Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Makalah ini Disusun untuk


Memenuhi Tugas Matakuliah: Pengembangan Bahan Ajar
Dosen Pengampu : Indra Kusuma Wardani S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh:
Saifudin Zuhri 1119005
Anisatul Chusnawiyah 111900
Nafisatul Hannaniah 1119003
Maulida 11190

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULKTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
2021
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................1
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Buku Ajar................................................................................5
2. Tujuan Dan Manfaat Buku Ajar................................................................7
3. Pengembangan Buku Ajar Agama Islam..................................................10
C. PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tantangan yang dihadapi dalam dunia Pendidikan Islam adalah
bagaimana mengimplementasikan pendidikan agama Islam bukan hanya
mengajarkan pengetahuan tentang agama akan tetapi bagaimana
mengarahkan peserta didik agar memiliki kualitas iman, taqwa dan akhlak
mulia, agar bisa mengarahkan diri ke jalan yang lurus dan membentengi
diri dari hal-hal yang di larang oleh Syariat. Pemilihan bahan ajar dan
media pembelajaran terkait erat dengan pengembangan silabus, yang
didalamnya terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi
pokok, pengalaman belajar, metoda, evaluasi dan sumber. Selaras dengan
pengembangan silabus maka materi pembelajaran yang akan
dikembangkan sudah semestinya tetap memperhatikan pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar, kesesuaian dengan materi pokok yang
diajarkan, mendukung pengalaman belajar, ketepatan metode dan media
pembelajaran, dan sesuai dengan indikator untuk mengembangkan
asesmen.
2. Rumusan Masalah
a. Jelaskan Pengertian Buku Ajar?
b. Apa Tujuan Dan Manfaat buku Ajar?
c. Jelaskan pengembangan Buku Ajar Pendidikan Agama Islam?
3. Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Buku Ajar
b. Tujuan Dan Manfaat buku Ajar
c. Mengetahui Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Agama Islam

d.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Buku Ajar
Sumber belajar adalah sesuatu yang tersedia di lingkungan belajar
yang berfungsi untuk membantu proses pembelajaran baik untuk guru
maupun siswa. Sumber belajar terdiri dari bahan-bahan yang dimanfaatkan
dan diperlukan dalam proses pembelajaran seperti buku ajar/cetak, media
cetak, media elektronik, narasumber dan lingkungan sekitar yang dapat
meningkatkan keaktivan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Salah
satu sumber belajar yang sering digunakan guru dan siswa adalah buku
ajar/cetak.
Peranan buku teks dalam kepentingan pendidikan sangat besar
sekali, sebab anak-anak bukan hanya dapat memproduksi ingatan
sebagaimana terdapat dalam bentuk penyampaian secara lisan, tetapi
dengan membaca buku-buku ajar ini memerlukan kecakapan, menarik
kesimpulan sendiri dari fakta-fakta yang diteliti, membandingkan, dan
menilai isi secara kritis.
Menurut Pusat Perbukuan, buku pelajaran merupakan salah satu
sumber pengetahuan bagi mahasiswa di sekolah yang merupakan sarana
yang sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Buku pelajaran
sangat menentukan keberhasilan pendidikan mahasiswa dalam menuntut
pelajaran di sekolah. Oleh karena itu, buku pelajaran yang baik dan
bermutu selain menjadi sumber pengetahuan yang dapat menunjang
keberhasilan belajar mahasiswa juga dapat membimbing dan mengarahkan
proses belajar mengajar di kelas ke arah proses pembelajaran yang
bermutu pula. Buku yang dirancang sesuai dengan kurikulum yang berlaku
serta dikembangkan dengan paradigma baru akan mengarahkan proses
pembelajaran pada arah yang benar sesuai tuntutan kurikulum dengan
paradigma baru tersebut.
Menurut Dikti, pengertian buku ajar adalah buku pegangan untuk
mata kuliah yang disusun dan ditulis oleh pakar di bidangnya dnegan
memenuhi buku teks serta diterbukan secara resmi dan disebarluaskan.
Pendapat Suharjono, buku ajar merupakan buku yang digunakan sebagai
buku pelajaran dama bidang studi tertentu.
Buku ajar adalah buku standar yang disusun oleh para ahli di
bidangnya dengan maksud dan tujuan intrusksional. Di dalamnya terdapat
sarana-sarana pengajaran untuk memudahkan pemakainya dalam
mempelajari sesuatu. Buku ajar biasanya dipakai di lingkup perguruan
tinggi maupun sekolah. Buku ajar atau disebut juga bahan ajar menurut Ali
Mudlofir adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis dalam
bentuk tertulis atau tidak.1
Buku ini digunakan untuk mendukung terciptanya
lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Buku ini
berisi materi pembelajaran yang sifatnya instruksional. Di dalam materi
tersebut adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari.
Dari pengertian-pengertian buku ajar tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa buku ajar adalah buku pegangan yang berisi materi
pembelajaran untuk memudahkan penggunanya mempelajari sesuatu.
Ditulis oleh para ahli di bidangnya. Biasanya buku ajar ditulis oleh dosen.
Dalam dunia pendidikan tinggi ada yang namanya Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
Tri Dharma tersebut terdiri dari pengajaran/pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Nah, sebagai bagian dari pendidikan
tinggi dosen memiliki andil untuk melaksanakan Tri Dharma tersebut.
Untuk menghasilkan pengajaran yang berkualitas, diperlukan bahan
bacaan yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaraan. Bahan
bacaan ini beragam jenis contohnya buku ajar yang ditulis oleh dosen. Di
Indonesia, dosen memang didorong untuk menulis. Banyak jenis tulisan
yang bisa dibuat oleh dosen. Buku ajar salah satunya. Buku ajar yang
ditulis dosen ini menjadi `teman` saat dosen dan mahasiswa mengikuti
proses belajar-mengajar. Bahkan Dikti menerbitkan program hibah Dikti

