Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MUSIK

TUGAS INDIVIDU

CRITICAL BOOK REPORT

Oleh :

TAMARISKA MEKA

2203132034

KELAS C

DOSEN PENGAMPU : Wiflihani, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SUMATERA UTARA

2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL BOOK REVIEW” . Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah
satu mata kuliah saya yaitu “STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MUSIK”.

Tugas critical journal review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kita semua khususnya dalam hal kepemimpinan. Saya menyadari bahwa tugas
critical journal review ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangandan kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman
saya masih terbatas , karna keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa.

Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical journal
review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya. Atas perhatian nya saya
mengucapkan terima kasih .
Contents
BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................3

1.2. Tujuan Penulisan Critical Book Report (CBR).....................................................................4

1.3. Manfaat Penulisan Critical Book Report (CBR)...................................................................4

1.4. Identitas Buku.......................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................5

RINGKASAN..................................................................................................................................5

2.1. Konsep Pembelajaran............................................................................................................5

2.2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran................................................................................................5

2.3. Strategi Pembelajaran...........................................................................................................6

2.4. Jenis-jenis Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan berbagai Pertimbangan.........................6

2.5. Strategi Pembelajaran Ekspositori........................................................................................7

2.6. Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori...........................................................................7

2.7. Langkah-Langkah Penerapan Strategi Ekspositori...............................................................7

2.8. Metode Ceramah...................................................................................................................7

2.9. Tipe-tipe Metode Ceramah...................................................................................................8

2.10. Metode Demontrasi.............................................................................................................8

2.11. Tujuan.................................................................................................................................8

2.12. Langkah-Langkah...............................................................................................................8

2.12. Strategi Pembelajaran Kooperatif.......................................................................................9

BAB III..........................................................................................................................................10

PEMBAHASAN............................................................................................................................10
3.1. Kelebihan............................................................................................................................10

3.2. Kekurangan.........................................................................................................................10

BAB IV..........................................................................................................................................11

PENUTUP.....................................................................................................................................11

4.1. Kesimpulan.........................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim di karenakan rendahnya minat baca


masyarakat pada saat ini. Mengkritik buku salah satu cara yang dilakukan untuk menaikkan
ketertarikan minat baca seseorang terhadap suatu pokok bahasan. Mengkritik buku (critical book
report) ini adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku, baik berupa
buku fiksi ataupun nonfiksi, juga dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang melukiskan
pemahaman terhadap isi sebuah buku.

Mengkritik buku dilakukan bukan untuk menjatuhkan atau menaikkan nilai suatu buku
melainkan untuk menjelaskan apaa danya suatu buku yaitu kelebihan atau kekurangannya yang
akan menjadi bahan pertimbangan atau ulasan tentang sebuah buku kepada pembaca perihal
buku-buku baru dan ulasan kelebihan maupun kekurangan buku tersebut. Yang lebih jelasnya
dalam mengkritik buku, kita dapat menguraikan isi pokok pemikiran pengarang dari buku yang
bersangkutan diikuti dengan pendapat terhadap isi buku.

Dengan demikian laporan buku atau  resensi sangat bermanfaat untuk mengetahui isi
buku selain itu, akan tahu mengenai kekurangan dan kelebihan dari isi buku yang telah dibaca.
Untuk itu, kami harapkan kepada  pembaca  agar mengetahui dan memahami mengenai laporan
buku atau resensi sehingga dapat menilai isi buku tersebut dengan baik dan bukan
hanya sekedar membaca sekilas buku tersebut melainkan dapat memahami apa yang ada dalam
buku tersebut secara mendalam.

1.2. Tujuan Penulisan Critical Book Report (CBR)


Kritik buku (critical book report) ini dibuat sebagai penyelesaian salah satu tugas individu mata
kuliah Strategi Belajar Mengajar Musik, pada Jurusan Pendidikan Seni Musik di Universitas
Negeri Medan.
1.3. Manfaat Penulisan Critical Book Report (CBR)
 Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau
hasil karya lainnya secara ringkas.

 Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.

 Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.

 Menguji kualitas buku.

