Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH KEPERAWATAN DASAR I

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah tugas Keperawatan Dasar I

(Iwan Wahyudi S.Kep, Ns, M.Kep)

Disusun oleh :

Anjela (KHGC 18059)

Dicky Gunawan (KHGC 18068)

Dinda Nur Pratiwi (KHGC 18071)

Meli Tri Indriani (KHGC 18032)

Nur Afini Naafian S (KHGC 18092)

Vania Risty (KHGC 18109)

Windy Fitriani (KHGC 18111)

Kelas : 1B – S1 Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut

2018/2019
Kebutuhan Kognitif

a. Pengertian

Kebutuhan Kognitif mengacu pada keinginan untuk mengetahui, memahami,


dan menyelesaikan masalah. Orang dengan kebutuhan kognitif yang kuat sering
digambarkan sebagai orang yang penasaran dan ingin tahu.
Hal ini benar memang benar bahwa orang menurut pandangan psikologi
kognitif mempunyai kecenderungan untuk mengarti dan menguasai lingkungannya.
Disamping itu, kebutuhan ini juga dapat memberikan kepuasan atas hasrat
keingintahuan dan penyelidikan seseorang.

b. Contoh kasus

Pelajar SD, SMP, SMA, dan Sederajat setiap saat disuguhi informasi yang
diharapkan lebih bermanfaat bagi kehidupannya baik pada saat sekarang maupun
masa datang. Informasi dalam hal ini bermakna segala jenis data, fakta, ataupun
keterangan yang banyak berhubungan dengan tugas-tugas akademik pelajar yang
bersangkutan sebagai orang yang sedang melakukan proses kehidupannya
(bersekolah) belajar. Mereka banyak membutuhkan informasi tentang mata pelajaran
yang tertuang dalam kurikulum sekolah. IPS, IPA, Biologi, Kimia, Fisika, Geografi
dsb, adalah paket informasi kurikulum yang perlu dikuasai setiap pelajar sesuai
dengan jenjang waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan bobot mata pelajaran
bersangkutan. Dengan kata lain pelajar tersebut sangat membutuhkan informasi yang
berhubungan dengan kurikulum sekolah

c. Dampak

Menurut Maslow ketika kebutuhan kognitif terhambat, semua konatif pada


hierarki terancam. Dengan kata lain, pengetahuan sangat penting untuk memuaskan
setiap kebutuhan konatif
d. Cara memenuhi kebutuhan
1. Current Need Approach, yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi
yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang sifatnya mutakhir.
Pengguna berinteraksi dengan sistem informasi dengan cara yang sangat umum
untuk meningkatkan pengetahuannya. Jenis pendekatan ini perlu ada interaksi
yang sifatnya konstan antara pengguna dan sistem informasi.
2. Everyday Approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna yang
sifatnya spesifik dan cepat. Informasi yang dibutuhkan pengguna merupakan
informasi yang rutin dihadapi oleh pengguna.
3. Exhaustic Need Approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan
informasi yang mendalam, pengguna informasi mempunyai ketergantungan yang
tinggi pada informasi yang dibutuhkan dan relevan, spesifik dan lengkap.
4. Catching-up Need Approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan informasi
yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai perkembangan terakhir
suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang sifatnya relevan.

Anda mungkin juga menyukai