Draft Team 5 - Marketing Management in Digital World Final
Draft Team 5 - Marketing Management in Digital World Final
TEAM 5:
DARRYL (2201920083)
MOHAMMAD IQBAL (2201922126)
MUHAMMAD LUTHFI PERDANA (2201921810)
1
1 Overview
Bab ini membahas perihal executive summary, table of contents, dan introduction dari
produk Smart Box: Hot Meals.
1.3 Introduction
Bab introduction membahas dua subbab yaitu the motivation behind the marketing
strategiy dan the company vision and mission statement.
2.3 Consumer Behavior Analysis: Demand Trends for The Product and Services
Tren konsumsi makanan dalam kondisi hangat akan sejalan dengan meningkatnya
kebutuhan konsumen akan makanan cepat saji, lamanya waktu perjalanan yang ditempuh dari
kantor ke tempat tinggal, aktivitas konsumen yang semakin padat.
3.3 Positioning
Smart Box: Hot Meals memposisikan produk dengan harga yang relatif tinggi. Hal ini
dilakukan agar pembeli-pembeli awal produk ini merupakan manyarakat yang memiliki minat
yang tinggi terhadap teknologi sehingga learning curve lebih singkat dan segmen konsumen ini
mampu untuk menjadi model yang baik ketika perusahaan akan masuk ke segmen harga yang
lebih rendah atau ketika produk diproduksi secara masif.
5.1.1 Product
Produk Smart Box: Hot Meals memiliki banyak fungsi yang mampu meningkatkan
efisiensi waktu dan biaya konsumen. Gambar 4 merupakan skema ketika konsumen
menggunakan Smart Box: Hot Meals dimana produk ini mampu untuk mempercepat ketersediaan
pesanan makanan di rumah sehingga ketika konsumen sampai di tempat tinggal dan konsumen
dapat langsung menikmati pesanan makanan. Jika dibandingkan dengan Gambar 3, perbedaan
pada skema ini adalah pada proses awal dimana konsumen sudah dapat melakukan pemesanan
makanan ketika masih berada di kantor sehingga ride hailing akan sampai terlebih dahulu di
tempat tinggal konsumen dan meletakkan pesanan pada Smart Box: Hot Meals. Beberapa
keunggulan lain dengan adanya Smart Box: Hot Meals adalah konsumen dapat memperoleh
pesanan pada beberapa restoran yang memiliki jam tutup bertepatan dengan jam tiba konsumen
di tempat tinggal.
Pk 17.00 Pk 17.30 Pk 18.00
Konsumen melakukan
Operator ride hailing
pemesanan pada platform Konsumen memberikan
melakukan pemesanan di
ride hailing dan membuka kode sandi acak ke operator
restoran dan mengantarkan
aplikasi Smart Box untuk ride hailing melalui chatbox
pesanan ke Smart Box: Hot
mendapatkan sebuah kode platform ride hailing
Meals
sandi acak.
Operator memasukkan
Operator menutup kembali Smart Box: Hot Meals kode sandi acak yang telah
Smart Box: Hot Meals terbuka dan operator diberikan oleh konsumen
dengan sempurna dan memasukkan pesanan (kamera akan langsung aktif
pesanan selesai konsumen ketika operator menekan
papan sandi)
5.1.3 Promotion
Promosi produk Smart Box: Hot Meals menggunakan media offiline dan media digital.
Media offline akan fokus pada pameran-pameran dan toko retail yang telah dijelaskan
sebelumnya. Media yang digunakan adalah produk langsung Smart Box: Hot Meals agar
pemahanan konsumen lebih cepat dan konsumen dapat mempraktikkan penggunaan produk
secara langsung. Media sosial seperti photo dan video sharing sites juga akan dilaksanakan
seperti media sosial Twitter, Instagram, dan Tiktok agar cakupan promosi lebih luas dan tepat
sasaran pada segmen generasi milenial dan untuk memahami perilaku konsumen dalam
penggunaan produk tersebut termasuk pada kendala pada saat penggunaan produk dan peluang
perbaikan serta inovasi produk selanjutnya.
Jasa reviewer yang saat ini menjadi tren dimana seseorang yang memiliki kompetensi
dan memiliki jaringan pengikut yang luas pada bidang spesifik mampu secara efektif untuk
mempromosikan produk melalui video sharing sites seperti Youtube. Sebagai contoh Youtube
Channel reviewer Gadgetin dimana channel ini membahas produk-produk bertema teknologi
termasuk untuk membahas cara penggunaan produk dan memiliki jumlah subscriber yang cukup
besar sejumlah 6,85 juta pengguna per Februari 2021. Gambar 7 merupakan potongan dari
mesin pencarian dengan kata kunci Gadgetin di situs Youtube.
