Nama KK Tn. HM
TTL BALE, 01-07-1988
Jenis Kelamin LAKI-LAKI
Pendidikan terakhir TAMAT SEDERAJAT
Pekerjaan utama BURUH TANI/ PERKEBUNAN
Pekerjaan tambahan BURUH BANGUNAN
Agama ISLAM
Suku/Kebangsaan KAILI
Keluarga tidak memiliki jamban, keluarga BAB di rawa-rawa dengan jarak ± 10 meter dari rumah . karena keluarga tidak
memiliki biaya untuk pembangunan jamban
Dibelakang rumah klien terdapat sumber mata air yang jernih, dengan menggunakan pipa untuk menyambung air dari mata air
tersebut untuk ke rumah, jarak mata air ≥ 10 m.
PENGELOLAAN SAMPAH
Keluarga melakukan pembuangan sampah dibelakang rumah dan langsung membakar jika ada sampah.
Ibu mengatakan ketika bayi lahir, bayi diletakan secara tengkurap di dada atau perut ibu sehingga kulit ibu dan bayi melekat.
Proses dilakukan < 1 jam dan pada saat proses peletakan tersebut anak sempat menghisap putting susu ibu dan ibu memberi ASI <
1jam setelah meahirkan.
Jenis makanan/minuman yang diberikan kepada ibu yaitu buah yang dihaluskan dengan alasan untuk menjadi makanan
tambahan yang sudah menjadi kebiasaan keluarga
Pertanyaan Nomor 53 – 54 untuk mengetahui pemberian MP-ASI pada anak
Pada umur 1 minggu, anak tersebut sudah diberikan makanan selain asi seperti air gula dan buah pisang yang dihaluskan dan
tidak diberikan ASI lagi sejak umur 6 bulan
Pertanyaan Nomor 57 – 61 untuk mengetahui apakah balita pernah memperoleh program PMT untuk balita kurus
Pada tahun 2020 anak tersebut mendapatkan PMT dalam bentuk Biskuit program yang diberikan oleh tenaga kesehatan sebanyak
1 dos.
PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A (ART umur 6 – 59 bulan)
Pada tahun 2020 anak tersebut sudah mendapatkan kapsul vitamin A yang berwarna biru, dan pada umur ≥ 12 bulan anak
tersebut diberikan kapsul vitamin A berwarna merah
Ibu tersebut mempunyai KMS dan anak tersebut sering dilakukan penimbangan badan sebanyak 3-4 kali di Posyandu dan hasil
penimbangan diisi dalam buku KMS dan pengakuan Kader
Dalam waktu kurun 6 bulan terakhir anak mengalami sakit dengan gejala gatal-gatal didaerah dagu, tetapi anak tersebut tidak
dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan membeli obat sendiri di apotek.
RIWAYAT IMUNISASI ANAK ( ART Umur 0 – 9 bln)
Anggota Tim: 1.Tri Desfira Rahmadani Nama Pasien : An. Mega Mustika
2.Mauren Elizabeth Wijaya Usia : 4 tahun 7 bulan
3. Khalifa Alamat : Jl, Pue Salangga Desa Bale Kec. Tamantovea
4. Sri Dewi Mawanti
5. Gledis Veronika
Mengatasi masalah penyakit kurang gizi pada Anak M (4 tahun 7 bulan) dengan ibu Kinang, ayah Hilman dan lingkungan rumah
tidak bersih disertai tidak mempunyai jamban.
Ct: Meningkatkan berat badan Anak M Ct: Ibu dari Anak M dimotivasi untuk Ct: Anak M segera diberikan PMT
dengan memberikan edukasi tentang gizi menggunakan KB jangka panjang, dan
seimbang diajarkan cara menyediakan menu
makanan bergizi sesuai kebutuhan anak, Membuat tempat sampah di area
Bantuan Penyediaan jamban dengan rajin ke Posyandu perumahan.
kerjasama pemerintah setempat
BAB III
PENYELESAIAN MASALAH
Rumah tidak
memiliki sarana air
bersih
FORM B: RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI ANTAR PROFESI (Tyastuti, 2016)
kondisi Keluarga,
rumah: semi rencana
permanen intervensi:
Memberikan
edukasi
tentang
pentingnya gizi
seimbang bagi
keluarga.
Dan diberikan
leaflet tentang
Gizi Seimbang
dan Isi
Piringku.
Anggota Tim: 1.Tri Desfira Rahmadani Nama Pasien : An. Mega Mustika
2.Mauren Elizabeth Wijaya Usia : 4 tahun 7 bulan
3. Khalifa Alamat : Jl, Pue Salangga Desa Bale Kec. Tamantovea
4. Sri Dewi Mawanti
5. Gledis Veronika
Mengatasi masalah penyakit kurang gizi pada Anak M (4 tahun 7 bulan) dengan ibu Kinang, ayah Hilman dan lingkungan rumah
tidak bersih disertai tidak mempunyai jamban.
Tujuan JANGKA PANJANG Tujuan JANGKA MENENGAH Tujuan JANGKA PENDEK
Ct: Meningkatkan berat badan Anak M Ct: Ibu dari Anak M dimotivasi untuk Ct: Anak M segera diberikan PMT
dengan memberikan edukasi tentang gizi menggunakan KB jangka panjang, dan
seimbang diajarkan cara menyediakan menu
makanan bergizi sesuai kebutuhan anak, Membuat tempat sampah di area
rajin ke Posyandu perumahan.
Bantuan Penyediaan jamban dengan
kerjasama pemerintah setempat
Ayah pasien berhenti merokok
STUNTING
kurangnya
kebutuhan
pengetahuan Pola asuh
faktor nutrisi kurang
orang tua pada orang tua tidak
pendidikan dari kebutuhan
pertumbuhan efektif
tubuh
anak
LAMPIRAN
BAB IV
KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengkajian an. Meha Mustika, anak dari Ibu, Kinang menderita STUNTING akibat kekurangan gizi
dengan faktor ekonomi serta pendidikan rendah yang membuat orang tidak memahami apa saja yang penting untuk memenuhi
pertumbuhan pada anak balita