Anda di halaman 1dari 7

Quisioner Wilmar Mill Pucuk Jaya

A. Kebijakan – Budi S
1. Apakah perusahaan memiliki kebijakan berkelanjutan (sustainability)?
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


2. Mencakup apa saja kebijakan berkelanjutan (sustainability) tersebut? – Budi S
 Tidak melakukan pembangunan kebun di kawasan bernilai konservasi tinggi (HVC)
 Tidak melakukan pembangunan kebun di kawasan bernilai karbon tinggi (HCS)
 Tidak melakukan pembangunan kebun di areal gambut, berapapun kedalamannya
 Tidak menggunakan metode bakar untuk pembangunan kebun baru ataupun replanting
 Komitmen kepada FPIC (Persetujuan Di Awal Tanpa Paksaan/PADIATAPA)
 Komitmen terhadap pengakuan dan perlindungan hak-hak pekerja dan HAM
 Pemberdayaan petani sawit yang ada dalam rantai pasok
 Lainnya
3. Apakah kebijakan tersebut juga berlaku bagi pemasok TBS (pihak ketiga)? – Budi S
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


4. Apakah pemasok TBS tersebut juga memiliki komitmen untuk mematuhi kebijakan
berkelanjutan (sustainability) perusahaan? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

B. Sertifikasi
1. Apakah perusahaan (mill) telah mendapatkan sertifikasi minyak sawit berkelanjutan? – Budi S
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini : – Budi S


2. Sertifikasi apa saja yang telah diperoleh?
 ISPO
 RSPO
 ISCC

C. Rantai Pasok
1. Apakah mill (PKS) terintegrasi dengan kebun yang dikelola sendiri? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


2. Untuk periode Januari 2018 - Desember 2018, berapa jumlah estimasi (%) pasokan TBS yang
berasal dari kebun sendiri? – Pak Slamet

3. Apakah PKS mendapatkan pasokan TBS dari kebun lain yang dikelola oleh group company
(asosiasi dan atau subsidiary)? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


4. Berapa jumlah unit bisnis (plantation) dari group company yang memasok TBS ke PKS?

5. Apakah PKS mendapatkan pasokan TBS dari pihak ketiga? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


6. Pihak ketiga (supplier) mana saja yang memasok TBS langsung ke PKS? – Pak Slamet
 Pekebun (PT/CV)
Dari total pasokan TBS untuk periode Januari 2018 - Desember 2018, berapa persen
(estimasi) yang berasal dari pekebun (PT/CV)?
- Dibawah 5%
- 5 – 10 %
- 10 – 20%
- 20 – 30%
- Di atas 30%
 Koperasi/Kelompok tani
- Dibawah 5%
- 5 – 10 %
- 10 – 20%
- 20 – 30%
- Di atas 30%
 Petani sawit/plasma mandiri (smallholder/independent smallholder)
- Dibawah 5%
- 5 – 10 %
- 10 – 20%
- 20 – 30%
- Di atas 30%
 Dealer/agen (Ram)
- Dibawah 5%
- 5 – 10 %
- 10 – 20%
- 20 – 30%
- Di atas 30%
7. Apakah PKS memiliki SOP penerimaan/pembelian TBS dari seluruh pihak ketiga tersebut? - Pak
Slamet
a. Ya
b. Tidak

D. Mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) - Pak Slamet


1. Apakah perusahaan menerapkan sistem methane capture dalam upaya mitigasi gas rumah kaca?
a. Ya
b. Tidak

Jika Tidak, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


2. Apakah perusahaan memiliki rencana/rancangan lain untuk melakukan upaya mitigasi gas
rumah kaca (GRK)? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

E. Nol Eksploitasi
1. Apakah terdapat anak-anak yang berusia sekolah (di bawah 18 tahun) tinggal di perumahan PKS
yang disediakan oleh perusahaan? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


2. Apakah perusahaan mendorong/memberikan dukungan bagi anak-anak tersebut untuk
mendapatkan akses pendidikan? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

