Anda di halaman 1dari 5

RESUME DISKUSI

PENERAPAN KONSEP PEMASARAN


Oleh Fawwaz Alwi Tsani – 190321100074 – Agribisnis
A. Mind Mapping

B. Rangkungan Materi dan Diskusi


Konsep perencanaan taktis menggunakan konsep Marketing mix / bauran
pemasaran. Markketing mix adalah perangkat alat pemasaran tektis yang dapat
dikendalikan, yang di padukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari :
a) produk (keanekaragaman produk, kualitas, desain, merek, nama, ukuran,
b) Harga (daftar harga, diskon, pembayaran
c) Promosi (penjualan, periklanan, pemasaran langsung)
Dari beberapa cara promosi yang ada sebuah perusahaan akan mengidentifikasi
strategi promosi apa yang akan tepat digunakan oleh perusahaan tersebut. Karena
permasalahan yang terjadi pada setiap perusahaan itu berbeda-beda. Contohnya
pada perusahaan besar yang memanfaatkan periklanan sebagai promosi. Dengan
melakukan promosi periklanan maka akan menarik minat pelanggan, pada saat ini
daya Tarik yang mondialis dan sangat artistic dapat berdampak terhadap perubahan
serta pergesaran perilaku konsumen.
ada juga pada sebuah perusahaan yang menerapkan kombinasi dari berbagai cara
promosi serta menyediakan plan cadangan Ketika plan awal tidak dapat terlaksana
dengan baik.
d) tempat ( saluran pemasaran, cakupan pemasaran, pengelompokan lokaso,
persediaan).

Holistik marketing yaitu semua yang berhubungan dan dirasa penting dalam sebuah
marketing dan terintegrasi agar dapat melakukan pemasaran secara ideal seperti halnya:

a) integrated marketing yaitu suatu aktivitas yang digunakan untuk


mengkomunikasikan, sebuah produk lebih dari value yang akan di dapatkan oleh
customer
b) internal marketing yaitu kegiatan dalam merekrut, training, dan memotivasi
karyawan dengan baik.
c) Performance marketing yaitu kegiatan memonitori kondisi finansial serta
keuntungan dari aktivitas marketing
d) Relationship dapat berguna untuk menjaga agar relasi dengan customer dalam
mencapai kestabilan bisnis.

Konsep pemasaran yang efektif dalam sebuah perusahaan itu berorientasi terhadap
tujuan dalam keberhasilan marketing suatu brand. Dengan bertujuan pada keuntungan
secara maksimal melalui kepuasan pelanggan.

Perencanaan strategis yaitu proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga


agar tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah. Bertujuan untuk menyempurnakan usaha serta produk pada sebuah
perusahaan dalam memenuhi target persediaan dan laba pertumbuhan. Dapat dilakukan
dengan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang). Adapun tahapan
dari perencanaan strategis antara lain :
a) Menentukan tujuan utama perusahaan
b) Menganalisis lingkungan kompetitif sekitar perusahaan serta mengidentifikasi
ancaman maupun peluang yang ada
c) Menganalisis lingkungan internal seperti kekuatan dan kelemahan dari perusahaan
d) Memilih strategi yang tepat dan konsistem terhadap tujuan perusahaan.
e) Menerapkan strategi yang sudah di buat dengan mengalokasikan sumber daya,
menetapkan tujuan jangka pendek serta merancang kontrol organisasi.
Manfaat analisis SWOT bagi perusahaan adalah sebagai strategi penentu masa depan
dalam keberlangsungan bisnis. Bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi misi
untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan. Dapat dikatakan analisis SWOT ini sangat
penting bagi sebuah perusahaan dalam merencanakan secara strategis.

Metode yang dapat di lakukan dalam mengukur kepuasan pelanggan antara lain :
a) System keluhan dan saran
b) Gost shopping
c) Last customer
d) Sales related

Metode yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kepuasan


pelanggan yaitu metode keluh dan saran serta metode survey. Survey kepuasan
pelanggan, adalah cara paling umum yang paling banyak dilakukan untuk mengukur
indikator kepuasan pelanggan atau konsumen. Dalam melakukan survei ini ada beberapa
hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh jawaban yang benar-benar akurat dan
bermanfaat. Saran juga sangat mudah disampaikan konsumen ke customer contohnya
seperti pada sistem rating di layanan aplikasi, layanan komen di platform sosial media,
fitur tanya customer dll.

Adapun cara yang dapat dilakukan dalam menganalisisi pasar konsumen yaitu :

a) Dengan menentukan pasar yang relevan


Memahami / mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lokasi tersebut. Karena
banyak sekali jenis produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
b) Menganalisis permintaan primer dan selektif
Permintaan primer terdiri dari permintaan level kelas produk yang terdapat pada
pasar sedangkan permintaan selektif yaitu permintaan terhadap sebuah merek yang
spesifik dalam pasar.
c) Menetapkan target segmen pasar
Dengan menentukan target pasar maka perusahaan akan lebih mudah dalam
melakukan pengelompokkan jenis konsumen serta target pasar yang akan dituju.
d) Menilai persaingan / competitor
Perusahaan juga perlu melakukan evaluasi produk sejenis dari competitor agar dapat
mengembangkan keunggulan produk yang kita jual.

Ketidakpuasan pelanggan terhadap sebuah produk yang dihasilkan perusahaan


adalah sebuah tantangan. Akan tetapi tantangan tersebut akan menjadikan peluang
perusahaan dalam meminimalisirkan kelemahan / kekurangan produk serta lebih
meningkatkan kembali kelebihan yang ada pada produk tersebut. Perusahaan harus
melakukan evaluasi disetiap tantangan serta ancaman yang akan terjadi dengan begitu
perusahaan akan lebih siap dalam Menyusun strategi dalam menciptakan peluang
maupun kekuatan dari produk yang akan di jual ke konsumen.

Lini produk yaitu serangkaian produk serupa yang diproduksi oleh sebuah
perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan yang ingin
memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan yang besar akan menggunakan lini yang
lebih panjang. Sedangkan perusahaan yang mementingkan laba yang tinggi akan
menggunakan lini yang lebih pendek yang terdiri atas beberapa unit produk yang dipilih
dengan cermat. Perusahaan dapat memperpanjang lini produknya dengan dua cara
:antara lain : perentangan lini (line stretching) dan pengisian lini (line filling).

a) Perentangan Lini
Perentangan lini terjadi jika perusahaan memperpanjang lini produknya melalmpaui
cakupan yang sekarang. Perusahaan dapat merentang lininya ke bawah, ke atas atau
kedua arah. 1) Perentangan ke Bawah Sebuah perusahaan yang posisinya di pasar
tengah mungkin ingin memperkenalkan lini harga yang lebih rendah. 2) Perentangan
ke Atas Perusahaan bawah mungkin ingin masuk ke pasar atas. Mereka tertarik
dengan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, marjin yang lebih besar atau sekedar
untuk memposisikan diri sebagai produsen yang memproduksi lini yang lengkap. 3)
Perentangan Dua Arah Perusahaan menengah mungkin akan memutuskan
merentangkan lininya kedua arah untuk meraih kepemimpinan dalam lini produk
tertentu.
b) Pengisian lini
Lini produk dapat diperpanjang dengan menambah lebih banyak unti produk dalam
rentang lini yang sekarang. Beberapa motif pengisian lini : memperoleh tambahan
laba; berusaha memuaskan penyalur; berusaha menggunakan kapasitas yang
berlebih; berusaha memimpin dengan lini yang penuh; mencoba mengisi relung pasar
agar tidak diisi pesaing. Untuk hal ini perusahaan perlu mendiferensiasikan tiap unit
produk sehingga memiliki perbedaan yang dapat diekenali. Perusahaan juga
memproduksi dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar bukan untuk memuasakan
kebutuhan internal.

Lingkungan pemasaran yaitu berbagai actor dan kekuatan dari luar bagian
pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan memelihara hubungan baik terhadap pelanggan. Lingkungan
terdiri dari 2 jenis yaitu :
a) Lingkungan mikro yaitu pelaku yang dekat dengan perusahaan dalam mempengaruhi
kemampuan perusahaan dalam melayani pelanggan. Biasanya terdiri dari
perusahaan, pelanggan, masyarakat, dan pesaing.
b) Lingkungan makro yaitu suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi lingkungan
pemasaran mikro dan memiliki pengaruh terhadap pasar secara tidak langsung.
Contohnya seperti demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik / hukum, dan budaya.

Budaya dan adat yang berkembang di suatu lokasi akan mempengaruhi selera dan
daya beli masyarakat. Sehingga dalam mengembangkan strategi pemasaran budaya dan
adat menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan lokasi agar tujuan kegiatan
pemasaran perusahaan dapat tercapai.

Variabel dan hubungan SCP

a) Struktur pasar yaitu keadaan pasar yang dapat memberikan petunjuk terhadap
aspek-aspek yan dapat memiliki pengaruh terhadap perlaku dan kinerja pasar.
b) Perilaku pasar yaitu sebuah aktivitas yang dilakukan di dalam pasar dengan
menggunakan fungsi pemasaran (pertukaran, fisik, dan fasilitas) didalamnya. Salah
satu yang sering dilakukan oleh sebuah industry/perusahaan di pasar yaitu dengan
mempengaruhi struktur pasar.
c) Kinerja pasar yaitu prestasi yang muncul didalam pasar yang terjadi karena
Tindakan-tindakan dari para pesaing pasar dalam menguasai pasar. Adapun cara
mengukur kinerja pasar antara lain :
a. ketinggian harga jual dengan biaya rata-rata roduksi
b. efisiensi produksi dapat dipengaruhi oleh skala dari sebuah perusahaan
c. jumlah biaya promosi dari setiap biaya produksi
d. karakteristik produk, kualitas dan macam-macam produk dalam pasar

Anda mungkin juga menyukai