Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI

DIII-FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

FT Aktivitas Fungsional, Pemeliharaan Diri dan Rekreasi (AFR)

Nama Mahasiswa : Ananda Kusuma Eka Pratiwi

NIM : 191106001

Semester : 4

Pengampu : Itsna Rosyada, S.Fis

Chapter1
Halaman 18-21
Understanding Motor Development: An Overview

Pada kenyataannya, ketika membuat developmental change and learning ke dunia nyata,
Tidak menggunakan skema satu dimensi atau bahkan dua dimensi. guru menggunakan cara
multidimensi dalam memahami peserta didik.

Selain mempertimbangkan berbagai faktor kognitif dan afektif yang penting, instruktur
(orang tua, guru, pelatih, terapis) pertama-tama menentukan tujuan pembelajaran
keterampilan utama (apakah untuk mengajarkan keterampilan untuk kebutuhan hidup sehari-
hari, partisipasi rekreasi, atau keterlibatan olahraga?). Untuk melakukannya sekarang menjadi
penting untuk menentukan hal berikut:

1. Fase perkembangan motorik peserta didik


(Apakah mereka pada tahap refleksif, dasar, fundamental, atau fase khusus?)
2. Tingkat pembelajaran keterampilan gerak peserta didik
(Apakah mereka pemula, praktik, atau lanjutan tingkat?)
3. Jenis tugas gerakan yang sebenarnya
(Apakah keterampilan kasar/halus, diskrit/serial/kontinyu, lokomotor/manipulatif/stabilitas;
dan apakah itu untuk dilakukan dalam kondisi terbuka/tertutup?)
4. Persyaratan kinerja tugas
(Apa yang dibutuhkan dalam hal kekuatan otot dan daya tahan, terbang bersama, aerobik
daya tahan, kecepatan, kelincahan, kekuatan, dan keseimbangan?)

TABLE 1.7 Multidimentional skill instruction Rubric


Apa apa tingkat Apa tingkat Apa apa yang Apa potensi dari
peranmu? perkembangan pengembangan skill tujuanmu? dibutuhkan dari peserta didik
peserta didik? yang diajarkan? tugas gerakan? untukk dilihat?

Orang Tua Reflexive Tingkat pemula Untuk Fungtional Kekuatan dan


kemampuan ketahanan otot
kehidupan
sehari-hari
Guru Rudimentary Tingkat latihan Untuk Temporal Kapasitas aerobic
menengah kemampuan
rekreasi
Pelatih Mendasar Tingkat Untuk Muscular Komposisi tubuh
“Penghalusan” Olahraga dan flexibilitas
Lanjutan sendi

Terapis Spesialisasi Tingkat kinerja elit Untuk Environmental Speed, Balance,


Rehabilitasi Power, Agility

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud motor development dan kenapa penting untuk lebih baik
memahami bayi, anak-anak, remaja, dan orang dewasa?
2. Mengapa motor development begitu muda dibandingkan ilmu biologi lainnya?
3. Apa yang dimaksud development kinesiologist dan bagaimana anda dapat
melihatnya dalam diri anda?
4. Mengapa penting untuk menggunakan terminologi ilmiah dengan tepat?
5. Apa saja istilah umum yang digunakan dalam motor development dan
bagaimana istilah tersebut diterapkan dalam situasi belajar mengajar?

Jawaban
1. Motor development adalah perubahan profresif selama siklus kehidupan yang
disebabkan oleh interaksi antara persyaratan gerakan, biologi individu dan kondisi
lingkungan belajar
2. Karena baru dilakukan penelitin secara serius oleh Arnold Gesell (1928) dan Myrtle
McGraw (1935) berawal dari maturational prespective, hingga setelah perang dunia
kedua tepatnya tahun 1980an mulailah dikenal pembelajaran motor development
3. Development kinesiologist pertama kali diciptakan oleh smoll (1982), telah menjadi
populer saat untuk menggambarkan perkembangan motorik. Para developmentalis ini
mengorganisasikan kembali bahwa tuntutan fisik dan mekanis spesifik dari tugas
gerakan berhubungan dengan biologi individu dan kondisi lingkungan belajar.
Saya melihatnya dalam diri saya ketika saya masih bayi hingga sekarang. Saat masih
berusia 6 bulan saya mulai merangkak, kemudian diusia 9 bulan saya mulai berjalan.
Disini saya menyadari bahwa dalam diri saya terjadi perkembangan motorik
4. Di sebagian besar dunia, ilmuwan dengan bidang ilmu yang sama berdedikasi untuk
mempelajari aspek motor development. Karena keterbatasan penggunaan bahasa,
maka diperlukan cara untuk menyamakan penyebutan dari suatu temuan yaitu dengan
menggunakan terminology. Pentingnya menggunakan terminologi ilmiah dengan baik
yaitu informasi yang diberikan dapat dipahami oleh rekan yang lain.
5. Pada situasi belajar mengajar dengan pembahasan motor development, tentu ada
beberapa istilah yang digunakan untuk menyatukan pandangan individu yang satu
dengan invidu yang lain.
Contoh:
Growht: digunakan untuk menyebut pertumbuhan dan mengacu pada perubahan fisik
Maturation: jika dilihat dari prespektif biologi terutama bersifat bawaan, ia ditentukan
secara genetik dan tahan terhadap pengaruh ekternal atau lingkungan
Chapter3
Halaman 48-59
Motor Development: A Theoretical Model

Tahap perkembangan motor adalah proses berkembangnya motorik anak untuk


mengungkapkan dirinya melalui perubahan perilaku dari waktu ke waktu. Cara untuk
mengamati perkembangan motorik yaitu melalui perubahan perilaku selama siklus hidup,
dengan kata lain perilaku gerakan individu yang kita amati itulah yang memberi kita petunjuk
untuk proses motorik yang mendasarinya.

