Anda di halaman 1dari 3

Bacalah teks ulasan tersebut dengan cermat

Pencarian Jati Diri dan Cinta Berlabuh

Judul : Perahu Kertas


Penulis : Dewi Lestari (Dee)
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : Agustus 2009
Halaman : 444 halaman

Perahu kertas merupakan novel keenam Dewi Lestari atau yang lebih akrab dipanggil
Dee dan diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2009. Novel ini berbeda dari novel-
novel Dee yang lain. Novel Perahu Kertas lebih mudah dibaca dikarenakan kata-katanya
yang ringan dan tidak terlalu berat. Tidak seperti novel Dee yang lain, yaitu 'Supernova', yang
mempunyai kata-kata yang berat dan banyak terdapat istilah-istilah sains di dalamnya.
Novel ini mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy dan
Keenan. Kisah ini bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung. Kugy yang bercita-cita
ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra. Ia punya kebiasaan unik, yaitu suka
membuat perahu kertas yang kemudian dilarungkannya di sungai. Di sisi lain, Keenan,
pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya.
Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupu
Keenan, sementara Noni adalah sahabat Kugy sejak kecil. Mereka berempat akhirnya
bersahabat karib. Lambat laun, Kugy dan Keenan, yang memang sudah saling mengagumi,
mulai mengalami transformasi. Diam-diam, tanpa pernah berkesempatan untuk
mengungkapkan Mereka saling jatuh cinta. . Sekilas novel Perahu Kertas tampak standar dan
biasa-biasa saja karena bertemakan tentang cinta. Tetapi seolah-olah novel Perahu Kertas
membuka sebuah cakrawala baru.
Cerita tentang cinta namun banyak unsur lain yang mendukung dan kuat dalam novel
ini yang membuat novel ini begitu inspiratif dan edukatif, seperti tentang mimpi,
persahabatan, dan kekeluargaan. Selain itu, penggambaran tokoh, latar, dan alur yang begitu
kreatif dan jelas membuat para pembaca novel Perahu Kertas tidak segan-segan untuk
bermain dengan dunia imajinasinya dan membayangkan secara nyata apa yang terjadi dalam
ceritanya.
Dari novel ini kita juga belajar arti dari sebuah perjuangan dalam meraih cita-cita dan
impian yang kita damba-dambakan. Jadi, untuk seseorang yang sedang putus asa dan
kehilangan semangatnya, novel ini layak dikomsumsi untuk membangkitkan semangat dan
menambah inspirasi. Dimbumbui kisah cinta yang begitu membuat emosi melonjak-lonjak,
novel Perahu Kertas sangat membantu kita untuk belajar lebih lanjut apa arti dari cinta itu
sendiri. Seperti perahu kertas yang dihanyutkan di parit, di empang, di kali, di sungai, tapi
selalu bermuara di tempat yang sama. Meski pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya
selalutahu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


a. Siapa sajakah tokoh utama dalam cerita tersebut?
b. Adakah tokoh antagonis dalam cerita tersebut?
c. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam ulasan novel tersebut?
d. Apakah tema dari cerita tersebut?
e. "Ia punya kebiasaan unik, yaitu suka membuat perahu kertas yang kemudian
dilarungkannya di sungai." Apakah sinonim dari kata yang dicetak miring?
f. Apa gagasan utama/ide pokok paragraf kelima?
g. Menurutmu, pesan apa yang disampaikan melalui cerita tersebut?
h. Tuliskan berapa suku kata di setiap paragraf teks tersebut

Anda mungkin juga menyukai