Anda di halaman 1dari 10

JURNAL REVIEW

“PENGEMBANGAN BISKUIT MPASI


BERBAHAN DASAR BERBAGAI
MACAM TEPUNG SEBAGAI PRODUK
INOVASI MPASI”

Nama : Shafira Shamaradina Lestari


NIM : 1911102413060
Kelas : 3H
Mata kuliah : Dasar Ilmu Gizi
Penulis :
Paramitha Wirdani Ningsih Marlina
Raden Roro Dwi Agustine Maulianti
Maria Meylan Yuliany Fernandez

Publikasi :
Link jurnal : http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/

Reviewer :
Shafira Shamaradina Lestari (1911102413060)
Identitas jurnal

.
latar
belakang

Makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan


makanan yang dibutuhkan bayi dengan usia di
atas 6 bulan. Hal ini dibutuhkan karena nutrisi
bayi semakin meningkat seiring bertambahnya
usia dan tidak dapat dipenuhi dari ASI saja.
Masalah gizi yang terjadi pada balita terjadi
akibat tidak seimbangnya asupan makanan
yang dikonsumsi. Kekurangan gizi yang terjadi
pada awal kehidupan dapat mengakibatkan
terjadinya gagal tumbuh (growth faltering) yang
berpengaruh terhadap perkembangan kognitif,
morbiditas, dan mortalitas.
tUJUAN

Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk


mengembangkan formulasi, menguji daya
simpan, menganalisis kandungan zat gizi,
dan menguji penerimaan konsumen dari
biskuit yang dikembangkan, yaitu;
berbasis campuran tepung terigu (TT),
tepung ubi jalar ungu (TUJU), tepung
kacang merah (TKM), dan tepung wijen
(TW) sebagai alternatif produk MPASI.
Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah studi eksperimental


dengan menggunakan rancangan acak lengkap.
Penelitian dilakukan pada bulan mei-juli 2017.
Tahapan penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu,
perancangan formula produk MPASI dengan
empat formula berdasarkan variasi jumlah pada
komposisi bahan utama dalam pembuatan biskuit
MPASI (kontrol F333, Formula 1 F336, Formula 2 F312,
Formula 4 F367), lalu dilanjutkan analisis
kandungan zat gizi makro dan mikro dan daya
simpan produk, serta tahap terakhir analisis
organoleptik dan penentuan produk terpilih.
Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan formulasi
penambahan maksimal tepung wijen dan
tepung kacang merah sebesar 7,5 persen
masih dapat diterima dalam hal rasa, warna,
aroma, dan tekstur sebagai biskuit MPASI.
Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap warna,
rasa, dan mutu tekstur. Kandungan zat gizi
biskuit MPASI F367 seperti kadar abu, protein,
karbohidrat, fosfor, dan energi sudah
memenuhi SNI 01-7111.2-2005.
kesimpulan

Formulasi terpilih adalah F367 yang


terdiri dari TT 30 persen, TUJU 60
persen, TKM 2, 5 persen, dan TW 7, 5
persen sebagai produk MPASI.
Produk F367 ini dapat menjadi
alternatif produk MPASI
SARAN

Diperlukan penelitian lebih lanjut


untuk
menganalisis kandungan asam
lemak yang
terdapat dalam formula biskuit
terpilih dengan
penambahan bahan pangan
tinggi kalsium.
Formula yang terpilih dapat
dijadikan sebagai
dasar pembuatan MPASI dengan
jenis lain
seperti bubur instan atau puding
instan.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai