Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS

ASUHAN PERSALINAN
NORMAL
Disusun oleh : Femi Rizqina Putri (1102016072)
Pembimbing : dr. Ronny, Sp. OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


RSUD KABUPATEN BEKASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 22 NOVEMBER 2021 – 1 JANUARI 2022
LAPORAN KASUS

IDENTITAS IBU IDENTITAS SUAMI


Nama : Ny. E Nama : Tn. A
Usia : 29 tahun Usia : 31 tahun
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai swasta Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama. : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Gol. Darah : B / Rh (+) Alamat : Tambun Selatan, Bekasi
Alamat : Tambun Selatan, Bekasi
No.RM : 2172xx
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
autoanamnesis pada tanggal 6 Desember
2021 pukul 07.30 WIB di Ruang Pasien Ny. E usia 29 tahun, G2P1A0 dengan usia
Bersalin RSUD Kabupaten Bekasi. kehamilan 37 minggu datang ke IGD Kebidanan RSUD
Kabupaten Bekasi pada tanggal 6 Desember 2021 pukul
06.30 WIB dengan keluhan perut mules terus-menerus
KELUHAN UTAMA sejak 1 jam SMRS. Awalnya perut mules dirasakan pada
pukul 01.30 WIB namun hilang timbul. Perut mules
Hamil 37 minggu dengan perut dirasakan semakin sering dan kuat saat perjalanan
mules sejak 1 jam SMRS. menuju rumah sakit. Selain itu perut juga terasa kencang
dan terdapat nyeri pinggang. Terdapat darah dan lendir
yang keluar kurang lebih sebanyak 1 pembalut. Belum
KELUHAN TAMBAHAN terdapat air-air yang keluar dari jalan lahir saat dirumah
maupun saat perjalanan menuju rumah sakit. Gerakan
Perut terasa kencang, nyeri pinggang,
janin masih aktif dirasakan oleh pasien.
keluar darah dan lendir sejak 1 jam SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT KEBIASAAN

• Riwayat kista ovarium (+) pada • Kolesterol (-) Aktivitas pasien sehari-hari
tahun 2017 dan telah di operasi • Gangguan Darah (-) hanya bekerja dan mengurus
• Persalinan prematur (-) • Penyakit Paru (-) anak. Selama hamil, pasien rutin
• sectio caesaria (-) • Penyakit Jantung (-) mengonsumsi sayuran serta
• Hipertensi sebelum ataupun • Penyakit Ginjal (-) daging., merokok (-),
selama kehamilan (-) • Penyakit Tiroid (-) penggunaan zat-zat terlarang (-).
• DM (-) • Epilepsi (-)
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien tinggal satu rumah
• Hipertensi (-) • Penyakit Jantung (-) bersama suami dan anak pasien.
• DM (-) • Penyakit Ginjal (-) Pasien dan suami pasien bekerja
• Kolesterol (-) • Penyakit Tiroid (-) sebagai pegawai swasta. Pasien
• Gangguan Darah (-) • Epilepsi (-) merupakan peserta asuransi
• Penyakit Paru (-) kesehatan BPJS kelas I.
STATUS REPRODUKSI

RIWAYAT MENSTRUASI
● Menarche : Usia 18 tahun
● Siklus haid : 28 hari, teratur
● Durasi : ± 7 hari
● Jumlah darah : ± 2 pembalut/hari (50 cc/24 jam)
● ‍
Keluhan saat haid : Tidak ada

RIWAYAT PERNIKAHAN
Pasien menikah sebanyak 2 kali. Pernikahan pertama saat
usia 23 tahun pada tahun 2015-2019 (cerai). Pernikahan
kedua saat usia 29 tahun pada tahun 2020 hingga saat ini.

RIWAYAT KONTRASEPSI
Pasien belum pernah memakai alat kontrasepsi apapun.
STATUS REPRODUKSI RIWAYAT ANC

RIWAYAT OBSTETRI Rutin kontrol kehamilan &


USG ke klinik
● Paritas : G2P1A0, gravida 37 minggu
3 kali kontrol kehamilan
● Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 24 – 03 – 2021 (24 Maret 2021)
● Hari perkiraan lahir (HPL) : 31 – 12 – 2021 (31 Desember 2021) • Ttrimester 1 : 1x
● Usia kehamilan : 37 minggu • Trimester 2 : 1x
• Trimester 3 : 1x

RIWAYAT PARTUS

Usia Jenis Anak Keadaan


No. Tahun Tempat Penolong Penyulit Nifas
Kehamilan Persalinan JK BB PB Anak
♀ 2600 49
1 2020 RS 36 minggu Bidan - Normal T.A.K Hidup
g cm
2 2021 Kehamilan saat ini
PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALIS
Thorax
Kepala: Normocephal Inspeksi : Normochest,
pergerakan dinding dada
Keadaan Umum : Baik Mata : Pupil bulat simetris, AP:T (1:2)
Kesadaran : Compos mentis isokor, 3 mm, RCL Palpasi : Fremitus vokal dan
Tanda Vital (+/+), RCTL (+/+), taktil paru kanan dan kiri
• Tekanan darah : 125/80 mmHg konjungtiva anemis (- simetris
• HR : 92 x/menit /-), sklera ikterik (-/-), Perkusi : Sonor diseluruh
• RR : 20 x/menit edema palpebra (-/-) lapang paru
• SpO2 : 98% room air Auskultasi : Suara nafas
• Suhu : 36,5oC Mulut : Normal, vesikuler +/+, rhonki -/-,
Antropometri sianosis (-) wheezing -/-, BJ I-II reguler,
• BB : 55 kg murmur (-), gallop (-)
• TB : 160 cm THT : Normal, sekret
(-), tonsil T1/T1, Abdomen : Status obstetrikus
faring hiperemis (-)
Ekstremitas atas: Akral
Leher : Trakea di hangat +/+, edema -/-, CRT <
medial, pembesaran 2 detik
tiroid atau KGB (-) Ekstremitas bawah:: Akral
hangat +/+, edema -/-, CRT <
2 detik
STATUS OBSTETRI
PEMERIKSAAN LUAR
• Wajah : Chloasma gravidarum (+)
• Payudara: Membesar (+/+), areola melebar dan
hiperpigmentasi (+/+), papilla mammae • His : 3x10’x30”
menonjol (+/+) • DJJ : 135 x/menit
• Abdomen : Tampak cembung gravida, linea nigra (+)

TFU : 28 cm PEMERIKSAAN DALAM


TBJ klinis : (28 – 11) x 155 = 2.635 gram

Leopold I : Teraba bagian lunak, tidak


melenting, kesan bokong
Leopold II : Teraba bagian keras memanjang, • V/V : Tidak ada kelainan
kesan punggung disebelah kiri dan • Portio : Tebal lunak
bagian kecil-kecil menonjol, kesan
ekstremitas disebelah kanan • ∅ : 5 cm
Leopold III : Teraba bagian keras, bulat,
melenting, kesan kepala • Ketuban : Utuh
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah
memasuki 2/5 PAP (divergen)
PEMERIKSAAN PENUNJANG RESUME

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


• Ny. E 29 tahun, G2P1A0 gravida 37 minggu.
HEMATOLOGI
• Keluhan : perut mules sejak 1 jam SMRS,
Hemoglobin 12,2 g/dL 12,0 – 16,0 perut kencang, nyeri pinggang, lendir &
Hematokrit 38 % 38,0 – 47,0 darah.
Eritrosit 4,25 10^6 /µL 4,20 – 5,40 • Pemeriksaan fisik : chloasma gravidarum
MCV 91 fL 80 – 96 (+), payudara membesar (+/+), areola
MCH 32 Pg/mL 28 – 33 melebar dan hiperpigmentasi (+/+), papilla
MCHC 35 g/dL 33 – 36
mammae menonjol (+/+), abdomen tampak
Trombosit 275 10^3 /µL 150 – 450
cembung gravida, linea nigra (+).
Leukosit 11,5 H 10^3/µL 5,0 – 10,0
GOLONGAN DARAH & RHESUS
• Leopold : TFU 28 cm, bagian teratas
Golongan Darah B bokong, punggung kiri, bagian terbawah
Rhesus (+) Positif kepala sudah memasuki 2/5 PAP
KIMIA KLINIK (divergen).
Glukosa sewaktu 75 L Mg/dL 80 – 170 • Janin : his 3x10’x30” dan DJJ 135 x/menit.
SEROLOGI • VT : portio tebal lunak, pembukaan 5 cm
HIV Reagen 1 Non Reaktif dan ketuban utuh.
HBsAg Non Reaktif
• Lab : leukositosis.
DIAGNOSIS KERJA

Ibu : G2P1A0, Gravida 37 Minggu Inpartu Kala I Fase Aktif


Janin : Janin tunggal hidup, intrauterine, presentasi kepala, DJJ: 135x/menit, reguler

RENCANA PENATALAKSANAAN PROGNOSIS

● Observasi KU, TTV, His ibu serta DJJ ● Quo ad Vitam : Bonam
janin
● IVFD RL 500 cc ● Quo ad Functionam : Bonam
● Pemasangan kateter urine untuk ● Quo ad Sanationam : Bonam
memantau urine output
● Inj. Cefotaxim 2x1 gr
● KIE: Edukasi pasien dan keluarga terkait
rencana tindakan persalinan normal
LAPORAN PERSALINAN FOLLOW UP

07.40 WIB Ibu tampak ingin mengedan kuat Senin, 6 Desember 2021(08.40 WIB)
S Ibu nyeri pada daerah jalan lahir, bayi dalam keadaan baik dan
08.05 WIB Lahir neonatus hidup, perempuan, BBL menangis kuat.
O IBU
3650 gram, PB 47 cm, LK 33 cm, LD 34 cm,
KU : Baik Kesadaran : Compos mentis
LP 30 cm, LiLa 9 cm, LQ 9 cm. Dilakukan TD : 140/90 mmHg Suhu : 36,4oC
HR : 84 x/menit RR : 20 x/menit
manajemen aktif kala III, yaitu: BAYI
• Injeksi oksitosin 10 IU IM KU : Bayi bergerak aktif dan menangis kuat
Kesadaran : Compos mentis
• Masase fundus uteri BB : 2630 gr
PB : 47 cm
• Peregangan tali pusat terkenadali Jenis kelamin : ♀
HR : 140 x/menit
RR : 43 x/menit
08.20 WIB Plasenta lahir lengkap Suhu : 36,4oC
08.23 WIB Eksplorasi jalan lahir dan didapatkan laserasi A Ibu : P2A0 post partum spontan
Bayi : NCB-SMK + spontan
jalan lahir derajat I P ● Evaluasi KU dan TTV ibu serta bayi
IBU
08.25 WIB Dilakukan hecting laserasi jalan lahir ● Cefadroxil 3x500 mg PO
08.40 WIB Tindakan selesai ● Asmef 3x500 mg PO
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI DURASI KEHAMILAN
NORMAL
Asuhan persalinan normal adalah tindakan
mengeluarkan janin yang sudah cukup usia ü Durasi rerata kehamilan yang di hitung dari
kehamilan, dan berlangsung spontan tanpa HPHT hampir mendekati 280 hari atau 40 minggu
intervensi alat. ü Kehamilan dibagi menjadi 3 periode:
q Trimester 1 à sampai UK 14 minggu
Persalinan dikatakan normal :
q Trimester 2 à sampai UK 28 minggu
• Janin cukup bulan (37–42 minggu)
q Trimester 3 à UK 29 minggu - 40 minggu
• Terjadi spontan
• Presentasi belakang kepala janin
• Tidak terdapat komplikasi pada ibu maupun janin

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan 4th Ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2016.
FASE-FASE PERSALINAN NORMAL
±14 jam

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
FAKTOR PERSALINAN BISHOP SCORE

POWER Mengevaluasi perlunakan serviks & memprediksi


apakah induksi persalinan dibutuhkan atau tidak.

3P • His (kontraksi ritmis otot polos)


• Kekuatan mengejan ibu

PASSAGE

• Keadaan jalan lahir (CPD)

PASSANGER
Interpretasi :
• Keadaan janin (janin besar, Skor <6 : persalinan tidak akan berlangsung tanpa induksi
malpresentasi, malposisi, distosia Skor ³6 : persalinan kemungkinan besar akan berlangsung spontan
bahu, gemeli)

Sastrawinata S et al. Obstetri Fisiologi Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Bandung: ELEMAN. 2020.
7 CARDINAL MOVEMENT

1. Engaged : kepala memasuki PAP


2. Descent : penurunan kepala kedalam panggul
3. Fleksi : memasuki ruang panggul dengan ukuran terkecil
4. Internal Rotation : UUK berputar ke arah depan
5. Extention : lahirnya kepala melewati perineum
6. External Rotation : menyesuaikan ukuran bahu dengan PAP
7. Expulsion : keluarnya seluruh bagian janin dari perineum

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
60 LANGKAH
ASUHAN
PERSALINAN
NORMAL

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu


Kebidanan 4th Ed. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2016.
KALA I

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
KALA II

Indikasi Episiostomi:
• Perineum rigid
• Pertolongan persalinan kala II primi
• Patologi (tumor, sikatrik)
• Indikasi tertentu: nayi besar, distosia
bahu

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
KALA III

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
KALA IV

Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
PARTOGRAF

ü Alat untuk memantau kemajuan


persalinan & membantu
menentukan keputusan dalam
oenatalaksanaan.

ü Digunakan selama fase aktif


persalinan.

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan 4th Ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2016.
PARTOGRAF
DISTOSIA BAHU

Fitriahadi dan Utami. Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Unisa. 2019.
DISTOSIA BAHU

Fitriahadi dan Utami. Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Unisa. 2019.
PROLAPS TALI PUSAT

FAKTOR
RISIKO

Fitriahadi dan Utami. Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Unisa. 2019.
PROLAPS TALI PUSAT

Fitriahadi dan Utami. Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Unisa. 2019.
ANALISA KASUS
DIAGNOSIS
TEORI KASUS
Kala I : kala pembukaan serviks Pada kasus, pasien (ibu) di diagnosis dengan
q Fase Laten : selama 8 jam, pembukaan G2P1A0, Gravida 37 Minggu Inpartu Kala I
0-3, his masih lemah dengan frekuensi his Fase Aktif.
jarang. Pasien telah memiliki 1 anak perempuan
q Fase Aktif : yang hidup dan saat ini sedang mengandung
ü fase akselerasi (2 jam dengan anak keduanya sehingga diagnosisnya
pembukaan 2-3 cm) G2P1A0,. HPHT pasien pada 24 Maret 2021
ü fase dilatasi maksimal (2 jam, sehingga saai ini usia kehamilannya 37
pembukaan 4 - 9 cm) minggu.
ü fase deselerasi (2 jam, pembukaan 9 - Pada pemeriksaan dalam didapatkan
10 cm) penipisan serviks dan pembukaan sudah 5
cm. Dimana hal tersebut termasuk ke dalam
Kala I Fase Aktif.
KELUHAN
TEORI KASUS
Tanda-tanda pasti persalinan yang terjadi Pada kasus ini, keluhan-keluhan yang
beberapa saat sebelum persalinan: dirasakan pasien merupakan tanda-tanda pasti
• Terjadinya his persalinan yang bersifat: persalinan, yang terdiri atas :
q Pinggang terasa sakit dan menjalar • Perut mules dan nyeri pinggang yang
kedepan sifatnya terus-menerus dan semakin kuat
q Sifatnya teratur, interval semakin • Terdapat lendir dan darah yang keluar dari
pendek dan kekuatannya semakin besar jalan lahir
q Semakin ibu beraktivitas kekuatan his • VT : telah terjadi pendataran dan penipisan
akan semakin besar seviks
• Pengeluaran lendir dan darah (bloody
show) yang lebih banyak karena robekan
kecil pada serviks.
• Pecahnya ketuban
• VT: serviks mendatar dan pembukaan (+)
KOMPLIKASI
TEORI KASUS
Perdarahan pasca persalinan merupakan Pada kasus ini, setelah pasien melahirkan
perdarahan yang melebihi 500 cc. Etiologi terjadi laserasi pada perineum namun hal

perdarahan pasca persalinan sering tersebut sudah berhasil ditangani dengan

disebabkan oleh 4T yaitu Tonus (atonia uteri), tindakan hecting dan perdarahan sudah

Tissue (retensio plasenta), Trauma (laserasi berhenti.

jalan lahir), dan Thrombin (gangguan


pembekuan darah).
DAFTAR PUSTAKA
1. Cunningham et al. Obstetri William Ed. 23 Vol. 1: Persalinan dan Pelahiran Normal. Jakarta : EGC. 2017.
2. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan 4th Ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2016
3. Sastrawinata S et al. Obstetri Fisiologi Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran. Bandung: ELEMAN. 2020.
4. KEMENKES. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. 2016.
5. Fitriahadi dan Utami. Buku Ajar Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Unisa.
2019.
6. Rohayati H. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammdadiyah Jakarta. 2017.

Anda mungkin juga menyukai