Anda di halaman 1dari 30

METODE

PERAMALAN
BISNIS
Bahan Kajian
• Metode Sederhana
• Metode Rata-Rata
• Metode Pemulusan dan Eksponensial
• Kelebihan dan Kekurangan Metode
Eksponensial
• Kegunaan Bagi Manajemen
Pendahuluan
• Metode yang digunakan tergantung dari data dan
informasi yang akan diramal serta tujuan yang
hendak dicapai
• Metode peramalan diartikan sebagai suatu cara
atau tekhnik dalam memperkirakan kejadian –
kejadian pada masa yang akan datang
• Kegunaan dari metode peramalan adalah
membantu dalam mengadakan pendekatan analisa
terhadap pola data pada masa yang lalu.
Metode Sederhana
• Metode sederhana merupakan proyeksi yg
menganggap bahwa data terkahir merupakan
data yg paling baik untuk digunakan membuat
proyeksi
▫ Contoh : Misal pada saat kita masuk kelas, pada
saat masuk , kita melihat Rofiq sedang belajar
sementara Agus sedang bermain. Kita akan
menganggap bahwa rofiq selalu belajar sementara
Agus selalu bermain di kelas.
Metode Sederhana
• Secara matematis metode sederhana dapat
ditulis sbb:
^
Y t 1  Yt
▫ Dimana :
¿
𝑌 𝑡+1 =¿ Data Proyeksi satu periode setelah t
Yt  Data terbaru
Metode Sederhana Tahun Periode Y

• Contoh Soal : 1998 1 75


▫ Sebuah perusahaan 1999 2 82
ingin menyusun
2000 3 85
anggaran bahan baku
pada tahun2007. Untuk 2001 4 90
keperluas tsb 2002 5 94
perusahaan menentukan
2003 6 98
proyeksi penjualan pada
tahun 2007 sebagai 2004 7 102

dasar menentukan 2005 8 105


anggaran bahan baku. 2006 9 110
Berikut data historinya :
Metode Sederhana
Tahun Periode Y Yt-1 e
• Jawab:
1998 1 75    
▫ Karena data terakhir
merupakan data peramalan 1999 2 82 75 7

terbaik maka : 2000 3 85 82 3


^
2001 4 90 85 5
Y t 1  Yt
^ 2002 5 94 90 4
Y 2007  110
2003 6 98 94 4

2004 7 102 98 4
▫ Sedangkan nilai kesalahan
2005 8 105 102 3
peramalan (error) pada
2006 9 110 105 5
periode ke 9 atau
^ tahun 2006
e9  Y9  Y 9 2007     110  
e9  110  105  5
Metode Sederhana
Tahun Periode Y Yt-1 e
• Jawab:
1998 1 75  -  -
▫ Memasukan unsur trend
1999 2 82 - -

^ 2000 3 85 89 -4
Y t 1  Yt  (Yt  Yt 1 )
2001 4 90 88 2
^
Y 10  Y9  (Y9  Y8 ) 2002 5 94 95 -1
^
Y 10  110  (110  105) 2003 6 98 98 0
^ 2004 7 102 102 0
Y 10  110  (5)
^
2005 8 105 106 -1
Y 10  115 2006 9 110 108 2

2007     115  
Metode Sederhana
Tahun Periode Y Yt-1 e
• Jawab:
1998 1 75  -  -
▫ Mempertimbangkan tren
secara relatif : 1999 2 82 - -

^ Yt 2000 3 85 90 -5
Y t 1  Yt 2001 4 90 88 2
Yt 1
2002 5 94 95 -1
^ Y9
Y 10  Y9 2003 6 98 98 0
Y9 1
2004 7 102 102 0
^ 110
Y 10  110 2005 8 105 106 -1
105 2006 9 110 108 2
^
Y 10  115 2007     115  
Metode Sederhana Tahun Kuartal
1
Periode
1
Y
100
• Jawab: 2 2 150
2003
▫ Mempertimbangkan unsur 3 3 90
4 4 210
musiman :
1 5 110
^ 2004
2 6 160

Y t 1  Yt 3 3
4
7
8
93
215
^ 1 9 105

Y 16 1  Y13 2005
2
3
10
11
155
88
4 12 220
^
1 13 115
Y 17  115 2006
2 14 165
3 15 98
4 16 225
Kelebihan & Kekurangan Metode
Sederhana

Kelebihan Kekurangan

• Merupakan metode proyeksi yang • Metode ini hanya


paling mudah dan sederhana mempertimbangkan data terakhir
dengan mengabaikan data sebelumnya

• Tidak memerlukan banyak data time • Metode ini tidak mempertimbangkan


series variabel yang dapat mempengaruhi
nilai prediksi
Metode Rata-Rata
• Macam-Macam Metode Rata-Rata :
1. Metode Rata-Rata Sederhana
2. Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal
3. Metode Rata-Rata Bergerak Ganda
Metode Rata-Rata Sederhana
• Proyeksi dengan menggunakan rata-rata
sederhana pada prinsipnya menentukan nilai
prediksi dengan berdasarkan nilai rata-rata data
histori selama periode pengamatan
• Metode rata-rata digunakan jika data bersifat
stasioner
• Metode rata-rata mempertimbangkan nilai dari
dari seluruh data yg diamati
• Kekurangannya, setiap data diberi nilai yg sama
1. Metode Rata-Rata Sederhana
• Secara matematis dapat ditulis sbb :
n

^
Y
t 1
t

Y t 1 
n

• Nilai proyeksi periode berikutnya merupakan


penjumlahan dari nilai data yg diamati dibagi
dgn jumlah pengamatan yg dilakaukan
1. Metode Rata-Rata Sederhana
Tahun Periode Y
• Contoh : 1998 1 178
▫ Perusahaan sarung 1999 2 182
Ball Long akan
2000 3 185
menyusun proyeksi
2001 4 190
penjualan tahun 2007
2002 5 110
dgn menggunakan
2003 6 198
metode rata-rata
sederhana. Berikut 2004 7 122
data historinya : 2005 8 135
2006 9 140
1. Metode Rata-Rata Sederhana
• Jawab :

^
Y
t 1
t

Y t 1 
n
^ (178)  (182)  (185)  (190)  (110 )  (198)  (122)  (135)  (140)
Y 10   160
9
1. Metode Rata-Rata Sederhana
Tahun Periode Y Yt+1 E
1998 1 178 160 18
1999 2 182 160 22
2000 3 185 160 25
2001 4 190 160 30
2002 5 110 160 -50
2003 6 198 160 38
2004 7 122 160 -38
2005 8 135 160 -25
2006 9 140 160 -20
2007     160  
Kelebihan & Kekurangan Metode Rata-
Rata Sederhana

Kelebihan Kekurangan

• Merupakan metode proyeksi yang • Bobot data untuk setiap pengamatan


paling mudah dan sederhana sama, yaitu 1/n sehingga tidak
memperhitungkan data yg ekstrem
• Metode ini tdk mempertimbangkan
unsur tren dan musiman
• Tidak memerlukan banyak data time • Metode ini tidak mempertimbangkan
series variabel lain yg dapat mempengaruhi
nilai prediksi
2. Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal
• Sama dengan metode rata-rata sederhana
• Perbedaan dgn metode sebelumnya pada
perhitungan nilai rata-rata dari semua yg
ada
• Pada metode rata-rata bergerak dilakukan
dgn jln menghitung rata-rata tetapi dgn
periode yg selalu mengikuti perubahan
waktu
2. Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal
Tahun Kwartal Periode Y

• Contoh : 1
2
1
2
100
150
2003
▫ Perusahaan The Gendhul 3 3 90
4 4 210
akan menyusun proyeksi 1 5 110

penjualan dgn 2004


2
3
6
7
160
93
menggunakan metode 4 8 215
1 9 105
rata-rata bergerak 4 2 10 155
2005
periode. Data yg dimiliki 3 11 88
4 12 220
data triwulan dari 2003- 1 13 115
2006 , sbb : 2006
2 14 165
3 15 98
4 16 225
2. Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal
• Jawab :
Tahun Kwartal Periode Y Jumlah Yt+1 e
1 1 100      
2 2 150      
2003
3 3 90      
4 4 210 550    
1 5 110 560 138 423
2 6 160 570 140 430
2004
3 7 93 573 143 431
4 8 215 578 143 435
1 9 105 573 145 429
2 10 155 568 143 425
2005
3 11 88 563 142 421
4 12 220 568 141 427
1 13 115 578 142 436
2 14 165 588 145 444
2006
3 15 98 598 147 451
4 16 225 603 150 454
2007 1       151  
3. Metode Rata-Rata Bergerak Ganda
• Metode ini cocok untuk membuat proyeksi jika
data memiliki pola linier
• Langkah-langkah membuat proyeksi pengerjaan:
1. Menghitung nilai rata-rata bergerak pertama
diberi simbol Mt1. Hasilnya diletakan pada
periode terakhir rata-rata bergerak pertama
2. Menghitung nilai rata-rata bergerak kedua diberi
simbol Mt2. Hasilnya diletakan pada periode
terakhir rata-rata bergerak kedua
3. Metode Rata-Rata Bergerak Ganda
3. Menghitung besarnya nilai konstanta dan diberi
simbol at
at  Mt1  ( Mt1  Mt2 ) at  (2Mt1  Mt2 )
4. Menentukan nilai slope
(2Mt1  Mt 2 )
bt 
n 1

5. Menentukan besarnya nilai proyeksi


Ft  j  a  b( j )
3. Metode Rata-Rata Bergerak Ganda
Tahun Kwartal Periode Y Mt1 Mt2 a b Yt=a+bp
1 1 100          
2 2 150
• Contoh : 2003
3 3 90
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

▫ Kasus 4
1
4
5
210
110
         
         
perusahaan teh 2004
2 6 160          
3 7 93
Gandhul , sbb: 4 8 215
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1 9 105          
2 10 155          
2005
3 11 88          
4 12 220          
1 13 115          
2 14 165          
2006
3 15 98          
4 16 225          
2007 1              
3. Metode Rata-Rata Bergerak Ganda
Tahun Kwartal Periode Y Mt1 Mt2 a b Yt=a+bp
1 1 100          
2 2 150          
2003
3 3 90 113        
4 4 210 150        
1 5 110 137 133 141 3  
2 6 160 160 149 171 11 143
2004
3 7 93 121 139 103 -18 182
4 8 215 156 146 166 10 85
1 9 105 138 138 137 1 177
2 10 155 158 151 166 8 137
2005
3 11 88 116 137 95 -21 174
4 12 220 154 143 166 11 73
1 13 115 141 137 145 4 177
2 14 165 167 154 179 13 149
2006
3 15 98 126 145 107 -19 192
4 16 225 163 152 174 11 89
2007 1         -   184
Kelebihan & Kekurangan Metode Rata-
Rata Bergerak

Kelebihan Kekurangan

• Merupakan metode proyeksi yang • Memerlukan data runtut waktu yg


paling mudah dan sederhana relatif banyak
• Bobot yang diberikan kepada setiap
observasi sama
• Tidak adanya dasar yg kuat untuk
menetapkan banyaknya periode
pergerakan data. Untuk memilih
periode pergerakan yg paling tepat
dilakukan secara coba-coba
Metode Pemulusan Eksponensial
• Metode pemulusan eksponensial adalah metode
proyeksi yg dilakukan dgn mengulang
perhitungan secara terus menerus dgn
menggunakan data terbaru di mana setiap data
yg lebih baru diberi bobot yg lebih besar
• Metode ini dikelompokan menjadi 2 :
1. Pemulusan Eksponensial Tunggal
2. Pemulusan Eksponensial Ganda
Kelebihan & Kekurangan Metode Pemulusan
Ekponensial

Kelebihan Kekurangan

• Merupakan metode proyeksi yang • Memerlukan data runtut waktu yg


paling mudah dan sederhana nlebih relatif banyak
namun lebih rumit dibandingkan
metode rata-rata bergerak
• Telah dilakukan pembedaan bobot • Tidak adanya dasar yg kuat untuk
kepada setiap observasi di mana data menetapkan nilai α, untuk
observasi terakhir diberi bobot yg menentukan nilai α yg paling tepat
lebih besar dibanding data dilakukan coba-coba
sebelumnya
Kegunaan Metode Peramalan Bagi
Manajemen
• Metode peramalan yg baik, akan memberikan
tingkat kesalahan yang paling sedikit
• Semakin tepat pemilihan metode, maka akan
semakin akurat ramalan yang dihasilkan
• Ramalan yang akurat akan mempermudah
manajemen dalam perencanaan strategis dan
pengambilan keputusan untuk masa yg akan
datang

Anda mungkin juga menyukai