5.1.4 Pricing
Smart Box: Hot Meals akan menggunakan strategi maximum market skimming dimana
harga pengenalan produk lebih tinggi dengan harapan segmen konsumen awal merupakan
segmen yang antusias dalam perkembangan teknologi agar pengulasan produk dapat lebih
holistik serta mampu menjadi media promosi dan masukkan untuk inovasi kedepannya. Harga
akan berangsur menurun ketika perusahaan memperluas jangkauan pasar ke segmen lain yang
memiliki sensitifitas terhadap harga cukup tinggi.
Saat ini harga jual retail dari produk Smart Box: Hot Meals masih dalam tahap finalisasi.
Pada tahap pengenalan produk pada strategi yang telah ditentukan, harga produk akan
cenderung mahal terutama pada bahan baku kamera sebagai fitur keamanan dan penggunaan
stainless steel. Kedepannya jika perusahaan akan memperluas segmen pasar dengan cara
mengadaptasi harga produk yang lebih ekonomis, maka tanpa mengurangi kualitas produk
secara berlebihan, fitur keamanan kamera tidak akan digunakan dan bahan baku kerangka
produk dari stainless steel akan dimodifikasi menjadi aluminium atau besi plat.
Channel penjualan dan kegiatan pemasangan juga menjadi tantangan tersendiri bagi
Smart Box: Hot Meals. Channel penjualan melalui retailer seperti Ace Hardware dan Ikea
menawarkan tambahan value added untuk kegiatan pemasangan produk terutama ketika produk
ditempatkan pada dudukan tersendiri. Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan total harga dari
Smart Box: Hot Meals. Namun kami juga memberikan penawaran lain dengan mengusung
konsek DIY (Do-It-Yourself) dimana konsumen akan menerima produk dalam kondisi belum
terakit sehingga konsumen mendapatkan harga yang lebih kompetitif walaupun membutuhkan
waktu kembali untuk merakit produk tersebut dengan bantuan panduan video cara perakitan
produk melalui kanal Youtube.
Gambar 7 Potongan dari Mesin Pencarian dengan Kata Kunci Gadgetin di situs Youtube
Tahap kedua, kami akan membangun manajemen komplain dan melakukan in-depth
interview ke pemangku kepentingan terkait seperti konsumen dan operator ride hailing.
Manajemen komplain merupakan fungsi untuk menerima komplain dari konsumen serta mampu
untuk menyelesaikan masalah konsumen pada saat yang sama. Aplikasi ini juga akan mamantau
kegiatan konsumen dalam penggunaan aplikasi sehingga jika ada kejanggalan dalam
menggunakan aplikasi, maka tim dapat secara proaktif membantu konsumen melalui chatbox
ataupun media sosial terdaftar. Kami juga akan melakukan in-depth interview ke konsumen
dengan tingkat frekuensi penggunaan tinggi, rata-rata, dan rendah agar dapat menggali
kebutuhan konsumen lebih mendalam dan berpeluang mendapatkan inovasi terbaru dari
masukkan konsumen serta melakukan interview kepada operator ride haling terkait
pengalamannya dalam kehadiran produk ini.
Tahap ketiga dan keempat, kami akan mulai untuk menginformasikan produk terbaru
dari Smart Box ke email konsumen terdaftar untuk meningkatkan penjualan produk dan
melakukan pengembangan jangkauan penjualan ke kota-kota lainnya. Pengembangan
jangkauan Smart Box: Hot Meals juga sejalan dengan perkembangan isu kemacetan yang
berpeluang mengalami pergeseran ke kota-kota lainnya dimana produk Smart Box: Hot Meals
mempu menjadi solusi untuk skema yang telah dijelaskan sebelumnya.
8. Marketing Organization
Gambar 9 merupakan struktur organisasi yang akan digunakan. Kami membentuk
struktur organisasi berdasarkan fungsi karena saat ini pemasaran produk masih terbatas dan
agar konsistensi layanan terjamin dengan baik. Struktur ini bersifat dinamis dimana kebutuhan
setiap posisi bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Di struktur organisasi marketing
terdapat beberapa sub divisi seperti product, marketing strategies, advertising, public relation,
market research, promotion, dan creative services dimana masing-masing posisi sudah memiliki
job description dan job specification yang dibuat oleh perusahaan.