Anda di halaman 1dari 18

RUKUN TETANGGA 08 - RUKUN WARGA XI - KELURAHAN NANGGEWER

KECAMATAN CIBINONG - KABUPATEN BOGOR – PROVINSI JAWA BARAT

PENGANTAR
Menyadari pentingnya kebersamaan serta penyelesaian berbagai permasalahan di
lingkungan masyarakat, maka kewajiban kita semua untuk mengembangkan dan
meningkatkan kerukunan dan kerjasama secara terorganisasi sekaligus untuk
menciptakan persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan harapan dan cita-cita
yang ingin dicapat dalam lingkungan warga RT 08 RW XI.
Pengurus menyadari untuk harus mengenal dan memahami setiap individu dalam
lingkungan RT 08 sehingga dapat merangkum potensi untuk dijadikan sinergi
semangat gotong royong dan kerukunan sehingga  dapat menjembatani berbagai
hal dan pemecahan dalam setiap permasalahan yang terjadi dilingkungannya,
sehingga  tercipta keharmonisan kehidupan bertetangga.
Pembentukan AD/ART ini dalam rangka lebih meningkatkan komitmen pengurus
dalam membantu program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal
tertib administrasi warga negara Indonesia.

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama
Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan ini bernama Rukun Tetangga 08, yang
didalamnya telah terbentuk organisasi tingkat RT.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
RT 08 dibentuk pada tahun 2009 dan berkedudukan di Perumahan Bogor Asri Blok
“N”, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Barat (sesuai Lembaran Daerah Kabupaten nomor 182 Tahun 2004 – Peraturan
Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Kelurahan)
untuk kurun waktu yang tidak terbatas

BAB II
VISI DAN MISI, AZAS DAN DASAR, TUJUAN, PRINSIP/SIFAT

Pasal 3
Visi dan Misi
Visi RT 08 adalah menjadi warga negara Republik Indonesia yang mandiri dan
rukun, tentangga yang amanah, terbuka, bertanggungjawab dan warga yang religius
serta harmonis;
Misi RT 08 adalah menjalin kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, keguyuban,
serta memelihara kerukunan warga sehingga tercipta tatanan masyarakat yang
berakhlaqul karimah, adil, damai dan sejahtera seluruh warga RT 08.

Pasal 4
Azas dan Dasar
Azas dan Dasar RT 08 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 5
Tujuan
RT 08 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan,
kekeluargaan, kerukunan, kerjasama dan gotong royong, mengembangkan kegiatan
sosial kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pasal 6
Prinsip
a.      RT 08 merupakan organisasi/Lembaga Kemasyarakatan yang Amanah, Terbuka,
Bertanggungjawab yang bersifat kekeluargaan, kebersamaan, keguyuban,
musyawarah dan mufakat. sehingga tercipta  WARGA  yang “Religius, Harmonis
dan Mandiri“.

b.      Dalam menjalankan organisasi RT 08 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut


1)      Keanggotaan bersifat mengikat seluruh warga RT 08 (setempat dan menetap
sementara);
2)      Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;
3)      Kegiatan sosial kemasyarakatan;
4)      Swadaya dan mandiri;
5)      Kerjasama, gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan serta ramah dan peduli
terhadap lingkungan baik didalam lingkungan RT 08 atau sesama Rukun Tetangga
lain;
6)      Pemberdayaan terhadap generasi muda;

BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Usaha
RT 08 bertujuan untuk  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, menciptakan
keamanan dan kenyamanan lingkungan, meningkatkan kekompakan dan keguyuban
warga, mengembangkan potensi generasi muda dan Olahraga, Kesehatan, 
mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup.

Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 6, maka RT 08 mengusahakan


kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1.      Mengadakan pertemuan rutin dan berkala;
2.      Melakukan pendataan kependudukan secara berkala;
3.      Melaksanakan pengamanan dan ketertiban lingkungandengan sistem keamanan
terpadu;
4.      Menjaga dan mengurus kebersihan, keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan
dengan melakukan kerja bakti  di lingkungan RT 08;
5.      Menjaga ketentraman, kerukunan, bergotong royong dan saling menghormati antar
warga;
6.      Menjalin persatuan dan kesatuan melalui silaturrahim warga dengan melaksanakan
kegiatan  yang bersifat keguyupan, misal : berkunjung ke warga sakit, ta’ziah duka,
Arisan, pengajian rutin, dll;
7.      Meningkatkan sarana dan prasarana warga;
8.      Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan;
9.      Mengusahakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari berbagai sumber
untuk membantu kegiatan organisasi dan sosial lainnya ;
10.   Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan
yang berlaku untuk kepentingan organisasi dan kemasyarakatan.
11.   Melakukan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda melalui Karang
Taruna atau Remaja Mushola Serta Membina dan mengembangkan Potensi
Olahraga;

BAB IV
ORGANISASI
KEANGGOTAAN DAN PENGURUS TINGKAT  RT

Pasal 8
Keanggotaan dan Pengurus Tingkat RT
1)    Anggota RT 08 adalah setiap orang (Warga sertempat / Menetap / Sementara di RT
08) yang terdaftar dan diketahui oleh ketua RT yang sudah disahkan dalam
pemilihan serta musyawarah warga;
2)    Ketentuan mengenai syarat keanggotaan RT 08 diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
Pasal 9
Warga
1.      Warga organisasi/Lembaga Kemasyarakatan RT 08 adalah setiap warga pemilik dan
bertempat tinggal tetap, kontrak/sewa yang berdomisili di wilayah RT 08 Perumahan
Bogor Asri Blok “N”. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Warga;
2.      Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap dirumah diwilayah RT 08, memiliki KTP
/Surat domisili tinggal RT08 RW 011 Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan
Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor;
3.      Setiap warga pendatang diwajibkan untuk mengurus/memperpanjang surat masa
berlaku Surat Domisili Tinggal setiap 1 (satu) tahun ;
4.      Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun
menempati rumah diwilayah RT 08 serta tidak mempunyai KK dan KTP RT 08 RW
011 Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong,
Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08 dengan persyaratan melapor dan
mendapat izin dari pengurus RT 08;
5.      Setiap Warga Pendatang (kontrak dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun
menempati rumah diwilayah RT 08 boleh memiliki KK dan KTP RT 08 RW 011
Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong,
Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08 dengan persyaratan mendapat izin dari
warga/pengurus RT 08, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;
6.      Setiap Warga Pendatang yang memiliki rumah dan telah tinggal lebih dari 1 (satu)
namun masih memiliki KK dan KTP daerah bukan wilayah RT 08 RW 011
Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong,
Kabupaten Bogor merupakan warga RT 08, diwajibkan/diharapkan untuk segera
mengurus perizinan pindah alamat dari daerah asal dengan persyaratan mendapat
izin dari warga RT 08, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;
7.      Warga yang tidak bertempat tinggal di RT 08 tetapi mempunyai KK dan KTP atas
nama RT. 08 RW. 11 Perumahan Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer,
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, jika diketahui/dapat dihubungi diminta untuk
segera mengajukan permohonan pindah alamat dari RT 08. Apabila masih menjadi
warga 08 harus memberi kompensasi keuangan ke kas RT 08 seperti kewajiban
warga yang menetap.
8.      Warga yang melakukan transaksi jual beli rumah warga di wilayah RT 08 wajib lapor
dan diketahui oleh pengurus RT;

Pasal 10
Persyaratan
Setiap warga sebagaimana tersebut dalam pasal 8 wajib menyerahkan, melengkapi
identitas diri berupa Foto Copy KTP, KK, Surat/ Akta Nikah, dan atau keterangan
lain yang sah dan resmi.
Pengurus berhak meminta kelengkapan identitas warga, dan warga wajib
memberikan kelengkapan identitas jika diminta dan atau jika ada perubahan
(penambahan/pengurangan) anggota keluarga;
Pasal 11
Hak dan Kewajiban
a.      Setiap warga mempunyai hak :
1)     Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat;
2)     Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus;
3)     Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus didalam/diluar rapat
pengurus baik diminta maupun tidak;
4)     Mendapat pelayanan yang sama, dikecualikan terkait dengan BAB XII - Anggaran
Rumah Tangga – tentang Permasalahan dan Sanksi.

b.     Setiap warga mempunyai kewajiban :


1)     Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RT 08;
2)     Mematuhi peraturan yang berlaku diwilayah RT 08 RW XIKelurahan Nanggewer
Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3)     Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan RT 08, RW 011, Perumahan
Bogor Asri Blok “N” Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor;
4)     Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan;
5)     Menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan dilingkungan RT 08.

Pasal 12
Warga Berakhir

Warga berakhir, bilamana warga :


1.      Meninggal dunia.
2.      Mendapat sanksi sesuai BAB XII - Anggaran Rumah Tangga – tentang
Permasalahan dan Sanksi
3.      Meminta Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal, serta harus diajukan secara
tertulis kepada Ketua RT 08.

Pasal 13
Pengurus
1.      Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 08 terpilih;
2.      Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun;
3.      Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : Warga yang telah bertempat tinggal tetap
(domisili di RT 08) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dengan tidak terputus-putus;
4.      Ketua RT/ Pengurus RT tidak boleh merangkap sebagi pengurus RW;
5.      Pengurus RT/ Seksi tidak boleh merangkap sebagi Koordinator/kepengurusan
Kegiatan rutin lainnya;
6.      Rapat pengurus diadakan secara terjadwal/sesuai kebutuhan;
7.      Rapat pengurus membahas tentang manajemen dan program kerja;
8.      Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat, kalau tidak tercapai baru dilakukan dengan pemungutan suara.

