Anda di halaman 1dari 20

RANCANG BANGUN DAN ANALISA MEKANIK PROTOTYPE MINI CNC PLOTTER

DESIGN AND MECHANICAL ANALYSIS OF MINI CNC PLOTTER PROTOTYPE

Luluk Ayunning Dyah, M.Si


International Women University
lulukayunning@iwu.ac.id

Abstrak - Mini CNC (Computer Numerical Control) plotter merupakan satu peralatan mekanik
yang dikendalikan dengan menggunakan komputer untuk melakukan gerakan seperti
menggambar dalam suatu bidang. Prototype mini CNC plotter ini didesain dengan aplikasi
Google Sketchup menggunakan 3 motor stepper sebagai penggerak sumbu X sumbu Y sumbu Z.
Pada rangka dasar yang digunakan adalah polimetil metakrilit 4 milimeter dengan ukuran
rangka 200 milimeter x 190 milimeter x 233 milimeter. Prototype mini CNC plotter diuji
dengan menggunakan tiga desain yang berbeda pada desain pertama persentase kesalahan
didapat sebesar 20% pada desain kedua persentase kesalahan yang didapat sebesar 33,33% dan
pada desain ketiga persentase kesalahan sebesar 20%.
Kata kunci : CNC, Mekanik, Prototype, Google Sketchup.

Abstract - Mini CNC (Computer Numerical Control) plotter is a computer-controlled


mechanical equipment to perform muvements such as drawig in a field.
This mini prototype CNC plotter is designed with the Google Sketchup app using 3 stepper
motors as X axis propulsion Y axis Z axis. and on the base frame used is 4 millimeter
polymethyl methacrylate with a frame size of 200 millimeters x 190 millimeters x 233
millimeters. The prototype mini CNC plotter was tested using three different designs the first
design error percentage was 20% the second design error percentage was 33.33% and the
design was the third percentage error of 20%.
Keywords: CNC, Mechanic, Prototype, Google Sketchup.

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemanfaatan teknologi pada masyarakat berdampak sangat luas. Dan berimbas pula
pada industri-industri kecil dan menengah, khususnya yang masih menggunakan peralatan
konvensional atau bahkan masih menggunakan peralatan tradisional dan manual. Pada
Penelitian ini penulis akan membahas tentang, mekanik CNC (Computer Numerical Control)
rakitan.
CNC (Computer Numerical Control) rakitan terdiri dari bagian mekanik yang memiliki
tiga derajat kebebasan, motor penggerak berupa motor stepper sebanyak 3 buah. Saat ini mulai
banyak kebutuhan peralatan yang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu, salah
satunya adalah mesin gravir yang dikendalikan komputer. Mesin gravir terkendali komputer
termasuk dalam CNC (Computer Numerical Control).
Pada penelitian ini penulis mencoba menjelaskan cara kerja dari mekanik dan desain
alat yang diberi nama mini CNC (Computer Numerical Control) plotter. Mini CNC
(Computer Numerical Control) plotter merupakan suatu peralatan mekanik yang dikendalikan
dengan menggunakan komputer untuk melakukan gerakan seperti menggambar dalam suatu
bidang.
Bila diperhatikan proses pembuatan gambar yang sangat kecil secara manual sangat
sulit. Serta penggambaran dalam bentuk yang sama secara rutin dilakukan sangatlah sulit.
Dimensi prototype mini CNC plotter akan dibuat 200 mm x 190 mm x 233 mm, menggunakan
polimetil metakrilat dengan ketebalan 4 mm ini
B. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian rancang bangun dan analisa
mekanik prototype mini CNC plotter ini antara lain :
1. Untuk mempermudah pembuatan prototype mini CNC plotter.
2. Untuk melakukan pengujian pada masing-masing pergerakan 3 buah motor stepper.
3. Untuk mengimplementasi penelitian ini sebagai bahan studi literatur.

