Anda di halaman 1dari 19

EKTRAKSI PELARUT

(SOLVENT EXTRACTION)

1
Pengertian ekstraksi pelarut
• - khusus; pemindahan zat terlarut (solut)diantara 2 pelarut yang tidak
saling bercampur
• - umum; pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut

Alasan penggunaan eksaksi pelarut; campuran susah sekali


dipisahkan dg metode pemisahan lain

Ekstraksi pelarut merupakan metode pemisahan yang paling


baik

Prinsip ekstraksi pelarut; distribusi zat terlarut dg


perbandingan ttt
2
Kegunaan ekstrasi
pelarut;
preparatif,
pemurnian,
memperkaya,
pemisahan serta
analisis

• - ekstraksi minyak jagung


• - ekstraksi cafein
Contoh : • - pemisahan fraksi amilosa dg
amilopektin dalam pati

3
Istilah-istilah umum

Bahan ekstraksi : campuran bahan


yang akan diekstraksi

Pelarut : cairan yang digunakan


pada proses ekstraksi

Ekstrak (bahan) : bahan yang


dipisahkan dari bahan ekstraksi.

Rafinat (residu ekstraksi) : bahan


ekstraksi setelah diambil
ekstraknya

Ekstraktor : alat ekstraksi

Ekstraksi padat-cair : ekstraksi dari


bahan yang padat

Ektraksi cair-cair (solvent


ekstraksion) : ekstraksi dari
bahan ekstraksi yang cair
Pemilihan pelarut
Selektifitas

Kelarutan

Keampuan tidak saling bercampur

Kerapatan

Reaktivitas

Titik didih
5
Kriteria lain; pelarut sedapat mungkin

Stabil
Tersedia Tidak Tidak
Tidak dapat Viskositas Tidak Tidak secara
Murah dlm jumlah beracun membentu
terbakar rendah eksplosif korosif kimia dan
besar (pangan) k emulsi
termis

6
Klasifikasi ekstraksi
• 1. ekstraksi solid-liquid • 1. aqueous phase • 1. ekstraksi ion
(padat-cair) tergantung dari • 2.ekstraksi solvasi
• 2. ekstraksi liquid- ikatannya (polar dan • 3. ekstraksi
liquid (cair-cair) non polar) pembentukan
• 2. organic phase pasangan ion
• 4. ekstraksi sinergis

tipe Pelarut yang Prinsip


ekstraksi dipakai ekstraksi

• 1. perkolasi
• 2.maserasi
• 3. destilasi

Proses
ekstraksi

7
Ekstraksi solid-liquid (padat-cair)
 konstituen padatan atau cairan dipindahkan ke pelarut
 Melibatkan fase padat; washing
 proses ekstraksi 2 tahap;
1. kontak pelarut dg padatan
2. pemisahan larutan dari padatan
 Kegunaan skala besar; industri bahan alami dan makanan
 Contoh
- memperoleh bahan aktif
- gula dari umbi
- minyak dari biji-bijian
- warna alami
- kafein dari kopi
- garam logam dari pasir besi
8
Ekstraksi liquid-liquid (cair-cair)
Bahan dari pelarut I -- pelarut II
Terdiri dari 2 tahap proses
- kontak pelarut dg lrutan
- pemisahan larutan dari pelarut
• Pemisahan komponen dari campuran -- pelarut
• Skala besar
- memperoleh vitamin, antibiotik, bahan penyedap, produk
minyak bumi dari garam logam
- memisahkan air limbah
- dilakukan jika metode lain tidak memungkinkan dan tidak
ekonomis

9
Aqueous phase
• Menggunakan pelarut air
• Alat; fixed bed atau Robert Diffusion Batery

ekstraksi gula bit dan kulit manggis

10
Organic phase
Menggunakan pelarut
organik;
kloroform,eter --
karoten, lemak
Alat; volume dan jenis
pelarut,con :
ekstraktor soxhlet,
ekstraktor pelarut
berat/ringan
• - pelarut terbaik untuk bahan yg akan diekstraksi
• - mudah terpisah setelah pengocokan -- BJ jauh
Syarat pelarut berbeda

11
Ekstraksi ion

Berlangsung dg
mekanisme ttt

Contoh :
ekstraksi
uranium dgn 8
hidroksi kuinolin
pada khloroform

12
Ekstraksi
solvasi

Ekstraksi zat terlarut Dimungkinkan akibat


melalui disolvasi ke Contoh : solvasi spesies logam
fase organik ke fase organik

- ekstraksi uranium
- ekstraksi besi (III)
dari media asam
dari hidroklorida dgn
nitrat dgn tributil
dietil eter,
fosfat

Ekstraksi ini disebabkan oleh spesies ekstraksi disolvasi ke


fase organik

13
Ekstraksi pembentukan pasangan ion

Melibatkan pembentukan pasangan ion

Pembentukan spesial netral -- fase organik

Contoh : ekstraksi skandinium dgn trioktilamin


atau uranium dengan trioktilamin --- pasangan
ion terbentuk antar SC atau U dalam asam
mineral bersama-sama dg amina BM tinggi

14
Ekstraksi sinergis

Efek saling memperkuat

Contoh : ekstraksi
uranium dengan
tributilfosfat (TBP)
bersama-sama dengan 2
Thenbyltriflouroaseton
(TTA)

15
perkolasi
• Proses melewatkan pelarut organik --
sampel

membawa senyawa organik


– Efektifitas besar ---kemampuan pelarut tinggi

16
Ekstraksi kontinyu (sokletasi)
Soklet + pemanasan

sirkulasi pelarut --- membasahi sampel


• Untuk senyawa yang tidak terpengaruh panas

17
Maserasi
• Metode perendaman sampel + pelarut organik
• Pelarut BM rendah, con : metanol
• Suhu ruang -- mudah terdistribusi ke dalam sel tumbuhan
• Perendaman --- kontak sampel dgn pelarut lama

distribusi pelarut -- perbedaan P sel

- dinding dan membran sel pecah


- metabolik sekunder larut

18
Ekstraksi
senyawa
sempurna
--- lama
perendaman

Pengaruh
suhu dapat
dihindari

19

Anda mungkin juga menyukai