Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN

“PERAWATAN DAN PENGASUHAN BALITA”

OLEH :

KELOMPOK 7

IGA NURJANNAH (186110749)


INDRA RUSMAN (186110750)
NADIA PUTRI IHSANI (186110754)
RISKA HANIFA (186110761)

DOSEN PEMIMBING :

JOHN AMOS, SKM, M.KES

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

TP :
PERANCANGAN MEDIA PROMKES

KELOMPOK 7 :

1. Iga Nurjannah (186110749)


2. Indra Rusman (186110750)
3. Nadia Putri Ihsani (186110754)
4. Riska Hanifa (186110761)

PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA VISUAL

1. Judul : Perawatan dan Pengasuhan Balita


2. Tujuan :
Umum : Agar Para orangtua balita memahami cara perawatan dan pengasuhan pada
anaknya.
a. Khusus :
1) Orangtua mampu memilah mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak
dalam perawatan dan pengasuhan si anak.
2) Orangtua mampu merubah perilaku diri mereka sendiri agar lebih sesuai dalam
merawat dan mengasuh anak balita mereka.
3. Sasaran : Semua Orang Tua yang Memiliki Balita
4. Materi :
Perawatan dan Pengasuhan Balita
Sejak lahir anak sangat tergantung pada orang tua, juga masih membutuhkan orang lain
dalam lingkungannya. Dalam lingkungan social yang pertama inilah anak mempelajari
banyak hal dan memperoleh pengalaman-pengalaman baru. Dalam perawatan dan
pengasuhan balita, posisi penting berada di tangan orang tua karena hampir seluruh waktu
anak berada di dekat orang tua.
Yang harus dilakukan orang tua dalam membina perkembangan anak balita adalah
perlakukan anak sebagai pribadi yang unik artinya :
 Tidak membandingkan anak yang satu dengan anak yang lain.
 Tidak menuntut anak melebihi kemampuannya.
 Tidak merendahkan anak, akan tetapi memberikan dorongan dan tanggung jawab.
 Meningkatkan komunikasi dengan anak melalui pesaan yang jelas.
 Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaannya dan menjadi
pendengar yang baik.

Mengingat peran orang tua sangat penting dalam mengembangkan kepribadian anak,
maka orang tua serta anggota keluarga :

 Perlu menjadi teladan mewujudkan lingkungan keluarga positif.


 Merangsang tumbuh kembang anak secara optimal sesuai dengan usia anak, baik fisik,
psikis, kecerdasan, spiritual, social dan emosional.

Masa balita adalah periode emas karena orang tua mempunyai kesempatan yang paling
tepat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak secara optimal, karena seluruh sel-
sel otak berkembang sangat pesat, untuk itu orang tua perlu

 Memberikan makanan yang bergizi.


 Menjaga kesehatan anak.
 Menjalin hubungan penuh kasih sayang.

Asi Eksklusif

ASI eksklusif adalah susu jolong yang diberikan sedini mungkin (sekitar 30 menit)
setelah persalinan. ASI diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walupun
hanya air putih, sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan
dengan makanan pendamping ASI sampai berumur 2 tahun.

ASI eksklusif dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi dari berbagai penyakit. ASI
eksklusif dapat berfungsi sebagai kontrasepsi mencegah kehamilan selama 6 bulan setelah
melahirkan.

Keuntungan ASI Eksklusif :

 Mencegah pendarahan setelah melahirkan.


 Praktis karena dapat diberikan kapan saja.
 Ekonomis karena tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli susu formula.
 Apabila ASI diberikan dengan benar dan baik, akan bermanfaat sebagai salah satu
alat/cara kontrasepsi.
 Dapat menjalin hubungan batin lebih erat antara ibu dan anaknya.
 Memperkecil resiko kanker payudara dan ovarium bagi ibu.
Mengapa bayi memerlukan ASI ??

 ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi.


 Air susu pertama (kolostrum) mengandung zat kekebalan, sehingga bayi terlindungi dari
berbagai penyakit.
 ASI mengandung enzim yang akan membantu pencernaan.
 ASI dapat menunjang perkembangan psikomotorik/ meningkatkan kemampuan dan daya
tangkap serta gerak fisik lebih cepat.

Air Susu Pertama ( Kolostrum/susu jolong )

 ASI yang keluar pertama kali dari payudara setelah melahirkan yang berwarna kekuning-
kuningan.
 Merupakan makanan khusus bagi bayi sebelum ASI keluar
 Mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Cara meningkatkan produksi ASI agar banyak dan lancar

 Susui bayi sesering mungkin karena isapan bayi aka merangsang produksi ASI
 Ibu harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang cukup.
 Istirahat yang cukup.
 Menyusui ayi dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian.

Kartu Menuju Sehat (KMS)

Kartu Menuju Sehat adalah alat bantu untuk menilai pertumbuhan anak dan pemantauan
imunisasi. Kartu ini berisi tabel berat badan dan usia anak.

Carapenggunaan kartu ini adalah dengan melakukan penimbangan berat badan setiap
bulan dan mengisikan angka berat badan anak pada garis yang menunjukkan berat badan
dan usia anak.

 Penimbangan dilakukan setiap bulan secara rutin.


 Hasil penimbangan erat badan anak dimasukkan pada kolom yang sesuai dengan usia
anak, titik-titik berat badan tersebut apabila ditarik suatu garis akan membentuk kurva
naik/turun.
 Apabila garis tersebut dibawah garis merah, artinya balita tersebut berada dalam kondisi
gizi kurang dan sebaliknya.

Pemberian Imunisasi

Anak harus di imunisasi lengkap sebelum berumur 1 tahun

 Imunisasi mencegah penyakit TBC, hepatitis, polio, difteri, tetanus, campak, pertusis.
 Sakit ringan seperti batuk pilek diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.

Jadwal Imunisasi

UMUR JENIS IMUNISASI

0 – 7 HARI Hepatitis B1

1 BULAN BCG + Polio 1

2 BULAN Hepatitis B2/DPT 1, Polio 2

3 BULAN DPT 2, Polio 3

4 BULAN DPT 3, Polio 4

6 BULAN Hepatitis B3

9 BULAN Campak

Pedoman Pemberian Makanan Sehat Untuk Balita

 Umur 0 - 6 bulan anak diberikan ASI saja, tanpa makanan atau minuman apapun
termasuk air putih sekalipun.
 Umur 6 – 12 bulan anak diberi ASI ditambah makanan lumat dan lembek.
 Umur 12 – 24 bulan anak diberi ASI dan makanan orang dewasa.
 Umur 24 bulan keatas anak diberi makanan orang dewasa.

Pertolongan Pertama Anak Diare

 Pemberian oralit.
 Dengan pemberian larutan gula garam.
 Dibawa ke puskesmas.

Perkembangan Balita Usia 0-24 Bulan

 Usia 0 sampai 3 bulan


Balita usia 0 sampai 3 bulan mulai dapat mengangkat kepalanya, menggerakkan
kepalanya dari kiri/kanan ke tengah, mengoceh spontan, bereaksi terkejut terhadap suara
keras, serta dapat membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
 Usia 3 sampai 6 bulan
Balita pada usia ini telah dapat erbalik dari telungkup ke telentang, mempertahankan
posisi kepala tetap tegak dan stabil, meraih benda yang ada dalam jangkauannya,
mengarahkan matanya pada benda-benda kecil, mengeluarkan suara.
 Usia 6 sampai 9 bulan
Balita pada usia 6 sampai 9 bulan mulai dapat duduk, belajar berdiri, merangkak,
memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, bersuara tanpa arti, bermain
tepuk tangan atau ciluk ba.
 Usia 9 sampai 12 bulan
Balita telah dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri, dapat berjalan dengan
dituntun, memasukkan benda kedalam mulutnya, mengulang menirukan bunyi yang di
dengarnya,mengenal anggota keluargaserta takut kepada orang yang belum dikenal.
 Usia 12 sampai 18 bulan
Balita telah dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan, membungkuk memungut mainan
kemudian berdiri kembali, berjalan mundur 5 langkah, menunjukkan apa yang diinginkan
tanpa menangis atau merengek, serta dapat memperlihatkan rasa cemburu/bersaing.
 Usia 18 sampai 24 bulan
Balita pada usia ini telah dapat berjalan tanpa terhuyung-huyung, bertepuk tangan dan
melambai-lambai, menggelindingkan bola ke sasaran, membantu/meirukan perkerjaan
rumah tangga, memegang cangkir sendiri serta belajar makan-minum sendiri.

Perkembangan Balita Usia 3-5 Tahun

 Usia 2 sampai 3 tahun


Pada usia ini anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki, membuat
jembatan dengan 3 kotak, mampu menyusun kalimat, bertanya, mengerti dengan kata-
kata yang ditujukan kepadanya, menggambar serta bermain bersama anak lain.
 Usia 3 sampai 4 tahun
Pada usia ini anak sudah dapat berjalan sendiri sendiri ke luar rumah, berjalan berpakaian
dan membuka pakaian sendiri, mengenal 2atau 3 warna, bicara dengan baik, banyak
bertanya, bermain dengan anak lain, serta dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.
 Usia 4 sampai 5 tahun
Pada usia ini anak sudah dapat melompat dan menari, pandai berbicara, dapat
menghitung jari-jarinya, mendengar atau mengulang hal-hal penting atau cerita,
memprotes ketika dilarang, mengenal 4 warna serta menaruh minat kepada aktivitas
orang dewasa
5. Sketsa :

6. Anggaran :
a. Manual :
Barang Satuan Harga Satuan Total
Kertas Karton Coklat 2 Lembar Rp 3.500,- Rp 7.000,-
Kertas Karton Hitam 2 Lembar Rp 3.000,- Rp 6.000,-
Lem Fox 1 Buah Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Ring Binder Besi 1 Buah Rp 15.000,- Rp 15.000,-
Print Tulisan 10 Lembar Rp 200,- Rp 2.000,-
Print Gambar 8 Lembar Rp 1.000,- Rp 8.000,-
Jumlah Rp 48.000,-

b. Cetak :

Barang Satuan Harga Satuan Total


Lembar balik 1 buah Rp 65. .000,- Rp 65. .000,-
Jumlah Rp 65. .000,-

Anda mungkin juga menyukai