2. Pemurnian sisa pelarut 3. Pemekatan ekstrak kasar 4. Pengeringan ekstrak kasar Pemisahan sisa partikel • Proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. • Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. • Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion. • Jadi, pemisahan sisa partikel adalah proses untuk mendapatkan produk yang lebih murni dari sisa-sisa partikel yang masih ada pada prses pemisahan sebelumnya • Contohnya dalam hal ini pasca ekstraksi Contoh Pada jurnal Pemilihan pelarut dan pemurnian ekstrak lengkuas secara ekstraksi oleh Hernani, Tri mawarti, dan Christina winarti • Evaporasi atau Penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi • Evaporasi ektrak yang lebih murni Contoh • Pengolahan tebu Tahap 1 : Penanaman Tahap 2: pemanenan Tahap 3 : Ekstraksi Tahap 4 : Pengendapan kotoran dengan kapur (Koagulasi) Tahap 5 : Evaporasi Tahap 6 : Kristalisasi • Koagulasi merupakan proses penggumpalan melalui reaksi kimia. Reaksi koagulasi dapat berjalan dengan membutuhkan zat pereaksi (koagulan) sesuai dengan zat yang terlarut. • Contoh kogulan : tawas kapur • Evaporasi pada “slide 6” • Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Pemurnian sisa pelarut Ada beberapa metode pemurnian dari ekstrak bahan alami : 1. Menggunakan pelarut yang immiscible ( tidak dapat bercampur) dan mempunyai densitas yang bebeda sehingga akan terbentuk dua fasa setelah penambahan solvent. Perbedaan konsentrasi solut di dalam suatu fasa dengan konsentrasi pada keadaan seimbang merupakan pendorong terjadinya pelarutan (pelepasan) solut dari larutan yang ada. Hal ini menyebabkan terjadinya perpindahan massa solut dari pelarut asal ke pelarut pengekstrak (solven) disebabkan oleh adanya daya dorong (driving force) yang muncul akibat adanya beda potensial kimia antara kedua pelarut. 2. Pengendapan adalah cara pemisahan komponen campuran berdasarkan ukuran mudah tidaknya suatu zat larut dalam zat cair. dapat dilakukan dengan cara mendiamkan campuran beberapa saat. 3. Penyaringan adalah metode pemurnian yang dilakukan dengan larutan yang heterogen. pemurnian campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat zat yang bercampur. 4. Pemanasan adalah metode pemurnian yang dilakukan berdasarkan titik didih setiap larutan. 5. Adsorpsi menggunakan resin penukar ion adalah ion dari faselarutan tertransfer ke fase padatan sampai jenuh. Ion yang dipindahkan dari larutan di pindahkan ke penukar ion sehingga terjadi elektronetralitas ( jumlah muatan yang diserap = yang dilepaskan ) Pemekatan ekstrak kasar Pemekatan merupakan proses peningkatan konsentrasi atau membuang sebanyak mungkin pelarut dengan cara proses vacum atau penguapan biasa, dimana akan dihasilkan ekstrak pekat yang berbentuk ekstrak kental atau ekstrak kering. Tujuan dari adanya pemekatan : • Meningkatkan kadar zat aktif dalam volme yang kecil • Mempermudah proses pembuatan • Menghilangkan sisa pelarut Teknik pemekatan : Ada beberapa teknik yang bisa digunakan: • Ekstrak disentrifuse • Pemekatan panas (evaporator, vacuum evaporator) • Pemekatan beku Memilih kondisi yang dapat meningkatkan konsentrasi (transesterifikasi, saponfikasi) • Filtrasi Membran (Ultrafiltrasi, Mikrofiltrasi) • Reverse Osmosis Alat yang digunakan untuk pemekatan ekstrak yang umum digunakan adalah rotary evaporator. Digunakan untuk produksi ekstrak skala kecil sampai menengah. Pengeringan ekstrak kasar
Adalah peristiwa perpindahan massa dan energi dalam
pemisahan cairan/kelembaban dari suatu bahan sampai batas kandungan airyang ditentukan dengan menggunakan gas sebagai fluida sumber panas dan penerima uap cairan.
Prinsip :perbedaan kelembaban antara udara pengering