0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Manajemen keuangan berkembang dari hanya membahas topik rugi laba menjadi mempertimbangkan faktor psikologi dan sosial investor. Teori baru seperti neurofinance mempelajari proses otak dalam pengambilan keputusan keuangan. Perkembangan ini membawa dampak positif dengan memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mengambil keputusan.
Manajemen keuangan berkembang dari hanya membahas topik rugi laba menjadi mempertimbangkan faktor psikologi dan sosial investor. Teori baru seperti neurofinance mempelajari proses otak dalam pengambilan keputusan keuangan. Perkembangan ini membawa dampak positif dengan memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mengambil keputusan.
Manajemen keuangan berkembang dari hanya membahas topik rugi laba menjadi mempertimbangkan faktor psikologi dan sosial investor. Teori baru seperti neurofinance mempelajari proses otak dalam pengambilan keputusan keuangan. Perkembangan ini membawa dampak positif dengan memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mengambil keputusan.
PERTANYAAN MAHASISWA Petunjuk Pengerjaan: 1. Bacalah materi BAB 1 dengan cermat dan teliti dari berbagai sumber 2. Kerjakan Lembar kerja Mahasiswa secara mandiri
SOAL:
1. Uraiakan pengertan manajemen Keuangan dan mengapa dalam bidang
manajemen keuangan sangat mengutamakan sustainability usaha dan berikan contohnya! JAWAB : - Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi bagaimana perusahaan memperoleh dana dan bagaimana suatu perusahaan menggunakan dana tersebut. Manajemen keuangan adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana dengan biaya-biaya yang diatur seminimal mungkin dan mengelola dana tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari manajemen keuangan adalah bagaimana memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan. - Karena dengan usaha yang sustainability akan meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan maupun sosial perusahaan agar generasi penerus memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhannya atau secara berkelanjutan. Untuk itu suatu perusahaan diharapkan mempunyai strategi yang baik dan berkualitas Sustainable dalam usaha tidak hanya aman bagi lingkungan tetapi harus memiliki kualitas yang baik agar berhasil di pasar global yang kompetitif. Contoh : Perusahaan Semen PT Holcim Indonesia Tbk berhasil mendapatkan penghargaan kategori Best Strategy dan Sustainability Management dalam pengelolaan perusahaannya. 2. Carilah 10 prinsip dalam manajemen keuangan beserta penjelasannya! a. Prinsip Self Interest Behavior, yakni prinsip yang mengatakan bahwa seseorang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan secara keuangan yang terbaik bagi dirinya. b. Prinsip Risk Aversion, prinsip ini mengatakan bahwa orang akan memilih alternative dengan rasio keuntungan dan resiko terbesar. c. Prinsip Diversification, prinsip ini mengajarkan bahwa tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan rasio. d. Prinsip Two Sided Transactions, prinsip ini mengingatkan bahwa dalam mempelajari dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita. e. Prinsip Incremental Benefit, prinsip yang mengajarkan bahwa keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternative dan nilai tanpa alternative tersebut. f. Prinsip Signating, prinsip yang mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung informasi. g. Prinsip Capital Market Efficiensy, prinsip ini mengatakan bahwa pasar modal yang efisien adalah dimana harga aktiva finansial yang dapat diperjualbelikan mencerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara cepat terhadap informasi yang baru. h. Prinsip Risk-Return Trade-Off, prinsip ini mengatakan bahwa jika seseorang menginginkan keuntungan yang besar, maka bersiaplah untuk menanggung resiko yang besar pula. i. Prinsip Option, prinsip ini menjadi dasar pengembangan sekuritas turunan dan banyak membantu dalam menganalisis dan memahami pengambilan keputusan keuangan. j. Prinsip Time Value Of Money, prinsip ini mengajarkan bahwa uang 1000 rupiah yang kita terima hari ini, tidak sama dengan uang 1000 rupiah yang kita terima bulan depan. Banyak orang tidak menyadari implikasi dari pertumbuhan majemuk atau bunga berbunga pada keputusan keuangan. 3. Mencari sebuah artikel tentang perkembangan manajemen keuangan secara umum didunia atau secara khusus di Indonesia setelah tahun 1990-an. Setelah mendapatkan artikel tersebut, analisislah dengan petunjuk berikut ini: a. Lampirkan artikel temuan dan cantumkan sumbernya secara lengkap Sumber : Kelen, L. (2021). Fase Ketiga Teori Manajemen Keuangan : Neurofinance Sebagai Sebuah Pendekatan Baru. Jurnal ilmiah Manajemen, 12(1), 79-86. Link : https://journal.ikopin.ac.id/index.php/coopetition/article/view/266 b. Apa saja indikator perkembangan manajemen keuangan yang terjadi? JAWAB : Manajemen keuangan sangat berperan dalam kehidupan perusahaan yang ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada abad 18 merupakan awal lahirnya kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang manamanajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Yang dianggap sebagai titik awal pandangan tradisional. Perkembangan manajemen keuangan ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Perkembangan keuangan sejalan dengan adanya perilaku tidak rasional dari para investor terkait dengan pengambilan keuangan. Dengan demikian, perkembangan keuangan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan memasukkan wawasan atau pandangan ilmu sosial seperti sosiologi dan psikologi. Hal tersebut menggambarkan bahwa keputusan investor dipengaruhi oleh emosi, stress dan perbedaan individu. Dengan demikian munculah Teori Keuangan Berbasis Perilaku. Fama pada tahun 1998 telah menjelaskan bahwa teori menyatakan bahwa seseorang tidak dapat secara konsisten mengalahkan pasar. Asumsi utamanya bahwa investor adalah rasional dengan informasi sempurna yang membuat keputusan yang memaksimalkan utilitasnya. Teori ini berfokus dalam menyelidiki keterkaitan antara orang bertindak dan berinteraksi dalam mengambil keputusan keuangan. Teori ini merupakan suatu perbaikan kelemahan atas pandangan keuangan tradisional, yang menggunakan campuran keilmuan sosial. Dari hal itu memunculkan pendekatan baru yaitu neurofinance yang bermakna membuka kotak hitam otak manusia dalam memahami proses fisiologis ketika seseorang mengambil keputusan keuangan. Teori tersebut menjadi fase ketiga dari teori keuangan yang merupakan pendekatan campuran bidang ilmu manajemen keuangan dengan bidang ilmu lain seperti sains, kedokteran dan teknologi sehingga menghasilkan pandangan baru yang digunakan dalam kondisi saat ini.. c. Bagaimana pendapat anda tentang indikator perkembangan manajemen keuangan yang terjadi membawa dampak positif atau negatif? Jelaskan! JAWAB : Menurut saya, indikator perkembangan manajemen keuangan yang terjadi sangat membawa dampak yang positif. Dari adanya proses perkembangan tersebut kita dapat melihat bagaiaman proses manajemen keuangan yang baik, yang mana kita harus melihat dari sisi psikologis, teknologi dan lain-lain dalam mengambil suatu keputusan keuangan yang tepat. Dari adanya proses perkembangan tersebut terjadi pembaharuan-pembaharuan pandangan sampai menghasilkan pandangan baru yang menjadi landasan ilmu pada saat ini.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda