BAHAN ALAM / NATURAL PRODUCT • Simplisia Organisme Utuh Tumbuhan. hewan, mikroorganisme • Bagian dari Organisme Daun / bunga dari tanaman Organ tertentu dari hewan • Ekstrak ataupun eksudat/getah • Senyawa Murni hasil isolasi organisme Taxol (Taxus brevifolia) Vitamin A dan D (minyak ikan) Doxorbicn (Streptomyces peaucetius) Istilah Pada Isolasi Senyawa Bahan Alam • Ekstraksi / Extraction • Fraksinasi / Fractination • Separasi / Separation • Purifikasi / Purification • Isolasi / Isolation • Elusidasi Struktur / Structure Elucidation Contoh Proses Penemuan Obat Bahan Alam Contoh Proses Penemuan Obat Bahan Alam EKSTRAKSI • Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut. • Ekstraksi merupakan proses pengambilan bahan aktif dari suatu tanaman dengan menggunakan pelarut sesuai kepolarannya. Bahan aktif akan terlarut oleh zat penyari yang kepolaraannya sesuai. • Ekstrak adalah sediaan yang diperoleh dengan cara ekstraksi tanaman obat dengan ukuran partikel tertentu dan menggunakan medium pengekstraksi (menstrum) yang tertentu pula. • Istilah dalam ekstrak yang harus dipahami Menstrum : Pelarut atau campuran pelarut yang digunakan untuk ekstraktor Micella : Larutan yang mengandung bahan hasil ekstraksi Rinsing : Disolusi dari bahan ekstraksi yang keluar dari sel yang hancur atau disingkat : pembilasan Lixiviation : Ekstraksi dengan menggunakan air sebagai pelarut atau leaching Faktor yang mempengaruhi proses ekstraksi 1. Jumlah simplisia yang akan diekstraksi 2. Derajat kehalusan simplisia. Kehalusan menyangkut luas permukaan yang akan kontak dengan pelarut 3. Jenis pelarut. Menyangkut keamanan saat diperlukan untuk kebutuhan farmasi. Selain itu menentukan efisiensi proses penarikan zat berkhasiat dari tanaman obat. 4. Suhu penyari, mementukan jumlah dan kecepatan penyarian 5. Lama waktu penyarian. Menentukan jumlah bahan yang tersari. 6. Proses ekstraksi. Misal proses ekstraksi harus terlindung dari cahaya matahari. Pengelompokkan Ekstrak 1. Ekstrak air : Menggunakan pelarut air sebagai cairan pengekstraksi 2. Tinktura : Sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia. 3. Ekstrak cair : sama dengan tinktura, namun sediaan lebih kental 4. Ekstrak encer : Sama dengan halnya ekstrak cair, hanya konsentrasi simplisia yang disari lebih kecil. 5. Ekstrak Kental : ekstrak kerntal, pada suhu kamar, bila hangat, tidak berbentuk cair. 6. Ekstrak kering : Ekstrak tanaman yang diperoleh secara pemekatan dan pngeringan ekstrak cair dibawah kondisi suhu dan tekanan rendah 7. Ekstrak minyak : Ekstrak dibuat dengan cara mensuspensikan simplisia (dengan oerbandingan dan derajat halus tertentu) dalam minyak yang telah dikeringkan dengan cara seperti maserasi. 8. Oleoresin :Ekstrak dibua dengan cara ekstraksi bahan oleoresin dengan pelarut yang sama, seperti etanol-etilasetat. FRAKSINASI • Fraksinasi adalah pemisahan antara zat cair dengan zat cair berdasarkan tingkat kepolarannya. • Ekstrak dipartisi dengan menggunakan peningkatan polaritas seperti petroleum eter, n-heksana, kloroform, etil asetat dan etanol. • Pemilihan pelarut pada fraksinasi bergantung pada sifat analitnya yang sifat lipofilitasnya tinggi akan terekstraksi pada pelarut yang relatif non polar seperti n-heksana sedangkan analit yang semipolar terlarut pada pelarut yang semipolar. • Ekstrak awal merupakan campuran berbagai senyawa. Ekstrak awal sulit dipisahkan melalui teknik pemisahan tunggal untuk mengisolasi senyawa tunggal. Oleh karena itu, ekstrak awal perlu dipisahkan dalam fraksi yang memiliki polaritas dan ukuran molekul yang sama. • Fraksinasi dapat dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair atau dengan kromatografi cair vakum (KCV), kromatografi kolom (KK), size-exclution chromatography (SEC), solid-phase extraction (SPE) • Fraksinasi merupakan metode pemisahan komponen campuran yang berasal dari ekstrak hasil ekstraksi. Fraksinasi dilakukan untuk memisahkan golongan utama kandungan yang satu dari golongan utama yang lainnya berdasarkan perbedaan kepolaran. Metode fraksinasi yang biasa digunakan adalah dengan ekstraksi cair-cair dan kromatografi. Proses fraksinasi ekstrak secara ekstraksi cair-cair dilakukan berdasarkan perbedaan kelarutan atau koefisien partisi senyawa diantara dua pelarut yang saling tidak bercampur • Tujuan fraksinasi adalah untuk memisahkan komponen-komponen senyawa aktif dari ekstrak yang telah dihasilkan. Pemisahan secara partisi cair-cair harus memiliki perbedaan kelarutan antara pelarut dan zat terlarut serta kedua pelarut yang digunakan tidak saling bercampur. Ekstraksi & Fraksinasi • Pengeringan dan Penghalusan Metode : Bahan • ECC (Ekstraksi Cair-cair / Liquid- • Pemilihan Pelarut liquid Extraction) • Pemilihan Metode • Kromatografi Kolom • KCV / VLC • dll Ekstraksi Cair-cair • Merupakan pemisahan suatu senyawa dalam dua macam pelarut organik, diusahakan agar kedua jenis pelarut (pelarut organik dan air) tidak saling tercampur satu sama lain • Proses pemisahan dilakukan dalam corong pemisah dengan cara pengocokkkan beberapa kali. • Partisi zat-zat terlarut antara dua cairan yang tidak dapat campur. KROMATOGRAFI KOLOM Kromatografi kolom merupakan proses pemisahan dimana fasa diam berupa pembentukan kolom dan fase gerak dibiarkan mengalir. Senyawa yang berinteraksi lemah dengan fase diam akan bergerak lebih cepat melalui sistem kromatografi. Senyawa dengan interaksi yang kuat dengan fase diam akan bergerak sangat lambat. Kromatografi Cair Vakum (KCV) • kromatografi cair vakum (KCV) adalah bentuk kromatografi kolom khususnya berguna untuk fraksinasi kasar yang cepat terhadap suatu ekstrak. • Kondisi vakum adalah alternatif untuk mempercepat aliran fase gerak dari atas ke bawah. Metode ini sering digunakan untuk fraksinasi awal dari suatu ekstrak non polar atau ekstrak semipolar SEPARASI & PEMURNIAN • Separasi dan pemurnian merupakan salah satu proses yang diperlukan terhadap ekstrak dalam rangka meningkatkan kadar senyawa aktifnya. • Separasi dapat dilakukan dengan cara-cara tertentu seperti dekantasi, penyaringan, sentrifugasi, destilasi. • Pemurnian ekstrak dapat juga dilakukan dengan cara mengekstraksi zat-zat yang tidak diinginkan dalam ekstrak akan terpisah dari zat-zat yang diinginkan. TUJUAN SEPARASI adalah menghilangkan (memisahkan) senyawa yang tidak dikehendaki semaksimal mungkin tanpa berpengaruh pada senyawa kandungan yang dikehendaki, sehingga diperoleh ekstrak yang lebih murni • Dekantasi adalah suatu cara pemisahan antara larutan dan padatan yang paling sederhana, yaitu dengan menuangkan cairan perlahan-lahan sehingga endapan tertinggal di bagian dasar bejana
• Sentrifugasi adalah proses yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk
sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing.
• Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan
melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang diatasnya padatan akan terendapkan
• Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. PURIFIKASI • Purifikasi adalah metode untuk mendapatkan komponen bahan alam murni bebas dari komponen kimia lain yang tidak dibutuhkan. • Ekstrak terpurifikasi adalah ekstrak yang telah dihilangkan atau dieliminasi sebagian bahan-bahan yang terkandung didalam ekstrak. • Komponen kimia dalam ekstrak yang tidak dibutuhkan seperti lipid, klorofil. • Untuk tingkat kemurnian (purity) suatu struktur senyawa tertentu, kemurnian bahan harus 95%-100%. • Ekstrak terpurifikasi berarti ekstrak yang dipurifikasi dari ekstrak kasar (crude extract) untuk menghilangkan golongan kimia atau pengotor yang tidak diinginkan dan bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi senyawa aktif dan mengurangi massa atau volume ekstrak. ISOLASI SENYAWA • Isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan senyawa bahan alam dengan menggunakan pelarut yang sesuai. • Teknik kromatografi kolom dapat digunakan untuk isolasi dan purifikasi senyawa aktif • HPLC, instrumen pengembangan dari kromatografi kolom, dapat mempercepat proses purifikasi molekul bioaktif. Isolasi & Pemurnian • Klasik • Modern • Thin-layer chromatography • High-performance thin-layer (TLC) (HPTLC) • Preparative thin-layer • Multiflash chromatography chromatography (PTLC) • Vaccum liquid • Open-column chromatography chromatography (VLC) (CC) • Chromatotron • Flash chromatography (FC) • Solid-phase extraction Elusidasi Struktur • Metode spektroskopi : • Ultraviolet-visible spectroscopy (UV-Vis) • Infrared spectrocpy (IR) • Mass spectrometry (MS) • Nuclear Magnetic Ressonance (NMR)