Pasal 14
Kekuasaan Organisasi

1.      Rapat warga merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi;


2.      Rapat warga menetapkan:
a.   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
b.   Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT;
c.   Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program;

3.      Rapat warga dilaksanakan secara rutin setiap bulan/sesuai kesepakatan dan dihadir
oleh Kepala Keluarga/yang mewakili;
4.      Tempat rapat warga dilaksanakan di saung warga pada waktu yang telah
dijadwalkan sebelumnya;
5.      Materi rapat warga tiap bulan : terkait Menjalin keakraban dan silaturrahim antar
anggota, penyampaian informasi perkembangan RT, RW, Kelurahan, dst,
pembahasan program kerja, dan penyampaian laporan keuangan;
6.      Untuk lancarnya administrasi, diharapkan pada saat penyelenggaran rapat
bulanan/arisan/pengajian,  setiap warga anggota membawa/menyetor iuran bulanan;
7.      Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari ½ + 1yang hadir.
8.      Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan jumlah Warga yang hadir dalam
Rapat Warga Sesuai dengan Absensi kehadiran yang ada;
9.      Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Warga;
10.   Keputusan Rapat Warga diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat;
11.   Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan
keputusan diiakukan berdasarkan suara terbanyak;
12.   Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Warga mempunyai satu hak suara.
13.   Segala bentuk penyampaian keluhan, saran dan masukan harus disampaikan
kepada pengurus RT melalui formulir yang disediakan/SMS/WA dan saluran
komunikasi lainnya yang akan dibahas dalamrapat anggota pengurus ataupun rapat
warga;
14.   Setiap keluhan, saran dan tanggapan yang tidak disampaikan kepada pengurus RT
tidak akan ditindaklanjuti dalam forum rapat warga dan tidak akan menjadi
ketentuan;
15.   Pada situasi tertentu bila diperlukan, keputusan pengurus mewakili keputusan
semua warga.

Pasal 15
Pergantian dan Pemilihan Pimpinan
1.      Pergantian Ketua RT 08 dilaksanakan setiap 3 tahun setelah masa bhakti
kepengurusan berakhir atau akan berakhir;
2.      Sebagai Azas Pemerataan, warga yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT
08 maksimal 2X periode pemilihan atau dapat dilanjutkan sesuai kesepakatan rapat
warga untuk situasi dan kondisi tertentu;
3.      Pemilihan Ketua RT 08 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing-
masing Warga yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RT 08 dan
dilaksanakan melalui Rapat Warga;
4.      Ketua RT 08 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila :
a.   Meninggal Dunia;
b.   Berpindah tempat tinggal;
c.   Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau norma-
norma kehidupan masyarakat;
d.   Terlibat tindak Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari penegak hukum
(Hakim);
e.   Apabila Ketua RT 08 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Rapat
Warga dapat mengangkat pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian
ditetapkan pengangkatannya dalam Rapat Warga yang diatur dalam AD/ART ini;

BAB V
KEUANGAN DAN DANA SOSIAL

Pasal 16
1.      Anggaran belanja RT 08 disusun berdasarkan rencana kegiatan/kebutuhan;

2.      Sumber dana/Anggaran diperoleh :


a.   Iuran Tetap, yang wajib dibayarkan oleh warga melalui pengurus baik warga tetap
ataupun menetap sementara/kontrak/kost/sewa, termasuk pemilik  rumah yang
menyewakan;
b.   Iuran Sosial, tercatat dalam pembukuan tersendiri, di tarik dari warga secara
sukarela dengan aturan Anggaran Dasar BAB X / ANJANG SANA Pasal 23;
c.   Iuran perayaan hari besar dan keagamaan, tercatat dalam pembukuan tersendiri,
di tarik dari warga secara sukarela sebelum pelaksanaan acara / kegiatan dan
pengurus wajib melaporkan hasil penyelenggaraan kepada warga lebih kurang 30
hari kalender setelah kegiatan acara  kegiatan dilangsungkan;
d.  Sumbangan Sukarela, tercatat dalam pembukuan tersendiri dan hanya bisa di
cairkan atas dasar rapat pengurus dan warga dengan mempertimbangkan
kebutuhan besar warga /lingkungan;
e.   Kontribusi pemakaian inventaris, tercatat dalam pembukuan tersendiri dan masuk
dalam pembukuan Kas RT
f.    Donatur : sumbangan donatur tidak ditentukan dan tidak mengikat, tetap tercatat
dalam pembukuan tersendiri dan hanya bisa di cairkan atas dasar rapat pengurus
dan warga dengan mempertimbangkan kebutuhan besar  warga /lingkungan;
g.   Iuran Wajib Penduduk baru : sebagai kontribusi dana pembangunan RT yang
telah dijalankan seperti penerangan jalan, kebersihan, fasilitas umum, dan lain-lain
sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) dan atau sesuai dengan kemampuan.

3.      Semua sumber dana disetorkan ke kas RT melalui Bendahara RT;


4.      Semua pemasukan dan pengeluaran Iuran Wajib, tercatat dalam buku kas
bendahara RT;
5.      Semua pengeluaran kas RT melalui Bendahara diketahui Ketua RT;
6.      Laporan keuangan dilaporkan kepada Warga setiap 3 bulan.
7.      Permasalahan terkait anggaran diselesaikan sesuai BAB XII pasal 26 Sanksi terkait
Anggaran.

Pasal 17
Penggunaan Anggaran
1.      Dana Iuran Wajib RT 08 dipergunakan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan
2.      Iuran Wajib (Kas) dipergunakan untuk pembangunan sarana, prasarana dan sosial
serta kegiatan peringatan/perayaan Hari Besar/ Keagamaan seperti 17
Agustus/maulid, silaturahmi warga dan lain sebagainya yang sebelumnya disepakati
dalam rapat pengurus/warga;
3.      Dengan kembali mempertimbangkan ketersediaan dana kas rutin maka jika
diperlukan, pendanaan kegiatan-kegiatan (ayat 2) disepakati untuk dilakukan
penarikan dana sukarela dan donatur sesuai kegiatan dimaksud, yang penarikannya
dikelola oleh pengurus;
4.      Besaran anggaran ditetapkan dalam rapat warga;

BAB VI
KEADMINISTRASIAN WARGA

Pasal 18
Pengurusan Adminitrasi
1.      Pengurusan administrasi harus diurus oleh kepala keluarga atau anggota keluarga
lainnya;
2.      Pengurusan administrasi membawa identitas diri (KTP, KK dan Surat-surat lain yang
dibutuhkan/pendukung lain sesuai tujuan pembuatan administrasi);
3.      Wajib mengisi Formulir Pembaharuan Data Warga yang telah disediakan pengurus.

Pasal 19
Biaya Adminitrasi
a.      Pengurusan surat pengantar, surat domisili atau surat yang lainnya tidak dikenakan
biaya administrasi
b.      Pengurusan administrasi bagi warga baru, dikenakan iuran awal sesuai yang telah
ditetapkan oleh rapat warga / Pasal 16 butir 2. g.

BAB VII
PENGGUNAAN FASILITAS RT

Pasal 20
a.   Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas umum maupun
fasilitas sosial yang ada di dalam lingkungan Perumahan Bogor Arsi Blok “N”
Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor;
b.   Penggunaan fasilitas RT (tenda, piring, gelas, soundsystem, sendok, bangku, dan
lainya) untuk kepentingan perorangan diijinkan sepanjang tidak bertentangan norma
yang berlaku dalam masyarakat dan tidak merugikan warga;
c.   Penggunaan fasilitas oleh warga tersebut tidak dikenakan biaya;
d.   Biaya penggunaan fasilitas tersebut diatas untuk kepentingan diluar warga RT
dikenakan biaya berdasarkan sukarela dan apabila ada kerusakan/kehilangan wajib
mengganti/memperbaiki sesuai nilai barang/biaya perbaiki, serta dana dimasukkan
dalam kas RT yang akan dievaluasi setiap tahun melalui rapat warga;
e.   Setiap penggunaan fasilitas tersebut harus ijin kepada RT/pengurus untuk dicatat
dalam buku pinjam/pengguna fasilitas;

BAB VIII
KERJA BAKTI / GOTONG ROYONG

Pasal 21
a.   Dalam rangka menumbuhkan kebersamaan diantara warga dan menjaga
kebersihan lingkungan, pembangunan sarana prasarana, dan atau lainnya yang
diusulkan dalam rapat warga berwujud kerja bakti yang sesuai jadwal yang
disepakati warga;
b.   Kerja bakti wajib diikuti warga;
c.   Diharapkan setiap warga membawa peralatan untuk kerja bakti;
d.   Kerja bakti melebihi jam 12 siang atau kerja bakti malam melebihi jam 24.00 maka
disediakan makan besar (nasi);
e.   Biaya yang timbul dibebankan ke kas RT dengan melihat kondisi kas yg ada   atau
swadaya warga RT. 08;

BAB IX
KEAMANAN DAN SISKAMLING

Pasal 22
a.      Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan warga RT 08 dari pelaku
tindak kriminal seperti pencurian di rumah, curanmor, bank keliling, debt collector
dan penculikan anak dan juga penipuan berkedok penawaran barang / jasa.
b.      Jika disetujui dan memungkinkan, dilakukan pembagian hari dan waktu berdasarkan
rapat pengurus ataupun rapat warga;
c.      Pembagian Regu / personel jaga malam beranggotakan warga 08;
d.      Jaga malam dilaksanakan setiap malam sabtu dan malam minggu secara bergiliran;
e.      Warga yang tidak ikut jaga malam pada waktu yang dijadwalkan, dapat mengganti
pada waktu berikutnya.
f.       Tamu wajib lapor kepada RT atau pengurus lainnya yang terkait, bila menginap 1 X
24 jam;
g.      Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan warga RT. 08 setiap hari kerja
(selain malam minggu) dilakukan oleh Petugas Keamanan Rt. 08 yang di tunjuk;
h.      Untuk konsumsi (kopi) penjaga / regu jaga malam di sepakati sesuai rapat warga

