Oleh :
NIM : 190321100039
Kelas : C
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA 2021
3.1.1. Alat
1. Bor tanah
2. Palu
3. Ring sampel
3.1. Alat dan Bahan
4. Pendorong tanah
5. Pisau BAB III
6. Cangkul
7. Kantong plastik METODE
3.1.2. Bahan
1. Tanah
2. Air
4.1. Hasil
Gambar cara pengambilan sampel tanah utuh menggunakan ring sampel :
4.2. Pembahasan
Sampel tanah merupakan contoh tanah yang diambil dengan
menggunakan alat baik itu sekop, bor tanah, cangkula maupun ring tanah.
Sampel tanah dibedakan menjadi dua yaitu sampel tanah utuh dan sampel
tanah terganggu. Sampel tanah utuh (undisturbed soil sample) adalah
sampel tanah yang digunakan untuk penetapan sifat-sifat fisik tanah yang
bentuknya utuh dan kokoh serta tidak mudah pecah. Sedangkan sampel
tanah terganggu (disturbed soil sample) adalah sampel tanah yang
digunakan untuk penetapan tekstur dan sifat-sifat kimia tanah dan biasanya
dilakukan dengan cara mencangkul, sekop ataupun menggunakan bor tanah
dengan beberapa ketentuan kedalaman tertentu. Pengambilan sampel tanah
ini dilakukan untuk mengetahui dan menetapkan sifat fisik dari masing-
masing karakteristik dari tanah tertentu.
Teknik pengambilan sampel tanah utuh dilakukan dengan
menggunakan ring sampel dimana tanah yang akan diambil dibersihkan
terlebih dahulu dari serasah dan rumput setelah itu ring sampel diletakkan
diatas tanah dan dimasukkan dengan menggunakan martil, setelah itu angkat
ring sampel dengan menggunakan sekop beserta tanah yang ada di
dalamnya, kemudian ring yang berisi tanah diratakan menggunakan cutter
sehingga kedua permukaan benar-benar rata dengan bibir ring sampel.
Selanjutnya kedua ujung ring ditutup dengan menggunakan tutup ring yang
tebuat dari plastik kemudian diberi label. Sedangkan teknik pengambilan
sampel tanah tidak utuh biasanya menggunakan bor tanah dan dilakukan
dengan cara mengambil tanah dari titik yang telah ditentukan tempatnya.
Tujuan dari pengambilan sampel tanah utuh dan sampel tanah terganggu
adalah untuk melakukan analisis pada tanah tersebut. Dimana sampel tanah
utuh digunakan pada penetapan sifat-sidat fisik tanah dan untuk sampel
tanah terganggu digunakan pada penetapan tekstur dan sifat-sifat kimia
tanah.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel
tanah adalah contoh tanah yang diambil dengan menggunakan cangkul, sekop, bor
tanah dan ring sampel. Sampel tanah dibedakan menjadi dua yaitu sampel tanah
utuh dan sampel tanah terganggu dimana teknik pengambilan dan tujuan dari
pengambilan sampel tanah tersebut berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Pengambilan sampel tanah utuh dan sampel tanah terganggu adalah untuk
melakukan analisis pada tanah tersebut. Dimana sampel tanah utuh digunakan
pada penetapan sifat-sidat fisik tanah dan untuk sampel tanah terganggu
digunakan pada penetapan tekstur dan sifat-sifat kimia tanah
DAFTAR PUSTAKA