Dimana :
q0,05 ( p;dbg ) = Nilai baku q pada taraf 5 %; (jumlah perlakuan p dan derajat
bebas galat)
r = Jumlah ulangan.
sebanyak 5 gram dalam 1 sachet, kemudian benih direndam dalam air hangat kuku
selama 15 menit. Hal ini bertujuan untuk memecahkan dormansi benih dan
mencegah penyakit tular benih seperti layu bakteri, kemudian benih siap
dengan kertas merang basah setebal 5 lapis dan dikecambahkan selama 24 jam.
2. Penanaman Benih
babybag hingga media cukup basah. Benih yang sudah disiapkan kemudian
ditanam satu persatu di tengah babybag, setelah itu tutup dengan tanah yang
gembur hingga menutupi benih. Media semai terdiri dari tanah dan pupuk
kandang dengan perbandingan 2:1 (dua bagian tanah satu bagian pupuk kandang).
18
Media yang digunakan adalah tanah dan pupuk kandang (kotoran sapi)
yang terlebih dahulu dibersihkan dari bahan- bahan yang tidak dikehendaki,
kemudia kedua media ini siap dicampurkan dengan perbandingan sesuai dengan
masing – masing (4 : 1), (3 : 1) dan (2: 1). Kemudian media dimasukkan kedalam
4. Penanaman
dalam polibag, 1 tanaman per 1 polibag dan penanaman dilakukan pada saat
tanaman berumur 15 hari setelah semai. Bibit yang ditanam adalah bibit yang
5. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada saat pagi dan sore hari
b. Penyulaman
atau mati. Penyulaman ini dilakukan saat tanaman berumur 7 hari setelah tanam.
c. Pemupukan
Pengendalian hama ulat daun dan ulat penggerek batang dilakukan dengan
6. Panen
Panen dilakukan pada umur 54, 62 dan 70 hari setelah tanam. Terung
yang dipanen berukuran besar, buah masih muda, kulit buah mengkilat dan
memiliki warna yang cemerlang. Panen dilakukan dengan cara manual yaitu buah
tajam.
3.5. Pengamatan
Ada beberapa parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain :
Tinggi tanaman diukur dari pangkal batang sampai titik tumbuh tertinggi
dengan mengunakan meteran dan di amati pada umur 15, 30 dan 45 HST.
Diameter pangkal batang di ukur pada umur 15, 30 dan 45 HST, diukur pada
Jumlah buah yang dihitung adalah buah hasil tanaman terung yang telah di
Diameter buah diukur pada saat panen umur 54, 62 dan 70 HST dengan
Berat buah pertanaman diamati pada saat panen umur 54, 62 dan 70 HST
analitik.