BAB X
ANJANGSANA

Pasal 23
Anggota Keluarga Sakit
a.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap dirumah sakit atau dirawat dirumah
maka dijenguk oleh warga;
b.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap rumah sakit perlu mendapatkan dana
sosial berdasarkan yang diatur dalam Pasal 6 ayat b.5 dalam Anggaran Rumah
Tangga;
c.      Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah tidak mendapatkan dana
sosial tetapi mendapatkan dana yang dihimpun oleh warga dengan iuran sukarela
melalui kelompok kegiatan (Arisan/pengajian, dll);
d.      Petugas Keamanan Tetap Rt.08 bila sakit sesuai ketentuan yang ada di AD / ART
mendapatkan santunan (Haknya sama dengan Warga);

BAB XI
PELAKSANAAN HARI BESAR

Pasal 24
a.      Pelaksanaan hari besar 17 Agustus, Halal Bihalal, dilaksanakan oleh warga tiap
tahun;
b.      Pelaksanakan tersebut dikoordinasi oleh seksi Kerohanian dan seksi Olah raga &
kesenian;
c.      Snack atau makanan untuk hidangan perayaan hari besar dimasak oleh pihak kedua
atau dimasak oleh ibu - ibu sesuai kesepakatan;
d.      Dana dibebankan ke kas RT, bila kas RT minim/tidak mencukupi akan ditarik dana
sukarela / berdasarkan kesepakatan rapat warga;

BAB XII
PERMASALAHAN DAN SANKSI

Pasal 25
Permasalahan
a.      Permasalahan merupakan dinamika kehidupan berwarga dimana-pun;
b.      Setiap permasalahan yang timbul didalam warga harus diselesaikan
mengedepankan cara kekeluargaan;
c.      Apabila tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan dapat menimbulkan atau
berpotensi mengganggu ketertiban/keamanan dan ketenteraman warga lainnya baik
jangka pendek ataupun panjang, maka pengurus berhak menyerahkan permasalah
tersebut kepada pihak yang terkait/berwajib;
d.      Segala hal/ biaya yang timbul, terkait permasalahan kedua belah pihak yang
melibatkan aparat hukum menjadi tanggung jawab pihak yang berselisih;
e.      Setiap permasalahan yang timbul warga dengan warga lainya diluar wilayah RT 08
tetap harus diselesaikan dengan mengedepankan cara kekeluargaan;
f.       Jika  butir e. tidak dapat terlaksana kembali ke butir d.
Pasal 26
Sanksi terkait Administrasi dan Sosial Kemasyarakatan
a.      Sanksi merupakan salah satu penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan yang
timbul didalam warga suatu wilayah;
b.      Sanksi bertujuan untuk menimbulkan sikap jera untuk tidak melakukan pelanggaran
norma-norma atau peraturan/kewajiban yang ada telah disepakati dalam rapat
warga;
c.      Sanksi diberikan melalui beberapa tahap:
1.Teguran pertama secara lisan;
2.Teguran kedua secara lisan;
3.Peringatan pertama secara tertulis;
4.Peringatan kedua secara tertulis;
5.Sanksi sosial sesuai rapat warga/pengurus RT 08;
6.Dikeluarkan dari warga RT 08 (tembusan RW dan Lurah);
d.      Sanksi dikeluarkan berdasarkan hasil musyawarah warga;

Sanksi terkait Anggaran


a.      Sesuai poin a. dan b. – sanksi terkait Administrasi dan Sosial Kemasyarakatan
b.      Sanksi diberikan melalui beberapa tahap:
1.   Teguran pertama secara lisan; (untuk keterlambatan lebih dari 1 bulan)
2.   Teguran kedua secara lisan; (untuk keterlambatan lebih dari 2 bulan)
3.   Peringatan pertama secara tertulis; (untuk keterlambatan lebih dari 3 bulan)
4.   Peringatan kedua secara tertulis; (untuk keterlambatan lebih dari 3 bulan + waktu
kompensasi/1 minggu)
b.    Sanksi sosial sesuai rapat warga/pengurus RT 08; (akibat tidak mengidahkan
teguran yang diberikan pengurus / poin 1 s/d 4 atau lebih dari 6 bulan)
Sanksi sosial berupa:
1.      Tidak dapat diberikan / dilayani setiap urusan terkait administrasi;
2.      Tidak memiliki hak suara dalam setiap usulan atau pengambilan keputusan dalam
rapat pengurus/warga;
3.      Tidak dapat diikutsertakan dalam setiap kegiatan-kegiatan warga / dikeluarkan dari
kepengurusan organisasi yang ada diwilayah RT 08 RW XI;
4.      Pengumuman nama penunggak kepada seluruh warga melalui edaran /papan
pengumuman warga;
5.      Apabila tidak ada itikad baik/ kooperatif dari penunggak maka pengurus RT akan
membuat surat keterangan/rujukan
a)      untuk warga tetap: tembusan RW dan Lurah setempat serta pihak terkait lainnya;
b)      untuk warga tidak tetap: tembusan Lurah Nanggewer serta RT, RW, Lurah daerah
asal, dan pihak terkait lainnya
6.      Isi keterangan menyatakan bahwa yang bersangkutan hilang hak kewargaannya /
bukan lagi warga RT 08 RW XI;
7.      Apabila poin 6. Telah dilaksanakan dan yang bersangkutan mengajukan
permohonan kembali menjadi warga RT 08 RW XI, wajib menyelesaikan
administrasi ulang sebagai warga baru dan tunggakan serta denda yang besarannya
ditetapkan dalam rapat pengurus/warga;

