Presented by :
Supervised by:
Dr. Rini Kuswati, SE, MSi
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
Case Overview
Mahindra & Mahindra Ltd, (Mahindra Group) merupakan konglomerat
multinasional India yang berkantor pusat di Kota Mumbai. Mereka berada di lebih dari
100 negara di seluruh dunia dengan fokus pada industri. Di India, mereka pemain utama
dalam pembuatan kendaraan yang dipakai harian dan traktor. Langkah-langkah yang
diambil Mahindra Group dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dalam operasi
bisnisnya, yaitu dengan menggunakan pendekatan pembangunan pengetahuan yang
untuk mengadopsi pendekatan “pemikiran alternatif”, sehingga memungkinkan
terjadinya inovasi dan perubahan dengan meningkatkan posisi merek baru mereka, yaitu
“Mahindra RISE”.
Mereka menyediakan sarana tidak hanya bagi karyawan tetapi juga bagi
masyarakat umum, lalu dapat menyelaraskan tindakan dan perilaku dan menjalankan
Mahindra Values dalam keseharian pekerjaan. Tiga Pilar Mahindra Rise, yaitu :
- Tidak memiliki batasan;
- Mencari pemikiran alternatif,
- Mendorong perubahan ke arah positif.
Nilai-nilai dan tiga Pilar ini akan memberikan dorongan untuk fokus berkelanjutan pada
keberlanjutan dalam Mahindra Group. Upaya kolaboratif terus dilakukan antara eksekutif
Mahindra Group dan ahli manajemen dari sekolah bisnis terkemuka di India dan
Australia.
Introduction
Mahindra Group di India memposisikan diri sebagai pemimpin dalam
keberlanjutan di India dan diperhitungkan di dunia Internasional. Pendekatannya dengan
menyatukan semua aspek bisnis yang berkelanjutan adalah sebuah contoh penggunaan
pembangunan pengetahuan, pendekatan manajemen pengetahuan untuk keberlanjutan.
Oleh karena itu, bab ini akan dimulai dengan memperkenalkan manajemen pengetahuan
dan keberlanjutan dari perspektif global dan India. Sekilas tentang evolusi agenda
keberlanjutan dalam konteks India akan disediakan, dan hubungan antara manajemen
pengetahuan dan keberlanjutan dari orang India perspektif akan ditetapkan.
Tahun 1945, dua bersaudara bernama J.C. Mahindra dan K.C. Mahindra
bergabung dengan Ghulam Mohammed dan memulai Mahindra & Mohammed sebagai
perusahaan baja di Mumbai. Setelah India dan Pakistan merdeka, Ghulam Mohammed
diangkat menjadi Menteri Keuangan pertama Pakistan. Mahindra bersaudara berpisah
dari Ghulam dan membuat perusahaan Mahindra Group yang memproduksi jip 'Willys' di
bawah lisensi di Mumbai. Keputusan untuk memproduksi jip Willy didasarkan pada
kepercayaan Mahindra bersaudara bahwa moda transportasi akan menjadi kunci
kemakmuran India.
Dengan terjadinya liberalisasi di India tahun 1991, Mahindra bersaudara
berkolaborasi dengan berbagai perusahaan internasional di bidang baja, traktor,
telekomunikasi, dan lain-lain. Saat ini, Mahindra Group bernilai US $ 16,7 miliar dengan
karyawan ±180.000 orang di seluruh dunia. Di tahun ini juga Mahindra Group
melakukan diversifikasi usaha ke sektor TI, jasa keuangan dan perhotelan. Bisnis di
sektor-sektor ini dijalankan melalui entitas terpisah di bawah grup.
Challenges
Chalengges perusahaan yang dihadapi sebagai berikut :
- Keragaman dalam hal tingkat kematangan masing-masing lini bisnis.
- Interaksi awal dengan karyawan di berbagai lini bisnis berada pada tingkat yang
berbeda menunjukkan bahwa setiap karyawan memiliki pemahaman yang samar
tentang berbagai aspek sustainability.
- Tahap Operasional
Menanamkan sustainability ke dalam proses yang ada mulai dari pengadaan
hingga penjualan.
Raising Awareness
Kurangnya kesadaran tentang dimensi sustainability diidentifikasi sebagai salah
satu tantangan utama. Oleh karena itu, harus disusun strategi peningkatan kesadaran
secara terencana. Komponen utama dari strategi berkisar pada branding konsep
sustainability dari perspektif Mahindra Group yaitu Alternative Thinking (mendahului
inovasi dan perubahan apapun yang dapat dilakukan seseorang).
Conclusion
- Pendekatan sustainability yang dilakukan Mahindra Group merupakan contoh
nyata dari latihan pengembangan pengetahuan/manajemen pengetahuan yang
mengikuti pendekatan metodis.
- Mahindra Group telah menghubungkan antara CSR, sustainability dan Tata
Kelola Perusahaan di bawah payung branding tunggal yang diberi nama 'RISE for
Good'.
- Pendekatan yang dilakukan oleh Mahindra Group mencerminkan tahapan STEPS
yang sudah dilakukan.
- Mahindra sudah menerima manfaat dengan menjalankan konsep pendekatan
sustainability dengan menjadi yang terdepan dalam industri dan mendapatkan
keuntungan bisnis.
Terima Kasih