Anda di halaman 1dari 9

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

sebagai Upaya
ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya Menurunkan


Angka Kematian Ibu
Studi Lapangan di Puskesmas Plupuh I Sragen

Kamidah, Enny Yuliaswati


Program Studi Diploma III STIKES ‘Aisyiyah Surakarta
kamidah1975@gmail.com

Doi : https://doi.org/10.30787/gaster.v17i2.419
Received: July 2019 | Revised: July 2019 | Accepted: Agustus 2019

ABSTRAK 
Latar Belakang: Kelas ibu hamil merupakan program yang langsung menyasar pada ibu
hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada ibu hamil.
Selama ini pengetahuan ibu hamil hanya terbatas pada konseling yang diberikan oleh bidan
saat periksa saja, sehingga pengetahuan yang diperoleh ibu hamil sangat minimal. Dalam
kegiatan kelas ibu hamil diharapakan ibu akan mendapat pengetahuan yang lebih luas karena
selain mendapat materi dari petugas kesehatan diharapkan juga akan terjadi interaksi antar
sesama ibu hamil, sehingga sesama ibu hamil tersebut akan berbagi pengalaman pengetahuan
yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, KB pasca salin, dan perawatan bayi.
Tujuan: Mendiskripsikan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas
Plupuh I Sragen. Metode Penelitian:Studi Lapangan ( Field Research ) atau survey diskriptif.
Hasil:Kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Plupuh I dilaksanakan rutin setiap bulan dengan
dana anggara dari APBD non Fisik Kabupaten Sragen. Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan
sejak tahun 2013.Simpulan: Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Plupuh I sudah
cukup baik, semua jajaran dari kepala puskesmas sampai masyarakat ikut terlibat dan dapat
dilaksanakan rutin setiap bulan.
Kata kunci; AKI, kelas ibu hamil

ABSTRACT 
Background: The class of pregnant women is a program that directly targets pregnant women
which aims to increase knowledge and insight to pregnant women. During this time the knowledge
of pregnant women is limited to counseling given by midwives when checking, so that the
knowledge obtained by pregnant women is very minimal. In the classroom activities expectant
mothers are expected to get broader knowledge because in addition to getting material from
health workers it is expected that interactions will occur between fellow pregnant women, so
that fellow pregnant women will share knowledge experiences related to pregnancy, childbirth,

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya .... 167


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

postpartum, postpartum post copy, and baby care. Objective: Describe the implementation of
the implementation of classes for pregnant women at the Plupuh I Sragen Community Health
Center. Research Methods: Field Research or descriptive survey.Results: Class activities of
pregnant women at the Public Health Center of Plupuh I are held regularly every month with
budget funds from the non-physical budget of Sragen Regency. Pregnancy class activities have
been carried out since 2013. Conclusions: The implementation of the class of pregnant women
at the Plupuh I Community Health Center is quite good, all levels from the head of the puskesmas
to the community are involved and can be carried out regularly every month.
Keywords; AKI, class of pregnant women

PENDAHULUAN program P4K, program kegiatan kelas ibu


hamil dan masih banyak lagi program-program
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah
lain yang langsung menyasar pada kesehatan
untuk mewujudkan kesehatan yang optimal
ibu dan anak ataupun program lain yang
bagi masyarakat melalui program pembangunan
mendukung terciptanya kesejahteraan bagi ibu
kesehatan. Program kesehatan di Indonesia
dan anak (Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat,
diutamakan kepada kelompok rentan, yaitu
2009)
kelompok ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
bayi dan perinatal. Angka kesakitan dan angka Kelas ibu hamil merupakan program

kematian pada kelompok rentan masih tinggi, yang langsung menyasar pada ibu hamil yang

hal ini ditandai dengan masih tingginya Angka bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian dan wawasan kepada ibu hamil. Selama ini

Bayi(AKB). pengetahuan ibu hamil hanya terbatas pada


konseling yang diberikan oleh bidan saat
Pemerintah telah lama mengupayakan
periksa saja, sehingga pengetahuan yang
dengan berbagai cara untuk menurunkan AKI
diperoleh ibu hamil sangat minimal. Dalam
dan AKB dengan program kesehatan yang
kegiatan kelas ibu hamil diharapakan ibu akan
strategis dan program programyang terus
mendapat pengetahuan yang lebih luas karena
disempurnakan. Program-program tersebut
selain mendapat materi daripetugas kesehatan
diantaranya adalah menempatkan bidan di
diharapkan juga akan terjadi interaksi antar
setiap desa, program gerakan sayang ibu,
sesama ibu hamil, sehingga sesama ibu hamil
program kelompok kesehatan ibu dan anak,

168 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya ....


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

tersebut akan berbagi pengalaman pengetahuan HASIL DAN PEMBAHASAN


yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

nifas, KB pasca salin, dan perawatan bayi


Hasil penelitian dengan judul Studi
(Depkes RI, 2009)
Lapangan Kegiatan Kelas Ibu Hamil di
Kelas ibu hamil di laksanakan pada Puskesmas Plupuh I, dengan nara sumber
setiap tingkat desa, di wilayah Puskesmas bidan coordinator Puskesmas Plupuh I.
Plupuh I yang membawai sekitar 10 desa 1. Dasar pelaksanaan kelas ibu hamil di
telah mengadakan kegiatan kelas ibu hamil Puskesmas Plupuh I.
sejak tahun 2012, kegiatan ini dilaksanakan Pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
di setiap desa yang dikelola oleh bidan dilaksanakan berdasar surat tugas dari
desa. Berdasarkan uraian kegiatan kelas kepala puskesmas bulan September tahun

ibu hamil tersebut peneliti tertarik untuk 2013.

mengadakan pengamatan langsung dalam 2. Mulai kapan dilaksanakan kegiatan kelas

kegiatan pelaksanaan kelas ibu hamil di ibu hamil di Puskesmas Plupuh I

Puskesmas Plupuh I Sragen. Kelas ibu dilaksanakan mulai bulan


Januari tahun 2014.
3. Sumber dana:
METODE Sumber dana untuk kegiatan kelas ibu
hamil bersal dari dana Biaya Operasional
Desain penelitian ini adalah Studi Lapangan
Kabupaten APBD non fisik.
(Field Research) adalah pengumpulan data
Dana tersebut digunakan untuk
secara langsung ke lapangan. Penelitian jenis
pengadaan konsumsi yang biasanya
ini juga dikenal dengan penlitian survey
diwujudkan dalam bentuk makan siang
deskriptif (Agung, 2011).Tehnik pengumpulan
dan snack untuk peserta kelas ibu hamil.
data dalam penelitian ini adalahObservasi
4. Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
langsung saat kegiatan pelaksanaan kelas ibu
kelas ibu hamil
hamil, Interview pada bidan pelaksana dan
Dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
perwakilan peserta kelas ibu hamil, Studi
melibatkan beberapa orang, pada awal
dokumen. pelaksanaan yang terlibat adalah kepala

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya .... 169


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

Puskesmas, bidan coordinator KIA, Bidan tetapi jika jumlah ibu hamilnya hanya
desa, perangkat desa, kader kesehatan, kurang dari 15 maka hanya dijadikan 1
dan pengurus PKK. Selanjutnya kelompok.Dasar pengelompokan kelas
dalam pelaksanaan kelas ibu hamil ibu hamil sebenarnya berdasar pada umur
yang terlibat adalah kepala puskesmas kehamilan.
sebagai penanggungjawab kegiatan, bidan
Untuk jadwal pertemuan/kegiatan,
coordinator sebagai pelaksana kegiatan,
jadwal tahunan dibuat oleh pihak
dan bidan desa sebagai pelaksana kegiatan
puskesmas, dan untuk jadwal bulanan
dan sebagai pemegang wilayah.
dibuat berdasar kesepakan antara pihak
5. Pelaksanaan kegiatan.
desa dan puskesmas. Hal ini dilakukan
Pelaksanaan kegiatan diawalai dari
karena untuk menghindari benturan
pendataan peserta, yaitu data diperoleh
kegiatan lain di desa dan puskesmas.
dari bidan desa. Kegiatan ini diadakan
Dalam setiap pelaksanaan kelas ibu
setiap satu bulan sekali.Kegiatan kelas ibu
hamil pihak puskesmas selalu hadir untuk
hamil di Puskesmas Plupuh I dilaksanakan
memantau kegiatan dan memberikan
pada setiap wilayah desa, yang biasanya
materi.
bertempat di Poli Klinik Desa.Peserta yang
terdiri dari ibu hamil dari berbagai umur Materi yang diberikan dalam kegiatan
kehamilan setiap bulan rutin diundang kelas ibu hamil sesuai dengan kebutuhan
oleh bidan desa melalui kader kesehatan sebagian besar permasalahan ibu hamil.
untuk mengikuti kegiatan kelas ibu hamil Materi yang disampaikan mengacu
di wilayah desa masing-masing. pada materi buku KIA.selain materi
yang berupa pengetahuan, peserta juga
Rata-rata jumlah peserta kelas ibu
diberikan materi senam hamil.Untuk
hamil yang tersebar di 8 desa terdiri
pelaksanaan senam hamil ditujukan pada
dari 15-20 ibu hamil, namun ada 1 desa
ibu hamil dengan umur kehamilan 5
yang jumlah ibu hamilnya mencapai 50
bulan keatas.Pelaksanaan senam hamil
orang. Pada pelaksanaannya ibu hamil
tidak bersamaan dengan kegiatan kelas
ini dibagi menjadi beberpa kelompok
ibu hamil.
dimana rata-rata 10 orang per kelompok,

170 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya ....


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

Untuk mengetahui kemampuan ibu bidan desa masing-masing. Untuk alat


hamil dalam menerima materi, dilakukan tulis masing-masing ibu hamil membawa

kegiatan evaluasi pre test dan post test sendiri-sendiri.

dimana soal mengacu pada materi yang 7. Bagaimana cara mengevaluasi kegiatan

diasampaikan. Selain materi yang Untuk mengevaluasi peserta dilakukan

diberikan dengan cara ceramah dan pre test dan post test setiap kali pelaksanaan
kelas ibu hamil. Sedangkan untuk evaluasi
diskusi, dalam kegiatan kelas ibu hamil
kegiatan secara keseluruhan dilakukan
ini juga dilakukan pemeriksaan timbang
oleh pihak puskesmas, bidan desa, dan
berat badan dan tensi. Selain itu juga dikaji
pemerintah desa setempat. Evaluasi ini
terutama keluhan yang dirasakan oleh ibu
meliputi keatifan peserta, tempat kegiatan,
hamil saat itu.
dan proses pelaksanaan.
6. Bagaimana dan siapa yang mengadakan
8. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaan
sarana dan prasarana.
Hambatan dalam kegiatan kelas ibu
Sarana dan prasarana untuk kegiatan
hamil muncul pada bulan Januari sampai
kelas ibu hamil pihak puskesmas
dengan bulan Maret. Pada bulan tersebut
berkoordinasi dengan pihak pemerintah
anggaran biaya untuk kegiatan kelas ibu
desa dan bidan desa. Misalnya untuk
hamil belum turun. Anggaran atau biaya
menetukan tempat apabila PKD tidak
ini digunakan untuk pengadaan konsumsi
memadai, biasanya desa mencarikan
(snack dan makan siang).
tempat lain, seperti di aula kantor
9. Bagaimana cara menangani hambatan/
desa atau di rumah penduduk yang
kendala tersebut
temapatnya memadai dan mengijinkan
Untuk mengatasi masalah tersebut,
untuk ditempati. Wilayah Puskesmas
pihak puskesmas memberikan dana
Plupuh I berada di daerah pedesaan yang
talangan. Dana talangan ini hanya cukup
pada umumnya rumah penduduk sangat
untuk mengadakan snack saja.
luas, sehingga tidak mengalami kesulitan
10. Laporan kegiatan kelas ibu hamil
dalam mencari tempat kegiatan kelas ibu
Laporan kegiatan dibuat rutun setiap
hamil yang mampu menanmpung ibu
bulan setelah pelaksanaan kegiatan kelas
hamil dengan jumlah banyak. Sarana
ibu hamil. Laporan dibuat oleh bidan desa
yang lain seperti tensi dan timbangan oleh

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya .... 171


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

dan dilaporkan kepada bidan coordinator/ harus dijemput oleh kader karena tempat ibu
bidan puskesmas. Isi laporan berupa hamil agak jauh dan tidak ada transportasi
berita acara/laporan kegiatan, daftar hadir atau tidak ada yang mengantar.Setiap ibu
peserta, arsip undangan kegiatan pada yang datang sebelum duduk masing-masing
ibu hamil, surat tugas, dokumen foto menimbang BB. Sambil menunggu peserta
kegiatan, dokumen laporan hasilkegiatan yang lain bidan desa melakukan pemeriksaan
dan pemeriksaan.
tekanan darah dan menanyakan keluhan dari
Hasil pengamatan penulis saat kegiatan setiap ibu hamil dan kemudian mencatat dalam
kelas ibu hamil di Puskesmas Plupuh I pada sebuah buku hasil pemeriksaan. Setelah peserta
tanggal 4 Mei 2018 dapat dipaparkan sebagai diperkirakan telah datang semua, kegiatan
berikut; Kelas ibu hamil adalah suatu aktifitas dimulai dengan susunan pembukaan, dan
kelompok yang beranggotakan ibu-ibu hamil penyampaian tujuan kegitan, serta materi yang
umur kehamilan 20-32 minggu, dengan akan diberikan saat itu. Materi disampaikan
didampingi satu atau beberapa fasilitator tenaga oleh bidan Puskesmas dengan materi tanda
kesehatan seperti bidan atau dokter.Tujuan bahaya kehamilan. Untuk kegiatan evaluasi
dari kelas ibu hamil adalah meningkatkan dilakukan dengan tanya jawab sebelum dan
pengetahuan tentang perawatan kehamilan, sesudah penyampaian materi.
persalinan, dan nifas.
Pada kegiatan kelas ibu hamil tersebut
Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan dihadiri oleh petugas puskesmas yaitu Ibu
di Desa Sambirejo pada tanggal 4 Mei 2018 Kasmawati, AmKeb selaku bidan coordinator
jam 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dan dua bidan desa, dan dua orang kader
bertempat di rumah penduduk, dengan luas kesehatan.
ruangan sekitar 10mx10m. Kegiatan ini diikuti
Pada kesempatan tersebut bidan
oleh 26 ibu hamil, 2 bidan Desa Sambirejo,
coordinator mengisi kegiatan kelas ibu hamil
dan petugas dari puskesmas yaitu bidan
dengan memberikan pendidikan kesehatan
coordinator KIA.
pada peserta dengan topic materi “Tanda
Hampir semua peserta datang sendiri ke Bahaya Kehamilan”. Kegiatan ini sesuai
tempat kegiatan, tapi ada 1 ibu hamil yang dengan tujuan pelaksanaan kelas ibu hamil

172 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya ....


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

(Depkes RI,2009), bahwa dalam pelaksanaan puskesmas telah melaksanakan kegiatan kelas
kelas ibu hamil petugas kesehatan termasuk ibu hamil secara rutin setiap bulan, dengan
bidan merupakan fasilitator atau nara sumber, peserta sesuai jumlah sasaran ibu hamil yang
dimana petugas kesehatan merupakan nara ada di wilayah tersebut. Hal ini sesuai dengan
sumber untuk menyampaikan materi. Tenaga buku panduan Pedoman Pelaksanaan Kelas
kesehatan terutama bidan mempunyai Ibu Hamil (Depkes RI 2009) dan teori dalam
keahliahan yang sesuai dengan kebutuhan bukunya Pudiastuti, 2011 yaitu bahwa kelas

peserta kelas ibu hamil, sehingga hal ini sangat ibu hamil dilakukan rutin setiap bulan dengan

mendukung untuk mencapai tujuan kelas ibu sasaran seluruh ibu hamil diwilayah masing-

hamil yaitu meningkatkan pengetahuan ibu masing hal ini merupakan salah satu upaya

hamil, yang diharapkan dapat merubah sikap pemerintah pusat untuk menurunkan AKI

dan perilaku ibu yang masih kurang dalam dengan suatu pendekatan kepada ibu hamil

perawatan kehamilan. untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu


dan anak.
Dari hasil wawancara pada bidan
coordinator, kegiatan kelas ibu hamil rutin Kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas

dilaksanakan setiap bulan sekali.Informasi Plupuh I merupakan sarana untuk belajar

ini diperkuat dari hasil wawancara dengan kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil

beberapa peserta, bahwa kegiatan kelas ibu untuk memahami masalah kesehatanibu

hamil dilaksanakan rutin setiap bulan. hamil dan pembekalan agar ibu hamil mampu

Dalam pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil, memecahkan permasalahannya.Tujuan umum

tidak ada pengelompokan kelas, semua peserta dari kelas ibu hamil adalah dipahaminya dan

jadi satu dan mendapat materi yang sama. terlaksananya metode pembelajaran kelas
ibu hamil berbasis pada kajian buku KIA.
Berdasarkan hasil wawancara dan
Secara khusus tujuan kelas ibu hamil adalah
pengamatan penulis pada kegiatan pelaksanaan
tercapianya pemahaman dan identifikasi
kelas ibu hamil dapat disajikan pembahasan
kesehatan diri ibu hamil beserta solusinya,
sebagai berikut:
pemahaman isi materi buku KIA yang dimiliki
Kelas ibu hamil yang dilaksanakan di oleh setiap ibu hamil, dan memberikan
Puskesmas Plupuh I cukup baik, dimana dorongan motivasi kepada ibu hamil supaya

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya .... 173


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

sukses dalam menghadapi permasalahan yang materi yang ada dibuku KIA, dimana masing-
berdampak pada permasalahan sekitar ibu dan masing ibu hamil telah mempunyai buku
bayi. tersebut.Namun selain materi yang ada dalam
buku KIA, bidan juga menjelaskan materi sesuai
Kegiatan dan tujuan kelas ibu hamil
kondisi yang dialami oleh ibu hamil dalam
di Puskesmas Plupuh I selain telah sesuai
kelas tersebut.Untuk evaluasi materi dilakukan
dengan uraian yang tertuang dalam buku
sebelum dan setelah selesai pemaparan
pedoman kelas ibu hamil Dep.Kes 2009.
materi.Selain dari evaluasi dalam setiap
Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas
pertemuan tersebut juga dibuka kesempatan
Plupuh dapat dilaksankan secara rutin dan
diskusi baik dari materi yang disampaikan
di hadiri oleh bidan senior/koordinator
atau bisa dari permasalahan per individu.Hal
puskesmas sebagai tenaga professional
ini sesuai dengan Pedoman Panduan Kelas
untuk menyampaikan materi seputar KIA.
ibu hamil 2009 yang menyebutkan bahwa
Hal tersebut sesuai dengan buku Pudiastuti
kurikulum dalam kelas ibu hamil adalah
2011, yang menyatakan bahwa keuntungan
buku KIA yang didalamnya berisi tentang
kelas ibu hamil adalah penyampaian materi
perawatan kehamilan, persalinan, nifas, KB,
diberikan oleh tenaga professional sehingga
kesehatan anak yang meliputi; BBL, Neonatus,
materi lebih komprehensif dan efektif.
Imunisasi, Balita, Gizi bayi dan balita, KMS
Selain itu juga dapat terjadi interkasi yang
dan SDIDTK (Buku KIA, Kemenkes RI 2007)
berkesinambungan secara rutin antara petugas
kesehatan dengan ibu hamil karena kelas Sasaran kelas ibu hamil.dari hasil

ibu hamil dilaksanakan secara berkala dan pengamatan diperoleh peserta kelas ibu

berkesimbungan.Untuk pemahaman materi hamil tidak memperhatikan umur kehamilan,

bidan melakukan evaluasi pada ibu hamil dan tidak dikelompokan, serta jumlah yang

dalam setiap menyampaikan materi, sehingga banyak lebih dari 10 orang. Hal ini kurang

diharapkan dapat meningkatkan kualitas sistim sesuai dengan buku panduan kelas ibu hamil

pembelajaran. yang diterbitkan oleh Depkes RI 2009, dimana


dituliskan bahwa peserta kelas ibu hamil
Materi yang disampaikan dalam kelas ibu
sebaiknya adalah ibu hamil dengan umur
hamil menurut bidan adalah sesuai dengan
kehamilan 20 s/d 32 minggu, karena pada

174 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya ....


ISSN: 1858-3385, EISSN: 2549-7006
GASTER Vol. 17 No. 2 Agustus 2019

umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, SIMPULAN


tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk
Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas
melakukan senam hamil. Dalam buku panduan
Plupuh I sudah cukup baik, semua jajaran dari
tersebut juga dijelaskan bahwa jumlah peserta
kepala puskesmas sampai masyarakat ikut
ibu hamil maksimal dalam setiap kelompok
terlibat dan dapat dilaksanakan rutin setiap
sebanyak 10 orang.Menurut bidan yang
bulan, sasaran ibu hamil sebagian besar bisa
mengelola kelas ibu hamil, hal ini disebakan
rutin datang, adanya pre test dan post test
karena keterbatasan tenaga dan waktu. Selain
materi sebagai evaluasi kualitas pemahaman
itu banyak kegiatan lain yang menjadi tugas
pengetahuan oleh peserta.
yang harus diemban oleh bidan.

DAFTAR PUSTAKA

Agung (2011).Penjelasan Penelitian Studi Lapangan.http://teori-ilmupemerintahan.blogspot.


co.id/2011/06/penjelasan-studi-lapangan-penelitian.html

Depkes RI (2009). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Depkes RI: Jakarta

Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat (2009). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan
Ibu dan Anak. Depkes RI: Jakarta

Kemenkes RI( 2007)Buku KIA Kemenkes RI: Jakarta

Pudiastuti, R.D. (2011) Kebidanan Komunitas. Nuha Medika: Yogyakarta

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil sebagai Upaya .... 175

Anda mungkin juga menyukai