FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berbagai jenis bahan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Penggunaannyapun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut. Di samping bermanfaat, beberapa unsur atau senyawa juga dapat bersifat racun bagi kesehatan atau lingkungan. Pada awalnya, unsur hanya digolongkan menjadilogam dan nonlogam. Hal inilah yang dikemukakan oleh Lavoisier. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih118 unsur di dunia.Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat dan cara pengolahan dari berbagai unsur dansenyawa, sehingga kita dapat menggunakannya secara optimal dan mengurangi dampak negatif dari penggunaanunsur logam dan nonlogam tersebut. B. RUMUSAN MASALAH Apa yang dimaksud dengan logam dan nonlogam? Bagaimana sifat fisik logam dan nonlogam? Bagaimana cara penggunaan logam dan nonlogam? C. TUJUAN Tujuan pembuatan rangkuman makalah bahan teknik logam dan nonlogam yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah proses produksi dan menambah pemahaman tentang logam dan nonlogam. BAB II PEMBAHASAN A. LOGAM Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siapmembentuk ion (kation). Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan olehsifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam.Pengelompokan dikemukakan oleh Lavoisier, namun masih sangat sederhana, sebab antara unsur-unsurlogam sendiri masih terdapat banyak perbedaan.Dalam tabel periodik, garis diagonal yang membedakan unsur logam dari nonlogam. Unsur dalam garis iniadalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam. Unsur-unsur yang termasuk metaloid adalah Boron (B), Silikon(Si), Germanium (Ge), Arsen (As), Antimon (Sb), Telurium (Te), Polonium (Po). B. NONLOGAM Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:1. Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi yang sama sehinggalogam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn).2. Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga logam akan sangat panas(terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal inimenyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektronyang bergerak.3. Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagianstruktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik. 1. Sifat Fisik Logam Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisik, antara lain: Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn). Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga logam akan sangat panas(terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal inimenyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektronyang bergerak. Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagianstruktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik. 2. Sifat Fisik Nonlogam Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain: Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam tidak terlihat mengkilat. Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut sebagai isolator. Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau ditempa menjadi lembaran. Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika dibawa dan tidak bersifatdiamagnetik (dapat ditarik magnet). Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya padatan Carbon (C), cairan Bromin(Br) dan gas Hidrogen (H). 3. Penggunaan Logam Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang industri, pertanian,dan kedokteran. Contohnya, merkuri yang digunakan dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur dan pemurnian zat kimia. Beberapa zat kimiayang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis adalah natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), aluminium(Al), tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor, natrium hidroksida, kalium dikromat, dan kalium permanganate. Proses elektrolisis larutan natrium klorida tersebut merupakan proses klor alkali. Elektrolisis larutanNaCl menghasilkan natrium hidroksida di katode (kutub positif) dan gas klor di anode (kutub negatif).Pada industri angkasa luar dan profesi kedokteran dibutuhkan bahan yang kuat, tahan karat, dan bersifatnoniritin, seperti aloi titanium. Sebagian jenis logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagaifungsi biokimiawi. 4. Penggunaan Nonlogam Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya belerang karena aktifitasvulkanisme. Belerang (Su) ini banyak digunakan di berbagai macam industri, misalnya pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, aki,industri kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan dan lain-lain.Belerang atau sulfur ini tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Dataran TinggiDieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).Fosfat merupakan bahan endapan dari kotoran kelelawar dan burung. Fosfat terdapat di daerah karstterutama di dalam gua-gua. Pemanfaatannya digunakan untuk bahan utama pupuk fosfat. Tersebar di Bojonegoro(Jawa Timur), Ajibarang (Jawa Tengah), dan Bogor (Jawa Barat).Contoh dari carbon (C) adalah intan atau berlian. Intan dalam tingkatan kekerasan batuan, merupakan batuanyang mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi, sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan marmer.Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang telah mengalami proses yang sangat panjang danlama. Pemanfaatan utama intan ialah digunakan sebagai perhiasan. Mineral intan tersebar di Martapura (KalimantanSelatan),Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).Karbon monoksida (CO) lebih dikenal karena sifatnya yang beracun daripada kegunaannya. Gas ini dapatberikatan dengan haemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai pengangkut oksigen.Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. CO di udara berasal dari pembakaran tak sempurna dalammesin kendaraan bermotor dan industri. Beberapa penggunaan CO adalah sebagai reduktor pada pengolahan logam,sebagai bahan baku untuk membuat methanol dan merupakan komponen berbagai jenis bahan bakar gas. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, Sifat fisis logam adalah mengkilat, konduktor panas dan listrik, merenggang jika ditarik, mudah ditempa,berupa padatan dalam suhu kamar, dapat ditarik oleh magnet, memiliki kepadatan yang tinggi dan berbunyi nyaring jika dipukul. Hal ini juga berlaku sebaliknya untuk unsur nonlogam, namun nonlogam dapat berupa padat cair dangas dalam suhu kamar. B. SARAN Dengan terselesainya makalah yang berjudul “Sifat-sifat dan Penggunaan Unsur Logam dan Nonlogam“ ini,penulis berharap agar penyusunan laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya..Penulis sangat berharap kepada para pembaca setelah membaca makalah ini, dapat meningkatkan potensipembaca dalam penggunaan unsur-unsur logam dan nonlogam baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun dibidang industri secara lebih efektif dan efisien.sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Mengingatbegitu banyaknya unsur-unsur yang terkandung di dalam bumi kita ini.