Abstract: Economic growth is an important thing of each country or region because it is one of
main indicators to represent the welfare of a country or region. Solow underlined that the
country’s economic growth is affected by some factors such as capital accumulation, labor, as well
as technology. The purpose of this study is to analyze the effect of the investment and labor on the
economic growth in Aceh Province. The data used in this study are secondary data (time series)
during the years 1980-2014 and analyzed by using Ordinary Least Square method. The result
show that investment is the important factor to affect the economic growth of Aceh Province.
Therefore, the investment policy on economic sectors is expected to increase the labor absorbtion
and also expected to investors and the capital owner focus on the capital goods in absorbting
labor in every economic activity.
Abstrak: Pertumbuhan ekonomi merupakan hal penting setiap negara atau daerah, karena
pertumbuhan ekonomi salah satu indikator kesejahteraan suatu negara atau daerah. Solow
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh akumulasi modal, tenaga
kerja, dan teknologi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investasi dan
tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang berbentuk runtut waktu (time series) dari tahun 1980-
2014 yang diolah dengan menggunakan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini
memperlihatkan bahwa investasi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Diharapkan supaya penyerapan tenaga kerja dapat
ditingkatkan dengan harapan adanya kebijakan investasi yang dilakukan oleh pemerintah di semua
sektor ekonomi serta disarankan kepada para investor dan pemilik modal agar kegiatan investasi
lebih diutamakan kepada barang-barang modal yang memperhatikan padat karya untuk
penyerapan tenaga kerja yang lebih luas.
ekonomi (Todaro, 1994 : 65). berorientasi ekspor adalah bersifat padat karya.
Menurut Dumairy (1997 : 133) pada Dengan demikian angkatan kerja dan PDB
periode 1967-30 April 1995, proyek-proyek merupakan hal yang menjadi pertimbangan bagi
PMDN dapat menyerap 1.979.535 orang tenaga investor.
kerja Indonesia dan 5.300 orang tenaga asing. Berdasarkan uraian di atas dapat
Proyek-proyek PMA secara keseluruhan dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu
menyerap 496.594 tenaga kerja, 9.447 orang berapa besar pengaruh investasi dan tenaga
diantaranya tenaga kerja asing. Jadi secara kerja, terhadap pertumbuhan ekonomi di
keseluruhan proyek-proyek PMDN dan PMA Provinsi Aceh.
yang telah membuka kesempatan kerja bagi Berkaitan dengan rumusan masalah di
2.481.429 orang, dimana 0,59 % diantaranya atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
dimasuki oleh tenaga kerja asing. menganalisis pengaruh investasi dan tenaga
Berbeda dengan pola investasi di masa kerja, terhadap pertumbuhan ekonomi di
sebelum tahun 1986, investasi setelah Provinsi Aceh.
deregulasi 1986 adalah lebih bersifat padat Kegunaan yang diharapkan dari
karya dan berorientasi pada ekspor. Di masa penulisan ini :
sebelum tahun 1986 investasi lebih berorientasi a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
pada pemenuhan permintaan pasar di dalam digunakan oleh pemerintah dalam
negeri yang sangat diproteksi (Nasution, 1998 : pertimbangan perencanaan strategi
9). “Kecondongan anti ekspor” telah diperkecil ekonomi di Provinsi Aceh dan untuk
sejak pertengahan 1980-an, sehingga mayoritas menentukan kebijakan yang tepat bagi
penanaman modal asing baru yang kebanyakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
adalah penanaman modal dari Negara Industri b. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai
Baru (NIB) lebih bersifat padat karya dan bahan kajian bagi peneliti lainnya agar
berorientasi ekspor (Wie, 1994 : 157). Di sini dapat memberikan kontribusi yang positif
penduduk merupakan salah satu daya tarik dari bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
investasi swasta. Pada investasi yang
berorientasi pada pemenuhan permintaan pasar KAJIAN KEPUSTAKAAN
dalam negeri, penduduk menggambarkan Pembangunan di suatu negara pada
luasnya pangsa pasar. Hal ini tentunya harus di dasarnya adalah pembangunan sumber daya
dukung dengan daya beli masyarakat, yang manusia. Pembangunan ini dilaksanakan harus
dapat dilihat dari perkembangan PDB. merata sehingga tidak terjadinya ketimpangan
Sedangkan investasi yang berorientasi ekspor, pembangunan. Pembangunan yang
tenaga kerja merupakan faktor produksi, dilaksanakan biasanya dititikberatkan pada
apalagi penanaman modal asing yang bidang ekonomi. Pembangunan adalah sebagai
pemerintah yang diukur dalam juta rupiah investasi dan tenaga kerja dianggap konstan
dari tahun 1980 -2014. maka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh
hanya sebesar 0,403 persen.
HASIL PEMBAHASAN
Investasi diperoleh koefisien regresi
Untuk mengetahui pengaruh investasi,
sebesar 1,402 yang artinya setiap adanya
tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di
kenaikan 1 persen terhadap investasi maka akan
Provinsi Aceh maka dilakukan perhitungan
berpengaruh terhadap meningkatnya
diperoleh hasil akhir sebagai berikut :
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh sebesar
Tabel 1
1,402 persen dengan asumsi variabel tenaga
Hasil Perhitungan Regresi
kerja dianggap tetap. Hal ini sesuai dengan teori
Unstandardized t Sig. Solow yang menyebutkan bahwa investasi
Coefficients
B berpengaruh terhadap tingkat perekonomian
(Constant) 0,403 5,205 0,000 dan pertumbuhannya. Pertumbuhan ekonomi
LnA
Investasi 1,402 14,939 0,000 bergantung pada perkembangan modal. Hampir
(LnK)
Tenaga 0,185 8,044 0,003 seluruh ahli ekonomi menekankan arti penting
Kerja penanaman modal (investasi) sebagai salah satu
R R Adjuste F faktor dan penentu utama pertumbuhan
Square d R Square Change
ekonomi. Investasi, di satu pihak
0,975 0,951 0,94 170.486
mencerminkan permintaan efektif, dan dipihak
Sumber : Hasil Pengolahan Data (2015) lain ia mencerminkan kemampuan penawaran
Dari Tabel di atas menggambarkan menciptakan efisiensi produktif bagi produksi
bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh di masa depan. Bahkan Rostow mengemukakan
dipengaruhi oleh investasi dan tenaga kerja bahwa investasi merupakan salah satu kondisi
sebesar 94 persen yang artinya variasi dari penting yang harus dipenuhi dalam memasuki
variabel investasi dan tenaga kerja mampu tahap proses tinggal landas.
menjelaskan atau mempengaruhi variasi Koefisien estimasi tenaga kerja sebesar
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh sebesar 0,185 artinya setiap kenaikan 1 persen tenaga
94 persen dan sisanya sebesar 6 persen kerja maka akan berpengaruh terhadap
dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti, PAD, meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar
jumlah uang beredar, inflasi dan lain-lain. 0,185 persen dengan asumsi variabel investasi
Dari hasil penelitian diperoleh dianggap konstan. hal ini juga sesuai dengan
persamaan akhir estimasi yaitu : teori yang dikatakan oleh Solow yaitu
PE = 0,403 + 1,402LnK+ 0,185LnL pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
Dari persamaan tersebut diperoleh pertumbuhan tenaga kerja yang dilihat dari
konstanta sebesar 0,403 yang artinya apabila jumlah populasi. Pertumbuhan populasi lebih