Gerakan yang dapat diamati dibagi menjadi 3 kategori yaitu tugas gerakan menstabilkan,
tugas gerakan lokomotor, dan tugas gerakan manipulatif. Yang artinya tugas menstabilkan
yaitu setiap gerakan berada ditingkat keseimbangan yang diperlukan, tugas lokomotor yaitu
untuk perpindahan tempat seperti berlari, melompat, dll, untuk tugas manipulatif yaitu
mengacu pada motorik kasar dan halus seperti melempar, menjahit, dll.

Gerakan pertama yang dilakukan janin adalah refleksif. Refleks adalah gerakan yang
tidak disengaja dan tidak dikendalikan secara sadar, melalui refleks bayi bisa memperoleh
informasi tentang lingkungannya, refleks - reflek tersebut disebut sebagai refleks primitif
contohnya refleks rooting kemudiann ada juga refleks postural yaitu bentuk kedua dari
gerakan involunter. Refleks - refleks ini membantu untuk pengujian neuromotor untuk
stabilitas, lokomotor, dan manipulatif tadi yang akan digunakan nantinya dengan kontrol
sadar. Contohnya saja refleks menggenggam misalnya, ini berhubungan dengan perilaku
menggenggam dan melepas secara sadar dikemudian hari.

Pertanyaan halaman 62

1. Model Jam Pasir Triangulasi meminjam dari dua pandangan yang berbeda namun
saling melengkapi tentang perkembangan manusia. apa mereka dan dalam hal apa
keduanya mirip dan berbeda? Bagaimana mereka bisa dipandang sebagai
pelengkap?
2. Menggunakan heuristik yang berbeda dari Triangulasi Model Jam Pasir, dapatkah
Anda menggunakan metafora untuk membantu diri Anda dan orang lain
memvisualisasikan proses dan produk perkembangan motorik?
3. Jika perkembangan motorik dapat dilihat sebagai Jam Pasir Segitiga atau sebagai
metafora gunung, dapatkah itu juga dilihat, mungkin, sebagai pohon, kereta api,
atau bahkan sungai atau laut? Pilih salah satu di atas atau pilih metafora lain dan
membangun model teoretis Anda sendiri.
4. Karakter Tom Hanks Forrest Gump dalam film dengan judul yang sama berkata,
“Hidup itu seperti sekotak coklat.” apa maksudnya? bagaimana mungkin sekotak
coklat digunakan sebagai metafora untuk pemahaman yang lebih baik tentang
perkembangan manusia?
5. Mengapa pembangunan teori dan pengujian teori penting?

Jawaban

1. Keduanya sangat berperan dalam perkembangan manusia karena kedua hal ini yang
menentukan besar kecilnya perkembangan yang diperoleh manusia, yaitu heredity
(keturunan) dan environment (lingkungan hidup), jika seseorang memiliki gen yang bagus
maka perkembangan orang itu pun juga akan terpengaruh dari hal itu tapi, bila lingkungannya
tidak baik maka itu akan mempengaruhi perkembangannya juga.
2. Perkembangan motorik bisa metaforakan sebagai pohon, semakin besar usianya maka
semakin besar pula perkembangan motoriknya, dan pohon juga dapat berkembang dari waktu
ke waktu sama seperti perkembangan motorik manusia. Tetapi bila tumbuh dilingkungan
yang buruk dan rusak serta memiliki gen pohon yang jelek maka pohon tersebut tidak dapat
berkembang dengan baik sama seperti perkembangan motorik pada manusia
3. Perkembangan motorik bisa dimetaforkan sebagai sungai, di bagian hulunya banyak
terdapat batuan besar dan arus yang jeram, hal ini menggambarkan motorik manusia saat
masih kecil dan belum terasa yang memerlukan tenaga lebih untuk berlatih merangkak dan
berjalan yang sering kali dapat mengakibatkan terjatuh dan merasakan sakit. Ketika masuk
bagian hilir maka mulai terasa stabil dan arus mulai tidak deras, hal ini menggambarkan
masa remaja hingga dewasa yang perkembangan motoriknya sudah bagus. Ketika memasuki
hilir dapat diibartakan saat manusia berada diusia 50 tahun ke atas, arus nya lambat hampir
sama dengan cara berjalan orang tua yang mulai melaambat, terjadi pengikisan dinding
sungai yang dapat diibaratkan penyakit dan gangguan motorik yang mulai menyerang
manula.
4. Hidup seperti sekotak coklat yang mana dalam coklat memiliki berbagai varian bentuk dan
rasa, sama seperti perkembangan motorik pada manusia, kita bahwa manusia itu akan melalui
perkembangan motorik tapi kita tidak tau manusia itu akan perkembang seperti apa?
5. Karena jika tidak dibangun dengan benar hasilnya tidak akan akurat dan dapat memberikan
dampak buruk bagi ilmu pengetrahuan sedangkan pengujian sendiri tujuannya untuk
mengetahui apakah teori yang dibangun layak digunakan atau tidak

Anda mungkin juga menyukai