Anda di halaman 1dari 10

Nama : CHESSY RIMA MUSTIKA

NIM : 1506103040061

Teknik-teknik Pemisahan

1. Filtrasi

 Filtrasi adalah proses pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan


cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran parikel zat-
zat yang bercampur.
 Contoh dari filtrasi : - Pemisahan kotoran yan ada pada larutan gula
- Menyaring air sungai untuk keperluan air bersih
 Filtrasi ini menggunakan media berpori agar partikel tertinggal contohnya kertas
saring.
 Sifat partikel menentukan bahan media berpori yang akan digunakan dalam proses
filtrasi
 Berikut gambar dari proses filtrasi :

Gambar 1.1 Proses Filtrasi


2. Destilasi

 Destilasi adalah proses pemurnian zat pada zat air yang bertujuan untuk
memisahkan suatu cairan dengan cairan lain berdasarkan perbedaan titik didihnya.
 Prinsip kerja dari destilasi ini adalah perbedaan titik didih antara zat murni dengan
pencemarnya.
 Hasil dari proses destilasi disebut destilat.
 Contoh proses destilasi adalah :
- Memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin.
- Memperoleh air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang
larut di dalamnya
- Memperoleh air dari campuran air dan garam,
- Proses pembuatan minyak atsiri dari daun cengkeh
 Berikut gambar dari rangkaian alat dari proses destilasi :

Gambar 2.1 Proses destilasi


3. Ekstraksi
 Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan
dengan bantuan pelarut yang sesuai.
 Ekstraksi digunakan untuk memisahkan senyawa yang terdapat dalam jaringan
tanaman atau hewan, dapat juga pemisahan logam.
 Pemisahan pada ekstraksi ini terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari
komponen-komponen dalam larutan.
 Contoh ekstraksi adalah :
- Pelarutan komponen-komponen kopi dengan
menggunakan air panas dari biji kopi yang telah digiling
atau dibakar
 Ekstraksi dibagi menjadi 2 yaitu :
- Ekstraksi padat-cair : Ekstraksi dari bahan yang padat
- Ekstraksi cair-cair ( ekstraksi dengan pelarut ) : Ekstraksi
dari bahan pelarut yang cair.
 Berikut gambar proses Ekstraksi :

Gambar 1.3 Proses Ekstraksi


4. Dialisis
 Dialisis adalah salah satu sifat koloid yang merupakan cara untuk mengurangi ion-
ion penganggu yan terdapat dalam sistem koloid dengan menggunakan
selaputsemipermiabel
 Selaput semipermiabel adalah sejenis alat saring yang dibuat khusus untuk
keperluan dialisis koloid yang memiliki daya saring sangat tinggi. Selaput
semipermiabel ini hanya melewatkan molekul air dan ion-ion saja, sedangkan
partikel koloid tetap tinggal.
 Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan laju transport partikel.
 Proses dialisis ini digunakan dalam alat cuci darah bagi penderita gagal ginjal,
dimana fungsi ginjal digantikan oleh dialisator.
 Gambar dari proses dialisis ini adalah :

Gambar 1.4 Proses dialisis


5. Sedimentasi dan Presipitasi
 Sedimentasi adalah pemisahan solid-liquid menggunakan pengendapan secara
gravitasi untuk menyisihkan suspended solid.
 Presipitasi ( reaksi pengendapan) adalah metode pengolahan libah yang banyak
digunakan untuk memisahkan logam berat dari limbah cair. Dalam metode ini
dilakukan penambahan sejumlah zat kimia tertentu untuk mengubah senyawa yang
mudah larut ke bentuk padatan yang tak larut.
 Sedimentasi berdasarkan pada ukuran partikel komponen yang akan dipisahkan.
 Sedimentasi digunakan pada pengolahan air minum, pengolahan air limbah dan
pengolahan air limbah tingkat lanjutan.
 Pemisahan dengan proses presipitasi dilakukan dengan mengatur parameter kimia,
seperti pH, jenis presipitat.
 Gambar dari sedmentai dan presipitasi :

