Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG

TEKS DALAM BAHASA INDONESIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Adip Prasetio Prabowo, M,Pd

Oleh

JURNAWATI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

AL-AMIN DOMPU

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah Bahasa Indonesia.
             Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak- pihak yang
telah membantu dan mendukung Saya dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini . Terutama
kepada dosen  yang telah membimbing dan memberi arahan kepada kami.
              Kami  selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih minim dan
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami di masa yang akan datang .
DAFTAR ISI

HALAMAN................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. GENRE MIKRO..............................................................................................................................5
a. Deskripsi.....................................................................................................................................5
b. Eksplanasi..................................................................................................................................6
c. Teks Eksposisi............................................................................................................................7
d. Teks Prosedur..........................................................................................................................10
e. Teks diskusi..............................................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan....................................................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teks akademik atau yang sering disebut teks ilmiah berbeda teks nonakademik
atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik ditandai oleh ciri ciri tertentu.
Dengan memahami ciri ciri teks akademik anda akan merasa yakin bahwa jenis teks
tersebut memang penting bagi kehidupan akademik anda. Terbukti bahwa dalam
menjalani kehidupan akademik, anda harus membaca dan menciptakan teks akademik.
Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis misalnya
buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah. Jenis jenis
tersebut merupakan genre makro yang masing masing di dalamnya terkandung campuran
dari beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, dan lain lain.
BAB II

PEMBAHASAN

A. GENRE MIKRO
Genre mikro adalah genre tunggal yang berdiri sendiri sesuai dengan jenis jenis
teks sederhana . jenis teks akademik genre mikro yaitu deskripsi, prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi
a. Deskripsi
1. Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan
dengan cara menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang
menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa
yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
2. Tujuan Teks Deskripsi
Tujuan teks berbeda dengan teks negosiasi, dimana tujuan teks deskripsi sangat
jelas yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa
yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.
3. Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri yang dimiliki teks ini sangat jelas sehingga akan sangat mudah
membedakan teks ini dengan teks lainnya.

Berikut ini ciri-cirinya:

1) Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.


2) Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta
melibatkan kesan indera.
3) Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan langsung
apa yang sedang dibahas di dalam teks.
4) Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna,
atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.
4. Struktur Teks Deskripsi
Adapun 3 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan. 3
struktur tersebut yaitu:
1) Identifikasi
Penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
2) Klasifikasi
Penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang telah
ditetapkan.
3) Deskripsi bagian
Bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian didalam teks tersebut.
5. Jenis Teks Deskripsi

Teks deskripsi dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1) Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu paragraf deskripsi yang penggambaran


objek nya menurut kesan yang dimiliki oleh penulis teks.
2) Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa
tempat, benda, ruang dan lainnya.
3) Teks paragraf objektif: teks ini objek digambarkan apa adanya menurut keadaan
objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Contoh Teks Deskripsi

Aku punya kucing bernama Tara. Bulunya berwarna hitam dan putih, dengan
putih sebagai warna dominan. Tara mempunyai ekor panjang dan sangat lucu. Tara suka
sekali memakan ikan dengan nasi. Saat Tara lapar, dia akan mengeong meminta makan.

b. Eksplanasi
1. Pengertian Teks Eksplanasi
Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan
atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan (The
Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651) Pengertian Teks Eksplanasi
(Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan
lainnya.
2. Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Menurut NWS Departement School and Education (2012), terdapat empat jenis
explanatory text. Berikut ini adalah beberapa jenis teks eksplanasi tersebut:
a) Eksplanasi Sequential, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan rincian tahapan suatu
fenomena. Misalnya; urutan siklus kehidupan rantai makanan.
b) Eksplanasi Kausal, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan mengenai asal-muasal
atau penyebab terjadinya perubahan pada suatu hal secara bertahap. Misalnya; proses
terjadinya tanah longsor.
c) Eksplanasi Teoritis, yaitu jenis eksplanasi yang berisi spekulasi kemungkinan yang
bisa terjadi di balik suatu fenomena alam. Misalnya; letusan gunung merapi mungkin
memicu terjadinya bencana alam lain yang dahsyat.
d) Eksplanasi Faktorial, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan tentang efek serta hasil
dari suatu proses. Misalnya; efek terjadinya kolonialisasi.
3. Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan penulisan teks eksplanasi ialah untuk menjelaskan proses terciptanya
sesuatu yang terjadi secara alamiahm, atau proses bekerjanya fenomena alam maupun
sosial..
4. Ciri ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk
membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya, berikut akan penjelasan
ketiga ciri-ciri teks eksplanasi.
a) Strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat dan interpretasi seperti
yang telah dijelaskan diatas tadi.
b) Memuat informasi berdasarkan fakta “faktual”.
c) Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan
yang lainnya.
c. Teks Eksposisi
1. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di
dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan
atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
2. Tujuan Teks Eksposisi
Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan
pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
3. Struktur Teks Eksposisi
Di dalam jenis teks seperti ini terdapat struktur penulisan yang baku sehingga
pembacanya dapat membedakannya dengan jenis teks lainnya. Adapun struktur teks
eksposisi adalah sebagai berikut:
1) Thesis (Pernyataan Pendapat)
Tesis adalah bagian pembuka dari penulisan exposition text. Tesis merupakan
pernyataan pendapat dari penulis secara pribadi tentang topik atau masalah yang
dibahas.
2) Argument (Argumentasi)
Argumentasi adalah bagian dari penulisan exposition text yang berisi tentang
alasan-alasan yang mendukung atau memperkuat pendapat penulis pada bagian tesis
tadi. Argumentasi ini bisa diambil dari hasil penelitian para ahli, ataupun pendapat
pakar di bidang tertentu sehingga memperkuat pendapat pribadi si penulis.
3) Reiteration (Penegasan Ulang Pendapat)
Reiterasi adalah penegasan kembali pendapat penulis pada bagian tesis sehingga
pembaca dapat lebih memahami sepenuhnya isi dari teks tersebut. Biasanya reiterasi
disertai dengan bukti-bukti pendukung, dan merupakan bagian dari kesimpulan suatu
teks yang dibuat penulis.
4. Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Jenis teks eksposisi memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis teks
lainnya. Adapun ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
 Penyampaian informasi dilakukan dengan cara singkat, padat, akurat, serta mudah
dimengerti oleh pembacanya.
 Gaya penulisan yang digunakan dalam jenis teks ini sifatnya persuasif informatif
atau mengajak orang lain.
 Penjelasan informasi pada jenis teks ini dipaparkan secara lugas dengan
menggunakan bahasa baku dan sesuai EYD
 Penyampaian informasi di dalam tulisan sifatnya objektif, tidak memihak, serta
berdasarkan bukti yang konkre
 Penjabaran informasi di dalam teks disertai dengan data-data akurat yang berasal
dari sumber terpercaya sebagai pendukung isi tulisan.
 Fakta informasi yang diberikan banyak dipakai sebagai alat konkritasi dan
kontribusi.
5. Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Secara umum, ada beberapa jenis teks eksposisi yang sering digunakan, diantaranya
adalah:
 Berita, jenis teks yang isinya menyampaikan informasi suatu peristiwa atau
kejadi. Jenis teks seperti ini banyak ditemukan dalam surat kabar atau koran.
 Ilustrasi, jenis teks yang digunakan untuk menggambarkan secara sederhana atau
bentuk konkret suatu ide atau gagasan. Jenis teks ilustrasi biasanya menggunakan
frasa penghubung dalam mendeskripsikan sesuatu kepada pembaca.
 Perbandingan, jenis teks yang dipakai untuk menjelaskan suatu pokok bahasan
dengan memakai metode perbandingan.
 Proses, jenis teks yang isinya menjelaskan tentang tata cara atau panduan untuk
melakukan sesuatu
 Definisi, jenis teks yang isinya menjelaskan tentang pengertian dari suatu objek
tertentu
 Pertentangan, jenis teks yang berisi pertentangan antara suatu objek dengan objek
lainnya. Biasanya teks ini memakai kata frasa penghubung, misalnya; akan tetapi,
meskipun begitu, sebaliknya, dan lain-lain.
 Teks analisis, yaitu teks yang isinya menjelaskan tentang proses analisis suatu
pokok bahasan yang dipisahkan menjadi beberapa sub-bagian untuk kemudian
dikembangkan secara berurutan.
Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

Realita Hukum Di Indonesia

Tesis :

Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah
diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak
kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan
banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor.

Argumentasi:

Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan


hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang
menerima fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa. Seringkali kita menonton
berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada
koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.