1.4. Identitas Buku


Judul Buku : Strategi Pembelajaran

Penulis : Haidir dan Salim

Penerbit : Perdana

Tebal Buku : 167 Halaman

Kota Terbit :-
BAB II

RINGKASAN

2.1. Konsep Pembelajaran


Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Pembelajaran merupakan subyek
khusus dari pendidikan. (Corey, 1986). Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU SPN No. 20.
2003)Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya (Mohammad Surya)Pembelajaran adalah suatu kombinasi
yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang
saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. (Oemar Hamalik)

2.2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran


Perhatian dan MotivasiKeaktifanKeterlibatan langsungPengulanganTantanganBalikan dan
penguatanPerbedaan Individual
Prinsip –prinsip Mengajar :
 Apersepsi
 Motivasi
 Korelasi
 Aktivitas
 Kooperasi/Kompetisi
 Lingkungan
 Individual
The teacher as an Expert
•Teaching as a Moral Craft
•Teaching as an Act of Caring
•The Teacher as Authority Figure
•The Teacher as Personal Model
•The Teacher as Facilitator
•The Teacher as Delegator

2.3. Strategi Pembelajaran


•Strategi Pembelajaranmerupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan
metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. (Wina Sanjaya
2006)
•Strategi Pembelajaranadalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (J.R David, 1976)•Strategi Pembelajaranadalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.(Kemp 1995)
•Strategi Pembelajaranadalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan
bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar siswa.(Dick and Carey 1985)
•Strategi Pembelajaranadalah Kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya
konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentuk system pembelajaran, dimana untuk
itu guru menggunakan siasat tertentu (Moedjiono, 1993)

2.4. Jenis-jenis Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan berbagai


Pertimbangan
•Pertimbangan Proses Pengolahan Pesan–Strategi Pembelajaran Deduktif–Strategi Pembelajaran
Induktif
•Pertimbangan Pihak Pengolah Pesan–StrategiPembelajaran Ekspositorik–Strategi Pembelajaran
Heuristik
•Pertimbangan Interaksi Guru/Instruktur dan Peserta Latih–Strategi Belajar Mengajar Tatap
Muka–Startegi Belajar Mengajar Melalui Media

•Pertimbangan berdasarkan taxonomi hasil belajar–Strategi Belajar Mengajar Kognitf–Strategi


Belajar Mengajar Keterampilan–Strategi Belajar mengajar Afektif

•Pertimbangan Pengaturan Guru/Insturktur–Strategi Pembelajaran Seorang Guru/Instruktur–


Strategi Pembelajaran Beregu•Pertimbangan Jumlah Siswa–Strategi Pembelajaran Klassikal–
Strategi Pembelajaran Kelompok Kecil–Stratetgi Pembelajaran Individual
2.5. Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi Pembelajaran Ekspositori adalah strategi Pembelajaran yang menekankan pada proses
penyampaian materi secara verbal sorang guru/instruktur kepada sekelompok peserta latih
dengan maksud agar peserta latih dapat menguasai materi pelajaran secara optimal

2.6. Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori


1.Rumuskan Tujuan yang Ingin Dicapai
2.Kuasai Materi Pelajaran dengan Baik
3.Kenali Medan dan Berbagai Hal yang Dapat Memengaruhi Proses Penyampaian
Prinsip-Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori
•Berorientasi pada Tujuan
•Prinsip Komunikasi
•Prinsip Kesiapan
•Prinsip Berkelanjutan

2.7. Langkah-Langkah Penerapan Strategi Ekspositori


1.Persiapan (Preparation)
2.Penyajian (Presentation)
3.Menghubungkan (Correlation)
4.Menyimpulkan (Generealization)
5.Penerapan (Aplication)

