TERNAK RUMINANSIA
DI UPTD BALAI INSIMINASI BUATAN LELEDE
MENEJEMEN
TEKNIK INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK
DISUSUN OLEH :
NIS :
Semester :V
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa berkat
limpahan rahmart nyalah penulis dapat menyusun laporan praktek kerja lapangan
(PKL) ini dengan baik dan sesuai dengan hasil praktik serta keadaan di wilayah
tempat praktek penulis
Ucap terimakasih untuk sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut
serta membantu dan membimbing dalam penyelesaian Laporan Praktik Kopetensi
Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) ini terutama kepada:
1.Bapak Kepala Sekolah SMKPP Negria Mataram Sugiart S.P.i ,M.P.d ,M.Si
6.serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Peraktek
Kerja Lapangan (PKL)
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karna itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermamfaat khususnya
bagi yang membutuhkannya, umumnya buat adik-adik kelas yang akan
melakukan kegiatan sejenis .
Kediri………..2021
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan pkl
A. Tujuan umum
B. Tujuan khusus
C. Mamfaat PKL
IDENTITAS PERUSAHAAN
.IDENTITAS PERUSAHAAN
-Gudang 4 unit
- Stasioner 1unit
- Tossa 2 unit
- Sabit 4 buah
-Biogas 2 buah
-Laboratorium
1 Kandang 3 Memadai
Struktur Organisasi
BAB III
PELAKSANAAN PKL
A. Deskripsi profil dunia kerja
Desa lelede
jenis pemberian pakan yang di berikan pada ternak adalah hijauaan dan
konsentrat yang mana memiliki jumblah pakan yang diberikan sesuai
dengan jumblah bobot badan seperti jumblah hijauan yang di berikan 50
kg/hari sama dengan 25 kg di pagi hari dan 25 kg di sore hari dan
pemberian konsentrat 4kg /hari sama dengan 2 kg di pagi hari dan 2 kg di
sore hari,kandang bull 2 memiliki 13 ekor sapi dan pembersihan
kandanang di lakukan setiaphari dan pemandian ternak di lakukan setiap
hari dan melakukan pemotongan kuku 2 kali seminggu.pembersihan
kandang di mulai dari pukul 07:15-10:00 dan tgl mulai kegiatan pkl 28-
07-2021 s/d 03-08-2021 saya berada di kandang bull 2.
Pembersihan lahan
Pengolahan tanag
Pemupukan Rumput odot
memyiapkan bibit dengan cara di stek batang dari batang runput yang
sudah cukup besar dan siap di panen ukuran
Pembersihan lahan yang akan di tanami rumput odot dari tanaman gulma
atu semak yang berduri,membuat gundukan tanman dengan ukuran kurang
lebih lebar 60-80 cm dengan tinggi 20 cm ,tanam bibit rumput berupa stek
dengan 3 ruas,dimana 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan
dan 1 ruas di luar. Jarak tanam dalam barisan 50-75 cm,jarak tanam antara
barisan 75-150 cm.
a. Penampungan
jenis sapi yang akan di tamping adalah sapi pejantan ( bull) dan sapi
bali
- Vagina buatan
- Tabung reaksi
- Corong
- Gayung
- NACL
b. Kandang (bull)
BAB IV
PEMBAHASAN
A. PENAMPUNGAN SEMEN
Semen, sehari-hari disebut pula mani, air mani, cairan putih, atau
pejuh, adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh
organ-organ seksual jantan. Fungsi utama semen adalah untuk
mengantarkan sel-sel sperma untuk membuahi sel telur yang dihasilkan
oleh individu betina.
3. Langkah Kerja
3) Satu atau dua orang petugas lainnya membawa ternak jantan yang akan
ditampung semennya. Biarkan ternak jantan (sapi, kuda, kerbau, atau
domba/kambing) mendekati ternak pemancing. Biarkan pejantan
tersebut mengendus pemancing.
10) Posisikan vagina tiruan dengan bagian mulut di atas dan tabung penam-
pung di bawah secara tegak lurus supaya seluruh cairan semen turun ke
dalam tabung penampung. Bawa vagina tiruan ke tempat yang
terlindung dari sinar matahari langsung dan lepaskan ikatannya dari
corong karet.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran yang dapat saya berikan sesuai dengan pengetahuan dan pengamatan
saya adalah sebagai berikut:
1. Perlu memperhatikan sterilisasi petugas baik petugas persiapan AV maupun
petugas koleksi semen guna menghindari terjadinya kontaminasi.
2. Perlu di perhatikan kesehatan dan performans sapi pejantan agar kualitas
semen yang dihasilkan baik.
3. Dalam penyimpanan semen beku perlu di perhatikan jadwal penambahan
nitrogen cair secara berkala guna menjaga kualitas semen.
LAMPIRAN