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 27
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggal hanya dapat diubah oleh Rapat
Musyawarah Warga dan perubahannya syah apabila disetujiu oleh sekurang-
kurangnya ½ (setengah) dari jumlah Warga/yang hadir dan disaksikan Ketua RW.

BAB XIV
PENUTUP

Pasal 28
Hal - hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian dengan musyawarah
warga.

Anggaran Dasar ini berlaku sejak terbentuknya kepengurusan RT 08, RW XI


sebelum dan sesudah Periode 2018 s/d 2021 di Perumahan Bogor Arsi Blok “N”
Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

_________________________________________________________________________
________

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1
Pengertian
Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan :
Anggaran Rumah Tangga adalah suatu pedoman yang mengatur aturan internal
organisasi Pengurus RT 08.
Ketua RT 08 adalah orang yang dipilih langsung oleh Warga RT 08 sesuai dengan
Anggaran Dasar untuk memimpin organisasi kerukunan tetangga di RT 08.
Pengurus adalah Ketua RT beserta perangkat yang membantunya sesuai dengan
struktur organisasi yang termuat dalam Anggaran Dasar.
Peraturan RT adalah peraturan yang dibuat dan ditetapkan oleh Pengurus RT 08
yang memuat aturan-aturan di berbagai bidang untuk kebaikan Warga RT 08
Rapat Pengurus adalah pertemuan rutin maupun insidentil yang dilakukan oleh
Pengurus RT 08 untuk membahas perkembangan organisasi, kegiatan-kegiatan dan
menetapkan Peraturan RT.
RT 08 adalah lingkungan Perumahan Bogor Arsi Blok “N” Kelurahan Nanggewer
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

Pasal 2
Struktur Organisasi
2.1     Ketua RT mempunyai hak dan wewenang untuk menunjuk/mengangkat setiap
warga sebagai Pengurus / koordinator kegiatan tertentu untuk membantu tugas-
tugasnya sesuai dengan struktur organisasi sebagaimana tertuang dalam Anggaran
Dasar.
2.2     Struktur organisasi Pengurus adalah sebagai berikut :
a.    Ketua
b.    Sekretaris
c.    Bendahara
d.    Seksi-Seksi
2.3     Seksi-seksi yang ada di lingkungan RT 08 adalah :
a.      Seksi Hubungan Masyarakat
b.      Seksi  Kerohanian dan Pendidikan dan Pengembangan SDM
c.      Seksi Olahraga, Kesenian dan Budaya
d.      Seksi Keamanan
e.      Seksi Lingkungan dan pemeliharaan FasilitasUmum
f.       Seksi Pemberdayaan Ekonomi, Sosial
g.      Seksi Peralatan/Perlengkapan
h.      Seksi Keremajaan
2.4     Apabila dipandang perlu untuk membantu-tugas-tugasnya, Ketua RT dapat
menunjuk dan mengangkat seorang wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara untuk
membantu pekerjaan Sekretaris dan Bendahara.
2.5     Setiap seksi terdiri atas seorang Kepala Seksi dan dibantu oleh minimal 2 (dua)
orang anggota.
2.6     Setiap pengurus tidak boleh rangkap jabatan dikecualikan untuk kegiatan tertentu
dengan jangka waktu singkat.

Pasal 3
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengurus
3.1     Ketua RT bertanggung jawab untuk :
a.      Melayani pengurusan administrasi kependudukan Warga.
b.      Bersama Pengurus membuat dan menetapkan Peraturan RT.
c.      Mengarahkan dan mengkoordinir Warga untuk mencapai tujuan bersama
d.      Memilih/menunjuk Pengurus dan merubah struktur organisasi RT 08.
e.      Memimpin Rapat Pengurus.
f.       Mengontrol pemasukan dan pengeluaran dana kas RT 08
g.      Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Rapat Musyawarah Warga pada
akhir masa jabatan.
3.2     Sekretaris bertanggung jawab untuk :
a.      Mengatur / mengkoordinir jadwal kegiatan tahunan.
b.      Menyiapkan dan mendistribusikan agenda Rapat Pengurus
c.      Mempublikasikan hasil Rapat Musyawarah Warga
d.      Membuat administrasi dan pendataan warga
e.      Bekerjasama dengan humas, untuk mengatur pubikasi dan dokumentasi kegiatan
insidential.
3.3     Bendahara bertanggung jawab untuk :
a.      Mengatur dan melakukan management atas semua transaksi kegiatan
b.      Melakukan pembayaran atas setiap pengeluaran
c.      Melakukan monitoring dan kontrol terhadap semua anggaran kegiatan.
d.      Mengkoordinir dana sosial warga dan duka cita
e.      Membuat laporan keuangan secara rutin setiap bulan.
3.4       Seksi Humas bertanggung jawab untuk :
a.      Melakukan publikasi atas setiap kegiatan Ketua, Pengurus dan Warga.
b.      Menjadi penghubung dan jembatan antara Pengurus dan Warga dan menjadi
penghubung antara pengurus RT 08 dengan aparat pemerintah diluar RT 08.
c.      Membina hubungan baik dengan seluruh pengurus RT 08 maupun pengurus RT lain.
d.      Menginformasikan program kerja baik di lingkungan internal maupun eksternal.
e.      Menampung aspirasi dan dikoordinasikan dengan Ketua RT 08.
f.       Menarik Iuran Tetap dan Iuran Kegiatan dari Warga RT 08.
3.5       Seksi Kerohanian bertanggung jawab untuk :
a.      Merencanakan dan melaksanakan kegiatan keagamaan.
b.      Menyusun jadwal pengajian dan petugas penceramah.
c.      Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pengajian.
d.      Menjadi penghubung dan berkoordinasi dengan pengurus DKM..
e.      Memimpin aktivitas didalam pengajian RT 08.
f.       Seksi kerohanian Non muslim agar bisa menjembatani segala kegiatan Non muslim
lainnya.
3.6       Seksi Olahraga Dan Kesenian bertanggung jawab untuk :
a.      Menggairahkan warga untuk meningkatkan kesehatan jasmani dengan
melaksanakan kegiatan olahraga di lingkungan RT 08
b.      Menyiapkan sarana dan prasarana olahraga.
c.      Sebagai koordinator apabila ada pertandingan atau uji tanding dengan RT /
Perkumpulan lain.
d.      Membuat dan merencanakan kegiatan-kegiatan kesenian
e.      Membuat jadwal latihan kegiatan olahraga dan kesenian Warga.
f.       Menggali potensi Warga demi untuk menghasilkan kreasi dan prestasi
g.      Menyiapkan jadwal untuk acara perayaan HUT RI.
3.7       Seksi Keamanan dan Ketertiban, Lingkungan Hidup bertanggung jawab
untuk :
a.      Menyusun rencana penanggulangan keamanan lingkungan di dalam RT 08.
b.      Membina kerjasama keamanan lingkungan dengan tokoh masyarakat dan kepolisian
setempat.
c.      Mengkoordinir pengelolaan lingkungan hidup agar lingkungan tertata rapi, aman,
nyaman dan sehat.
d.      Mengontrol dan memberdayakan petugas keamanan.
e.      Melakukan koordinasi dengan koordinator keamanan.
3.8       Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial bertanggung jawab untuk :
a.      Menciptakan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga.
b.      Memberdayakan warga untuk menciptakan budaya saling membantu sesama dan
tolong menolong di lingkungan RT 08.
c.      Sebagai koordinator yang membantu apabila ada Warga yang sakit atau melahirkan
atau bantuan lainnya.
3.9       Seksi Perlengkapan bertanggung jawab untuk :
a.      Menginventarisir aset RT 08
b.      Menyusun rencana pemeliharaan dan rehabilitasi fasilitas RT 08.
c.      Menjaga dan menyimpan inventaris RT 08.
d.      Menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan.
3.10     Seksi Duka
a.      Menginformasikan dan menyiapkan sarana dan prasarana apabila ada warga yang
meninggal dunia.
b.      Mengkoordinasikan seluruh pengurusan terkait duka;
c.      Mengkoordinasikan dengan seksi Kerohanian tingkat RT08, RW 11,dan Mushola /
Masjid Setempat.

