Anda di halaman 1dari 21

ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM

Pengajar :
Oom Komalasari, S.Si, M.Farm

STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG


BAHAN ALAM / NATURAL PRODUCT
• Simplisia Organisme Utuh
 Tumbuhan. hewan, mikroorganisme
• Bagian dari Organisme
 Daun / bunga dari tanaman
 Organ tertentu dari hewan
• Ekstrak ataupun eksudat/getah
• Senyawa Murni hasil isolasi organisme
 Taxol (Taxus brevifolia)
 Vitamin A dan D (minyak ikan)
 Doxorbicn (Streptomyces peaucetius)
Istilah Pada Isolasi Senyawa Bahan Alam
• Ekstraksi / Extraction
• Fraksinasi / Fractination
• Separasi / Separation
• Purifikasi / Purification
• Isolasi / Isolation
• Elusidasi Struktur / Structure Elucidation
Contoh Proses Penemuan Obat Bahan Alam
Contoh Proses Penemuan
Obat Bahan Alam
EKSTRAKSI
• Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan
pelarut.
• Ekstraksi merupakan proses pengambilan bahan aktif dari suatu tanaman dengan
menggunakan pelarut sesuai kepolarannya. Bahan aktif akan terlarut oleh zat penyari
yang kepolaraannya sesuai.
• Ekstrak adalah sediaan yang diperoleh dengan cara ekstraksi tanaman obat dengan
ukuran partikel tertentu dan menggunakan medium pengekstraksi (menstrum) yang
tertentu pula.
• Istilah dalam ekstrak yang harus dipahami
 Menstrum : Pelarut atau campuran pelarut yang digunakan untuk ekstraktor
 Micella : Larutan yang mengandung bahan hasil ekstraksi
 Rinsing : Disolusi dari bahan ekstraksi yang keluar dari sel yang hancur atau disingkat :
pembilasan
 Lixiviation : Ekstraksi dengan menggunakan air sebagai pelarut atau leaching
Faktor yang mempengaruhi proses ekstraksi
1. Jumlah simplisia yang akan diekstraksi
2. Derajat kehalusan simplisia. Kehalusan menyangkut luas permukaan
yang akan kontak dengan pelarut
3. Jenis pelarut. Menyangkut keamanan saat diperlukan untuk
kebutuhan farmasi. Selain itu menentukan efisiensi proses
penarikan zat berkhasiat dari tanaman obat.
4. Suhu penyari, mementukan jumlah dan kecepatan penyarian
5. Lama waktu penyarian. Menentukan jumlah bahan yang tersari.
6. Proses ekstraksi. Misal proses ekstraksi harus terlindung dari cahaya
matahari.
Pengelompokkan Ekstrak
1. Ekstrak air : Menggunakan pelarut air sebagai cairan pengekstraksi
2. Tinktura : Sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia.
3. Ekstrak cair : sama dengan tinktura, namun sediaan lebih kental
4. Ekstrak encer : Sama dengan halnya ekstrak cair, hanya konsentrasi simplisia yang
disari lebih kecil.
5. Ekstrak Kental : ekstrak kerntal, pada suhu kamar, bila hangat, tidak berbentuk cair.
6. Ekstrak kering : Ekstrak tanaman yang diperoleh secara pemekatan dan pngeringan
ekstrak cair dibawah kondisi suhu dan tekanan rendah
7. Ekstrak minyak : Ekstrak dibuat dengan cara mensuspensikan simplisia (dengan
oerbandingan dan derajat halus tertentu) dalam minyak yang telah dikeringkan
dengan cara seperti maserasi.
8. Oleoresin :Ekstrak dibua dengan cara ekstraksi bahan oleoresin dengan pelarut yang
sama, seperti etanol-etilasetat.
FRAKSINASI
• Fraksinasi adalah pemisahan antara zat cair dengan zat cair berdasarkan tingkat kepolarannya.
• Ekstrak dipartisi dengan menggunakan peningkatan polaritas seperti petroleum eter, n-heksana, kloroform, etil asetat
dan etanol.
• Pemilihan pelarut pada fraksinasi bergantung pada sifat analitnya yang sifat lipofilitasnya tinggi akan terekstraksi pada
pelarut yang relatif non polar seperti n-heksana sedangkan analit yang semipolar terlarut pada pelarut yang
semipolar.
• Ekstrak awal merupakan campuran berbagai senyawa. Ekstrak awal sulit dipisahkan melalui teknik pemisahan tunggal
untuk mengisolasi senyawa tunggal. Oleh karena itu, ekstrak awal perlu dipisahkan dalam fraksi yang memiliki
polaritas dan ukuran molekul yang sama.
• Fraksinasi dapat dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair atau dengan kromatografi cair vakum (KCV),
kromatografi kolom (KK), size-exclution chromatography (SEC), solid-phase extraction (SPE)
• Fraksinasi merupakan metode pemisahan komponen campuran yang berasal dari ekstrak hasil ekstraksi. Fraksinasi
dilakukan untuk memisahkan golongan utama kandungan yang satu dari golongan utama yang lainnya berdasarkan
perbedaan kepolaran. Metode fraksinasi yang biasa digunakan adalah dengan ekstraksi cair-cair dan kromatografi.
Proses fraksinasi ekstrak secara ekstraksi cair-cair dilakukan berdasarkan perbedaan kelarutan atau koefisien partisi
senyawa diantara dua pelarut yang saling tidak bercampur
• Tujuan fraksinasi adalah untuk memisahkan komponen-komponen senyawa aktif dari ekstrak yang telah dihasilkan.
Pemisahan secara partisi cair-cair harus memiliki perbedaan kelarutan antara pelarut dan zat terlarut serta kedua
pelarut yang digunakan tidak saling bercampur.
Ekstraksi & Fraksinasi
• Pengeringan dan Penghalusan Metode :
Bahan • ECC (Ekstraksi Cair-cair / Liquid-
• Pemilihan Pelarut liquid Extraction)
• Pemilihan Metode • Kromatografi Kolom
• KCV / VLC
• dll
Ekstraksi Cair-cair
• Merupakan pemisahan suatu
senyawa dalam dua macam pelarut
organik, diusahakan agar kedua
jenis pelarut (pelarut organik dan
air) tidak saling tercampur satu
sama lain
• Proses pemisahan dilakukan dalam
corong pemisah dengan cara
pengocokkkan beberapa kali.
• Partisi zat-zat terlarut antara dua
cairan yang tidak dapat campur.
KROMATOGRAFI KOLOM
Kromatografi kolom
merupakan proses
pemisahan dimana fasa
diam berupa
pembentukan kolom dan
fase gerak dibiarkan
mengalir.
Senyawa yang
berinteraksi lemah
dengan fase diam akan
bergerak lebih cepat
melalui sistem
kromatografi. Senyawa
dengan interaksi yang
kuat dengan fase diam
akan bergerak sangat
lambat.
Kromatografi Cair Vakum (KCV)
• kromatografi cair vakum (KCV)
adalah bentuk kromatografi
kolom khususnya berguna untuk
fraksinasi kasar yang cepat
terhadap suatu ekstrak.
• Kondisi vakum adalah alternatif
untuk mempercepat aliran fase
gerak dari atas ke bawah.
Metode ini sering digunakan
untuk fraksinasi awal dari suatu
ekstrak non polar atau ekstrak
semipolar
SEPARASI & PEMURNIAN
• Separasi dan pemurnian merupakan salah satu proses yang
diperlukan terhadap ekstrak dalam rangka meningkatkan kadar
senyawa aktifnya.
• Separasi dapat dilakukan dengan cara-cara tertentu seperti dekantasi,
penyaringan, sentrifugasi, destilasi.
• Pemurnian ekstrak dapat juga dilakukan dengan cara mengekstraksi
zat-zat yang tidak diinginkan dalam ekstrak akan terpisah dari zat-zat
yang diinginkan.
TUJUAN SEPARASI
adalah menghilangkan (memisahkan) senyawa yang tidak dikehendaki
semaksimal mungkin tanpa berpengaruh pada senyawa kandungan
yang dikehendaki, sehingga diperoleh ekstrak yang lebih murni
• Dekantasi adalah suatu cara pemisahan antara larutan dan padatan yang
paling sederhana, yaitu dengan menuangkan cairan perlahan-lahan
sehingga endapan tertinggal di bagian dasar bejana

• Sentrifugasi adalah proses yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk


sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau
pemusing.

• Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan


melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang diatasnya
padatan akan terendapkan

• Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia


berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas)
bahan.
PURIFIKASI
• Purifikasi adalah metode untuk mendapatkan komponen bahan alam murni bebas dari
komponen kimia lain yang tidak dibutuhkan.
• Ekstrak terpurifikasi adalah ekstrak yang telah dihilangkan atau dieliminasi sebagian
bahan-bahan yang terkandung didalam ekstrak.
• Komponen kimia dalam ekstrak yang tidak dibutuhkan seperti lipid, klorofil.
• Untuk tingkat kemurnian (purity) suatu struktur senyawa tertentu, kemurnian bahan harus
95%-100%.
• Ekstrak terpurifikasi berarti ekstrak yang dipurifikasi dari ekstrak kasar (crude extract) untuk
menghilangkan golongan kimia atau pengotor yang tidak diinginkan dan bertujuan untuk
meningkatkan konsentrasi senyawa aktif dan mengurangi massa atau volume ekstrak.
ISOLASI SENYAWA
• Isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan senyawa
bahan alam dengan menggunakan pelarut yang sesuai.
• Teknik kromatografi kolom dapat digunakan untuk isolasi dan
purifikasi senyawa aktif
• HPLC, instrumen pengembangan dari kromatografi kolom, dapat
mempercepat proses purifikasi molekul bioaktif.
Isolasi & Pemurnian
• Klasik • Modern
• Thin-layer chromatography • High-performance thin-layer
(TLC) (HPTLC)
• Preparative thin-layer • Multiflash chromatography
chromatography (PTLC) • Vaccum liquid
• Open-column chromatography chromatography (VLC)
(CC) • Chromatotron
• Flash chromatography (FC) • Solid-phase extraction
Elusidasi Struktur
• Metode spektroskopi :
• Ultraviolet-visible spectroscopy (UV-Vis)
• Infrared spectrocpy (IR)
• Mass spectrometry (MS)
• Nuclear Magnetic Ressonance (NMR)

Anda mungkin juga menyukai