Anda di halaman 1dari 2

QUIZ BIOSTATISTIK 1

NAMA : Shafira shamaradina lestari

NIM : 1911102413060

KELAS : 2 F

1 .Jelaskan kenapa perhitungan besar sampel merupakan tahapan yang sangat


penting dalam penelitian kuantitatif !

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Central Limit Theorem !

3. Jelaskan perbedaan antara distribusi Binomial dan distribusi Poisson !

4. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat sampel yang representative terhadap


populasi !

JAWAB

1. Dalam persoalan sampling diketahui bahwa titik kepentingan itu terletak pada
persoalan sampling size. Persoalan ini begitu penting karena masalah sampling
size akan berimplikasi pada hasil penelitian kuantitatif yang nota bene
diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap pengembangan ilmu. Terkait
dengan sampling size dalam hubungan implikasi hasil penelitian kuantitatif
maka dalam tradisi kuantitatif biasanya yang menjadi alternatif utama dalam
proses sampling itu adalah type Probability Sampling. Hal ini karena hanya
dengan type sampling inilah kemungkinan besar ukuran sampel yang ideal itu
akan diperoleh peneliti.

2. Central Limit Theorem adalah sebuah teori statistik di mana jika diambil
banyak sampel dari sebuah populasi dengan variansi data yang berhingga
(finite), mean dari sampel yang diambil pada populasi yang sama akan sesuai
dengan mean dari populasi.

3. Distribusi binomial adalah distribusi peluang kejadian yang hanya


menghasilkan dua kondisi, sedangkan Distribusi poisson adalah Distribusi nilai-
nilai bagi suatu variabel random X (X diskret), yaitu banyaknya hasil percobaan
yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu atau di suatu daerah tertentu.

4.- Memiliki Presisi

Sampel yang diambil harus memiliki presisi, dan hasilnya dapat diestimasi
dengan kesesuaian data sampel yang ada serta memiliki validitas.

-Memiliki Akurasi

Akurasi pada sampel berkaitan dengan sifat, karakteristik dan ciri yang
terkandung dalam sampel yang digunakan atau bisa disebut representatif.
Artinya, sampel yang disasar harus tepat dan sesuai dengan populasi yang sudah
diteliti, tidak boleh ada sampel yang tidak sesuai dengan kriteria yang
ditentukan.

-Sederhana dan Mudah Dilaksanakan

Sampel harus bersifat sederhana dan mudah untuk didapat serta dilaksanakan,
hal ini juga berhubungan dengan presisi dan akurasi yang dibutuhkan dalam
sebuah pengambilan sampel. Misalnya, jika kita mau mengambil sampel
terhadap Warga Negara Asing (WNA), ada baiknya kita cukup mengambil
sampel WNA yang tinggal di Indonesia dibandingkan harus melakukan
pengambilan sampel di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai