Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PROSES PRODUKSI

LOGAM DAN NONLOGAM

DISUSUN OLEH:
SARFIN HALANGI
(20052001)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai jenis bahan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam industri. Penggunaannyapun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan
tersebut. Di samping bermanfaat, beberapa unsur atau senyawa juga dapat bersifat
racun bagi kesehatan atau lingkungan. Pada awalnya, unsur hanya digolongkan
menjadilogam dan nonlogam. Hal inilah yang dikemukakan oleh Lavoisier. Hingga
saat ini diketahui terdapat kurang lebih118 unsur di dunia.Oleh karena itu, penting
bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat dan cara pengolahan dari berbagai unsur
dansenyawa, sehingga kita dapat menggunakannya secara optimal dan mengurangi
dampak negatif dari penggunaanunsur logam dan nonlogam tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan logam dan nonlogam?
Bagaimana sifat fisik logam dan nonlogam?
Bagaimana cara penggunaan logam dan nonlogam?
C. TUJUAN
Tujuan pembuatan rangkuman makalah bahan teknik logam dan nonlogam
yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah proses produksi dan menambah
pemahaman tentang logam dan nonlogam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LOGAM
Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur
kimia yang siapmembentuk ion (kation). Logam adalah salah satu dari tiga kelompok
unsur yang dibedakan olehsifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan
nonlogam.Pengelompokan dikemukakan oleh Lavoisier, namun masih sangat
sederhana, sebab antara unsur-unsurlogam sendiri masih terdapat banyak
perbedaan.Dalam tabel periodik, garis diagonal yang membedakan unsur logam dari
nonlogam. Unsur dalam garis iniadalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam.
Unsur-unsur yang termasuk metaloid adalah Boron (B), Silikon(Si), Germanium (Ge),
Arsen (As), Antimon (Sb), Telurium (Te), Polonium (Po).
B. NONLOGAM
Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:1. Logam akan
memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi yang
sama sehinggalogam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag),
besi (Fe), dan seng (Zn).2. Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar
matahari, sehingga logam akan sangat panas(terbakar). Energi panas diteruskan
oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik. Hal inimenyebabkan
elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam
melalui elektronyang bergerak.3. Logam juga dapat menghantarkan listrik karena
elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagianstruktur atom. Tembaga
(Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik.
1. Sifat Fisik Logam
Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisik, antara lain:
Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan
frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au),
perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn).
Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga
logam
akan sangat panas(terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat
dari
penambahan energi kinetik. Hal inimenyebabkan elektron bergerak lebih cepat.
Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektronyang
bergerak.
Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi
bebas
bergerak di seluruh bagianstruktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam
pembuatan kawat penghantar lisrik.
2. Sifat Fisik Nonlogam
Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain:
Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam tidak
terlihat mengkilat.
Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut sebagai
isolator.
Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau ditempa
menjadi lembaran.
Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika dibawa
dan
tidak bersifatdiamagnetik (dapat ditarik magnet).
Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya padatan
Carbon (C), cairan Bromin(Br) dan gas Hidrogen (H).
3. Penggunaan Logam
Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di
bidang industri, pertanian,dan kedokteran. Contohnya, merkuri yang digunakan
dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses elektrolisis yang
berperan penting dalam industri manufaktur dan pemurnian zat kimia. Beberapa zat
kimiayang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis adalah natrium (Na), kalsium
(Ca), magnesium (Mg), aluminium(Al), tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor,
natrium hidroksida, kalium dikromat, dan kalium permanganate. Proses elektrolisis
larutan natrium klorida tersebut merupakan proses klor alkali. Elektrolisis larutanNaCl
menghasilkan natrium hidroksida di katode (kutub positif) dan gas klor di anode
(kutub negatif).Pada industri angkasa luar dan profesi kedokteran dibutuhkan bahan
yang kuat, tahan karat, dan bersifatnoniritin, seperti aloi titanium. Sebagian jenis
logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagaifungsi
biokimiawi.
4. Penggunaan Nonlogam
Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu. Terbentuknya
belerang karena aktifitasvulkanisme. Belerang (Su) ini banyak digunakan di berbagai
macam industri, misalnya pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan
minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, aki,industri kimia, bahan
peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja, bahan korek
api,
obat-obatan dan lain-lain.Belerang atau sulfur ini tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa
Timur), Dataran TinggiDieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa
Barat).Fosfat merupakan bahan endapan dari kotoran kelelawar dan burung. Fosfat
terdapat di daerah karstterutama di dalam gua-gua. Pemanfaatannya digunakan
untuk bahan utama pupuk fosfat. Tersebar di Bojonegoro(Jawa Timur), Ajibarang
(Jawa Tengah), dan Bogor (Jawa Barat).Contoh dari carbon (C) adalah intan atau
berlian. Intan dalam tingkatan kekerasan batuan, merupakan batuanyang
mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi, sehingga intan bisa digunakan untuk
mengiris kaca dan marmer.Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan
yang telah mengalami proses yang sangat panjang danlama. Pemanfaatan utama
intan ialah digunakan sebagai perhiasan. Mineral intan tersebar di Martapura
(KalimantanSelatan),Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah),
dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).Karbon monoksida (CO) lebih dikenal
karena sifatnya yang beracun daripada kegunaannya. Gas ini dapatberikatan dengan
haemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai
pengangkut oksigen.Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. CO di
udara berasal dari pembakaran tak sempurna dalammesin kendaraan bermotor dan
industri. Beberapa penggunaan CO adalah sebagai reduktor pada pengolahan
logam,sebagai bahan baku untuk membuat methanol dan merupakan komponen
berbagai jenis bahan bakar gas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, Sifat fisis
logam adalah mengkilat, konduktor panas dan listrik, merenggang jika ditarik, mudah
ditempa,berupa padatan dalam suhu kamar, dapat ditarik oleh magnet, memiliki
kepadatan yang tinggi dan berbunyi nyaring jika dipukul. Hal ini juga berlaku
sebaliknya untuk unsur nonlogam, namun nonlogam dapat berupa padat cair dangas
dalam suhu kamar.
B. SARAN
Dengan terselesainya makalah yang berjudul “Sifat-sifat dan Penggunaan
Unsur Logam dan Nonlogam“ ini,penulis berharap agar penyusunan laporan
penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya..Penulis sangat
berharap kepada para pembaca setelah membaca makalah ini, dapat meningkatkan
potensipembaca dalam penggunaan unsur-unsur logam dan nonlogam baik di dalam
kehidupan sehari-hari maupun dibidang industri secara lebih efektif dan
efisien.sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Mengingatbegitu
banyaknya unsur-unsur yang terkandung di dalam bumi kita ini.

Anda mungkin juga menyukai