Anda di halaman 1dari 3

RESUME WAWASAN KEBANGSAAN

Wawasan berasal dari kata mawas dalam bahasa Jawa yang bermakna memandang atau
melihat. Sedangkan wawasan kebangsaan memiliki pengertian sudut pandang seseorang
mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia pada diri
sendiri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat

Indonesia merupakan negara kepulauan sesuai dengan undang-undang pasal 1 ayat 1.


Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau dan perairan di antara pulau-
pulau tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian eratnya
sehingga pulau-pulau, perairan, dan wujud alamiah lainnya itu merupakan satu kesatuan
geografi, ekonomi, pertahanan keamanan, dan politik yang hakiki, atau yang secara historis
dianggap sebagai demikian ayat tersebut merupakan bunyi pasal 1 ayat 3 tentang arti kepulauan.

Indonesia memiliki banyak kepulauan dari yang terbesar hingga yang terkecil pulau
terbesar di Indonesia diduduki oleh pulau Kalimantan dengan luas 743.330 km2. Kemudian
pulau terkecil di Indonesia yaituPulau Simping yang sebelumnya bernama Pulau Kelapa Dua di
Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang menjadi pulau
terkecil di dunia. Pulau ini memiliki luas hanya sekitar 0,5 hektare sehingga diakui PBB sebagai
pulau terkecil di dunia.

Pulau ini berada di Teluk Mak Jantu, tepatnya berada di kawasan wisata pantai Sinka Island
Park, Singkawang. 

Indonesia sebelum memproklamirkan kemeerdekaanya, ada suatu peristiwa yang


dilakukan oleh golongan muda kepada golong tua yaitu peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda


antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31"
terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00.
WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar
mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya
kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad
Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah
Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Peristiwa rengasdengklok menjadi salah satu detik detik Indonesia memproklamirkan


kemerdekaannya. Adapun runtutan waktu proklamasi Indonesia. 6 Agustus 1945: Kota
Hiroshima Jepang dijatuhi bom atom pertama oleh Amerika Serikat. 7 Agustus 1945: BPUPKI
dibubarkan dan dibentuk PPKI. 9 Agustus 1945: Kota Nagasaki Jepang dijatuhi bom atom kedua
oleh Amerika Serikat. 9 Agustus 1945: Jenderal Terauchi memanggil Soekarno, Moh Hatta dan
Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Saigon (Vietnam). Baca juga: Kondisi Indonesia Pasca
Proklamasi Kemerdekaan 12 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat ke Dalat bertemu Marsekal Terauchi yang menegaskan Jepang akan
menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. 14 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta,
Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 15 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat ke
Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia. 15 Agustus 1945:
Golongan muda mendesak Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16
Agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI. 16
Agustus 1945: Dini hari, Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh golongan muda ke
Rengasdengklok Karawang dan dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
melalui radio. 16 Agustus 1945: Malam, Soekarno dan Moh Hatta kembali ke Jakarta. Di rumah
Laksamana Maeda Tadashi para tokoh nasional berkumpul untuk berunding tentang persiapan
proklamasi kemerdekaan RI. 16 Agustus 1945-17 Agustus 1945: Malam hingga pagi Soekarno
dan Moh Hatta bersama golongan muda dan golongan tua membahas perumusan naskah
proklamasi kemerdekaan Indonesia. 17 Agustus 1945: Pada jam 10 pagi Soekarno dan Moh
Hatta membacakan teks naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan
Pegangsaan Timur 56.

18 Agustus 1945: PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
Indonesia memiliki dasar negara yang telah dibuat oleh orang orang yang bejasa yaitu penitia 9
yang merumuskan daras negara, dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila merupakan
dasar negara yang di ambil dari cerminan masyarakat ndonesia dan berfungsi sebagai landasan
kehidupa negara Indonesia. Pancasila di sahka pada tanggal 1 Juni 1945.
Kesimpulan :

Indonesia merupakan negara kepulauan, mulai dari yang terbesar hingga terkecil. Indonesia
membutuhkan waktu yang lama untuk merdeka banyak sekali yang harus dilakukan dan dipersiapkan
salah satunya yaitu peristiwa rengasdenklok, pengesahan Pancasila, 4 kali ganti konstitusi.

Semua dilakukan untuk menyempurnakana kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai