Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cica Sindi Lastari

NIM : 190321100104
Kelas : Manajemen Keuangan A

PERTANYAAN MAHASISWA
Petunjuk Pengerjaan:
1. Bacalah materi BAB 1 dengan cermat dan teliti dari berbagai sumber
2. Kerjakan Lembar kerja Mahasiswa secara mandiri

SOAL:

1. Uraiakan pengertan manajemen Keuangan dan mengapa dalam bidang


manajemen keuangan sangat mengutamakan sustainability usaha dan berikan
contohnya!
JAWAB :
- Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan yang meliputi bagaimana perusahaan memperoleh dana dan
bagaimana suatu perusahaan menggunakan dana tersebut. Manajemen
keuangan adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan usaha-usaha untuk
memperoleh dana dengan biaya-biaya yang diatur seminimal mungkin dan
mengelola dana tersebut secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan dari manajemen keuangan adalah bagaimana memaksimalkan
kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan.
- Karena dengan usaha yang sustainability akan meminimalisir dampak negatif
bagi lingkungan maupun sosial perusahaan agar generasi penerus memiliki
sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhannya atau secara
berkelanjutan. Untuk itu suatu perusahaan diharapkan mempunyai strategi
yang baik dan berkualitas Sustainable dalam usaha tidak hanya aman bagi
lingkungan tetapi harus memiliki kualitas yang baik agar berhasil di pasar
global yang kompetitif.
Contoh : Perusahaan Semen PT Holcim Indonesia Tbk berhasil mendapatkan
penghargaan kategori Best Strategy dan Sustainability Management dalam
pengelolaan perusahaannya.
2. Carilah 10 prinsip dalam manajemen keuangan beserta penjelasannya!
a. Prinsip Self Interest Behavior, yakni prinsip yang mengatakan bahwa
seseorang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan secara
keuangan yang terbaik bagi dirinya.
b. Prinsip Risk Aversion, prinsip ini mengatakan bahwa orang akan memilih
alternative dengan rasio keuntungan dan resiko terbesar.
c. Prinsip Diversification, prinsip ini mengajarkan bahwa tindakan diversifikasi
adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan
dan rasio.
d. Prinsip Two Sided Transactions, prinsip ini mengingatkan bahwa dalam
mempelajari dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari
sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita.
e. Prinsip Incremental Benefit, prinsip yang mengajarkan bahwa keputusan
keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternative
dan nilai tanpa alternative tersebut.
f. Prinsip Signating, prinsip yang mengajarkan bahwa setiap tindakan
mengandung informasi.
g. Prinsip Capital Market Efficiensy, prinsip ini mengatakan bahwa pasar modal
yang efisien adalah dimana harga aktiva finansial yang dapat diperjualbelikan
mencerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri
secara cepat terhadap informasi yang baru.
h. Prinsip Risk-Return Trade-Off, prinsip ini mengatakan bahwa jika seseorang
menginginkan keuntungan yang besar, maka bersiaplah untuk menanggung
resiko yang besar pula.
i. Prinsip Option, prinsip ini menjadi dasar pengembangan sekuritas turunan dan
banyak membantu dalam menganalisis dan memahami pengambilan
keputusan keuangan.
j. Prinsip Time Value Of Money, prinsip ini mengajarkan bahwa uang 1000
rupiah yang kita terima hari ini, tidak sama dengan uang 1000 rupiah yang kita
terima bulan depan. Banyak orang tidak menyadari implikasi dari pertumbuhan
majemuk atau bunga berbunga pada keputusan keuangan.
3. Mencari sebuah artikel tentang perkembangan manajemen keuangan secara
umum didunia atau secara khusus di Indonesia setelah tahun 1990-an. Setelah
mendapatkan artikel tersebut, analisislah dengan petunjuk berikut ini:
a. Lampirkan artikel temuan dan cantumkan sumbernya secara lengkap
Sumber :
Kelen, L. (2021). Fase Ketiga Teori Manajemen Keuangan : Neurofinance
Sebagai Sebuah Pendekatan Baru. Jurnal ilmiah Manajemen, 12(1),
79-86.
Link : https://journal.ikopin.ac.id/index.php/coopetition/article/view/266
b. Apa saja indikator perkembangan manajemen keuangan yang terjadi?
JAWAB :
Manajemen keuangan sangat berperan dalam kehidupan perusahaan yang ditentukan
oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada abad 18 merupakan awal lahirnya
kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang manamanajemen keuangan hanya
membahas topic rugi-laba. Yang dianggap sebagai titik awal pandangan tradisional.
Perkembangan manajemen keuangan ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di
antaranya kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan
kondisi politik. Perkembangan keuangan sejalan dengan adanya perilaku tidak rasional
dari para investor terkait dengan pengambilan keuangan. Dengan demikian,
perkembangan keuangan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan memasukkan
wawasan atau pandangan ilmu sosial seperti sosiologi dan psikologi. Hal tersebut
menggambarkan bahwa keputusan investor dipengaruhi oleh emosi, stress dan
perbedaan individu. Dengan demikian munculah Teori Keuangan Berbasis Perilaku.
Fama pada tahun 1998 telah menjelaskan bahwa teori menyatakan bahwa seseorang
tidak dapat secara konsisten mengalahkan pasar. Asumsi utamanya bahwa investor
adalah rasional dengan informasi sempurna yang membuat keputusan yang
memaksimalkan utilitasnya. Teori ini berfokus dalam menyelidiki keterkaitan antara
orang bertindak dan berinteraksi dalam mengambil keputusan keuangan. Teori ini
merupakan suatu perbaikan kelemahan atas pandangan keuangan tradisional, yang
menggunakan campuran keilmuan sosial. Dari hal itu memunculkan pendekatan baru
yaitu neurofinance yang bermakna membuka kotak hitam otak manusia dalam
memahami proses fisiologis ketika seseorang mengambil keputusan keuangan. Teori
tersebut menjadi fase ketiga dari teori keuangan yang merupakan pendekatan
campuran bidang ilmu manajemen keuangan dengan bidang ilmu lain seperti sains,
kedokteran dan teknologi sehingga menghasilkan pandangan baru yang digunakan
dalam kondisi saat ini..
c. Bagaimana pendapat anda tentang indikator perkembangan manajemen
keuangan yang terjadi membawa dampak positif atau negatif? Jelaskan!
JAWAB :
Menurut saya, indikator perkembangan manajemen keuangan yang terjadi
sangat membawa dampak yang positif. Dari adanya proses perkembangan
tersebut kita dapat melihat bagaiaman proses manajemen keuangan yang baik,
yang mana kita harus melihat dari sisi psikologis, teknologi dan lain-lain dalam
mengambil suatu keputusan keuangan yang tepat. Dari adanya proses
perkembangan tersebut terjadi pembaharuan-pembaharuan pandangan sampai
menghasilkan pandangan baru yang menjadi landasan ilmu pada saat ini.

Pengumpulan: Catatan: Paraf: Nilai:

Anda mungkin juga menyukai