Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEHUMASAN

“CUSTOMER, COMMUNITY, DAN INVESTOR RELATION”

Nama Kelompok 6

Arkhan fadhlurrahman 2013201008


Fadilla Rahmi 2013201022
Fani Syafitri 2013201023
Mayang Nurfauziah 2013201033
Muhamad Mustofa 2013201038
Muti’ah syahidah 2013201039
Nada Aulia Safira 2013201040

Dosen Pembimbing :

Febriyanti Nursya,SKM.M,Kes

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

PEMBAHASAN
A. Pengertian Customer, Community, dan Investor Relation

 Pengertian Customer Relation

Customer Relation adalah suatu sarana untuk membentuk hubungan perusahaan dengan
konsumen. Manajemen ini menciptakan suatu revolusi mengenai bagaimana bisnis
dilakukan di seluruh bagian perusahaan. Menggambarkan suatu strategi yang
menempatkan konsumen di jantung segala sesuatu yang dilakukan oleh perusahaaan.
Customer Relation mengakui bahwa setiap konsumen adalah individu-individu yang
memiliki kebutuhan, aspirasi dan keinginan. Dengan mengakui konsumen sebagai
individu, suatu perusahaan dapat mulai memperlakukan mereka dengan cara bagaimana
mereka ingin diperlakukan.

 Pengertian Community relation

Community relations sebagai bagian dari public relations merupakanvwujud tanggung


jawab sosial organisasi. Seperti disampaikan Bernays (dalam Grunig & Hunt, 1984):
"Public relations is the practice of social responsibility. Hal ini didukung pula oleh hasil
riset Gildea (dalam Daugherty, 2001) yang menunjukkan bahwa responden
menempatkan praktek bisnis, dukungan kepada komunitas dan perlakuan terhadap
karyawan sebagai indikator penting dari tanggung jawab sosial organisasi. Lebih lanjut,
Buchholz (dalam Daugherty, 2001) memilih menggunakan istilah public
responsibility untuk mengganti social responsibility. Menurut Buchhloz,public
responsibility berkaitan dengan niat baik organisasi untuk secara aktif terlibat dalam
berbagai isu publik meskipun tidak berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi.
Keterlibatan ini dapat diawali dengan melakukan identifikasi dan riset isu publik, itikad
baik untuk mendiskusikannya di arena publik dan kemampuan untuk bekerja sama
dengan pihak lain dalam memecahkan masalah yang ada.

Community relations sebagai salah satu wujud penerapan tanggung jawab sosial dimaknai
sebagai "an institution’s planned, active, and continuing participation with and within a
community to maintain and enhance its environment to the benefit of both the institution
and the community" (Baskin, 1997). Setidaknya ada tiga dimensi dari relasi organisasi
dengan publik yang menjadi bagian dari community relations, yaitu community
investment, community involvement, dan community commitment (Ledingham &
Bruning, 2001).

 Pengertian Investor Relation


Cornelissen (2004) menjelaskan pengertian Corporate Communication yakni : Corporate
Communication adalah fungsi manajemen yang menawarkan kerangka kerja untuk
koordinasi yang efektif dari semua komunikasi internal dan eksternal dengan tujuan
keseluruhan membangun dan mempertahankan reputasi yang menguntungkan dengan
kelompok pemangku kepentingan di mana organisasi tergantung (p. 5).
Center, dan Broom (2006) mendefinisikan Investor Relations adalah ³bagian khusus dari
corporate public relations yang membangun dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan dengan pemegang saham dan lainnya Pada lingkungan bisnis saat ini,
dimana shareholders telah membawa IR kepada media web, serta aktivitas perusahaan
publik juga yang diawasi media maupun konsumen secara skeptis, sangat penting bagi
perusahaan publik memiliki tim corporate communication serta investor relations yang
mengkomunikasikan usaha IR dengan lebih transparan dan mudah diakses, yaitu melalui
online (Argenti and Barnes, 2009).

 Keterlibatan/Peran Humas
Peran Humas dalam CR

Dalam sebuah lembaga organisasi yang bergerak dalam bidang jasa maupun produk,
Public Relations merupakan sumber daya manusia yang utama dalam membangun
sebuah hubungan, baik internal maupun eksternal didalam sebuah organisasi. Untuk
menjaga hubungan antara Public Relations dengan masyarakat atau pasien adalah
dengan mempertahankan hubungan tersebut. Agar efektif dan bertahan hubungan harus
saling menguntungkan antara organisasi dan publicnya untuk mencapai kepentingan
bersama, dalam mengelola hubungan yang baik dengan saling memahami apa yang harus
dilakukan dalam rangka memulai, mengembangkan dan mempertahankan hubungan
(James & Lavanya, 2013)
Upaya untuk mempertahankan hubungan dengan pasien, maka tugas Public Relations
dalam menjaga hubungan eksternal sangat diperlukan. Salah satunya adalah menjaga
hubungan dengan pelanggan atau pasien (Customer Relations). Salah satu tugas
Customer Relations menurut ( Moore dalam Ardianto, 2011) adalah menentukan apakah
para pelanggan membicarakan, memkirkan tindakan, kebijaksanaan, serta pelayanan dari
perusahaan atau produk. Dalam instansi Rumah Sakit, pelayanan kepada pasien terdiri
dari pelayanan pembayaran, pelayanan pemberian obat, pelayanan pemberian perawatan,
pelayanan dari para dokter dan perawatan serta pelayanan lainnya.

Menciptakan hubungan dengan pasien (Customer Relations) sangat penting dan


merupakan tugas wajib bagi semua jajaran karyawan Rumah Sakit. Hal itu dikarenakan
terjadi kecenderungan bahwa perawat, Dokter serta petugas lainnya di Rumah Sakit
terkesan arogan, dingin, kaku bahkan menjauhkan diri (Cutlip dalam Marhaeni, 2010).
Sehingga menciptakan hubungan yang baik dengan pasien dengan melaksanakan
pelayanan yang maxsimal akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
Kualitas pelayanan yang maxsimal dalam instansi Rumah Sakit sangat penting dan
diperlukan. seperti kinerja dari Public Relations dan Customer Relations. Kinerja dan
pelayanan yang baik dari sumber daya manusia pada Rumah Sakit dapat dikatakan
sukses jika kepuasan pasien bisa terjadi karena pasien adalah salahsatu aset penting
yang turut serta berperan dalam upaya pencapaian keberhasilan Rumah Sakit. Sedangkan
kepuasan pasien menjadi dasar penentu sukses tau tidaknya suatu Rumah Sakit.

Peran Humas dalam Investor relation

Harper, Rafkin-Sax dan Goodwin (dalam Cole, 2004) membagi tanggung jawab praktis
Departemen Hubungan Investor perusahaan ke dalam empat bidang utama, yaitu:
Pertama, daerah kunci pertama IR adalah Pelaporan Keuangan dan Pengungkapan.
Komunikasi efektif hasil keuangan dan pengungkapan perusahaan kepada publik
keuangannya adalah tanggung jawab inti dari departemen IR. Tujuan dari pengungkapan
atau pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor
dan publik keuangan lainnya. Informasi yang berguna dapat meningkatkan proses
pengambilan keputusan investor dan membantu perusahaan untuk meraih modal. Kedua,
Pemasaran Tesis Investasi IRO bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan tesis
investasi perusahaan dengan cara yang meyakinkan, menarik dan dapat mempertahankan
minat investor dengan memberi gambaran perusahaan tidak hanya secara financial naun
juga non-finansial. Ketiga, Komunikasi Tata Kelola Perusahaan merupakan aset non-
finansial yang tidak berwujud seperti kualitas dan efektivitas dewan direksi dan
kebijakan tingkat tinggi yang diletakkan di tempat untuk memastikan perlindungan
minat pemegang saham, dan merupakan aset yang tidak diragukan lagi
mempengaruhi kekuatan perusahaan dan kinerja jangka panjang. Keempat adalah
Public Presence. Public Presence merupakan manajemen kehadiran publik perusahaan.
Persepsi publik secara keseluruhan dari sebuah perusahaan memainkan peran penting
dalam proses pengambilan keputusan investasi calon investor.
 Kendala dalam Pelaksanaan
Kendala dalam CRM
 Meyakinkan orang untuk berubah Salah satu kendala terbesar dalam implementasi
CRM bukanlah terkait teknologinya, melainkan orangnya. Pegawainya yang masih
berusia muda mungkin tidak akan terlalu bermasalah. Lain halnya jika berhadapan
dengan pegawai yang lebih tua. Meyakinkan mereka untuk mempelajari sistem
baru dan mengubah kebiasaan lama mereka pastinya akan menjadi tugas yang
cukup sulit.
 Kendala persetujuan manajemen untuk menerapkan CRM ∙

Kendala waktu dan biaya implementasi CRM

Walaupun CRM dapat mempermudah proses bisnis Anda, tentu perlu waktu
dalam pelaksanaannya. Dibutuhkan waktu agar semua anggota tim dapat
beradaptasi dengan sistem baru. Selain itu, perlu waktu juga untuk perencanaan,
perpindahan data, dan sebagainya.
 Sistem CRM tidak sesuai harapan

Sistem CRM menawarkan banyak sekali fitur dan kemampuan. Namun, bukan
berarti Anda harus menggunakan seluruh fitur tersebut. Sistem CRM yang terlalu
rumit dapat membuat pegawai Anda semakin sulit dan lama untuk beradaptasi.

 Pengetahuan pendukung

Pengetahuan yang diperoleh dari hubungan antara perusahaan dan pelanggan melalui
satu proses interaktif dimana satu sama lain memberikan keuntungan disebut sebagai
pengetahuan pelanggan. Pengetahuan pelanggan terdiri atas suatu kombinasi
pengetahuan konsumen, pengetahuan rantai suplai,pengetahuan spesifik tentang joint
venture, dan lainnya. Pengetahuan ini diciptakan dalam aliran dua arah dari pengetahuan
yang pada akhirnya menciptakan nilai untuk kedua belah pihak. Mengidentifikasikan dan
menggolongkan pelanggan pada pengetahuan yang diperoleh dari eksternal.

organisasi dikembangkan melalui industri dan pengalaman pasar. Proses dimana


perusahaan mengelola akuisisi dan utilisasi internal dari pengetahuan pelanggan secara
bersamaan disebut sebagai manajemen pengetahuan pelanggan (Paquette, 2006). Hal ini
dalam proses bahwa satu organisasi dan pelanggannya secara bersama-sama bekerjasama
untuk menggabungkan pengetahuan yang sudah ada untuk menciptakan pengetahuan
baru. Pengetahuan baru ini merupakan satu masukan utama ke dalam kemampuan
perusahaan untuk melakukan inovasi, merefleksikan di dalam fungsi riset dan
pengembangan perusahaan.
Chesbrough (2003) menyatakan bahwa sebagian besar inovasi gagal ketika dilemparkan
ke pasar. Akan tetapi, jika perusahaan tidak secara terus menerus melakukan inovasi,
mereka akan ketinggalan dan tidak mampu lagi bertahan. Inovasi memiliki peran kunci
dalam kreasi nilai dan pertumbuhan keuntungan (Prahalad & Ramaswamy, 2003).
Inovasi menciptakan keuntungan-keuntungan dalam pasar atas kompetitor, memimpin ke
arah dan dukungan keunggulan bersaing (competitive advantage) seperti keunggulan
biaya, dan membedakan organisasi dibanding pesaingnya berdasarkan persepsi
konsumen.