Penegasan Ulang:

Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut
saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga mencuri
kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang
jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.

d. Teks Prosedur
1. Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau
melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan
sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
Pada teks prosedur, isi dari tulisannya selalu berhubungan dari awal sampai akhir,
dan dari setiap isinya terdapat keterangan-keterangan agar mudah dipahami oleh
pembaca.
2. Tujuan Teks Prosedur
Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar
dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai
keinginan pembaca maupun pendengar.
3. Struktur Teks Prosedur
 Tujuan
Tujuan pada teks prosedur adalah pengantar umum sebagai penanda apa yang
akan dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam melakukannya.
 Bahan dan Alat
Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang
akurat.
 Langkah-langkah
Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.
 Penutup
Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.
4. Ciri Ciri Teks Prosedur
Adapun ciri-ciri teks prosedur yang diantaranya yaitu:
 Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif).
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/
memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh :
Tolong matikan kran air itu!
Jangan membuat ribut, anak-anak!
 Kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya misalnya
Menyiram
Membungkus
Melempar dan lain – lain.
 Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.Kata
penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat kronologis.
Contoh:
Selanjutnya
Berikutnya
Kemudian
Lalu
Setelah itu.
 Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara
yang akurat.Gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain.
Contoh:
Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.
inta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.
 Terdapat tujuan, langkah-langkah dan penutup.
 Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah sehingga pembaca bisa
mengikuti apa yang diperintahkan pada sebuah teks.
 Menggunakan kalimat penghubung sehingga dari awal dan akhir teks saling
terkait.
 Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Menggunakan kalimat saran dan larangan.
 Menggunakan kriteria atau batasan tertentu
 Menggunakan kata keterangan.
 Berisi pemberian informasi.
 Berisi langkah yang terperinci
 Menggunakan akhiran -i dan -kan, contohnya, jangan lupa selalu siram-i
bunganya setiap hari, lempar-kan bola tersebut keatas.
5. Jenis/Macam – Macam Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki 3 macam jenis diantaranya, teks prosedur sederhana,
kompleks dan protocol.
a) Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang
biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook.
b) Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam
melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan
pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.
c) Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak
harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika
memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam
air rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi
mie lalu memasukan bumbu.
e. Teks diskusi
1. Pengertian Teks Diskusi
Teks diskusi adalah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu
hal (pro dan kontra) yang mengakibatkan kedua belah pihak menjadi saling
membicarakan masalah yang menjadi persoalan (diskusi).
Salah satu manfaat dari berdiskusi yaitu bisa memperluas pengetahuan dan
memperbanyak pengalaman. Diskusi adalah salah satu kegiatan wicara. Diskusi adalah
pertukaran gagasan, pikiran, dan pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan.
2. Struktur Teks Diskusi
Terdapat 4 struktur yang menyusun teks diskusi sehingga menjadi utuh. Struktur tersebut
yaitu:
 Isu; berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
 Argumen mendukung; berisi argumen yang mendukung hal yang menjadi pokok
masalah diskusi.
 Argumen menentang; berisi argumen yang bertentangan dengan argumen yang
mendukung.
 Kesimpulan; berisi kesimpulan dan rekomendasi mengenai isu yang dibahas.
baiknya mengambil jalan tengah tentang suatu yang sedang didiskusikan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Genre merupakan organisasi yang memformulasikan bentuk-bentuk bahasa untuk
mengemban tugas atau fungsi sosial.
Perbedaan genre makro dan genre mikro: jika genre makro mencakup semua jenis
teks dalam keseluruhan, yang termasuk ke dalam genre mikto yaitu Ulasan buku, laporan,
proposal, artikel ilmiah.Sedangkan genre mikro merupakan teks yang berdiri sendiri
secara tunggal sesuai dengan jenis-jenis yang ada. Genre mikro pula lebih mendetail
dalam penjelasan dalam teks. Jenis teks akademik genre mikro adalah deskripsi,
eksplanasi, eksposisi, prosedur, dan diskusi.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA

Jamaludin,Jajang.2006. MenulisPopuler.  http://www.smeru.or.id/report/training/ menjembai
_penelitian_dan_kebijakan /untuk_ organisasi_ advokasi/file/83. Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan
Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia.

Wiyata, A. Latief. 2008. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah-Pendahuluan, Pendekatan, dan


Metodologi. http://www.unissula.ac.id/perpus/images/ stories/Jurnal/latief%20wiyata
%20(pedahuluan)

Anda mungkin juga menyukai