Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KEADAAN DARURAT GIGI

DAN MULUT PADA MASA PANDEMI


COVID-19

No.
: SOP/WB/VII/07/2020
Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tanggal
: 17 Maret 2020
Terbit
Halaman : 1 dari 2

PUSKESMAS Khairani Fitri


WIROBRAJAN NIP.197211232002122006

1. Pengertian Pelayanan keadaan darurat gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-
19 meliputi tindakan pada kondisi sebagai berikut:
a. Nyeri yang tidak tertahan
b. Gusi yang bengkak dan berpotensi mengganggu jalan napas
c. Perdarahan yang tidak terkontrol
d. Trauma pada gigi
e. Trauma tulang wajah yang berpotensi mengganggu jalan napas
f. Pencabutan gigi susu
2. Tujuan Sebagai acuan petugas (dokter gigi dan perawat gigi) dalam melakukan
pelayanan keadaan darurat gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-
19 di puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wirobrajan Nomor 14 Tahun 2020 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Pada Masa Pandemi COVID-19 UPT Puskesmas
Wirobrajan
4. Referensi COVID-19, infection controls in dental practice, 2020
5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan ruangan
langkah- a. Ruangan telah disterilisasi dengan UV
langkah b. Ruangan disetting menjadi ruangan dengan tekanan negatif
c. Meja dental unit bersih dari semua alat dan bahan
d. Handle lampu, meja dan pegangan tangan dibersihkan dengan
lap/tisu desinfektan setiap selesai pasien
2. Petugas mempersiapkan pasien
a. Pasien mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
handsanitizer
b. Pasien duduk di dental unit dan berkumur povidone iodine
c. Pasien memakai slaber sekali pakai tanpa penjepit
d. Penunggu pasien tidak boleh masuk ke ruangan
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
4. Petugas melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau

1dari 2
dengan handsanitizer
5. Petugas memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standar
6. Petugas melakukan anamnesis
7. Apabila dari hasil anamnesis ditemukan ada gejala batuk, pilek, sesak
napas, dan riwayat demam, petugas mengarahkan pasien untuk
konsultasi di ruang pelayanan pemeriksaan umum.
8. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
9. Apabila dari hasil pemeriksaan tanda vital ditemukan suhu pasien
>38C, petugas mengarahkan pasien untuk konsultasi di ruang
pelayanan pemeriksaan umum.
10. Petugas melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
11. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi dan mulut ditemukan gejala dan
tanda kelainan sebagai berikut:
a. Nyeri yang tidak tertahan
b. Gusi yang bengkak dan berpotensi mengganggu jalan napas
c. Perdarahan yang tidak terkontrol
d. Trauma pada gigi
e. Trauma tulang wajah yang berpotensi mengganggu jalan napas
f. Pencabutan gigi susu
Maka petugas mempersiapkan tindakan perawatan.
12. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi dan mulut tidak ditemukan gejala
dan tanda kelainan seperti di nomor 10, maka petugas memberikan
edukasi kepada pasien untuk menunda tindakan perawatan.
13. Petugas melakukan tindakan perawatan sesuai indikasi.
14. Petugas memberikan edukasi pasca tindakan.
15. Apabila diperlukan, petugas memberikan resep kepada pasien.
16. Petugas merapikan alat dan bahan yang digunakan
17. Petugas membersihkan meja dental unit dari semua alat dan bahan
18. Petugas membersihkan handle lampu, meja dan pegangan tangan
dengan lap/tisu desinfektan
19. Petugas melepas APD sesuai prosedur
20. Petugas melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
dengan handsanitizer
21. Petugas melengkapi isian rekam medis
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Pokja UKP

2dari 2

Anda mungkin juga menyukai