3. Apakah terdapat usia di bawah 18 tahun yang terdaftar sebagai pekerja/karyawan di PKS? – Pak
Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


4. Apakah perusahaan (personalia/HRD) telah memiliki sistem (mekanisme) verifikasi umur
pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

5. Apakah terdapat perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


6. Apakah perusahaan memberikan salinan perjanjian kerja kepada masing-masing pekerja? – Pak
Iwan
a. Ya
b. Tidak

7. Apakah upah yang dibayarkan perusahaan kepada pekerja sesuai ketentuan upah minimum
yang berlaku? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


8. Apakah perusahaan memberikan bukti gaji (payslip) kepada seluruh pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

9. Apakah pekerja mendapatkan istirahat minimal 1 (satu) hari dalam seminggu? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah perusahaan memberikan cuti tahunan kepada pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah perusahaan memberikan izin sakit kepada pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah perusahaan memberikan cuti menstruasi kepada pekerja wanita? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah perusahaan memberikan cuti melahirkan kepada pekerja wanita? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah perusahaan memotong upah karyawan bila mengambil cuti/libur? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
15. Apakah perusahaan memberlakukan lembur tidak melebihi 3 jam per hari dan atau 14 jam
dalam seminggu? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


16. Apakah karyawan melakukan kerja lembur secara sukarela? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


17. Apakah karyawan menandatangani Surat Kesepakatan Lembur (SKL) untuk permintaan kerja
lembur? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

18. Apakah perusahaan menyediakan mekanisme penyampaian keluhan (internal)? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


19. Apakah perusahaan menanggapi dan mendokumentasikan keluhan yang disampaikan oleh
pekerja? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


20. Apakah mekanisme penyampaian keluhan tersebut melindungi pekerja dari adanya intimidasi
oleh pihak lain? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

21. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan (medical checkup) kepada


pekerja/karyawan minimal 1 (satu) tahun sekali? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

22. Apakah perusahaan memberikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja? –
Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
23. Apakah perusahaan memberikan APD secara gratis kepada seluruh pekerja? – Budi
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


24. Apakah pekerja dikenakan biaya terkait penggantian APD yang rusak? – Budi
a. Ya
b. Tidak

25. Apakah pekerja telah diberikan pelatihan K3 sesuai dengan resiko pekerjaannya? – Budi
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


26. Apakah perusahaan mengadakan pelatihan tersebut minimal 2 (dua) tahun sekali? – Budi
a. Ya
b. Tidak

27. Apakah pekerja/karyawan tidak dikenakan biaya listrik atas fasilitas perumahan yang mereka
tempati? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
28. Apakah perusahaan juga menyediakan fasilitas air bersih dan layak konsumsi secara gratis? –
Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
29. Apakah perumahan yang diperuntukkan bagi karyawan yang belum berkeluarga (bujangan)
terpisah antara laki-laki dan perempuan? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak
30. Apakah terdapat Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit? – Pak Iwan
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


31. Apakah LKS-Bipartit tersebut sudah disyahkan oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat? – Pak
Iwan
a. Ya
b. Tidak

32. Apakah terdapat kontraktor pada pekerjaan di pabrik (PKS)? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


33. Apakah perusahaan memonitoring penyediaan APD dan pemberian upah minimum oleh
kontraktor tersebut kepada pekerjanya? – Pak Slamet
a. Ya
b. Tidak

34. Apakah terdapat komunitas (masyarakat) yang tinggal di sekitar pabrik? – Pak Ade
a. Ya
b. Tidak

Jika Ya, lanjutkan dengan menjawab pertanyaan berikut ini :


35. Apakah perusahaan memiliki program pemberdayaan (CD-CSR) yang melibatkan komunitas
setempat? – Pak Ade
a. Ya
b. Tidak
36. Apakah terdapat sengketa dengan komunitas (masyarakat) setempat dalam satu tahun terakhir
ini? – Pak Ade
a. Ya
b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai