FT.

FT. Geriatri
Kardiovaskuler

FISIOTERAPI

FT. Pediatri FT. Olahraga

FT. Kesehatan Cabang-Cabang

Wanita
Fisioterapi

FT. Muskuloskeletal

Kelainan Tulang Belakang Spina Bifida Trigger poin

Distrofi Otot Turner Syndrome DOMS
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) Sinusitis
1. Down Syndrome Trisomy 21 1. Autism Spectrum Disorder
2. Edwards Syndrome Trisomy 18 2. Attention-Deficit/ Hyperactivity
3. Patau Syndrome Trisomy 13 Disorder
4. Turner Syndrome (ADHD)
3. Intellectual disability
Triple X Syndrome Parkinson
Hidrocefalus Epilepsi
Lesi Plexus Brachialis Cerebral Palsy
Delay Development Gullain Bare Syndrome
Pneumonia Tuba Oclusi
Spinal Cord Injury Headache
 Stroke Neuropskiatri
Multiple Sclerosis Diabetic Neuropathy
Alzheimer Carpal Tunnel Syndrome
Epicondylitis Lateralis/Medialis Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
Arthrosi Cubiti Supracondylar Fracture
Bicipital Tendinitis Low Back Pain
Frozen Shoulder Fraktur
Osteoarthritis (OA) Pronator Teres Syndrome
Frozen Shoulder Emfisema
Sprain Strain
Bronkitis Kronis Syndrome De Quervain
ISPA Bell’s Palsy Odema
Flat Foot Hallux Valgus/ValrusKondisi yang
Athropy Tendhopathy Muskuloskeletal
ditangani Fisioterapi
Myalgia Asthma

Jenjang Pendidikan
Jenis Fisioterapi
D3 A.Md.Ft atau A.Md.Fis
Fisioterapi
berdasarkan gangguannya
D4 S.St.Ft
S1 S.Ftr atau S.Ft
Modalitas
Profesi dan Ftr

Peralatan Fisioterapi
Short Wave Diathermy Therapeutic Exercise Massage
Passive & Active Exercise Electrical Stimulation Tens
Electrical Stimulation Balance Exercise Bobath
Inhalasi Physioterapy Breathing Exercise NMT
 Manual Therapy Latihan Jalan Infra Red
Hot & Cold Pack Cryptherapy Ultra Sound
Contrast Bath Hydrotherapy Cold Therapy
Mechanical Modalities Parafin Bath Dry Needling
Function Training & Device and Equipment

Menangani pada gangguan merupakan

Fisioterapi neurologis atau
profesi di bidang kesehatan yang
kelainan sistem saraf
memiliki tujuan untuk menjaga dan mengembalikan
Contoh: Alzheimer
fungsi tubuh agar tetap normal

Mengembalikan fungsi ke sistem muskuloskeletal, termasuk

semua otot, sendi, tendon, ligamen dan tulang
Contoh Gangguan Kesehatan: Carpal Tunnel Syndrome

Menangani cedera dan masalah yang berkaitan dengan

olahraga
Contoh: Cedera pada athlete
 Jenis Kelamin Keluarga
Kategori Body
Image Media Massa

Hubungan Interpersonal

Faktor yang mempengaruhi

Persepsi yang benar dari seseorang tentang bentuk tubuhnya .
Body Image
Orang yang melihat tubuhnya sebagaimana adanya,
menghargai bentuk tubuhnya dan memahami bahwa
penampilan
Persepsi yangfisik seseorang tidak
menyimpang ada yang
dari bentuk sempurna
seseorang serta
terhadap
merasa
dirinya bangga
Aspek-Aspek sendiri.dan menerima
Orang yang tubuhnya yang unik.
melihat bagian tubuhnya tidak
seperti yang sebenarnya, menganggap bahwa ukuran tubuh
Body Image
atau bentuknya tidak menarik dan tidak sesuai dengan yang
diinginkan. Akibatnya orang tersebut merasa malu, sadar diri,
dan cemas tentang tubuh 

BODY IMAGE
Evaluasi Penampilan
Yaitu mengukur penampilan tubuh apakah menarik atau
tidak menarik

Orientasi Penampilan
Yaitu perhatian individu terhadap penampilan dirinya dan
usaha yang digunakan untuk memperbaiki dan meingkatkan
penampilan diri

Kepuasan terhadap Bagian Tubuh

Yaitu mengukur kepuasan individu terhadap bagian tubuh
secara spesifik, serta bagian tubuh secara keseluruhan

Kecemasan Menjadi Gemuk

Yaitu mengukur kewaspadaan individu terhadap berat
badan, kecenderungan melakukan diet dan membatasi pola
makan

Pengkategorian Ukuran Tubuh

Yaitu mengukur bagaimana individu menilai berat
badannya, dari sangat kurus sampai gemuk
 Melakukan pencegahan dan pemulihan dari penyakit atau
cedera yang memberikan perngaruh pada jantung, dada, dan
paru-paru
Dampak body image
Contoh: Asthma negatif

Berfokus pada bayi, anak-anak, hingga remaja yang

mengalami gangguan tertentu dan membutuhkan terapi fisik
Contoh: Down Syndrome

Berfokus pada kesehatan wanita, umunya berkaitan dengan

sistem reporoduksi wanita
Contoh: Nyeri Panggul

Ketidakpuasan
Gambaran tubuh merupakan perasaan, terhadap
pengalaman, bentuk tubuh
sikap dan
sering terjadi pada wanita daripada laki-laki
evaluasi hyang dimiliki seseorang mengenai tubuhnya yang
meliputi bentuk tubuh, ukuran tubuh, dan berat tubuh yang
mengarah ke pada penampilan fisik positif dan negatif

Media massa yang muncul dimana-mana memberikan

gambaran ideal mengenai figure laki-laki dan perempuan
yang dapat mempengaruhi bentuk tubuh seseorang

Hubungan interpersonal membuat seseorang cenderung

membandingkan diri dengan orang lain dan feedback yang
diterima mempengaruhi konsep diri termasuk
mempengaruhi bagaimana perasaan terhadap penampilan
fisik