awalnya dikembangkan dari senyawa alami yang ditemukan
di pabrik Galega officinalis, dikenal sebagai lilac Prancis atau goat's rue.
Sintesis biguanides dikembangkan di 1920s di Jerman, namun
penggunaannya terbatas karena efek samping. Selama 1940s, bagaimanapun,
dokter Prancis Jean Sterne memeriksa biguanide baru yang disebut
dimethylbiguanide atau metformin. Pada saat itu, sedang dipelajari untuk
pengobatan influenza, namun Sterne menyadari bahwa itu memiliki sifat
penurunan glukosa. Dia mengusulkan untuk menyebutnya glukofagus, yang
berarti pemakan glukosa, sebuah nama yang masih dikaitkan secara komersial
hari ini.
Metformin telah digunakan untuk mengobati diabetes sejak akhir 1950s.
Sekarang ada di Organisasi Kesehatan Dunia Daftar Obat Esensial dibutuhkan
untuk sistem perawatan kesehatan dasar.

C. CARA KERJA
Insulin menekan produksi glukosa oleh hati. Salah satu alasan kadar glukosa
tetap tinggi pada penderita diabetes tipe 2 ini karena insulinnya tidak
mencukupi. Hati terus membuat glukosa dalam jumlah besar, bahkan saat
kadar glukosa sudah tinggi.
Metformin mampu mengurangi produksi glukosa oleh hati sekitar sepertiga,
melalui mekanisme yang tetap harus dipahami sepenuhnya. Bila diambil sesuai
petunjuk, ini akan mengurangi HbA1c, sebuah penanda kontrol glukosa, kira-
kira 0.5% untuk 1%

D. DOSIS METFORMIN
Dosis penggunaan metformin berbeda-beda untuk tiap pasien. Dokter akan
menyesuaikan takaran penggunaan metformin sesuai tingkat keparahan
diabetes, riwayat kesehatan, dan reaksi tubuh pasien terhadap obat.

Dosis awal untuk orang dewasa adalah 500-850 mg yang diminum 1-2 kali
sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari dengan interval
waktu1 minggu dari dosis awal.

Dosis awal untuk anak-anak di atas 10 tahun adalah  500 mg yang diminum
1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 2 gram setiap
hari yang terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu antara dosis awal
dengan dosis lanjutan minimal adalah 1 minggu.

Mengonsumsi  Metformin  dengan Benar


Pastikan Anda mengonsumsi metformin sesuai dengan anjuran dokter.
Baca informasi yang tertera pada kemasannya sebelum mulai mengonsumsi
obat ini. Jika ragu, hubungi dokter.

Beri jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Usahakan mengonsumsi metformin pada jam yang sama setiap harinya untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Obat ini biasanya dianjurkan untuk
dikonsumsi saat makan atau segera sesudah makan.

Metformin dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi yang


membuat ovulasi meningkat sehingga mempertinggi kemungkinan untuk
hamil.
Pemeriksaan secara rutin sebaiknya dilakukan selama mengonsumsi obat
ini untuk memantau kadar gula darah serta kesehatan kaki dan mata. Kenali
juga gejala-gejala hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah), seperti
pandangan menjadi kabur, kulit kering, dan sering mengeluarkan urine. Selain
itu, kenali juga gejala-gejala hiperglikemia (kadar gula darah yang terlalu
tinggi), seperti kulit pucat, gelisah, detak jantung cepat, pusing, dan mual.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi metformin, disarankan segera


melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat.
Jika sudah dekat, jangan menggandakan dosis metformin.

Interaksi Obat
Berhati-hati saat mengonsumsi metformin dengan:

 Alkohol dan bahan pewarna iodin, karena dapat meningkatkan risiko


asidosis laktik.
 Diuretik thiazide, obatan-obatan golongan phenothiazine
(seperti chlorpromazine), kontrasepsi oral, vitamin B3, penghambat kanal
kalsium, kostikosteroid, atau isoniazid, karena dapat mempersulit
pengendalian kadar gula darah.
 Obatan-obatan golongan sulfonylurea, karena dapat menimbulkan efek
tambahan.
 Cimetidine dapat meningkatkan kadar metformin di dalam darah.
 ACE inhibitor, karena dapat menurunkan kadar gula darah puasa, yaitu
kadar gula darah setelah pasien dipuasakan selama 8 jam.

Kenali Efek Samping dan Bahaya  Metformin


Sama seperti obat lain, metformin juga berpotensi menyebabkan efek
samping. Beberapa efek samping yang umumnya terjadi saat mengonsumsi
metformin adalah:

 Mual dan muntah.


 Penurunan nafsu makan
 Rasa logam dalam mulut
 Sakit perut
 Batuk dan suara serak.
 Diare.
 Nyeri otot dan kram
 Lemas dan mengantuk

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER


DASAR-DASAR SINTETIS OBAT

NAMA : THEODORA VISTANA ASTRID


NIM : 201551282

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL


Jalan Raya Al Kamal No.2, RT.7/RW.3, Kedoya Sel., Kb. Jeruk,
Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520

Anda mungkin juga menyukai