Anda di halaman 1dari 14

Nama : M.

Fahrur Rozzi
Kelas : X-Tkj 2 / SMKN 1 KEDIRI
No. absen : 28

PERBAIKAN DAN PERAWATAN KOMPUTER


1. Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di
monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh
BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 CPU dan Monitor mati, tidak ada 1. Instalasi fisik ke
beep tegangan listrik AC
110/220V
2. Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak 1. Instalasi kabel data dari
ada beep VGA card ke Monitor
2. Monitor
3 CPU hidup, Monitor Mati, ada Disesuaikan dengan beep
bunyi beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power
supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai
meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan
kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.

Kode Beep AWARD BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep Kerusakan di modul
pendek DRAM parity (sistem
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
1
memori)
4 1 beep panjang 3 beep Kerusakan di bagian VGA.
pendek
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul
memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM
Parity (sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses
memori 64KB pertama.
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal
bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard
tidak dapat berjalan dengan
baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM
BIOS bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write
mengalami errror
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep Conventional/Extended
pendek memori rusak
13 1 beep panjang 8 beep Tes tampilan gambar gagal
pendek

Kode Beep IBM BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
2
Kesalahan
1 Tidak ada beep Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak
terpasang
2 1 beep pendek Normal POST dan PC
dalam keadaan baik
3 beep terus menerus Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak
terpasang
4 Beep pendek berulang- Power supply rusak, card
ulang monitor/RAM tidak
terpasang
5 1 beep panjang 1 beep Masalah Motherboard
pendek
6 1 beep panjang 2 beep Masalah bagian VGA Card
pendek (mono)
7 1 beep panjang 3 beep Masalah bagian VGA Ccard
pendek (EGA).
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep
untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis
merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor
dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui
masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk
difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

2. TROUBLESHOOTING DAN PERBAIKAN HARDWARE KOMPUTER

1. Motherboard

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
3
microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan motherboard biasa
disingkat dengan kata mobo. Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh
dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat”
kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal. Pada komputer generasi awal, komponen seperti
prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model
semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa
komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya
peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri.

Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang
mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
a) Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
b) Cek sambungan kabel keyboard.
c) Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
d) Cek konfigurasi setting CMOS
e) Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f) Cek semua card yang terpasang pada slot I/O
g) Cek disket boot di drive A
h) Cek CDROM
i) Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan
POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi
pada motherboard dan rangkaian didalamnya.

2. Power Supply

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang


menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On
Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di
konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk
sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power
supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan
arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk
drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard

Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak
normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi
ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-
sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama
sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki
power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

a) Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan
lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen
elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

b) Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya
dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus
menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


4
angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan
kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan
akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

c) Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka
lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai
kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan
pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk
menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan
simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC
yang dikeluarkan power supply.

d) Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada
bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-
nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan
melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika
tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan
terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

e) Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat
pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh
hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak
mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata
rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru
dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

f) Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan,
maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau
kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi
pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux
60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung
kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.

g) Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang
bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya
di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis.
Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

h) Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka
cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah
kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12),
orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut
sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap
seperti semula, cobalah sekali lagi.

3. Keyboard
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
5
Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan ”keyboard error or no
keyboard present”.

Solusi :
Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Padahal keyboard merupakan salah satu komponen yang harus dideteksi oleh memory BIOS komputer pada
saat proses booting. Artinya bahwa jika BIOS tidak mendeteksi adanya keyboard, proses booting tidak akan
dilanjutkan. Jika terjadi seperti itu, lakukan langkah-langkah pertolongan pertama sebagai berikut.

a) Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
b) Jika perlu lepas dan kemudian tancapkan lagi kabel keyboard tersebut agar anda yakin bahwa
koneksinya sudah tepat
c) jika anda yakin koneksi sudah tepat tetapi pesan kesalahan masih muncul, maka kemungkinan pertama
adalah keyboardnya yang rusak. Jangan beli keyboard baru dulu terlebih dulu, tetapi coba gantikan
keyboard anda dengan keyboard dari komputer lain yang masih normal. Jika komputer dapat booting
dengan baik setelah dipinjamkan keyboard lain, berarti keyboard anda yang rusak. tetapi jika dengan
penggantian keyboard pesan kesalahan masih muncul, berarti kemungkinan bukan keyboard anda yang
rusak. Bisa saja kerusakan terjadi pada port keyboard di Motherboard komputer anda. Bila itu yang
terjadi, saatnya anda mengkonsultasikan kerusakan dengan teknisi komputer langganan anda, apakah
port harus diganti atau cukup diperbaiki. Atau beli konektor USB ke PS2

