Anda di halaman 1dari 2

RESUME

JUANDA AMRI

2004290026

Biaya Produksi

Seperti yang dijelaskan pada kegiatan pembelajaran sebelumnya bahwa salah satu
permasalahan petani adalah bagaimana petani dapat memperhitungkan biaya – biaya yang harus
dikeluarkan petani untuk menghasilkan produk pertanian yang diusahakan agar nantinya hasil
produksi dapat menutupi biaya produksi tersebut dan petani memperoleh keuntungan dari kegiatan
usahatani tersebut. Tidak hanya itu petani juga seharusnya memiliki kemampuan untuk mengelola
usahatani nya dengan mempertimbangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan petani
sehingga untuk ke depannya petani memperoleh keuntungan dan usahatani dapat berkelanjutan.
Oleh karena itu pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai biaya produksi, apa saja
jenis – jenis biaya dan bagaimana hubungan antara biaya – biaya tersebut.

Secara umum biaya merupakan nilai dari seluruh faktor produksi yang digunakan
produsen untuk memproduksi suatu barang dan jasa. Biaya yang dikeluarkan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan produksi dengan tujuan memberikan manfaat di masa sekarang dan masa
yang akan datang. Selain itu biaya juga merupakan total pengeluaran dan dapat dalam bentuk uang
yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk selama satu periode. Pengeluaran dalam bentuk
uang tersebut yang termasuk dalam biaya adalah sarana produksi yang habis terpakai misalnya bibit,
pupuk, pestisida dan obat-obatan, lahan serta biaya dari alat-alat produksi. .

Menurut Soekartawi (2006) biaya dalam usahatani dapat diklasifikasikan menjadi


dua, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variable cost).

Biaya tetap merupakan biaya yang tidak tergantung pada besar dan kecil nya output
yang dihasilkan atau jumlahnya relatif tetap, biaya tersebut terus dikeluarkan meskipun tingkat
produksi usahatani tinggi ataupun rendah, dengan kata lain jumlah biaya tetap tidak tergantung
pada besarnya tingkat produksi.

Sedangkan biaya variabel atau biaya tidak tetap merupakan kebalikan dari biaya
tetap yang merupakan biaya yang dikeluarkan tergantung pada besar kecilnya tingkat produksi
usahatani. Contoh biaya variabel padakegiatan usahatani adalah biaya untuk membeli sarana
produksi seperti benih, pupuk, pestisida, dll.

Anda mungkin juga menyukai