Anda di halaman 1dari 3

Tugas UTS Keterampillan penerpan konsep pendidikan masyarakat

Nama : Herman Suhdi

NIM : 1192171009

1. Penjelasan ringkas tentang film

Teacher’s Diary adalah film Thailand yang mengisahkan tentang 2 orang guru


mengajar di daerah terpencil, tinggal diatas rumah sungai. Mendidik tanpa kenal lelah,
berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak mau sekolah.

Cerita dalam film ini antara masa lalu dan masa kini digambarkan secara beriringan.
dimulai saat bu Ann bersama temannya bu Gigi dipindah tugaskan di sekolah apung  yang
bernama sekolah kapal karena sekolah tersebut mengapung diatas air danau. Di daerah
pedalaman. Banyak sekali rintangan yang dilalui mereka berdua, dari perjalanan ke daerah
tersebut sangat jauh dan jalannya rusak. Sama seperti yang dilalui pak song dimasa kini.
Setelah menempuh perjalanan yang sangat amat jauh perjalanan masih dilanjutkan dengan
naik perahu untuk menyeberangi sebuah danau. Awal cerita dalam film ini banyak disuguhi
hal-hal yang berbau komedi dikemas dalam guyonan pada setiap percakapan. Hingga Pak
Song menemukan buku harian Bu Ann yang tertinggal di atas papan tulis yang dituliskan
tentang keadaan selama ia mengajar di sekolah perahu tersebut

Adalah guru Song dan Ann yang mengajar di “Baan Gaeng Wittaya”, atau “Sekolah
Rumah Kapal” dalam periode yang berbeda. Guru Ann adalah pengajar pertama di sekolah
tersebut. Guru Ann melamar menjadi guru, kepala sekolah menerima dengan syarat harus
menghapus tato di pergelangan tangan-nya. Karena guru adalah panutan anak didik.

Guru Ann tetap bersikeras tidak akan menghapus tato nya dan akan membuktikan
bahwa ia bisa. Sedangkan guru periode kedua, Guru Song melamar menjadi guru olahraga,
namun tidak ada lagi lowongan dan akhirnya kepala sekolah juga mengirim ke sekolah yang
sama setahun setelah kontrak guru Ann selesai.
Pada akhirnya guru Ann dikirim untuk mengajar anak-anak nelayan di ujung
bendungan Mae Ping, dimana penduduknya bekerja sebagai nelayan, tinggal diatas sungai.
Guru Ann bekerja keras mengajar dengan segala keterbatasanya, tidak ada listrik, tidak ada
jaringan ponsel, dihantam badai dsb. Memahamkan kepada 7 anak nelayannya pentingnya
sekolah.

Begitu juga guru Song, tidak terbiasa tinggal dengan keadaan serba terbatas,
membuatnya mengalami kesulitan, namun akhirnya mampu bertahan, berkat cerita guru Ann
yang ditulis dalam Diary-nya.  Hingga ke-7 anak nelayan tersebut lulus satu persatu. (Karena
ketujuh anak tersebut memiliki tingkatan kelas yang berbeda, namun dajar dalam 1 kelas).

2. Jenis pendidikan dalam film teacher’s days yang ada di Indonesia

1. Pendidikan Informal : karena di dalam film tedapat alur yang menceritakan tentang
seoang Guru yang di pindah tugaskan dan megajar secara formal dan sesuai
kurikulum sekolah sehingga anak muridnya lulus.

2. Pendidikan Nonformal : Karena film ini mengisahkan tentang seorang guru yang
menyadarkan kepada kampung nelayan pentingnya untuk bersekolah.

3. Scene yang menggambarkan pendidikan Formal

a. Pendidikan Informal : Di dalam film ini, kita dapat melihat Guru mengajar pada
babak minit ke 12:50 di mana, guru Song mengenali dahulu tahap umur mereka
kemudian mengajar dan memberikan pertanyaan sesuai mengikut tahap
perkembangan kognitif mereka. Di dalam sekolah tersebut tidak mempunyai banyak
pelajar, maka semua pelajar di tempatkan di dalam satu ruangan. Maka, teknik dan
kaedah pembelajaran yang digunakan cikgu Song berbeda mengikut tahap umur dan
kognitif mereka, contohnya, Muek, pelajar tahap 1, maka cikgu Song memberikan
soalan mengenai huruf alfabet kerana bersesuaian dengan peringkat usianya,
berbanding pertanyaan diajukan kepada pelajar bernama Gao, tahap 4 yang diberi
pertanyaan seperti lengkapkan gabungan kata menjadi ayat. Kita dapat melihat
perbedaan bentuk spertanyaan yang diajukan oleh Guru Song kepada para
pelajarnya.

b. Pendidika Ninformal : pengetahuan tentang alam yaitu laut hidup


dengan cara sebagai nelayan, Di dalam film ini, Guru Song pada babak
minit ke 47:30 di mana Chon merupakan seorang pelajar yang berpotensi
tetapi mendapat halangan daripada ayahnya kerana perlu untuk membantu
menjala ikan. Pada mulanya, Chon tidak datang ke sekolah disebabkan
membantu ayahnya. Walau bagaimanapun, Guru Song empati terhadap
kesukaran yang dihadapi Chon dengan membantu ayah Chon supaya anaknya
dapat kembali untuk belajar di sekolah

Anda mungkin juga menyukai