2.8. Metode Ceramah


Suatu bentuk pengajaran dimana tenaga pendidik mengalihkan informasi kepada sekelompok
besar peserta didik dengan cara verbal (lisan)Cara menyajikan pelajaran secara lisan atau
penjelasan langsung kepada sekelompok siswaSuatu metode mengajar dimana guru/peserta latih
memberi penyajian fakta-fakta dan prinsip secara lisan (Gilstrap & Martin)
2.9. Tipe-tipe Metode Ceramah
1. Pure Lectures, yaitu guru/instruktur menyajikan informasi secara lisan kepada peserta
latih/siswa, peserta latih/siswa fasip hanya mendengar dan mencatat tidak bertanya dan
guru/instruktur tidak memberikan kesempatan untuk bertanya, guru/instruktur sangat dominan.
2. Mini Lectures, guru/instruktur menyajikan informasi secara singkat antara 5 s.d 15 menit
biasanya dilanjutkan dengan diskusi atau mengisi lembar kerja.
3. Chalk-talk Lectures, yaitu guru/instruktur menggunakan papan tulis untuk menulis poin-poin
yang akan disajikan menggambar diagram, memberi contoh-contoh , guru/instruktur juga sering
menggunakan OHT.
4. Audio Visual Lectures,di dalam menyajikan materi dosen dibantu dengan media seperti: Slide
Projector, Film projector, video, dll sehingga peserta latih dapat memperhatikan dan mencermati
informasi dan contoh-contoh yang disajikan selama kuliah berlangsung.
5. Interactive Lectures,guru/instruktur melibatkan peserta latih dalam perkuliahan, diselingi
tanya jawab bahkan diskusi sehingga ada give and takeantara guru/instruktur dan peserta latih
dan peserta latih berperan aktif dalam perkuliahan.

2.10. Metode Demontrasi


Demonstrasi adalah suatu penyajian yang dipersiapkan secara teliti untuk mempertontonkan
sebuah tindakan atau prosedur yang dipergunkan (Cardille, 1986)Demonstrasi adalah adanya
seorang guru, orang luar yang diminta, atau siswa memperlihatkan suatu proses, atau siswa
memperlihatkan suatu proses kepada seluruh siswa

2.11. Tujuan
1.Mengajar siswa tentang suatu tindakan proses, atau prosedur keteramapilan-keterampilan fisik/
motoric
2.Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dan penglihatan para siswa secara
bersama-sama
3.Mengkonkretkan informasi yang disajikan kepada para siswa

2.12. Langkah-Langkah
1.Persiapan Metode Demonstrasi (mengkaji kesesuaian metode terhadap tujuan analisis
kebutuhan peralatan, mencoba peralatan, analisis kebutuhan waktu dan merancang garis besar
demonstrasi
2. Pelaksanaan Pemakaian metode Demonstrasi (Mempersiapkan peralatan dan bahan
memberikan pengantar demonstrasi, memperagakan tindakan, proses/ prosedur disertai
penjelasan)
3. Tindak lanjut Pemakaian Metode Demonstrasi (Diskusi tentang tindakan, kesempatan pada
siswa untuk mencoba melakukan demonstrasi)
Pembelajaran Perseorangan melalui Pemberian Tugas

2.12. Strategi Pembelajaran Kooperatif


Rangkaian belajar yang dilakukan peserta latih dalam kelompok-kelompok tertentu untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Strategi Pembelajaran Kooperatif digunakan, manakala :

•Guru menekankan pentingnya usaha kolektif•Guru menghendaki seluruh siswa memperoleh


keberhasilan dalam belajar

•Guru menanamkan bahwa siswa dapat belajar dari teman lainnya

•Guru menghendaki mengembangkan kemmapuan komunikasi siswa sebagai bagian dari isi
kurikulum

•Guru menghendaki meningkatnya motivasi siswa

•Guru menghendaki berkembangnya kemmapuan siswa dalam memecahkan masalah dan


menemukan solusinya.
BAB III

PEMBAHASAN
3.1. Kelebihan
Buku ini padat dalam menjelaskan strategi dalam pembelajaran. Sangat cocok dipelajari oleh
guru ataupun calon guru yang tengah menempuh perkuliahandalam mengejar S.Pd. buku ini juga
meyajikan materi dengan contoh-contoh yang melekat dalam kegiatan belajar mengajar. Buku ini
sampulnya menarik.

3.2. Kekurangan
Dibalik kelebihannya, buku ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya yaitu tidak
adanya keterangan, tanggal, ISSN, dan kota terbit. Buku ini menggunakan bahasa tingkat atas
sehingga orang awam sukar mengerti buku ini. Pemilihan font yang tidak menarik dan kepadatan
tulisan membuat buku ini jadi sangat berantakan. Letak gambar yang tidak cocok, dan juga kata-
kata yang dibold sangat mengganggu
BAB IV

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola
untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Pembelajaran merupakan subyek
khusus dari pendidikan. Strategi Pembelajaranadalah Kegiatan guru untuk memikirkan dan
mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentuk system
pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu. Strategi pembelajaran sangat
penting dalam kegiatan belajar mengajar. Strategi pembelajaran berguna untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai