3 Langkah Cepat Menyemai Stek Anggur - Disertai FOTO
3 Langkah Cepat Menyemai Stek Anggur - Disertai FOTO
Home » Berkebun Buah » Anggur » 3 Langkah Cepat Menyemai Stek Anggur – Disertai FOTO
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman cara menanam anggur dengan stek batang
atau cutting. Hanya perlu 3 langkah saja untuk melakukannya!
1. Diameter batang minimal mendekati diameter pena, lebih besar makin bagus
2. Batang telah berwarna coklat dan berkayu
3. Panjang minimal 20 cm atau sejengkal orang dewasa, lebih panjang makin
bagus
4. Ujung atas dipotong miring sekitar 1-2 cm di atas mata tunas
5. Pangkal bawah dipotong mendatar tepat pada mata tunas
Siapkan wadah persemaian. Di sini saya menggunakan botol bekas yang sudah
dibelah.
Kemudian masukkan air sumur setinggi 2-3 cm. Hindari penggunaan air ledeng atau
PDAM. Jika tidak ada air sumur, gunakan air mineral kemasan.
Lalu masukkan seluruh batang stek ke dalam wadah dengan posisi berdiri dan tegak
lurus. Letakkan wadah di dalam ruangan yang sejuk dan jauh dari paparan sinar
matahari langsung.
Simpan selama 1 – 4 minggu hingga muncul tunas, yang artinya batang stek berhasil
tumbuh.
Selama proses tersebut, ganti air 2-3 hari sekali untuk menghindari tumbuhnya
bakteri dan jamur yang memicu resiko pembusukan batang stek.
Setelah tunas bermunculan, batang stek siap dipindah ke wadah baru dengan media
tanah. Segera pindah sebelum akar tumbuh, untuk menghindari batang stek mati
akibat gagal beradaptasi dengan media tanah.
Umumnya pertumbuhan tunas tidak serentak antara stek satu dengan yang lain.
Untuk batang yang belum bertunas, tetap dibiarkan dalam wadah air hingga tumbuh
tunas, atau sampai ada tanda-tanda batang stek mati (gagal tumbuh) seperti kering
atau membusuk.
Stek Siap Ditanam ke Polybag
Gunakan wadah transparan seperti gelas air mineral yang telah dilubangi bagian
dasarnya, agar memudahkan kita dalam memantau pertumbuhan akar.
Wadah diisi campuran tanah + pasir atau sekam bakar (1:1). Jangan menambahkan
campuran kompos apalagi pupuk kandang sedikit pun, karena bibit bisa mati dalam
hitungan hari.
Kemudian batang stek yang telah bertunas tadi ditancap, lalu padatkan tanah agar
stek berdiri kokoh dan siram hingga basah.
Letakkan bibit di lokasi yang terpapar sinar matahari pagi maksimal jam 10.00 WIB
untuk merangsang pertumbuhan akar lebih cepat. Siram 2-3 hari sekali untuk
menjaga media tetap lembab. Jangan berlebihan atau terlalu sering disiram, karena
bibit bisa membusuk.
#Langkah 3: Pindah tanam
Setelah akar berhasil tumbuh dan tunas sudah setinggi 20 cm atau 1 jengkal orang
dewasa, bibit bisa dipindah ke polybag ukuran sedang dengan media tanam berupa
campuran tanah + kompos atau pupuk kandang (1:1).
Apabila menggunakan pupuk kandang, maka media tanam harus disimpan dulu
selama 2-4 minggu sebagai proses fermentasi (dekomposisi). Jika tidak, bibit akan
mati setelah dipindah tanam akibat keracunan pupuk kandang.
Namun jika menggunakan kompos, maka media tanam bisa langsung ditanami tanpa
perlu didekomposisi terlebih dahulu.
Setelah bibit dipindah tanam ke media baru, letakkan tanaman di area yang terpapar
sinar matahari penuh dari pagi hingga sore, untuk mempercepat pertumbuhan
anggur.
Perlu dicatat, pertumbuhan tanaman anggur akan melambat bahkan berhenti ketika
tidak ada media merambat di sekitarnya. Jadi, pemberian tiang ajir tidak boleh
diabaikan.
Artikel Lainnya:
(Tanya-Jawab) Pohon Anggur Saya Kok Tidak Kunjung Berbuah?
(TANYA-JAWAB) Varietas Anggur Import VS Lokal, Mana yang TERBAIK?
Subscribe
{} [+ ]
35 COMMENTS
Riri
9 March 2021 6:18 PM
Terimakasih tutorial nya. Sy mau tanya. Batang anggur yg udah keluar tunas di jemur matahari
maksimal sampai jam 10 itu berapa lama dijemur nya?
Reply
Pri Prabowo
26 June 2020 1:56 PM
Reply
Agus Tri
18 April 2020 2:00 PM
Reply
Tiwu Vinsensius
15 March 2020 9:40 AM
Terimakasih telah menambah informasi bagi Saya yang baru mulai menanam anggur.
Semoga bisa berhasil.
Reply
Basir
28 January 2020 2:13 PM
Reply
HiipHooray
7 January 2020 6:51 PM
Mantap om menyemai tanaman anggur supaya bisa memperbanyak keturunan anggur berikutnya
Reply
Reply to
HiipHooray
27 January 2020 9:22 AM
Terimakasih byk om sudah mampir di blog kecil saya. Salam sukses buat om…
Reply
TEDJO
17 November 2019 5:22 PM
Pupuk kandang beli jadi yang kemasan apakah harus difermentasi juga? Bagaimana kita tahu jika
pupuk kandang tersebut sudah matang atau sudah difermentasi? Bagaimana cara fermentasi nya,
terimakasih jawabannya ?
Reply
Reply to
TEDJO
27 January 2020 9:23 AM
Tetap harus difermentasi pak. Ciri2 sudah difermentasi lama adalah teksturnya sdh mirip seperti
tanah.
Reply
devi
5 September 2019 9:03 PM
sy beli stek anggur dlm kondisi di lapisi lilin dlm paket apakah lapisan lilinnya dibuang? lalu bgmn
perlakuan selanjutnya trims
Reply
Losmanto
Reply to
devi
13 September 2019 2:51 PM
Reply
Reply to
Losmanto
27 January 2020 9:24 AM
Tergantung teknis pengemasannya. Idealnya kurang dari 5 hari biar kondisinya tetap fresh.
Reply
Reply to
devi
27 January 2020 9:24 AM
Reply
Nina
13 August 2019 1:55 PM
Gmn cara membedakan anggur merah dan anggur hijau dan jenis lainnya
Reply
Reply to
Nina
27 January 2020 9:25 AM
Kalo anggur jenis lokal, bisa dilihat dari bentuk daun. Tapi utk jenis import cukup sulit, karena
bentuk daunnya byk yg mirip2.
Reply
ikroman
31 July 2019 12:58 PM
1. ada beberapa senior anggur tidak menyarankaan stek awal batang anggur menggunakan air, karena
adaptasi stek air ke metan (tanah+sekam) sangat rentan untuk menjadi bosok karena perbedaa
media. kalo menurut admin bagaimana..?
1. apa penyebab cutting anggur (terutama angur import) yg lebih cepat keluar tunas daun tingkat
keberhasilannya sangat minim,
2. pengalaman beberapa org pengangguran ketika stek batang menempatkan stek di tempat yang
teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung… kira kira penjelasannya seperti apa
3. apakah metan harus steril dari bakteri dan patogen.. bagaimana cara sterlisasi metan..?
4. hormon perangsang apa yg bagus untuk perangsang akar..?
5. kenapa stek batang anggur justru keluar juga bakal buah (pengalaman pribadi stek isabela)…
apakah langsung di potes ??
Reply
Herlambang
Reply to
ikroman
14 August 2019 12:33 PM
Klo sudah tumbuh tunas, trus batang bawah direndam dulu dgn air bawah merah apakah boleh ?
maksudnya untuk mempercepat pertumbuhan akar
mohon petunjuk
Reply
Reply to
Herlambang
27 January 2020 9:36 AM
Reply
Reply to
ikroman
27 January 2020 9:34 AM
Yg tidak mampu beradaptasi dgn media tanah adalah AKARNYA pak, makanya stek bisa mati. Oleh
karena itu, pada teknik semai menggunakan air, ketika tunas telah muncul dan akar belum tumbuh,
harus segera dipindah ke media tanah. Jadi, semai air bertujuan hanya utk mempercepat
pertumbuhan tunas, sedangkan akar ditumbuhkan di media tanah.
1. Bibit kehabisan nutrisi di dalam batang stek. Solusinya, batang stek dibuat panjang sekitar 30-
50cm supaya persediaan nutrisi selama akar belum tumbuh bisa mencukupi utk tunas2 yg telah
tumbuh duluan.
2. Lebih bagus lagi semai cutting di tempat gelap. Tapi setelah muncul bakal tunas, segera
pindahkan ke tempat yg mendapat sinar matahari pagi maks. jam 9. Jika tidak nanti tunas yg
tumbuh akan mengalami etiolasi (tumbuh panjang, kurus dan sangat lemah).
3. Idealnya begitu pak. Cara paling mudah, mediannya dijemur terik matahari sampai benar2
kering.
4. Sama saja menurut saya. Kalo mau yg gratis, gunakan “Lidah Buaya” aja.
5. Karena tunas tumbuh dari mata tunas generatif yg sudah siap membawa bakal bunga. Jika stek
tumbuh bersama bunga, segera buang bunga tersebut supaya tdk menghambat pertumbuhan
tunas dan akar.
Reply
ABOUT
Blog ini hadir untuk membantu penghobi pemula yang ingin mengubah pekarangan sempit menjadi
kebun eksklusif.
6 Prinsip Berkebun Metode Daunku.com:
1. Sesederhana mungkin
2. Minim pestisida kimia
3. Hemat biaya, waktu dan tenaga
4. Relevan di pekarangan sempit
5. Mendukung estetika kebun
6. Hasil panen memuaskan
CONTACT