1
digilub.uinsby.ac.id
untuk dosen yang meneliti dan menulis buku ajar sebagai output-nya.
Semua proses penelitian dan penulisan buku dibiayai oleh pemerintah
apabila lolos seleksi Buku ajar termasuk salah satu buku pelajaran. Buku
pelajaran yangdimaksud adalah karya tulis yang digunakan oleh guru
dalam proses belajarmengajar, misalnya maka semua karya tulis tersebut
termasuk buku pelajaran.2
Unsur-unsur penting dalam pengertian buku ajar adalah sebagai
berikut.
a. Buku ajar merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada
jenjang pendidikan tertentu.
b. Buku ajar selalu berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
c. Buku ajar merupakan buku standar.
d. Buku ajar biasanya disusun dan ditulisoleh pakar dalam bidang
tertentu.
e. Buku ajar ditulis untuk tujuan instruksionaltertentu.
f. Buku ajar ditulis untuk jenjang tertentu
g. Buku ajar ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran
tertentu.Dengan adanya buku ajar kegiatan belajar mengajar disekolah
menjadilebih lancar dan efektif. Dengan pertolongan buku ajar,
keterampilan dan pengetahuan dasar siswa telah diperoleh sebelum
masuk ke kelas sehingga selama3
2. Tujuan Dan Mnafaat Buku Ajar
a. Tujuan buku ajar
Buku ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pendidikan. Melalui buku ajar guru atau dosen akan lebih mudah
dalam melaksanakan pembelajaran dan mahasiswa akan lebih terbantu
dan mudah dalam belajar. Buku ajar dapat dibuat dalam berbagai
bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi yang
disajikan. Buku ajar disusun dengan tujuan menyediakan buku ajar
2
Tarigan, Henry. G dan Tarigan, Djoyo. Telaah buku teks bahasa Indonesia. Bandung:
Angkasa1986: hal. 13
3
 http://blog.unnes.ac.id/tutyhijrianapgsd/2011/04/30/karakteristik-buku-ajar/5 Agustus 2011
yang sesuai kebutuhan pembelajar, yakni buku ajar yang sesuai dengan
karakteristik dan setting atau lingkungan sosial mahasiswa, membantu
pembelajaran dalam memperoleh alternatif buku ajar di samping buku-
buku teks yang terkadang sulit diperoleh, buku ajar juga memudahkan
guru atau dosen dalam melaksanakan pembelajaran.
Depdiknas (2008) penulisan buku ajar bermanfaat untuk:
1) Membantu dosen/guru dalam proses pembelajaran
2) Memudahkan penyajian materi dikelas
3) Membimbing mahasiswa/siswa belajar dalam waktu yang
lebih banyak
4) Mahasiswa/siswa tidak tergantung kepada dosen atau guru
sebagai satu-satunya sumber informasi
5) Dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa/siswa untuk
mengembangkan diri dalam mencerna dan memahami
pelajaran.
Hasruddin (2013) buku ajar yang handal dan penggunaan
media animasi dapat membawa mahasiswa lebih mampu mendalami
materi ajar, karena dengan banyak membaca buku ajar yang disusun
dengan sistematis, menarik, tepat sasaran perlu dikembangkan.
Selanjutnya apabila dosen/guru mengembangkan buku ajar sendiri,
manfaat yang diperoleh adalah, yaitu:
1) Diperoleh buku ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan
sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa/siswa, sekolah dan
daerah
2) Tidak perlu tergantung pada teks
3) Buku ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan
berbagai referensi
4) Menambah khasanah dosen /guru dalam menulis
5) Membangun komunikasi pembelajaran efektif antara dosen/guru
dan mahasiswa/siswa
6) Mahasiswa/siswa lebih percaya pada dosen/guru serta kegiatan
belajar mengajar akan lebih menarik.
b. Manfaat buku ajar
Manfaat dan kegunaan buku ajar menurut Greene dan Petty adalah
sebagai berikut.4
1) Mencerminkan sudut pandang modern tentang pengajaran dan
mendemonstrasikan aplikasi dalam bahan pengajaran tersebut
2) Menyajikan sumber pokok masalah yang mudah dibaca dan
bervariasi yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran terutama
untuk meningkatkan keterampilan ekspresional
3) Menyediakan sumber tentang keterampilan ekspresional
4) Menyajikan metode dan sarana pengajaran yang memotivasi
mahasiswa atau siswa
5) Menyajikan fiksasi sebagai penunjang latihan dan tugas praktis
6) Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang tepat

Manfaat buku ajar juga versi Depdiknas yakni:


1) Membantu dosen atau guru dalam proses pembelajaran
2) Memudahkan penyajian materi saat pembelajaran di kelas
3) Membimbing mahasiswa atau siswa belajar dalam waktu yang
lebih banyak
4) Mahasiswa atau siswa tidak tergantung pada dosen atau guru
5) Menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam pengembangan diri
terutama dalam memahami materi
Menurut Ellington dan Race (1993) mengelompokkan jenis buku
ajar berdasarkan bentuknya. Buku ajar dikelompokkan dalam tujuh
jenis, yaitu:
1) Buku ajar cetak seperti handout, lembar kerja, dan buku ajar
mandiri

4
sc.syeknurjati.ac.id
2) Buku ajar display yang tidak diproyeksikan (seperti poster, model,
dan foto serta buku ajar display yang diproyeksikan seperti slide
suara, dan film strips bersuara)
3) Bahan Ajar Display Diam yang diproyeksikan, misalnya slide, film
strips, dan lain-lain
4) Buku ajar audio seperti audio disc dan tapes
5) Bahan ajar audio yang dihubungkan bahan visual diam (seperti
program slide suara dan film strips bersuara)
6) Buku ajar video (siaran TV dan rekaman video)
7) Buku ajar Komputer (computer Assisted Instruction).
3. Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Agama Islam
Modul adalah seperengkat bahan ajar yang disajikan secara
sistematis sehingga penggunanya dapat belajar dengan atau tanpa seorang
fasilitator. Dengen demikian maka sebuah modul harus dapat dijadiakn
sebuah bahan ajar sebagai pengganti fungsi guru. Kalau guru memiliki
fungsi menjelaskan sesuatu maka modul harus mampu menjelaskan
sesuatu dengan menggunakan bahasa yang baik, mudah dipahai, dialogis,
tampilannya menarik, dan dilengkapi dengan ilustrasi sesuai dengan
tingkatan pengetahuan dan usianya.
Komponen-komponen modul dapat bervariasi, tergantung pada
materi yang akan disampaikan. Dalam sebuah Modul mencangkup antara
lain:
a. Judul
b. Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)
c. Kompetensi yang akan dicapai
d. Content atau isi materi pembelajaran
e. Informasi pendukung
f. Latihan-latihan
g. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
h. Evaluasi
i. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi.
C. PENUTUP
Kesimpulan
Sumber belajar terdiri dari bahan-bahan yang dimanfaatkan dan
diperlukan dalam proses pembelajaran seperti buku ajar/cetak, media cetak,
media elektronik, narasumber dan lingkungan sekitar yang dapat
meningkatkan keaktivan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Salah satu
sumber belajar yang sering digunakan guru dan siswa adalah buku ajar/cetak.
Peranan buku teks dalam kepentingan pendidikan sangat besar sekali,
sebab anak-anak bukan hanya dapat memproduksi ingatan sebagaimana
terdapat dalam bentuk penyampaian secara lisan, tetapi dengan membaca
buku-buku ajar ini memerlukan kecakapan, menarik kesimpulan sendiri dari
fakta-fakta yang diteliti, membandingkan, dan menilai isi secara kritis.
Buku ajar adalah buku standar yang disusun oleh para ahli di
bidangnya dengan maksud dan tujuan intrusksional. Di dalamnya terdapat
sarana-sarana pengajaran untuk memudahkan pemakainya dalam mempelajari
sesuatu. Buku ajar biasanya dipakai di lingkup perguruan tinggi maupun
sekolah. Buku ajar atau disebut juga bahan ajar menurut Ali Mudlofir adalah
seperangkat materi yang disusun secara sistematis dalam bentuk tertulis atau
tidak.

Anda mungkin juga menyukai