Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT, BAHAN OBAT, NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI

Pasal 4

Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan
b. Penerimaan
c. Penyimpanan
d. Penyerahan
e. Pengembalian
f. Pemusnahan, dan
g. Pelaporan

Pasal 6
(1) Seluruh kegiatan pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian wajib berada di bawah tanggung jawab seorang Apoteker
penanggung jawab.
(2) Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor Farmasi, Apoteker penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dibantu oleh Apoteker lain dan / atau Tenaga Teknis Kefarmasian.
(3) Tenaga Teknis Kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib memiliki SIPTTK di
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian tersebut.

Pasal 7
Tenaga Kefarmasian dalam melakukan pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di fasilitas pelayanan kefarmasian harus sesuai dengan standard pelayanan
kefarmasian.

Pasal 8
Kegiatan pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 wajib dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Teknis Pengelolaan Obat, Bahan
Obat, Narkotika, Psikitropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

Pasal 12
Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 dan Pasal 8 dikenai sanksi
administrative berupa :
a. Peringatan tertulis
b. Penghentian sementara kegiatan, atau
c. Pencabutan izin

Anda mungkin juga menyukai