Anda di halaman 1dari 26

http://www.free-powerpoint-templates-design.

com

PRAKTIKUM
FITOKIMIA

Umarudin, S.Si.,M.Si
AKADEMI FARMASI SURABAYA
Capaian pembelajaran
Praktikum Fitokimia
1.Dapat memahami metode ekstraksi dan
membedakan metode ekstraksi antara
dingin dan panas.
2.Dapat memahami mekanisme kerja
metode ekstraksi maserasi, perkolasi,
dan bagian-bagian alat rotary
evaporator.
MASERASI

TIMLINE
PERKOLASI

ROTARY EVAPORATOR

CONTOH TAKE HOME EXAM

TAKE HOME EXAM


Ekstractio atau Menarik
ekstraksi ekstrahere keluar
• Jumlah simplisia yang akan diekstraksi.
• Jumlah ini akan digunakan untuk perhitungan dosis
• Derajat kehalusan simplisia
• Jenis pelarut yang digunakan
• Suhu
• Lama waktu penyarian,
• Identitas tanaman
• Pemeriksaan pengotor organik dan anorganik
• Makroskopik dan mikroskopik
• Kadar air
• Susut pengeringan
• Kadar abu
• Senyawa identitas
• Kadar sari
• Penentuan kadar senyawa aktif
• Penentuan kontaminasi mikroba
• Penentuan sisa pestisida
REFLUKS

PANAS DESTILASI UAP


AIR

INFUSA DAN
DEKOKTA

MASERASI

DINGIN PERKOLASI

PERKOLASI
EKSTRAK
❖ Extraction is the first step to separate the desired natural products
from the raw materials
❖ The conventional extraction methods, including maceration,
percolation and reflux extraction,
❖ Some modern or greener extraction methods such as super critical
fluid extraction (SFC), pressurized liquid extraction (PLE) and
microwave assisted extraction (MAE (Zhang et al., 2018)
❖ Eksreak berdasarkan konsistensinya:

1 2 3
Ekstrak Ekstrak Kental : Ekstrak Kering:
liquidum : hasil dari proses hasil dari ekstrak
ekstrak yang ekstraksi yang kental
diperoleh dari berentuk cair digunnakan
hasil ekstraksi kemudian dalam proses
dalam bentuk mengalami formulasi
cair dengan atau proses dengan
tanpa proses penguapan tambahan bahan
penguapan tertentu.
.
Kentungan Ekstrak

01
Kuantitas jauh lebih kecil.
02
Kosentrasi dari zat aktif fitokimia
03 lebih besar.

Stabilitasnya lebih terjaga


04
Lebih mudah dikembangkan
kedalam bentuk sediaan yang
tertentu.
Maceration
❖This is a very simple extraction method with the disadvantage of long
extraction time and low extraction efficiency.
❖ It could be used for the extraction of thermolabile components
❖ but a lower temperature was applied in maceration with nearly identical
extraction yields, which can be translated into economic benefits

❖ Pada saat terjadi proses perendaman bahan akan terjadi


pemecahan didnding sel dan membrane sel yang diakibatkan
adanya perbedaan tekanan anatra diluar sel dan didalam sel,
sehingga metabolit sekunder yang ada didalam sitoplasma
pecah.
❖ Rendaman tersebut disimpan terlindung dari cahaya
langsung (mencegah 6 reaksi yang dikatalisis oleh
cahaya atau perubahan warna). Waktu maserasi pada
umumnya 5 hari
Kelebihan metode maserasi

Terjaminya zat
yang diekstraksi
tidak rusak
3
Option A Option B
peralatannya mudah
ditemukan dan
pengerjaannya
2 sederhana.
.
Tidak memperlukan Option C Option D
biaya yang mahal
4

ekstraksi yang paling sederhana

Menurut Voight
maserasi akan lebih efektif jika dilakukan proses pengadukan secara berkala karena
keadaan diam selama maserasi menyebabkan turunnya perpindahan bahan aktif.
Kelemahan metode maserasi

pengerjaannya lama dan penyarian


kurang
sempurna

Option A

Option C Option D
Maceration procedure
Maceration procedure
Percolation
❖Perkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui serbuk
simplisia yang telah dibasahi.
❖Percolation is more efficient than maceration because it is a continuous
process in which the saturated solvent is constantly being replaced by fresh
solvent (Albuquerque et al., 2017)

proses penyarian simplisia dengan jalan melewatkan pelarut


yang sesuai secara lambat pada simplisia dalam suatu
percolator
Kelebihan dan kelemahan metode Perkolasi

Aliran cairan penyari menyebabkan adanya pergantian


larutan dan ruang di antara butir- butir serbuk simplisia membentuk saluran
kapiler tempat mengalir cairan penyari.

Option A Option B

Peningkatkan derajat perbedaan Option D


konsentrasi yang memungkinkan proses penyarian lebih sempurn

Kelemahan dari metode perkolasi ini adalah kontak antara sampel padat tidak
merata atau terbatas dibandingkan dengan metode refluks, dan pelarut menjadi dingin
selama proses perkolasi sehingga tidak melarutkan komponen secara efisien
Percolation procedure
Percolation procedure
Rotary Evaporator

Peroses penghilangan pelarut dari hasil


esktraksi

Prosesnya
▪ Hasil campuran kedua filtrat, dievapotaor
▪ Evaporator dihentikan jika sudah berhenti menets
dilabu alas bulat
▪ Ekstrak kental dimasukan kedalam botol gelap
▪ Ekstrak kental dilakukan pengujian

suatu pelarut akan menguap dan senyawa yang larut dalam pelarut tersebut tidak ikut menguap namun mengendap. Dan
dengan pemanasan dibawah titik didih pelarut, sehingga senyawa yang terkandung dalam pelarut tidak rusak oleh suhu
tinggi.
Bagian-bagian Rotary Evaporator

✓ Hot plate : berfungsi untuk mengatur suhu pada waterbath dengan temperatur yang
diinginkan (tergantung titik didih dari pelarut)
✓ Waterbath : sebagai wadah air yang dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas yang
berisi “sampel”
✓ Ujung rotor “sampel” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat sampel bergantung
✓ Lubang kondensor : berfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang airnya
disedot oleh pompa vakum.
✓ Kondensor : serfungsi sebagai pendingin yang mempercepat proses perubahan
fasa, dari fasa gas ke fasa cair.
✓ Lubang kondensor : berfungsi pintu keluar bagi air dari dalam kondensor
✓ Labu alas bulat penampung : berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut
✓ Ujung rotor “penampung” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung
bergantung.
Rotary evaporator
Pengamatan Metode Maserasi Metode Perkolasi

Bobot Sebelum diekstraksi 30 gram 20 gram

Bobot Ekstrak Kering 1,08 gram 0,26 gram

Pesentase Ekstrak (%)/


3,6 %
Rendamen 1,3 %
Daftar Pustaka

Albuquerque BR, Prieto MA, Barreiro MF, Rodrigues A, Curran TP, Barros L, Ferreira ICFR.
Catechin-based extract optimization obtained from Arbutus unedo L. fruits using
maceration/microwave/ultrasound extrac- tion techniques. Ind Crops Prod. 2017;95:404–15

Zhang L. Comparison of extraction effect of active ingredients in traditional Chinese medicine


compound preparation with two different method. Heilongjiang Xumu Shouyi. 2013;9:132–3

Zhang, Q, W , Lin, L.G and Ye, W.C. 2018. Techniques for extraction and isolation of natural
products: a comprehensive review. Chin Med .13:20
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai