Naskah 1
Naskah 1
TOKOH :
1. BAYU
2. BAGAS
3. BANI
4. HERU
5. DIMAS
6. LUGAS
7. PUTRI
8. SHINTA
Narator:
Tidak ada pekerjaan, pekerja, bos bahkan pemilik perusahaan yang enak dan mudah dalam
mencapainya. Percayalah. Kecuali putri tanjung mungkin, yang jadi stafsus presiden (hmmm dia
anaknya chairil tanjung) siapa yang tidak kenal beliau?! Kaesang yang jadi pemilik club sepak bola
persis solo dan jajanan sang pisang (wajar, dia anak presiden) siapa yang tidak kenal? Bill Gates?
Kakek nenek bokap nyokapnya salah satu keluarga terkaya didunia. Kita tidak bisa memungkiri
privilege tersebut. Mau protes? Ya sama Alloh, tapi jangan.
Alkisah
Disuatu perusahaan yang bernama PT Sarana Mulya Logika, merupakan perusahaan ekspedisi.
Melalui perwakilannya, sedang mengikuti tender dari Perusahaan Biologi Farma. Seperti apa
kisahnya?
Selamat menyaksikan
SCENE 1
Bayu berdiri dengan gagah, menjelaskan keunggulan dari perusahaan Ekspedisinya dihadapan
reviewer, Sementara beberapa peserta tend diluar;
Bayu : Jadi pak, kami sudah sangat paham dengan kebutuhan perusahaan bapak, dan kami sudah
menguasai medan. Harga kami juga kompetitif pak. Kami kasih 2 Miliar pak untuk kiriman ini, dan itu
sudah bersih pak
Bayu : Itu harga terbaik dari kita pak, sudah include semuanya pak
Shinta : Baik pak, langsung saja pak, kami kasih harga 4 M pak, itu sudah termasuk untuk potongan
ke bapak 1,5 M pak dan upah bapak telfon setiap malam (mereka tertawa)
Heru : Hargamu bagus, servicemu juga oke. Bolehlah nanti saya bantu ya dek shinta.
Shinta : Terimaksih banyak pak, bapak baik deh (Mencubit pipi heru)
SCIENCE 2
Heru : Halo dek shinta, kamu sudah saya menangkan ya, jangan lupa komitnya kamu ya (Menutup
telfon sambal jalan keluar)
Bayu : iya nih pak, kita kalah tender (mengelus rambut dan muka sedih)
Bagas : ya sudahlah, kamu sabar ya, dan hunting saja yang lain
SCENCE 3
Putri : mas bayu, saya mau kirim barang ke bandung, ada 1.500 kilo, berapa mas?
Putri : Mahal sekali bayu, saya punya budget Cuma 2 juta, bisa ya?
SCENCE 4
Bayu terlihat sedang memainkan HP dan mondar-mandir (meminta approved harga dari pimpinan)
SCENCE 5
Bayu : Pak ini ada customer mau kirim barang ker bandung, 1.500 kilo pak, kalo saya hitung
dengan harga kit aitu 50 jt, customer nego 2 juta
Diman : Waduh, mana bisa yu, itu nego jahat sekali yu?
Bayu : iya pak, tapi mereka customer lama kita pak, dan kirimannya juga nanti banyak pak. Itu
budget mereka pak
SCENCE 5
SCENCE 6
Putri : Masa lama sekali si mas, kan Cuma ke bandung, suami saya saja naik mobil tadi malam
paginya udah nyampe
Bayu : Kan beda bu putri, servicenya kan regular bu, dan itu juga melewati beberapa pul kita dulu,
kita ada leadtime sendiri bu, beda dengan angkot atau bus antar kota antar provinsi bu.
Putri : Saya engga mau tau mas bayu, pokoknya hari ini harus sampai! (Dengan nada marah)
SCENCE 7
Bertempat di kantor, briefing pagi. Lugas, sebagai pimpinan marketing tengah mengevaluasi hasil
pencapaian timnya. Bayu, Bagas, dan beberapa marketing mengikuti briefing.
Lugas : Ini bagaimana, apa yang harus saya sampaikan ke management jika pencapaian kalian
seperti ini. Ini sudah pertengahan semester, pencapaian kalian masih buruk. Masa target 100 M
kalian baru dapat 80 M. kalian main-main? Bayu, kenapa bisa begini?
Lugas : Kenapa bisa kalah, harusnya kita bisa menang, dasar mental tempe. Saya tidak mau tau ya,
di sisa hari ini, kalian harus maksimalkan. Dan harus capai target!
SENCE 8
Hari berganti, Beberapa keyakinan yang masih teguh di perjuangkan, beberapa mimpi pun terus di
upayakan. Yang jelas, target terus dikejar dan di Bismillahkan.
Di depan kantor, Pagi sangat cerah, burung-burung berkicau terbang kesana kemari. Tidak dengan
bayu dan bani. Muka mereka kusut, tidak ada semangat sama sekali.
Big bos : Muka kalian kenapa? macam orang habis kehilangan pacar!
Bayu : Hehehe
Bayu : Begini pak, saya seperti capek sekali pak, tender selalu gagal, kiriman harga bottom,
customer rewel lagi, belum lagi sama tagihan yang lama bayarnya. Saya seperti sai-sia bekerja pak
Bigbos : Loh jangan seperti itu. Begini, Bayu justru kamu harus bangga, Tuhan sedang mengujimu,
sampai sejauh mana batas kemampuanmu. Dan kalo kamu sekarang sudah ada di titik terendah,
sekarang kamu pilih, mau menyerah atau lanjutkan. Menyerah kamu gagal, lanjutkan kamu akan
berhasil.
Bigbos : Hidup itu hanya pilihan bayu, bani. Kalian tinggal pilih mau gagal dan menjadi pecundang
atau berhasil dan jadi pemenang. Sederhananya, kamu harus kuat, karena didepan pasti ada berlian
yang Tuhan janjikan buat kamu!
Bayu : Saya akan berjuang lebih lagi pak, saya yakin saya bisa.
Bigbos : Bagus-bagus
SENCE 9
Sehari setelah pertemuan tidak sengaja dengan bigbos, Bayu menjadi lebih bersemangat. Lebih giat.
Dan lebih lebih lebih. Sampai pada suatu siang, seseorang menelfonnya.
XXX : Selamat pagi, benar dengan pak Bayu? Saya dari Biologi Farma
Bayu : Selamat pagi, benar, dengan saya sendiri bu. Ada yang bisa saya bantu?
XXX : Saya dapat nomor bapak dari pak Heru. Ini kita ada rencana kirim barang ke 34 porvinsi nih.
Tapi budget kita cuma 49 M, apa bisa dibantu ya pak?
XXX : Ya sudah pak bayu ke kantor saja ya, kita bahas kontraknya
Bayu : Siapp bu
Narator
Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa apa yang kita lakukan akan berhasil dengan mudah. Tapi,
tidak ada yang bilang apa yang kita lakukan akan selalu gagal. Manusia hanya perlu mencoba, hanya
perlu berusaha. Berhasil dan gagal itu urusan Tuhan, kita maju saja.
Setengah tahun kemudian, Bertempat di sebuah Hotel bintang 5. Sedang berlangsung annual
meeting.
BigBos : Selamat dan terimakasih kami ucapkan kepada sodara bayu, yang sudah mencapai target
pribadi dan bahkan jauh melampauinya. Dengan pencapaian 50 M dalam tahun ini. Dan itu
membuat target perusahaan tercapai. Berdiri mas bayu
Narator
Begitulah kehidupan. Tidak ada yang tahu, tidak selamanya kita gagal, tidak selamanya kita terpuruk.
Siapa yang tahu? Bayu yang gagal memenangkan tender, di cerewetin customer, malah acived daln
top sales. Siapa yang tahu?
Tidak ada yang salah dari gagal, yang salah adalah kita menyerah setelahnya.