II. KAJIAN PUSTAKA


A. Pengertian CNC
Computer Numerical Control / CNC (berarti “komputer kontrol numerik”) merupakan
sistem otomatisasi mesin perkakas yang dioprasikan oleh perintah dengan program kode G dan
kode M setelah itu disimpan pada media penyimpanan, hal ini berlawanan dengan cara
sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatis
sederhana. Mesin CNC pertama kali diciptakan pada tahun 40-an dan 50-an, dengan modifikasi
mesin perkakas biasa. Dalam hal ini mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang
akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukkan kedalam sistem oleh
perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan
sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan mesin perkakas modern yang
disebut mesin CNC (Computer Numerical Control) yang dikemudian hari telah merevolusi
proses desain. (Arifin, 2016)
Pada mesin CNC terdapat tiga buah sumbu kerja yaitu sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z.
Sumbu X dan sumbu Y berfungsi untuk membentuk kontur horizontal sedangkan sumbu Z
menentukan kedalaman mata pahat terhadap benda kerja. Pergerakan pada sumbu X, Y dan Z
dilakukan oleh pergerakan spindle. (Pramudijanto Josaphat, 2012).

Gambar 2.1. Axis CNC plotter


(Sumber Gambar www.cnccookbook.com)

B. Perhitungan Step / mm
Jarak antara ulir pada thread rod adalah 0,8 mm, jadi satu putaran penuh motor stepper
menghasilkan jarak sejauh nilai tersabut. Untuk memperoleh jarak 1 mm maka step per
millimeter yang harus dihasilkan pada motor stepper. Rumus perhitungan step / mm menurut
(Pratama, 2015) adalah sebagai berikut :
1
jumlah step/mm= X jumlah step satulingkaran penuh
jarak antar alur
C. Perhitungan Persentase Kesalahan
Rumus perhitungan persentase kesalahan menurut (N, M. Yudha Prawira A, 2015)
adalah sebagai berikut :
ERROR
Persentase Kesalahan= x 100 %
jumlah percobaan
D. Tekanan Pada Zat Padat
Berdasarkan tekanan yang bekerja pada sebuah benda dipengaruhi oleh gaya dan luas
bidang tekan. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tiap satian luas. (Hamsah,
2013). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
F
P=
A

dengan P = tekanan (N/m²)


F = gaya tekan (N)
A = luas bidang (m²)
E. Pengenalan Google SketchUp
Google SketchUp addalah grafis 3D yang dikembangkan oleh Google yang
mengkombinasikan seperangkat alat (tools) yang sederhana, namun sangat handal dalam desain
grafis 3D di dalam layar komputer. (Setiawan, 2011).

Gambar 2.2. Area Kerja Google SketchUp


(Sumber gambar http://belajarkomputergampangbanget.blogspot.co.id)

Fungsi Tool Google SketchUp

Gambar 2.3. Tool Google SketchUp


(Sumber gambar http://belajarkomputergampangbanget.blogspot.co.id)

1) Select : Berfungsi untuk memilih atau memodifikasi objek/model ketika menggunakan


alat-alat lain atau  perintah.
2) .Line : Untuk menggambar garis lurus.
3) Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak.
4) Circle : Untuk menggambar objek berbentuk bulat.
5) Arc : Untuk menggambar setengah lingkaran.
6) Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan untuk
menggabungkan objek satu kesatuan.
7) Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.
8) Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.
9) Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada objek.
10) Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
11) Move : Untuk memindahkan objek.
12) Rotate : Untuk memutar objek.
13) Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
a. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.
b. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan 
c. horizontal.
d. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan 
e. objek.
f. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.

