NIM : 1911102413060
KELAS : 2 F
JAWAB
1. Dalam persoalan sampling diketahui bahwa titik kepentingan itu terletak pada
persoalan sampling size. Persoalan ini begitu penting karena masalah sampling
size akan berimplikasi pada hasil penelitian kuantitatif yang nota bene
diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap pengembangan ilmu. Terkait
dengan sampling size dalam hubungan implikasi hasil penelitian kuantitatif
maka dalam tradisi kuantitatif biasanya yang menjadi alternatif utama dalam
proses sampling itu adalah type Probability Sampling. Hal ini karena hanya
dengan type sampling inilah kemungkinan besar ukuran sampel yang ideal itu
akan diperoleh peneliti.
2. Central Limit Theorem adalah sebuah teori statistik di mana jika diambil
banyak sampel dari sebuah populasi dengan variansi data yang berhingga
(finite), mean dari sampel yang diambil pada populasi yang sama akan sesuai
dengan mean dari populasi.
Sampel yang diambil harus memiliki presisi, dan hasilnya dapat diestimasi
dengan kesesuaian data sampel yang ada serta memiliki validitas.
-Memiliki Akurasi
Akurasi pada sampel berkaitan dengan sifat, karakteristik dan ciri yang
terkandung dalam sampel yang digunakan atau bisa disebut representatif.
Artinya, sampel yang disasar harus tepat dan sesuai dengan populasi yang sudah
diteliti, tidak boleh ada sampel yang tidak sesuai dengan kriteria yang
ditentukan.
Sampel harus bersifat sederhana dan mudah untuk didapat serta dilaksanakan,
hal ini juga berhubungan dengan presisi dan akurasi yang dibutuhkan dalam
sebuah pengambilan sampel. Misalnya, jika kita mau mengambil sampel
terhadap Warga Negara Asing (WNA), ada baiknya kita cukup mengambil
sampel WNA yang tinggal di Indonesia dibandingkan harus melakukan
pengambilan sampel di luar negeri.