Tombol Keyboard tidak berfungsi

Penyebab 1
Connector keyboard renggang dapat menyebabkan bahwa pesan yang tampil dilayar keyboard error
…………., jika keyboard/ connector digoyang, maka kondisi PC dapat kembali normal, tetapi tidak akan
bertahan lama.
Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganjal connector keyboard tersebut dengan
menggunakan kertas, jika ini dianggap sangat mendesak dan anda tidak mempunyai dana untuk sementara.
Atau dapat mengganti konnector keybar yang baru.

Penyebab 2
Kemungkinan juga terdapat pada kabel keyboard tersebut putus. Biasanya putus pada pangkal konnector
jantannya, jika sudah begini kebard tidak akan jalan sama sekali.
Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengukur kabel tersebut dengan AVO meter. Jika
ditemukan bahwa kabel data tersebut putus, maka ganti dengan jabel y yang lain. Tetapi jika tidak, berarti
kemungkinan ada pada yang lain (socket kotor misalnya).

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


6
Penyebab 3
IC control keyboard yang terdapat didalamberfungsi untuk menconvert bahasa/ code digit menjadi ASCI
yang akan di informasikan ke motherboard, sesuaidengan tombol yang ditekan. Jika IC ini rusak, maka
keybard tidak akan jalan sama sekali.
Solusi :
Jika menggunakan keyboard yg terbaru, untuk mengganti IC tersebut tidak mungkin, sebab harga IC
controller lebih mahal dibandingkan dengan membeli keyboard yang baru, terutama keyboard yang bekas.
Kemungkinan penanggulanngan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengganti keyboard yang lain.

Penyebab 4
Terkadang diluar dugaan, semua telah diganti sesuai petunjuk yang ada, tetapi keyboard tetap error.
Kemungkinan terakhir adalah putusnya sekring pada motherboard yang terletak dekat dengan connector
keyboard/ socket betina, yang bertuliskan F1 atau FS1 atau L1. Komponen ini berfungsi untuk
menghantarkan tegangan sebesar 5V menuju keyboard. Komponen ini adalah sebuah sekring kecil sebagai
pembatas arus, dan jika sekring ini putus maka aliran tegangan menuku keyboard akan terputus pula.
Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganti komponen F1(sekring) dengan sekring yang
lain, dan ukuran harus sama, jika sekring ini tdak ada, anda boleh menggantinya dengan resistor yang
bernilai 0,22 OHM sampa 1 Ohm, ¼ Watt.

4. Harddisk

Bagaimana cara mengatasi hardisk Failure?


Kerusakan : Setelah melakukan Power On Self Test, Bios memberi laporan bahwa ada kesalahan
hardware, laporan kesalahannya “Harddisk Failure”. Komputer akan berhenti dan tidak melakukan proses
Booting system.
Solusinya :
a) Dalam keadaan mati, periksa kabel data dan kabel power hardisk, apakah sudah benar
pemasangannya, periksa Jumper Harddisk apakah sudah benar posisinya? (Jumper Harddisk Harus
di posisi Master / Cable Select, itu dapat anda lihat di User Manual hardisk, biasanya terdapat di
sticker atas Harddisk. Periksa kembali apakah ada yang longgar atau lepas.
b) Nyalakan kembali komputer anda, masuk ke setting BIOS. Periksa pada Setup BIOS, (Standard
Setup) apakah masih dapat mendeteksi Harddisk.
c) Jika Harddisk tidak terdeteksi, berarti fisik hardisk sudah rusak. Ada beberapa gejala kerusakan
bilaharddisk tidak terdeteksi sama selali:
 Dalam keadaan nyala anda amati dan coba dengarkan di harddisk, apakah ada tanda-
tanda kehidupan. Biasanya akan terdengar perputaran piringan / platter. Jika terdengar
berarti kerusakan tedapat di Controllernya.
 Anda amati lagi dan dengarkan apakah terdengar seperti ada benturan logam didalam
Harddisk. Jika terdengar berarti kerusakan terdapat di controllernya.
 Anda amati lagi dan dengarkan apakah terdengar tanda-tanda kehidupan. Jika tidak
terdengar sama sekali kerusakan masih sama terdapat di controllernya (Untukkerusakan
diatas anda dapat mengganti Controller-nya. Coba anda cari di tempat service / toko
komputer terdekat. Controller tersebut harus persis sama dengan type / jenis harddisk
anda).