F. Jenis-jenis Bahan Yang Digunakan


1) Motor Stepper
Motor stepper adalah motor yang digunakan sebagai penggerak/pemutar. Prinsip
kerja motor stepper mirip dengan motor DC, sama-sama dicatu dengan tegangan DC
untuk memperoleh medan magnet. Bila motor DC memiliki magnet tetap pada stator,
motor stepper mempunyai magnet tetap pada rotor. Motor stepper dinyatakan dengan
spesifikasi :

Gambar 2.4. Motor Stepper

Gambar 2.5. Bagian Motor Stepper


(Sumber gambar http://www.homofaciens.de)

Gambar 2.6. Motor Stepper


(Boban, Aleena, dkk. 2016)

2). CD-ROM / DVD-ROM Drive


Keduanya dipakai untuk memutar piringan CD maupun DVD. Kecepatan drive
CD-ROM bervariasi, mulai dari 4X, 8X, 24X, sampai dengan 56X. Pada awalnya
kecepatan transfer data CD-ROM pertama kali sebesar 150 KB/s. Jadi CD-ROM
berkecepatan 52X punya kemampuan mentransfer data 52X 150 KB/s = 7800 KB/s.
Interface yang digunakan umumnya berupa IDE (Integrated Drive Electronic).
Sedangkan DVD-ROM Drive terkenal karena kemampuannya membaca format disk
mulai kapasitas 4,7 GB. Bandingkan dengan CD-ROM yang berkapasitas maksimal 720
MB (Daulay, 2007).

Gambar 2.7. CD-ROM Gambar 2.8. Bingkai Lensa di CD Drive


( Yaqin, Chusnul 2013) (Boban, Aleena, dkk. 2016)

III. METODOLOGI PENELITIAN


A. OBJEK PENELITIAN
Pada rancangan prototype mini CNC plotter, bagian mekanik CD-ROM salah satu objek
pada penelitian ini, dari pengujian motor stepper mulai dari kalibrasi motor stepper sumbu X,
kalibrasi motot stepper Y, kalibrasi motor stepper sumbu Z. Menghitung takanan sampai
menghitung persentase kesalahan dari tiga buah desain yang berbeda. CD-ROM dijadikan
penggerak mekanik sumbu. Sumbu X bergerak horizontal ke kiri dan kekana, sedangkan sumbu
Y bergerak horizontal ke depan dan belang, sedangkan sumbu Z bergerak vertikal ke atas dan ke
bawah. Tempat yang penulis pilih untuk melukakan penelitian berada di lokasi labolatorium
sains dan teknologi International Women university bertempat di Jalan Ahmad Yani No. 18-20,
Malabar, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut memperhatikan
sumber daya yang memadai dan mempunyai lokasi yang nyaman sehingga lebih terfokus saat
melakukan penelitian tersebut.
Metode yang digunakan dalam perancangan mekanik prototype mini CNC plotter adalah
metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan yang
menggunakan pendekatan untuk membuat suatu mekanik yang berbeda dari bekas CD-ROM,
menggunakan polimetil mertakrilat tebal 4 mm pada bagian rangka, dan memodifikasi bagian
mekanik sumbu X, mekanik sumbu Y, dan mekanik sumbu Z. Dengan ukuran prototype mini
CNC plotter yang dibuat 200 mm x 190 mm x 233 mm. Dengan bidang gambar berbentuk
persegi ukuran 30 mm x 30 mm, menggunakan ballpoint (bolpen) hitam sebagai alat gambar
diatas kertas, dengan ukuran kertas berbentuk persegi panjang ukuran 70 mm x 55 mm. Dijepit
dengan menggunakan 8 buah magnet putih berbentuk lingkaran. Prototype membuat proses
pengembangan sistem informasi data menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada
keadan kebutuhan pemakaian yang sulit untuk di identifikasi.(Prassman, 2010).
Adapun tahapan-tahapan dari metode prototype adalah sebagai berikut :
a. Analisis
Ditahapan analisis ini, dilakukan pengumpulan data dan kebutuhan yang lebih difokuskan
kedalam perancagan dan pembangunan prototype mekanik menggunakan CD-ROM.
b. Perancangan
Perancanga mekanik dibangun sebagai pengembangan dan pengganti perangkat dari
beberapa penelitian sebelumnya yang mendukung seperti mekanik dari bekas CD-ROM, dan
penggunaan polimetil metakrilat sebagai rangka dari hasil perancagan.
c. Pengujian
Ditahapan pengujian, dilakukan untuk memperoleh data yang akurat, setelah mekanik
diadakan proses pengujian terhadap hasil penggambaran dari tiga desain berbeda. Sebagai
tolak ukur dari pengujian prototype ini, apabila hasi gerakan yang telah diukur sesuai dengan
yang diharapkan, dinyatakan berhasil. Apabila gerakan yang dihasilkan tidak sesuai, maka
mekanik pada prototype dilakukan perbaikan atau penambahan komponen yang lebih
mendukung.
d. Selesai
Jika mekanik suaidengan yang diharapkan, maka tahap terakhir adalah melakukan pengujian
pada alat dengan menggunakan objek dan proses pengambilan data, setelah itu kesimpulan.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1) Diangram Alir
Start

Rancang bangun dan analisa


mekanik prototype mini CNC
plotter

Perancanga mekanik

Proses pengerjaan
komponen –
komponen prototype
mini CNC plotter

Perakitan komponen prototype


mini CNC plotter

Pengujian dan analisa

Apakah kinerja prototype tidak Analisa kegagalan dan


sesuai dengan rencana tindakan perbaikan

ya
ya
Perlu penambahan
Kesimpulan komponen

tidak

Finish

Gambar 4.1. Diagram Alir Prototype Mini CNC Plotter


Keterangan diagram alir prototype mini CNC plotter :
 Mulai ( Start )
Pada tahapan ini diadakan berbagai persiapan untuk perancangan protorype mini CNC
plotter. Tahapan ini dipelajari latar belakang perancangan dan tujuan akhir perancangan.
 Rancang bangun dan analisa mekanik prototype mini CNC plotter
Pada tahap ini dicari literatur yang mendukung dalam perancangan dan harus mengerti
landasan teori yang digunakan sehingga akan memudahkan pekerjaan pada langkah-
langkah berikutnya.
 Perancangan mekanisme
Pada tahap ini direncanakan dimensi prototype mini CNC plotter, alternatif bahan pada
mekanisme yang dipilih untuk perancangan prototype mini CNC plotter.
 Proses pengerjaan komponen-komponen prototype mini CNC plotter
Pada tahap ini dilakukan pembuatan bentuk dasar dari berbagai alternatif yang sudah
direncanakan yang mana hasilnya akan digunakan pada tahap selanjutnya.
 Perakitan komponen prototype mini CNC plotter
Bila semua komponen sudah didapat, maka langkah berikutnya adalah menyusun
komponen-komponen tersebut menjadi satu kesatuan, sehingga prototype mini CNC
plotter ini mempunyai fungsi sesuai dengan yang direncanakan.
 Pengujian dan analisi
Pada tahap ini prototype mini CNC plotter yang sudah dijadikan satu kesatuan dapat diuji
coba dan analisa apakah prototype mini CNC plotter ini sudah bekerja sesuai dengan
fungsi.
 Apakah kinerja prototype sesuai dengan rancangan
Di sini semua hasil uji coba akan diamati baik secara fungsi, hasil perhitungan apakah
sudah sesuai atau belum, jika tidak sesuai maka akan dianalisa kembali dan apakah perlu
penambahan komponen kembali ke perakitan komponen prototype mini CNC plotter, bila
semua sudah sesuai, pekerjaan bisa diteruskan kesimpulan.
 Kesimpulan
Menyimpulkan hasil dari rancang bangun dan analisa mekanik prototype mini CNC
plotter berdasarkan landasan teori maupun pertimbangan peraktis terutama mengenai
bahan serta mekanismenya.
 Finish
Pada tahap ini telah dibuat prototype mini CNC plotter yang telah dirancang secara utuh
dan telah dianalisa hasilnya.
2) Desain Mekanik Prototype Mini CNC Plotter
Desain mekanik prototype mini CNC plotter ini sebelumnya dibuat sketsa gambar pada
aplikasi SketchUp 2016. Perancangan kontruksi mesin CNC meliputi bagian rangka, sistem
sumbu X, sistem sumbu Y, sistem sumbu Z. Adapun gambar prototype mini CNC plotter yang
akan penulis rancang adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2. Pandangan Depan Gambar 4.3. Pandangan Samping


Prototype Mini CNC Plotter Kiri Prototype Mini CNC Plotter

Keterangan Gambar :
1. Rangka.
2. Mekanik Sumbu X.
3. Mekanik Sumbu Z.
4. Mekanik Sumbu Y.
3) Desain Rangka
Bahan : - Polimetil metakrilat dengan ketebalan 4 (mm)
- Baja siku 25x25 (mm)
- Baut dan Mur dengan ukuran 4 (mm)
Gambar 4.4. Rangka Prototype Mini CNC Gambar 4.5. Bagian Rangka 1
Plotter
Rangka keseluruhan pada rancang bangun yang penulis buat, berfungsi sebagai tempat
meletakkan mekanik dari masing- masing sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z..
Keteranga Gambar :

Gambar 4.6. Bagian Rangka 2 Gambar 4.7. Baja Siku

Gambar 4.8. Bagian Rangka 3 Gambar 4.9. Bagian Rangka 4

4. Desain Mekanik Sumbu


Dalam desain sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z. Semua mekanik penggerak memanfaatkan
bekas CD-ROM drive yang sudah tidak tepakai sebanyak 3 buah dan disini penulis hanya
melakukan modifikasi, dengan menambahkan potongan-potongan polimetil metakrilat pada
tiap-tiap mekanik sumbu.
Gambar 4.10. CD-ROM Drive Bekas

CD-ROM drive seperti gambar diatas adalah komponen utama, yang diambil bagian
penggerak pembaca optik dan di belakangnya terdapat motor stepper yang akan difungsikan
sebagai mekanik penggerak pada masing-masing sumbu dari prototype mini CNC Plotter.

Gambar 4.11. Tiga Buah Mekanik Optik CD-ROM Drive


Ganbar 4.23. Prototype Mini CNC Plotter
Pada prototype mini CNC plotter ini penusil menggunakan 3 buah motor stepper screw
slider sebagai penggerak dari masing -masing sumbu yaitu sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z.
Ukuran prototype mini CNC plotter yang dibuat 200 mm x 190 mm x 233 mm, menggunakan
polimetil metakrilat dengan ketebalan 4 mm sebagai rangka dari prototype mini CNC plotter,
pemotongan polimetil metakrilat dilakukan secara manual karna prototype mini CNC plotter
tidak dibuat sesuai standarisasi pabrik. Dengan bidang gambar berbentuk persegi ukuran 30 mm
x 30 mm, dan menggunakan ballpoint (bolpen) hitam sebagai alat gambar diatas kertas, dengan
ukuran kertas berbentuk persegi panjang ukuran 70 mm x 55 mm. Dijepit dengan menggunakan
8 buah magnet putih berbentuk lingkaran, diletakkan di bawah dan di atas alas tempat
menggambar yang berfungsi untuk menahan kertas, agar tidak bergerak pada saat ujung
ballpoint (bolpen) menyentuh meja.
5. Metode Pengujian Prototype Mini CNC Plotter
Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian terhadap mekanik dari sumbu X, Y, dan Z.
Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa mekanik yang telah dibuat bekerja dengan
baik. Sehingga dengan tahap inilah akan didapatkan beberapa kesimpulan, kemampuan dan
kekurangan dari mekanik prototype mini CNC plotter.
a) Pengujian Motor Stepper
Pada pengujian ini dilakukan untuk mengetahui setiap bagian pada prototype mini CNC
plotter. Sehingga berdasarkan perancangan mekanik, setiap bagian dari prototype mini
CNC plotter diuji dengan melakukan pengukuran pergerakan sesuai dengan masing-masing
sumbu, yaitu sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z.
 Kalibrasi motor stepper sumbu X
Kalibrasi motor stepper sumbu X menggunakan sistem screw slide. Jarak antara ulir
pada screw slider adalah 0,8 mm, jadi satu putaran penuh motor stepper menghasilkan
jarak sejauh nilai tersebut. Untuk memperoleh jarak 1 mm maka step per millimeter
yang harus dihasilkan pada motor stepper adalah :
Gambar 4.24. Pengukuran Jarak Antar Gambar 4.25. Motor Stepper Sumbu X
Ulir Sumbu X

1
jumla h step/mm= X jumlah step satulingkaran penuh
jarak antar alur
1
X 5,4=6,8 step/mm
0,8
 Kalibrasi motor stepper sumbu Y
Kalibrasi motor stepper sumbu Y menggunakan sistem screw slide. Jarak antara ulir
pada screw slider adalah 0,8 mm, jadi satu putaran penuh motor stepper menghasilkan
jarak sejauh nilai tersebut. Untuk memperoleh jarak 1 mm maka step per millimeter
yang harus dihasilkan pada motor stepper adalah :

Gambar 4.26. Pengukuran Jarak Antar Gambar 4.27. Pengukuran Jumlah Step
Ulir Sumbu Y Satu lingkaran Penuh Sumbu Y

1
jumlah step/mm= X jumlah step satulingkaran penuh
jarak antar alur
1
X 3,6=4,5 step/mm
0,8
 Kalibrasi motor stepper sumbu Z
Kalibrasi motor stepper sumbu Z menggunakan sistem screw slide. Jarak antara
ulir pada screw slider adalah 1,1 mm, jadi satu putaran penuh motor stepper
menghasilkan jarak sejauh nilai tersebut. Untuk memperoleh jarak 1 mm maka
step per millimeter yang harus dihasilkan pada motor stepper adalah :
Gambar 4.28. Pengukuran Jarak Antar Ulir Sumbu Z

Gambar 4.29. Pengukuran Jumlah Step Satu lingkaran Penuh Sumbu Z


1
jumlah step/mm= X jumlah step satulingkaran penuh
jarak antar alur
1
X 7,7=7 step/ mm
1,1
6. Menghitung Tekanan
Perhitungan tekanan dilakukan pada prototype mini CNC plotter bertujuan untuk
mengetahui tekanan terhadap gaya dan luas bidang tekan pada meja penggambar.

Gambar 4.30. Mengukur Massa Bolpen


Diketahui berat benda tekan pada meja gambar dilakukan proses penimbangan terlebih
dahulu.
Gambar 4.31. Luas Bidang
Sebeelumnya dilakukan pengukuran luas bidang dalam satua cm.
m = 2 gram = 2 x 0.001 = 0.002 kg
a = 64 cm² = 64 x 0.0001 m² = 0.0064 m²
P = ...?
F=mxg
F = 0.002 X 10 m /s
F = 0.02 N
F 0.02
P= = =3.125 Pascal=0.003125 kPa
A 0.0064
Jadi tekan yang diberikan bolpen pada meja penggambar sebesr 0.003125 kPa

7. Proses Pengambilan Data


Setelah melakukan pengujian, penulis mengambil data dari hasil pengujian tersebut, lalu
dicatat agar mendapatkan hasil dari setiap proses yang dikerjakan. Hasil pengumpulan data
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
1) Pengambilan Data Hasil Penggambaran dari tiga desain yang dibuat.

Gambar 4.32. Pengujian Desain Persegi


Gambar 4.33. Pengukuran Hasil Penggambaran Dari Protototype

Gambar 4.34. Pengujian Desain Lingkaran


Gambar 4.35. Pengukuran Hasil Desain Lingkaran

Gambar 4.36. Pengujian Desain Bintang


Gambar 4.37. Pengukuran Hasil Desain Bintang
Satelah melakukan pengujian penulis mengambil data dan mencatatnya, hasilnya
dapat terlihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Analisa Desain Gambar.


Desain Banyaknya Waktu Pekerjaan
Hasil Desain
Gambar Pengujian Desain Desain

Sesuai

Tidak Sesuai

Desain (Persegi) 5 Pengujian Sesuai 19,7 Detik

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai
Desain
6 Pengujian Sesuai 17,9 Detik
(Lingkaran)
Sesuai

Tidak Sesuai
Sesuai

Sesuai

Sesuai
Desain
5 Pengujian Tidak Sasuai 18,5 Detik
(Bintang)

Sesuai

Sesuai

Dari hasil analisa dengan menggunakan tiga buah desain yang berbeda didapatkan hasil
serta waktu pengerjaan yang berbeda pula, hal tersebut dikarenakan dari desain yang berbeda.
Pada masing-masing gambar bisa menjadi tidak sesuai dikarenakan ujung ballpoint (bolpen)
terlalu menekan pada meja penggambar sehingga pada saat mekanik sumbu X dan sumbu Y
bergerak dengan arah berlawanan maka akan terjadi garis yang tidak beraturan. Dari seluruh
percobaan diperoleh persentase kesalahan dari tiga desain antara lain :
 Desain persegi
1
Persentase Kesalahan= x 100 %
5
Berdasarkan dari hasil perhitungan, didapatkan persentase kesalahan= 20%, dengan
kesalahan yang terdapat pada kebocoran tintah yang keluar terlaku banyak.
 Desain lingkaran
2
Persentase Kesalahan= x 100 %
6
Berdasarkan dari hasil perhitungan, didapatkan persentase kesalahan= 33,33 %, dengan
kesalahan pada ujung bolpen terlalu menekan meja gambar yang dapat membuat
pergerakan yang tidak sempurna antar sumbu X, dan Y.
 Desain ketiga bintang
1
Persentase Kesalahan= x 100 %
5
Berdasarkan dari hasil perhitungan, didapatkan persentase kesalahan=20 %, dengan
kesalahan yang terjadi pada pergerakan sumbu X, dan sumbu Y .

V. KESIMPULAN-DAN-SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan rancang bangun dan analisa mekanik prototype mini CNC plotter ini,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perancangan desain prototype mini CNC plotter menggunakan aplikasi google SketchUp
pada bagian rangka dan menggunakan 3 buah mekanik bekas CD-ROM yang sudah
dimodifikasi.
2. Testing pergerakan 3 buah motor stepper pada prototype mini CNC plotter :
a. Pergerakan Mekanik sumbu X diketahui bernilai 6,8 step / mm.
b. Pergerakan Mekanik sumbu Y diketahui bernilai 4,5 step / mm.
c. Dan Pergerakan mekanik sumbu Z diketahui bernilai 7 step / mm
3. Prototype mini CNC plotter yang sudah dibuat dapat di implemetasikan pada 3 buah desain
yang berbeda antara lain :
a. Desain Persegi.
b. Desain Bintang.
c. Desain Lingkaran.
4. Hasil pengujian mekanik prototype mini CNC plotter kelebihan dan kekurangan dan yang
telah dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Adapun sebagai berikut :
a. Kelebihan
1) Pada ketiga bagian mekanik menggunakan CD-ROM, pengukuran step pada
masing-masing sumbu sangat mudah.
2) Produk yang dihasilkan sudah menjadi satu kesatuan dan menggunakan polimetil
metakrilat.
3) Dapat memaksimalkan fungsi dari prototype yang dubuat dan melakukan
pengujian dengan tiga desain yaitu persegi, bintang dan lingkaran.
b. Kekurangan
1) Luas bidang gambar pada prototype yang dibuat hanya 30 mm x 30 mm.
2) Fungsi dari prototype yang dibuat hanya mampu menggambar 2D.
3) Haya bisa menggunakan bolpen sebagai alat bantu penggambar.
B. Saran
Diharapkan prototype ini dapat dilakukan pengembangan kedepannya, terutama dari
bagian mekaniknya seperti :
1. Perlu adanya sensor yang membatasi dari masing-masing sumbu agar pergerakan
mekanik lebih meminimalisir kesalahan.
2. Pengembangan kontruksi yang lebih presisi akan membuat pengambilan data yang lebih
baik.

DAFTAR PUSTAKA
1. Agus Wijaya, Budi Suryatin, Das Salirawati. (2008). IPA Terpadu Kelas VIII. Jakarta :
Grasindo.
2. Afza, Erini. (2011). Pembuatan Magnet Permanent Ba-Hexa Ferrite (Bao.6fe2o3) Dengan
Metode Koopresipitasi Dan Karakterisasinya. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera
Utara, Program Sarjana.
3. Andri Trianto, Alfian. (2005). Pembuatan Monitoring Ruangan Berbasis Camera Server,
Pengontrolan Arah Kamera Menggunakan Mikorkontroler. Institut tekonologi Sepuluh
November,Surabaya.
4. Arifin, Deni Anggara Pratama (2016). Rancang Bangun Bagian Dinamis Mesin CNC
Router Milling (Skripsi) Jember : Universitas Jember.
5. Boban, Aleena, dkk (2016). 2D Robotic Plotter (CNC Model). Bachelor of technology
electronics and communication engineering : Mahatma Gandhi University.
6. Daulay, Syafrizal Melwin (2007). Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan
Instalasi Komputer, Penerbit C.V ANDI OFFSET (penerbit Andi), Yogyakarta.
7. Hamsah Fikri (2013) Penerapan Modul Batter Teaching and Learning (BTL)
Berketerampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Skripsi)
Semarang : Universitas Negeri Semarang.
8. Hasan, M Iqbal (2002) Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya.
Ghalia Indonesia, 2001), hlm. 11.
9. Noviyarsi, Yesmizarti Muchtiar & Adriansyah. (2007). Implementasi Metode 5S ada Leam
Six Sigma dalam Proses Pembuatan Mur Baut Versing (studi husus di CV. Desra Teknik
Padang). 9(1) : 63-74.
10. N, M. Yudha Prawira A, Zaldy Yunus (2015). Mesin Pengebor Printed Circuit Board
(PCB) Otomatis. (Skripsi). Makassar : Universitas Hasanuddin.
11. Pratama, Alexander Deni. (2017). Kontrol Lengan Robot Menggunakan Motor Servo dan
Motor Stepper Dengan Masukan 3 Axis (Skripsi) Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
12. Pratama, Rio Dimas (2015). Prototype Mesin CNC Dengan Pengeboran Otomatis Untuk
Pembuatan PCB (Skripsi) Jakarta : Universitas Mercu Buana.
13. Pressman, Roger (2002). Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
14. Pressman, Roger (2010). Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
15. Pandey, Udit, Swapnil Raj Sharma (2017). Model and Fabrication of CNC Plotter
Machine. IJARCCE, 6(6): 3297-2007.
16. Rich Elaine dan Knight Kevin (1991). Artificial Intelligence. McGraw-Hill Inc, New York.
17. Setiawan, Sari Indah Anatta (2011). Google SketchUp Perangkat Alternatif Dalam
Pemodelan 3D. ULTIMATICS, III(2): 2085-4552.
18. Sarwono, Jonathan (2006). Metode Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu.
19. Wahyuni, Dwi, dkk (2003). Penelitian Pembuatan Metil Metakrilat (PMMA). Jurnal
Teknologi Dirgantara, 1(2) : 22-32.

Anda mungkin juga menyukai