Pasal 4
Rapat Pengurus

4.1       Rapat Pengurus diadakan di Lingkungan RT 08 yang dihadiri oleh Pengurus dan
dipimpin oleh Ketua RT.
4.2       Apabila Ketua RT berhalangan, maka Rapat Pengurus dipimpin oleh Sekretaris.
4.3       Rapat Pengurus dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali dan/atau insidentil
apabila diperlukan dalam keadaan yang mendesak.
4.4       Rapat Pengurus membahas dan menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a.         Membahas permasalahan-permasalahan aktual yang terjadi dan/atau akan terjadi di
lingkungan RT 08.
b.         Merencanakan, menyusun, menetapkan Peraturan RT.
c.         Membahas kinerja kepengurusan.
d.         Merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
e.         Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus. 
4.5       Setiap Pengurus mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan saran serta
hak suara dalam Rapat Pengurus.
4.6       Ketua RT berhak untuk memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa
jabatannya berakhir setelah meminta pertimbangan dari Rapat Pengurus.
4.7       Pemberhentian anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir dapat
dilakukan apabila :
a.            anggota pengurus tersebut sakit dan/atau tugas keluar kota dalam jangka waktu lama
dan/atau pindah dari Lingkungan RT 08.
b.            Anggota pengurus tersebut tidak aktif dalam kepengurusan dan/atau tidak pernah
hadir dalam Rapat Pengurus dan/atau tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan
yang diadakan oleh Pengurus selama 6 (enam) bulan berturut-turut.
c.            Anggota melakukan perbuatan tindak pidana, kekerasan, penggelapan, asusila.
d.            Anggota pengurus melakukan pelanggaran atas Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
4.8       Untuk pengambilan keputusan, Rapat Pengurus wajib untuk memenuhi kuorum
kehadiran minimal ½ dari anggota Pengurus. Kuorum pengambilan keputusan
adalah ¾ dari anggota yang hadir.

Pasal 5
Peraturan RT
5.1       Peraturan RT dibuat dan ditetapkan untuk kebaikan dan kemajuan seluruh Warga
RT 08.
5.2       Peraturan RT dibuat oleh Pengurus dan disahkan oleh Rapat Pengurus.
5.3       Rancangan Peraturan RT dibuat sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan RT 08
dan disusun oleh seksi-seksi yang ada sesuai dengan bidangnya masing, untuk
selanjutnya rancangan tersebut disosialisasikan kepada Warga melalui Koordinator
Blok masing-masing.
5.4       Setiap masukan-masukan dan saran dari warga yang disampaikan melalui
koordinator Blok akan dibahas dalam Rapat Pengurus. Apabila rancangan tersebut
telah disempurnakan, maka rancangan tersebut disahkan melalui Rapat Pengurus.
5.5       Peraturan RT yang telah disahkan wajib untuk diumumkan kepada Warga.
5.6       Peraturan RT dapat dibatalkan, dirubah, ditambah sewaktu-waktu melalui Rapat
Musyawarah Warga.   

Pasal 6
Pengelolaan Kas RT
6.1       Sumber dana/keuangan RT 08 diperoleh dari Iuran Rutin, penggunaan fasos-fasum
dan donasi dari Warga yang menjadi donatur.
6.2       Setiap pembayaran Iuran Rutin, Pengurus wajib untuk memberikan tanda
penerimaan (kuitansi) yang sah kepada Warga yang membayar sedangkan untuk
Iuran Kegiatan dan Sumbangan Sukarela dibuat dalam bentuk daftar isian (list)
6.3       Kas RT dipegang oleh Bendahara. Setiap Pengeluaran dana dari Kas RT 08 harus
atas persetujuan dari Ketua dan Bendahara RT 08.
6.4       Pembayaran Iuran Kegiatan dibayarkan kepada Panitia Acara kegiatan yang
bersangkutan.
6.5       Pengurus akan memberikan bantuan/sumbangan yang diambil dari Kas RT dan
sumbangan sukarela apabila :
a.   Melahirkan / Bersalin          @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir
b.   Sakit Rawat Inap                @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir
c.   Sakit Rawat rumah            @ Sukarela yang di koordinir
d.   Meninggal Dunia                @ Rp.200.000,- + Kas Dana Duka/ Asuransi Kematian
RT yang besarnya sesuai keputusan Rapat RT 08 + Sukarela yang di koordinir
6.6       Setiap Warga yang akan menggunakan Fasos dan Fasum yang ada di lingkungan
RT 08 secara pribadi harus lapor/ Koordinasi ke pada Pengurus RT.08 yang di
tunjuk (K3).
6.7       Bendahara akan melaporkan kas RT setiap bulanan dalam Rapat Pengurus dan
membuat laporan tahunan setiap tahunnya. Laporan tersebut wajib diumumkan
kepada Warga secara transparan.

Pasal 7
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
7.1       Anggaran Dasar dibuat dan disahkan oleh Warga melalui Rapat Musyawarah
Warga.
7.2       Segala Sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih
lanjut oleh Warga secara musyawarah dan mufakat.
7.3       Setiap Perubahan dan penambahan Anggaran Dasar disahkan melalu Rapat
Musyawarah Warga.
Pasal 8
Tugas Penasehat
8.1       Memberikan Masukan, Arahan dan Saran kepada pengurus RT.08 untuk kemajuan
RT.08 dalam segala bidang.
8.2       Memberi Pertimbangan dan Pandangan terhadap permasalahan yang muncul di
RT.08 ( Urgent ).

Anda mungkin juga menyukai