PENUTUP

 Kesimpulan

Customer Relation adalah suatu sarana untuk membentuk hubungan perusahaan dengan
konsumen. Manajemen ini menciptakan suatu revolusi mengenai bagaimana bisnis
dilakukan di seluruh bagian perusahaan. Sedangkan Community relations sebagai bagian
dari public relations merupakanvwujud tanggung jawab sosial organisasi. Center, dan
Broom (2006) mendefinisikan Investor Relations adalah bagian khusus dari corporate
public relations yang membangun dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan dengan pemegang saham dan lainnya Dalam paya untuk
mempertahankan hubungan dengan pasien, maka tugas Public Relations dalam menjaga
hubungan eksternal sangat diperlukan. Salah satunya adalah menjaga hubungan dengan
pelanggan atau pasien (Customer Relations). Salah satu tugas Customer Relations
menurut ( Moore dalam Ardianto, 2011) adalah menentukan apakah para pelanggan
membicarakan, memkirkan tindakan, kebijaksanaan, serta pelayanan dari perusahaan
atau produk. Dalam instansi Rumah Sakit, pelayanan kepada pasien terdiri dari
pelayanan pembayaran, pelayanan pemberian obat, pelayanan pemberian perawatan,
pelayanan dari para dokter dan perawatan serta pelayanan lainnya.
Departemen hubungan investor perusahaan terbagi ke dalam empat bidang utama,
yaitu :
1. Daerah kunci pertama IR adalah Pelaporan Keuangan dan Pengungkapan, .

2. Pemasaran Tesis Investasi

3. Komunikasi Tata Kelola Perusahaan

4. Public Presence

Ada empat konsep permasalahan dalam community relation

 seorang public relations tidak dapat berkomunikasi dengan komunitas local

 dengan memandang community relations sebagai orang yang bertempat


tinggal di lingkungan perusahaan.
 perlawanan yang menyatakan bahwa" kami" juga sering tinggal di luar
daerah diantara" mereka"
 tradisi melihat community dan community relations mengundang organisasi
untuk memberikan tanggung jawab sosial sebagai sesuatu yang menarik
diwilayahnya.
 Saran

Costumer relation sangat di perlukan dalam mmembangun suatu hubungan yang baik
dengan pengguna pelayanan kesehatan. Oleh karena itu seorang public relation
diharapkan mampu untuk berkomunikasi dengan baik agar hubungan ini dapat berjalan
dengan lancer. Inverstor relation diperluka agar penyedia pelayanan kesehatan dapat
terus tumbuh dan berkembangan sehingga akan lebih mencakup banya khalayak. Oleh
karena ini diharapkan setiap perusahaan/ penyedia layanan kesehatan memiliki custumer
relation dan investor relation.
Dalam pembuatan makalah ini kelompok masih memiliki banyak kekurangan dan
kesalahan yang tentunya jauh dari sempurna. Dimohon kepada seluruh pembaca
memberikan tangganpan yang membangun sehingga makalah ini dapat diperbaiki dan
lebih bermanfaat nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/mobile/naiyarizky/ringkasan-hubungan-mas

https://smallpdf.com/id/pdf-ke-word

https://id.scribd.com/document/401027241/Pengertian-Customer-Community
Investor-Relations
https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2014/03/10/apa-itu-investor-relations/
Morissan. 2008. Manajemen Public Relation: Strategi Mnejadi Humas Profesional.
Jakarta: Kencana
Moore, H. Frazire. 2005. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi.

Bandung:

PT. Remaja Rosadakarya.

https://www.qontak.com/blog/4-kendala-utama-implementasi-crm-dan-cara mengatasinya/
James,. S. & Lavanya, L. 2013. Students Corner Influence of Public Relation of
Customer Loyalty with Special Reference to the E-Commerce Portal. Multidisciplinari
Research, Vol. 5 no. 2, 87-10

Anda mungkin juga menyukai