Bagaimana Cara Mengatasi Munculnya Pesan “Verifying Dmi Poll Data...”

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


7
Saat Proses Booting Berlangsung?
Pada saat komputer anda melakukan booting, kemudian loading windows, tiba-tiba muncul pesan:
“Verifying dmi pool data…”. Setelah itu proses booting gagal dan komputer langsung hang.
Penyebabnya
a. File Bootable terhapus atau rusak (corrupt)
b. Setting type harddisk di BIOS salah (Perksa Kembali setting di BIOS nya)
c. Deviec Boot di BIOS belum diset dengan benar (Periksa di setting BIOS, apakah Device
Bootingnya sudah benar? Dapat anda lihat mana yang lebih dahulu melakukan Booting?
Apakah Floppy Disk, CDROM, atau Harddisk. Untuk proses booting ini yang pertama
melakukan booting harus Harddisk terlebih dahulu, dan jangan lupa anda periksa apakah di
Floppy disk ada disketnya? Karena kalau ada disket bisa menyebabkan komputer gagal
melakukan Booting.
d. Terputusnya koneksi dengan harddisk (Periksa Kabel data dan Kabel Power Harddisk)
e. Harddisk mengalami kerusakan (Masalah ini sudah kita Bahas di atas).

Bagaimana Cara Menghilangkan Bad Sector


Gejala harddisk ada Bad sector:
a. Komputer sering hang
b. Proses penulisan dan pembacaan data sering gagal
c. Kinerja komputer lambat

Penyebab Bad Sector:


a. Kerusakan Magnetik
Kerusakan ini disebabkan oleh software yang rusak atau terkena virus dan biasanya harddisk
masih bias diperbaiki dengan cara mengilangkannya menggunakan DiskManager dan Maxllf
(Software ini mudah anda dapatkan karena sudah banyak beredar, tapi bila anda perlu saya
dapat membantu). Yang perludiperhatikan adalah anda harus mem–backup dulu data yang
dianggap perlu, karena dengan menggunakan software tersebut maka partisi, program dan
data anda akan hilang. Kabar baik bagi anda, ada satu program utility harddisk yaitu HDD
Regenerator, dimana dengan program utility tersebut anda tidak akan kehilangan program dan
data anda. Program utility tersebut langsung menemukan dan sekaligus memperbaiki Bad
Sector.

b. Kerusakan Akibat Goncangan dan Tegangan Listrik yang Tidak Stabil atau Listrik Sering Mati
Secara Tiba-Tiba
Kerusakan akibat hal ini biasanya ada yang bisa diperbaiki dan ada juga yang tidak bisa diatasi
dengan cara diatas. Jika masih ada bad sector anda dapat melakukan pemotongan.

c. Kerusakan Fisik
Biasanya kalau kerusakan sudah pada fisiknya harddisk tidak dapat diperbaiki. Perlu diketahui
bahwa harddisk memiliki batas waktu penggunaan, yaitu dengan melihat MBTF (Main Time
Between Value) harddisk yang dapat diartikan sebagai batas waktu harddisk mampu
beroperasi. Angkanya berkisar antara 300.000 sampai 1.000.000 jam. Meskipun demikian
factor human error sangat berrpengaruh pada kerusakan tersebut, contoh kalau harddisk
tersebut sering tergoncang atau terjatuh.

Langkah-Langkah Memperbaiki Bad Sector


Sebelum melakukan langkah-langkah ini, pastikan data anda aman. Anda bisa mem-backupnya dulu
dengan cara digabungkan dengan harddisk yang normal, jangan lupa seting jumpernya diposisi Slave.

a. Lakukan proses LLF (Low Level Format), bisa dengan Program MaxLLF dan DiskManager
atau HDD Regenerator. (Perhatian! Pastikan data anda backup dulu).
b. Lakukan Partisi dengan satu Partisi.
c. Lakukan Perintah Format /c (untuk memeriksa letak dimana terdapat bad sector). Ketik:
“Format C: /c” lalu ENTER (opsi /c untuk melakukan perintah pemeriksaan bila terjadi bad
sector, pemeriksaan ini terjadi saat proses format berlangsung).