Gambar 5.1 Sedimentasi dan presipitasi


6. Sentrifugasi
 Sentrifugasi adalah teknik pemisahan campuran yang dilakukan dengan
memanfaatkan gaya sentripental.
 Alat yang digunakan untuk sentrifusi adalah alat sentrifuge atau alat pemusing.
 Teknik sentrifugasi ini digunakan pada pemisahan makromolekul atau koloid dari
cairan lain.
 Sampel yang akan dipisahkan akan dimasukkan kedalam alat sentrifuge. Alat
tersebut akan memutar tabung uji dengan kecepatan tertentu, kemudian molekul
dengan masa jenis yang lebih besar akan terfokus ke bagian dinding tabung
sentrifuge sedangkan molekul dengan massa jenis kecil akan terkumpul ke bagian
tengah.
 Berikut gambar alat sentrifuge :

Gambar 6.1 Alat Sentrifuge


7. Elektroforesis

 Elektroforesis adalah perpindahan partikel-pertikel bermuatan karena pengaruh


medan listrik.
 Elektroforesis ini berguna untuk mendeteksi terjadinya pemisahan bahan, terjadinya
kerusakan bahan seperti protein, untuk mengamati hasil amplifikai dari DNA.
 Prinsip kerja dari elektroforesi berdasarkan pergerakan partiel-pertikel bermuatan
negatif , dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju ke kutub positif,
sedangkan partikel-partikel bermuatan positif akan bergerak menuju kutub negatif
 Elektroforesis terbagai menjadi 2 macam, yaitu :
1) Elektroforesis kertas : elektoforesis yang terdiri dari kertas sebagai
fase diam dan partikel yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-
ion kompleks.
2) Elektroforesis gel kanji : elektroforesis yang menggunakan gel
sebagai fase diam untuk memisahkan molekul-molekul.
 Berikut gambar elektroforesis kerta dan gel kanji :

(a) (b)

Gambar 1.7 (a) elektroforess kertas, (b) elektroforesis gel kanji


8. Osmosis
 Osmosis adalah difusi pelarut melalui suatu membran yang bersifat semipermiabel.
 Membran semipermiabel adalah membran berpori yang dapat dilewati oleh pelarut
namun tidak dapat dilewati oleh zat terlarut.
 Agar dapat memisahkan antara larutan dan pelarut dengan membran semipermiabel,
diperlukan tekanan yang cukup besar agar pelarut dapat bergerak untuk mencapai
kesetimbangan atau kesamaan konsentrasi dikedua sisi.
 Teknik ini digunakan untuk mengurangi kadar TDS ( total dissolve solid/ total zat
terlarut), sehingga akan di peroleh air dengan kualitas murni
 Berikut gambar alat dari osmosis terbalik (reverse osmosis) :

Gambar 1.8 alat reverse osmosis dan membran reserve osmosis


9. Kromatografi

 Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan pada perbedaan


pola pergerakan yakni antara fasegerak dan fase diam yang berguna untuk
memisahkan koponen yang berada dalam sampel.
 Kromatografi dapat digunakan untuk memiahkan senyawa runut ataupun senyawa
yang tercampur dengan senyawa lain yang sifatnya agak mirip.
 Teknik pemisahan dengan metode kromatografi terdiri dari beberapa macam, yaitu :
1. Kromatografi kertas : menggunakan fase diam kertas
2. Kromatografi lapis tipis : menggunakan sebuah lempengan tipis yang
terbalut gel siliki atau alumina yang berfungsi sebagai fase diam.
3. GLC ( Gas Liquid Chromatography) : digunakan untuk memisahkan
senyawa organk yang mudah menguap.
4. HPLC ( High Performance Liquid Chromatography) : digunakan tekanan
dan kecepatan yang cukup tinggi sehingga mampu menghasilkan resolusi
yang lebih baik
 Berikut gambar dari macam kromatografi :

(a) (b) (c)

Gambar 1.9 (a) kromatografi kertas, (b) HPLC, (c) kromatografi lapis tipis

Anda mungkin juga menyukai