KELOMPOK VIII :
DINDA CLAUDIA RISAL DENGGO (C1C121037)
RANSI RANDE (C1C121033)
ABDULLAH (C1C121030)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. LATAR BELAKANG...................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
C. TUJUAN........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Gaya Belajar dan Gaya Berpikir....................................................................
B. Macam-macam Gaya Belajar Siswa..............................................................
1. Gaya Belajar Kinestetik...........................................................................
2. Gaya Belajar Visual.................................................................................
3. Gaya Belajar Auditori..............................................................................
C. Kepribadian dan Temperamen.......................................................................
D. Strategi Pengajaran.........................................................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
A. KESIMPULAN..............................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Apabila kita amati individu-individu disekitar kita, tampaknya tidak
ada individu yang persis sama. Meskipun tidak mencolok, tetap ada
perbedaan satu sama lain. Sekilas, dua individu yang lahir kembar tampak
sama, namun apabila keduanya diamati dengan cermat pasti terdapat
perbedaan. Misalnya dari bentuk tubuh, jenis rambut, warna kulit dan
sebagainya. Dengan kata lain, setiap individu mempunyai keunikan
masing-masing.
Perbedaan individual sesungguhnya merupakan sebuah kodrat atas
kehendak Tuhan yang Mahakuasa. Tuhan telah menciptakan manusia
dengan perbedaan-perbedaan yang demikian kompleksnya. Tuhan juga
menciptakan manusia berbeda satu dengan lainnya dari segi kemampuan
dan keadaan psikologisnya.
Dari perbedaan yang beragam tersebut maka diperlukan cara belajar dan
strategi pengajaran yang berbeda pula sesuai dengan kemampuan masing-
masing individu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu gaya belajar dan gaya berfikir siswa?
2. Apa saja macam-macam gaya belajar siswa?
3. Apa saja macam-macam kepribadian dan temperamen siswa?
4. Bagaimana strategi pengajaran?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa saja gaya belajar dan gaya berfikir siswa.
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam kepribadian dan
temperamen siswa.
3. Dapat melakukan strategi pengajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gaya Belajar dan Gaya berfikir
Gaya belajar dan berpikir merupakan sebuah cara yang dipilih
untuk menggunakan kemampuan berpikirnya. Setiap individu tidak hanya
memiliki satu gaya belajar. Dengan keadaan individu sendiri yang
bervariasi, maka ada banyak jenis gaya belajar yang dikemukakan oleh
pendidik dan psikolog.
Gaya belajar adalah variasi cara yang dimiliki seseorang untuk
mengakumulasi serta mengasimilasi informasi. Pada dasarnya, gaya
belajar adalah metode terbaik yang memungkinkan dalam mengumpulkan
dan menggunakan pengetahuan secara lebih mudah. Maksud dari
pengertian ini, bahwa setiap orang memiliki gaya belajar yang bervariasi
atau mengetahui informasi dengan cara yang berbeda-beda, tidak semua
orang memiliki gaya belajar yang sama.
2
Ciri-ciri anak dengan tipe gaya belajar Kinestetik:
2
2. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar Visual, yaitu gaya belajar menggunakan alat
penghindraan seperti penglihatan atau mata, belajar dari berbagai
gambar, warna, bentuk. Siswa mampu belajar dengan menggunakan
gambar atau slide yang ada gambarnya baru siswa mudah
memahaminya.
2
mengungkapkan yang ingin dikatakan. Bahkan tidak suka jika
harus berbicara di depan orang banyak.
Anak visual lebih suka berhadapan langsung dengan orang yang
berbicara dan kurang bisa menyimak isi pembicaraan jika tidak
berhadapan langsung. Contohnya saja ketika gurunya berbicara
sambil menghadap papan tulis, anak visual cenderung sulit untuk
menangkap materi yang diberikan oleh gurunya.
2
Anak dengan tipe ini sangat sulituntuk memahami materi jika
sekitarnya gaduh dan bising.
1. Macam-macam Kepribadian
Menurut Eysenck 1964 (dalam Buchori 1982) menyatakan tipe
kepribadian dibagi menjadi tiga, yaitu:
2
c. Neurosis: dicirikan dengan pencemas, pemurung, tegang, bahkan
kadang-kadang disertai dengan simptom fisik seperti keringat,
pucat, dan gugup.
2. Macam-macam Temperamen
Hippocrates membagi manusia menjadi 4 temperamen dan memberi
nama masing-masing kepada temperamen, yaitu:
a. Sanguinis
Orang dengan tipe kepribadian sanguinis cenderung hidup, optimis,
ringan, dan riang. Tipe ini juga menyukai petualangan dan memiliki
toleransi tinggi akan risiko.
b. Plegmatis
Seseorang dengan kepribadian plegmatis biasanya adalah orang-
orang yang cinta damai. Tipe ini biasanya mencari keharmonisan
antar-pribadi dan hubungan dekat yang membuat orang-orang
plegmatis menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penuh
kasih. Orang-orang plegmatis suka menjaga hubungan dengan teman-
teman lama, anggota keluarga yang jauh, dan tetangga.
c. Melankolis
Melankolis merupakan salah satu kepribadian yang dapat
dikategorikan sebagai sub dari introvert. Umumnya, orang melancholy
(melankolis) tidak menyukai keramaian dan memiliki karakter pemikir.
Namun, bukan berarti melankolis anti keramaian. Dalam pikirannya
lebih asik sendiri karena waktu yang tepat untuk mengembangkan
imajinasi dan daya seni.
d. Koleris
Koleris yang kuat adalah tipe kepribadian tegas yang sangat
cocok sebagai pemimpin. Koleris memang senang sekali mengatur,
senang berpetualang, menyukai tantangan baru, tegas dalam
mengambil keputusan, tidak mudah mengalah, dan tidak mudah
menyerah. Tipe koleris memang menjadi sosok yang diidam-idamkan
karena memang terkesan sebagai orang yang kuat dan keren dari luar.
Namun diluar dari kesempurnaannya tersebut sebagai orang yang
cenderung perfect dan berjiwa kemimpinan yang besar, tipikal orang
koleris jarang sekali untuk bersenang-senang.
D. Strategi Pengajaran
1. Strategi pemusatan Guru
Dalam strategi ini guru bertindak mengawal keadaan dan
berperanan sebagai ketua. Fokus pengajaran dimonopoli oleh guru.
Mengikut Brophy (1978), pendekatan ini merupakan satu pendekatan
yang mudah dirancang dan diurus. Kepimpinan guru bersifat
autokratik iaitu komunikasi dan interaksi antara guru dan murid
2
adalah sehala. Contoh strategi pemusatan guru adalah seperti
menjelaskan dan bercerita.
2
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku yang
berbeda-beda, begitupun dengan gaya belajar maupun gaya berpikir
seseorang. Selain gaya berpikir, kepribadian dantemperamen seseorang
juga berbeda-beda yang membuat kita harus paham perbedaan tersebut.
B. SARAN
Dalam penerapan metode pembelajaran terhadap peserta didik harus
disesuaikan dengan kondisi siswanya sebagai seorang yang dijadikan
contoh harus dilakukan penuh pertimbangan karena tidak semua memiliki
intelegensi yang sama.
2
DAFTAR PUSTAKA
Solusi Kinestetik - Academy Counseling (weebly.com)
12 Ciri Tipe Gaya Belajar Visual | SoalOnline.com
Gaya Belajar Auditorial dan Ciri Cirinya (irfanyulianto.com)
9 Ciri Pemilik Gaya Belajar Auditori (nurulfitri.com)
Kepribadian - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
hubungan kepribadian dan temperamen - Bing