2. Robert Hooke. Seorang ilmuwan dari Inggris, Robert Hooke (1635 - 1703),
menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah
mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong (gambar 2) pada sayatan
gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati
oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak
mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini.
Gambar 3.2. Robert Hooke dan Mikroskop yang digunakannya untuk mengamati
sayatan gabus. Sumber:
http://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/images/hooke.jpg
5. Dr. Matthias Jacob Schleiden (1804 - 1881). Seorang Profesor Botani berkebangsaan Jerman
dari Universitas Jena, sebagai salah seoran pencetus teori sel bersama-sama dengan Theodor
Schwann dan Rudolf Virchow. Schwann menyatakan bahwa bagian-bagian yang berbeda dari
tumbuhan disusun oleh sel-sel. Schleiden dan Schwann menjadi orang pertama yang
memformulasikan apa yang kemudian oleh orang diyakini bahwa sel sebagai prinsip dasar
biologi yang sama pentingnya dengan teori atom bagi kimia dan fisika. Schleiden juga
mengetahui pentingnya inti sel dalam proses pembelahan sel yang ditemukan oleh Robert
Brown.
6. Dr. Theodor Schwann (1839). Berbeda dengan rekannya dari Jerman Schleiden yang menggunakan
tumbuhan sebagai objek pengamatannya, Dr Theodor Schwann bekerja sebagai ahli zoologi.
Schwann berhasil menunjukkan jaringan hewan secara mikroskopik dan menemukan partikel-
partikel yang manarik dalam jaringan syaraf dan otot. Schwann pun telah mengobservasi sel-sel
yang berhubungan dengan selubung serabut syaraf yang disebut sel-sel Schwann. Bersama-sama
dengan Schleiden, Theodor Schwann menyimpulkan dari hasil observasinya tentang sel sebagai
berikut:
a) Sel merupakan kesatuan struktural, fisiologis, dan organisasi dari makhluk hidup.
b) Sel memiliki eksistensi ganda yaitu sebagai entitas yang berbeda dan sebagai bagian yang
membangun organisme.
c) Sel terbentuk secara bebas, mirip dengan pembentukan Kristal (spontaneous generation).
6. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902). Rudolf Ludwig Karl Virchow seorang dokter Jerman,
yang menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel hanya berasal dari
sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari penjelasan Schwann
yang ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal (generatio spontanea).
Dari penemuan-penemuan para ahli di atas, teori sel modern saat ini menyimpulan bahwa:
a) Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
b) Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup. Semua sel berasal dari
sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan, (Generasi spontan tidak terjadi).
c) Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama pembelahan sel. (Sel
pertama adalah pengecualian karena tidak mungkin berasal dari sel sebelumnya yang sudah
ada).
d) Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama. e) Semua aliran energi
(metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi dalam sel.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dikembangkan teori sel yang dinyatakan
sebagai berikut:
a) semua organisme dibangun oleh sel-sel.
b) sel merupakan kesatuan dasar secara struktural dan fungsional dari makhluk hidup, dan
c) sel berasal dari sel sebelumnya karena sel-sel mampu melakukan reproduksi
2. Pengertian sel
Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel dikatakan
unit terkecil dikarenakan tidak bisa dibagi baggi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri
sendiri. Di dalam sel terjadi proses kehidupan seperti respirasi, perombakan, sintesis, dan reproduksi.
Sel disebut satuan structural terkecil makhluk hidup karena semua struktur makhluk hidup tersusun
atas sel. Ada makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada makhluk hidup yang terdiri
atas banyak sel (multiseluler). Sel disebut sebagai satuan fungsional makhluk hidup karena di dalam sel
terjadi berbagai proses kehidupan. Dengan demikian, tubuh makhluk hidup dapat menyelenggarakan
kehidupan jika sel-sel penyusunnya ini berfungsi dengan baik. Sel juga mengandung materi genetic
yang berperan dalam menentukan sifat-sifat makhluk hidup. Dengan adanya materi genetic, sifat
makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Oleh karena itu, sel juga merupakan satuan
unit hereditas atau pewaris yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi ke generasi.
Bagaimana pemaparan tentang unit-unit sel di atas?
Jadi, bisa disimpulkan bahwa sel adalah …………………………………………………………………………..
2. Tuliskan jenis sel dan karakter yang muncul pada setiap sel tersebut
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
3. Buatlah tabel hasil pengamatan berdasarkan karakteristik yang muncul pada setiap sel.
Tabel 2. Tabel Hasil Pengamatan Karakteristik Sel
Berdasarkan hasil pengamatan macam-macam sel yang telah saudara lakukan buatlan definisi
pengertian sel menurut saudara sendiri / berdasarkan hasil diskusi dengan teman lainnya.
_____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Judul: Bagian sel, Fungsi Organel sel, unsur kimiawi penyusun sel, perbedaan
sel prokariotik dan sel eukariotik
I. Tujuan:
Mengetahui bagian-bagian sel, fungsi organel sel, unsur kimiawi sel dan perbedaan sel
prokariotik dengan sel eukariotik berdasarkan hasil pengamatan study literatur.
II. Alat dan Bahan:
Pustaka/referensi/internet
Alat tulis
III. Prosedur Kegiatan:
1. Carilah referensi gambar sel prokaritik dan sel eukariotik
2. Gambarlah di buku tugas anda, sel prokariotik dan sel eukarotik
3. Buat keterangan setiap organel yang dimiliki oleh sel prokariotik dan sel eukariotik
(gambar ber nomor, lalu ada keterangannya)
4. Perhatikan kembali gambar-gambar sel, amati dengan seksama bagian- bagian apa saja
yang ditunjukkan secara umum pada setiap sel tersebut. Tuliskan perbedaan hasil
pengamatannya kedalam sebuah tabel (tabel perbedaan sel prokariotik dengan sel
eukariotik)!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
5. Buatlah deskripsi fungsi dari organel yang sama-sama dimiliki oleh prokariotik dan
eukariotik! Dan buat pula deskripsi organel apa saja yang berbeda antara sel
prokariotik dengan sel eukaritik. Jelaskan alasannya!
6. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________