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


8
d. Jika proses menemukan bad sector akan muncul pesan : “Trying to recover to allocation
unit” diikuti angka dibelakangnya, yaitu angka yang menunjukan posisi bad sector.
Sebagai contoh, jika kerusaka terjadi pada proses sebagai berikut : “Formating 2,202.01M
Trying to recover allocation unit 750,000”. Catat posisi bad sector tersebut, berarti
kerusakan terjadi pada prosentase ke 34% 750,000 / 2,202,010x100% = 34%. Lakukan
pencatatan posisi kerusakan seperti diatas (dalam prosentase), ketika terjadi kerusakan-
kerusakan yang lain.
e. Sebagai contoh, jika kerusakan terjadi di dua tempat yaitu pada posisi 34% dan 65% maka
dapat diambil kesimpulan :
 0% - 33% Plater masih dalam keadaan normal.
 Posisi 34% pada plater terjadi bad sector
 Posisi 35% - 64% Plater masih dalam keadaan normal
 Posisi 65% bad sector
 Posisi 66% - 100% Plater masih dalam keadaan normal.
f. Lakukan partisi ulang sesuai dengan prosentase dimana ditemukan bad sector, buatlah
partisi dengan primary “Drive C” dan exetended partisi sesuai dengan kondisi Bad sector.
Perhatikan gambar pemetaan di bawah ini:

g. Buang partisi yang berisi Bad sector


h. Dalam kondisi kerusakan seperti diatas maka primary berisi drive “C” dibuat 33%, yang
bad sector 34%-35%. Sedangkan Extended Partition dibuat untuk 67%, partisi berikutnya :
Drv Vol Label System usage
D: FAT 16 2%
E: UNKNOWN 45%
F: FAT 16 2%
G: FAT 16

Kerusakan dipetakan pada drive D dan F masing-masing diberi 2%, partisi ini
nantinya akan dibuangkarena terdapat bad sector, sedangkan pada E dan G adalah drive
yang akan dipakai. Untuk melakukan penghapusan partisi / Drive yang tdk diinginkan anda
lakukan Partisi Ulang; pilih menu ”3. Delete Partition” dan anda ikuti instruksinya, jangan
lupa hapus partisi / drive yang ada bad sectornya.
i. Seteleh selesai lakukan format ulang pada drive yang tersisa
j. Dengan langkah diatas kapasitas hardisk akan berkurang karena ada pemotongan.

3. Melakukan Perawatan PC

Ada pepatah yaitu “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, begitu pula untuk sebuah sistem komputer, perlu
dilakukan pencegahan terjadinya kerusakan sistem yaitu dengan melakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan harus

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


9
berkala dan berkelanjutan agar tidak ditemui permasalahan pada sistem komputer di masa yang akan datang. Untuk
perbaikan dan setting ulang, hal tersebut dikenal dengan istilah corrective maintenance yang berarti telah terjadi
kesalahan sebelumnya. Dengan melakukan perawatan secara berkala dan berkelanjutan memiliki keuntungan sebagai
berikut:
 Hemat biaya
 Hemat waktu
 Meningkatkan performa komputer
 Data akan lebih terjaga
Permasalahan dalam sebuah komputer bisa terkait dengan hardware dan software. Sebagian besar permasalahan
yang berkaitan dengan hardware komputer muncul dikarenakan debu, panas, magnet, air atau agen karat dan masalah
catu daya. Masalah yang berkaitan dengan software muncul disebabkan oleh sebaran data pada disk. Kedua masalah ini,
baik software atau hardware tentunya akan memperburuk performa dari komputer.
Untuk menjaga komputer dari permasalahan yang berkaitan dengan hardware, dapat digunakan bahan pembersih
seperti cairan pembersih. Untuk mencegah kerusakan akibat software, dapat dilakukan beberapa prosedur
menggunakan software utility.

Produk yang dapat digunakan untuk mencegah masalah hardware adalah sebagai berikut:
a. Cairan pembersih (compound)
Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan permukaan luar dari komputer. Jangan
menggunakan cairan ini pada bagian yang berlogam karena dapat menyebabkan karat.

Gambar 2 - 58 Cairan Pembersih (Compound)


Penyedot debu (vacuum cleaner)
b. Penyedot debu digunakan untuk membersihkan debu yang menumpuk pada bagian-bagian komputer
seperti keyboard, motherboard, slot ekspansi, catu daya dan perangkat keras lainnya.

Gambar 2 - 59 Vacuum cleaner komputer

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


10
c. UPS dan Surge suppressor
Uninteruptible Power Supply (Lihat Gambar 2-42) dan surge
suppressor (Gambar 2-43) digunakan untuk mencegah permasalahan
akibat gangguan dari listrik yang dapat merusak bagian komputer
seperti power supply atau langsung pada boardnya. UPS digunakan
untuk menangani terjadinya undervoltage seperti brownout (turunnya
tegangan sehingga lebih kecil dari tegangan sumber yang seharusnya)
dan blackout (matinya sumber tegangan). Surge Supressor digunakan
untuk menangani masalah overvoltage (tegangan berlebih), yang dapat
berupa spike (lonjakan tegangan dalam waktu yang sangat pendek) dan
surge (lonjakan tegangan yang nilainya melebihi tegangan sumber dan
dalam waktu yang cukup lama).

Perawatan hardware :
a. Mouse (Trackball)
Bola mouse atau roller dapat dengan mudah menumpukkan kotoran meskipun kita tutupi saat tidak digunakan. Hal
ini dapat mengganggu pergerakan kursor. Untuk menghindari hal ini bagian penggulung dan bola mouse perlu
dibersihkan. Untuk membersihkan mouse dan trackball lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
 Matikan PC
 Lepaskan koneksi mouse dari komputer (CPU)
 Buka penutup roller yang berada pada bagian belakang/bawah mouse
 Keluarkan bola dari mouse
 Cuci bola dengan air sabun untuk menghilangkan kotoran yang menempel padanya
 Bersihkan roller menggunakan kapas yang diberi cairan isopropyl alcohol
 Keringkan bola dan roller dengan kain yang kering
 Pasang bola dan tutup kembali bagian belakang mouse
 Hubungkan kembali mouse dengan CPU

b. Keyboard

Keyboard merupakan perangkat yang mudah terkena kotoran. Kotoran ini akan mempengaruhi kerja keyboard jika telah
bertumpuk sehingga dapat menghalangi lancarnya penekanan keyboard. Partikel debu juga dapat mengakibatkan
hubung singkat pada keyboard sehingga terkadang muncul karakter yang salah ketika tombol ditekan. Cairan yang biasa
kita minum seperti kopi atau teh, dapat mengakibatkan hubung singkat pada keyboard jika tumpah. Untuk menghindari
hal-hal tersebut, tutup keyboard ketika tidak digunakan.
Untuk membersihkan keyboard, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

 Matikan komputer.
 Lepaskan hubungan keyboard dari CPU.
 Lepas tombol bagian atas dari keyboard.
 Bersihkan debu yang menempel dengan vacuum cleaner.
 Bersihkan tombol dengan kapas yang telah diberi alkohol.
 Keringkan tombol yang sudah dibersihkan.
 Pasang kembali tombol ke keyboard.
 Sambungkan kembali keyboard dengan CPU.

c. Floppy drive

Meskipun saat ini sudah sangat jarang digunakan namun pada beberapa tempat dan kondisi, floppy masih dipakai.
Floppy akan sangat sulit diakses jika terdapat kotoran yang menumpuk pada drivenya terutama pada bagian head
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
11
pembacanya. Kotoran ini tidak hanya dapat menghalangi pembacaan namun dapat merusak floppy yang kita gunakan.
Untuk menghindari kerusakan yang terjadi, bersihkan floppy drive dengan satu set perangkat pembersih floppy drive.
Satu set ini terdiri dari disket pembersih dan sebotol isopropyl alcohol.

Gambar 2 - 63 Pembersih floppy driver Gambar 2 - 64 Head floppy yang sering kotor

Langkah-langkah untuk membersihkan floppy drive adalah sebagai berikut:


 Teteskan alkohol pada daerah permukaan yang biasa dibaca pada disket pembersih.
 Masukkan disket pembersih ke dalam floppy drive (ketika floppy berputar sekaligus membersihkan head
pembaca pada floppy drive).
 Setelah selesai berputar, cabut kembali disket pembersih dari floppy drive.

d. CD/DVD drive

Untuk membersihkan head pembaca atau bagian optik dari CD-ROM, diperlukan perangkat yang disebut dengan CD
Lens Cleaner. Perangkat ini terdiri dari sebuah CD dan sebotol isopropyl alcohol. CD yang digunakan bentuknya seperti
CD biasa namun memiliki sikat yang kecil pada bagian track 0 (Lihat pada gambar terdapat strip putih pada CD yang
merupakan sikat kecil).

Gambar 2 - 65 CD cleaner

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membersihkan CD Rom drive adalah sebagai berikut:
 Teteskan cairan pada sikat pembersih yang berada pada CD
 Masukkan CD ke dalam drive
 Akses drive sehingga CD akan berputar dan membersihkan lensa pembaca pada CD drive. Lakukan beberapa kali
jika dirasa masih belum selesai.
 Keluarkan CD dari drive.

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


12
e. Harddisk drive

Harddisk merupakan media penyimpanan yang tertutup sehingga tidak begitu banyak perawatan yang perlu
dilakukan. Namun bagaimanapun juga masalah akan selalu muncul. Untuk menghindari kerusakan beberapa hal perlu
diperhatikan dan diukur pada harddisk yaitu
 Panas: harddisk dapat menghasilkan panas pada saat dijalankan. Untuk menghindari panas yang berlebihan,
pastikan bahwa bagian dalam casing memiliki pendingin serta sistem ventilasi yang cukup. Jauhkan harddisk dari
komponen yang menghasilkan panas tinggi dan debu yang banyak.
 Getaran: jika harddisk menghasilkan getaran yang tidak biasa, hal tersebut menunjukkan terdapat masalah pada
harddisk tersebut. Untuk mengetahui masalahnya adalah dengan cara memeriksa sekrup-sekrup yang terpasang pada
harddisk apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak.
 Shock/kejutan: harddisk dapat mengalami kerusakan permanen jika dipindahkan dalam keadaan masih
berputar karena hal tersebut menghasilkan kejutan terhadap harddisk. Untuk menghindari hal ini jangan
terlalu sering memindahkan harddisk dan pastikan harddisk dalam keadaan diam pada saat akan
dipindahkan. Untuk memindahkan harddisk, pastikan terlebih dahulu bahwa komputer dalam keadaan
tidak menyala, dan lepaskan kabel power dari harddisk.

f. Monitor

Monitor yang beredar di pasaran saat ini terdiri dari dua jenis yaitu monitor dengan CRT (Chatode Ray Tube) dan LCD
(Liquid Crystal Display). Monitor merupakan peripheral yang mampu mengumpulkan debu dengan cepat akibat dari
medan eletrostatik yang dihasilkannya. Untuk itu diperlukan pembersihan pada bagian luar casing dan layarnya. Cara
membersihkan monitor ditentukan oleh tipe monitor yang digunakan.
Untuk membersihan monitor tipe CRT lakukanlah langkah-langkah berikut:
 Lepaskan monitor dari CPU dan lepaskan pula koneksi listriknya
 Siapkan alat pembersih: kain yang agak basah atau pembersih untuk kaca mobil
 Bersihkan bagian kaca depan monitor dan casing dengan merata
 Jangan gunakan terlalu banyak air
 Jangan semprotkan cairan apapun secara langsung pada bagian monitor
 Hindari membuka casing karena pada bagian dalam sering tersisa tegangan listrik yang tinggi
Untuk membersihkan monitor tipe CRT, lakukanlah hal-hal berikut ini:
 Lepaskan koneksi monitor dari CPU dan sumber tegangan
 Gunakan kain katun untuk membersihkan layar dan jika perlu teteskan sedikit isopropyl alcohol untuk
membersihkan bekas sidik jari dan kotoran yang menempel
 Jangan menggunakan kain yang kasar atau material tajam
 Jangan menggunakan cairan pembersih yang kuat seperti amonia untuk membersihkan layar LCD

g. Printer

Printer mengumpulkan debu pada saat mencetak. Potongan-potongan kecil kertas juga dapat menempel di dalam
printer. Partikel-partikel debu dan potongan kertas dapat menghasilkan beda potensial listrik yang tentunya dapat
mengganggu komponen yang ada dalam printer. Selain itu jika terlalu banyak debu dan kotoran lain yang menempel
pada komponen printer, dapat mengakibatkan keausan pada komponen-komponennya. Untuk menghindari kejadian
tersebut, lakukanlah perawatan pada printer dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
 Selalu gunakan kertas yang bersih dan berujung halus serta tidak ada sisa potongan kertas yang masih
menempel
 Bersihkan potongan-potongan kertas yang ada
 Untuk membersihkan debu dan potongan kertas yang menempel, gunakan penyedot debu.

M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman


13
M. FAHRUR ROZI / TKJ – PERBAIKAN DAN PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER Halaman
14

Anda mungkin juga menyukai